CP 1
1. Komponen biotik berdasarkan peranannya
-Produsen adalah organisme yang bersifat autotrof (auto=sendiri, trophikos=makanan)
berarti organisme yang mampu membuat makanannya sendiri. Contohnya tumbuhan hijau
dan alga.
-Konsumen adalah organisme yang bersifat heterotrof (heteros=berbeda,
trophikos=makanan) berarti organisme yang memanfaaatkan bahan organik yang terdapat
pada organisme lain sebagai makanannya. Contohnya manusia dan hewan.
-Pengurai (decomposer) adalah organisme heterotrof yang mneguraikan bahan organic yang
berasal dari organisme mati (bahan organic kompleks). Contohnya bakteri dan jamur.
-Detritivor adalah organisme heterotrof yang memanfaatkan serpihan organic padat (detritus)
sebagai sumber makanan. Contohnya cacing tanah, luing, dan Sebagian anggota
Echinodermata.
-Protokooperasi adalah hubungan antara 2 organisme dimana jika tidak terjadi tidak apa-apa
sedangkan jika terjadi saling menguntungkan. Contohnya Hubungan gajah dengan burung
bangau.
3. Proses siklus nitrogen
Bakteri fiksasi nitrogen akan mengubah nitrogen menjadi ammonium melalui proses
amonifikasi. Amonium akan diserap Kembali oleh bakteri nitrifikasi dan diubah menjadi
nitrit lalu nitrat. Nitrat akan di reduksi oleh bakteri komosintesi denitrifikasi mejadi gas
nitrogen dan dilepas ke udara Kembali menjadi gas nitrogen dan dilepas ke udara.
4. Bakteri yang dapat mengikat nitrogen adalah Azobacter sp., Alga hijau biru Nostoc sp.,
dan Anabaena sp.
5. Jenis alga biru yang dapat mengikat nitrogen bebas adalah cyanobacteria.
6. Siklus karbon
Dimulai dengan pengikatan CO2 oleh organisme autotroph melalui fotosintesis, Melalui
proses fotosintesis, akan menghasilkan senyawa salah satunya O2, Oksigen dihirup hewan
dan manusia untuk respirasi dan melepas CO2 ke udara, CO2 akan Kembali diserap oleh
organisme autotroph
Karbon juga bisa dihasilkan oleh hewan mati yang seiring berjalannya waktu akan diubah
menjadi bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi), bahan bakar ini akan digunakan untuk
aktifitas manusiayang juga akan melepaskan kembali CO2.
Selain itu, karbon juga bisa dihasilkan dari asap pembakaran kayu/pohon, juga aktifitas
gunung berapi.
8. Daur air
-Evaporasi adalah proses perubahan air permukaan bumi menjadi uap air
-Sublimasi adalah proses dimana es berubah menjadi uap air tanpa melewati tahap air
-Presipitasi adalah uap air turun menjadi hujan kaarena terjadi angin/perubahan suhu
CP 2
2. keseimbangan lingkungan
Yang dimaksud dengan Keseimbangan lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk
mengatasi gangguan atau tekanan yang timbul baik dari alam maupun dari aktivitas manusia
serta kemampuan lingkungan untuk menjaga kestabilan kehidupan didalamnya.
3. Syarat suatu zat dikatakan sebagai polutan
Syarat-syarat benda dapat disebut polutan adalah jumlah yang melebihi batas normal, ada
pada waktu yang tidak sesuai, da nada pada tempat yang tidak sesuai.
4. Polusi udara
5. Gerakan yang sesuai untuk tema hari ozon
Tidak menggunakan AC, dan peralatan lain yang mengandung CFC dan senyawa lain yang
dapat merusak ozon.
6. Yang mengakibatkan hujan asam
Penyebab hujan asam Hujan asam disebabkan oleh pencemaran udara yang bisa dipicu oleh
aktivitas manusia maupun alam. Secara umum, fenomena ini disebabkan oleh tingginya
konsentrasi sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) di udara.
7. apa pentingnya pengadaan tanaman pelindung dijalan
Pohon membersihkan udara, memberikan perlindungan terhadap panas, dan mengurangi
emisi perubahan iklim.
9. Pencemaran tanah
10. biomagnefikasi
Biomagnefikasi adalah proses di mana zat beracun tertentu menemukan jalan masuk ke
lingkungan seperti badan air dan secara bertahap naik ke rantai makanan dalam konsentrasi
yang jauh lebih tinggi.
Biomagnifikasi disebabkan oleh berbagai kegiatan manusia seperti penambangan logam dan
mineral yang melepaskan berbagau logam berat dan bahan kimia berbahaya ke lingkungan.
Biomagnifikasi juga disebabkan oleh penggunaan pestisida dan pupuk anorganik dalam
pertanian. Sisa zat berbahaya dalam pestisida dan pupuk organik terbawa oleh air dan masuk
ke dalam lingkungan.
12. gerakan 9R
RETHINK (Mengevaluasi gaya hidup menjadi lebih sederhana & peduli lingkungan);
REFUSE (Menolak pemakaian benda yang akan jadi sampah & menolak gaya hidup
boros dan tak peduli);
REDUCE (mengurangi semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat
meningkatkan produksi sampah);
RECYCLE (mengolah kembali barang bekas, agar materinya dapat digunakan lebih
lanjut);
REUSE (memanfaatkan ulang barang bekas yang belum diolah, namun masih bernilai
guna);
REPLACE (mengganti bahan yang berbahaya buat lingkungan, dengan bahan yang
bisa dipakai ulang);
REPLANT (menanam kembali atau mengganti bahan yang kita pakai);
REFILL (membiasakan penggunaan wadah yang bisa diisi ulang);
REPAIR (melakukan pemeliharaan barang, agar tidak perlu beli yang baru).
1. Siapkan media pembuatan pupuk, ditempat yang sejuk tidak terkena matahari
langsung dan tidak kena hujan jika terjadi hujan.
2. Larutkan EM4 dan gula kedalam air.
3. Lapisan pertama, Campurkan Kotoran ternak dengan arang sekam kemudian aduk
hingga merata, setelah itu taburkan dekomposer (EM4 dan gula merah yang sudah
dilarutkan dalam air) tadi secukupnya aduk hingga merata.
4. Lapisan Kedua Taburkan jerami, dedak, bubuk gergaji dan bahan-bahan organik
lainnya hingga merata kemudian siramkan dekomoser tadi.
5. Setelah itu tutup rapat tumpukan bahan-bahan tadi dengan rapih dengan menggunakan
karung goni dan jerami.
6. Hari Kedua aduk adonan tersebut hingga merata dan tutup kembali rapat-rapat.
7. Lakukan monitoring setiap pagi dan sore, dengan cara memasukan tangan (dengan
sarung tangan) jika tangan kita tidak kuat menahan panas adonan maka adonan belum
siap dipakai.
8. aduk setiap melakukan monitoring.
9. Biasanya hari ke empat adonan sudah siap, cara menceknya masukan tangan anda jika
bisa menahan panas adonan maka pupuk kompos organik siap dipakai.
15. limbah b3
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) Limbah B3 merupakan sisa usaha
dan/atau kegiatan yang mengandung B3. Limbah B3 dihasilkan dari kegiatan/usaha baik dari
sektor industri, pariwisata, pelayanan kesehatan maupun dari domestik rumah tangga.
16. suksesi
suksesi adalah suatu proses perubahan pada aspek ekologi dan lingkungan yang berjalan
terus-menerus secara teratur dalam jangka waktu tertentu dan membentuk komunitas baru.
17. mitigasi dan adaptasi
Mitigasi merupakan upaya mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Pada kasus bencana
gempa bumi, kita perlu membuat bangunan yang tahan gempa serta sistem peringatan dini,
sehingga kamu bisa segera melakukan evakuasi jika diperlukan.
Adaptasi diartikan sebagai upaya menyesuaikan diri dengan lingkungan. Contohnya, adalah
mangrove yang tumbuh di daerah berkadar garam tinggi dan tergenang pasang surut laut.
ESSAY
1. Menjelaskan jika seandainya salah satu komponen rusak atau tidak ada (gambar
polusi udara)
2. Menjelaskan dampak dari suatu produk
dampak negatif dari penggunaan AC dan lemari es adalah dapat menyebabkan rusaknya
lapisan ozon serta menyebabkan pemanasan global. Sebenarnya selain itu penggunaan AC
juga membutuhkan daya listrik yang besar.
3. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca adalah kemampuan atmosfer untuk mempertahankan suhu udara panas yang
nyaman dalam perubahan nilai yang kecil. Unsur pembentuk efek rumah kaca ialah gas
rumah kaca yang menahan panas keluar dari Bumi.
4. Menjelaskan hubungan antara rantai makanan dengan kadar polutan