Pediococcus soyae.
2. Tempe
Dengan cara memfermentasikan kedelai yang sudah dikupas.
Jamur pada tempe Rhizopus oryzae atau R. Oligosporus,
R. Arrhizus, R. Formosentris, dan R. Chlamydomonas
3. Oncom
Dengan cara memfermentasikan bungkil kacang
dengan jamur Neuspora atau Rhizopus.
4. Tape
Dengan cara memfermentasikan singkong atau beras ketan
dengan jamur A. Oryzae atau Mucor Javanicus
B. Pengelolaan Sampah
Sampah adalah sisa bahan berupa bahan organik dan anorganik, yang sudah tidak terpakai
dalam kegiatan sehari-hari. Sampah masih bisa dimanfaatkan oleh makhluk hidup. Selain itu
juga dibuat secara buatan dalam kondisi yang telah diatur manusia untuk dijadikan kompos.
Ada dua macam pengelolaan sampah yang kita kenal, yaitu daur ulang dan pengomposan
1. Daur ulang
Daur ulang adalah salah satu teknik pengelolaan sampah padat, kegiatannya meliputi
pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pembuatan produk baru bekas pakai atau
pendistribusian.
Pengelompokkan sampah berdasarkan bahan yang dapat didaur ulang adalah
a. Botol-botol bekas yang terbuat dari gelas atau kaca yang tebal
b. Kertas yang sudah tidak terpakai seperti koran, kalender, majalah bekas
c. Logam bekas seperti pagar besi yang sudah tidak terpakai, soft drink kaleng
d. Plastik bekas wadah air mineral, jerigen, dan lain-lain
e. Serutan kayu
Bahan-bahan tersebut dapat diolah menjadi materi baru seperti :
c. Tahapan Pengomposan
1. Pemilihan sampah
2. Pengecilan Ukuran
3. Penyusunan Tumpukan
4. Pembalikan
5. Penyiraman
6. Pematangan
7. Penyaringan
8. Pengemasan dan Penyimpanan
Kompos yang baik adalah memiliki kriteria sebagai berikut :
1. Berwarna cokelat tua hingga hitam
mirip dengan warna tanah
2. Tidak larut dalam air, meski sebagian kompos
dapat membentuk suspensi
3. Nisbah C/N sebesar 10-20, tergantung dari bahan baku
dan derajat unifikasinya
4. Berefek baik jika diaplikasikan pada tanah
5. Suhunya kurang lebih sama dengan suhu lingkungan,
dan tidak berbau
d. Manfaat kompos
Menurut Isori (2008) manfaat kompos dapat ditinjau dari berbagai aspek, yaitu :
1. Aspek Ekonomi
a. Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah
b. Mengurangi volume limbah
c. Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya Kompos daun-daunan
2. Aspek Lingkungan
a. Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah
b. Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan
3. Aspek Bagi tanah/tanaman
a. Meningkatkan kesuburan tanah
b. Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah Kompos Jerami
c. Meningkatkan kapasitas penyerapan air tanah
d. Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
e. Meningkatkan kualitas hasil panen
f. Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
g. Meningkatkan ketersediaan hara didalam tanah
Kompos Organik
C. Manfaat Sampah
1. Penghematan SDA
2. Penghematan energi
3. Penghematan lahan tempat pembuangan sampah (TPS)
4. Lingkungan asri ( bersih, sehat, dan nyaman)
By : Kelompok 5