Anda di halaman 1dari 18

OG I R A M A H L I N G K

NOL UNG
EK AN
T Yohana Hariyono, S.Si., S.Pd
Apa itu Teknologi Ramah
Lingkungan?
Teknologi ramah lingkungan adalah aplikasi teknologi yang
mempertimbangkan kelestarian lingkungan, dengan prinsip
refine, reduce, reuse, recycle, recovery, dan retrieve energy
untuk tujuan memberikan kemudahan atas pemenuhan
kebutuhan manusia dan menghasilkan berbagai produk yang
diperlukan.
Berikut adalah penjelasan setiap
prinsip yang digunakan:
Refine: menggunakan bahan ramah
lingkungan dan proses yang lebih
aman daripada teknologi sebelumnya
contoh : Menggunakan biodiesel dan
biosolar yang berasal dari bahan-bahan
anorganik.
Berikut adalah penjelasan setiap
prinsip yang digunakan:
Reduce: mengurangi jumlah limbah
dengan optimalisasi bahan
Menghindari Pemakaian dan Pembelian
Produk yang Menghasilkan Sampah dalam
Jumlah Besar. Menggunakan Produk yang
Dapat Diisi Ulang (refill) Maksimumkan
Penggunaan Alat-alat Penyimpan
Elektronik yang Dapat Dihapus dan Ditulis
Kembali. Mengurangi Penggunaan Bahan
Sekali Pakai.
Berikut adalah penjelasan setiap
prinsip yang digunakan:
Reuse: menggunakan kembali bahan yang tidak terpakai dengan
cara proses yang berbeda

Contoh Penerapan Reuse


Menggunakan kembali barang yang masih layak.
Memberikan barang yang tidak dipakai kepada orang lain.
Menggunakan kembali botol minuman.
Membeli barang dari toko loak atau barang bekas.
Menggunakan kembali barang yang dapat dipakai berulang-ulang.
Berikut adalah penjelasan setiap
prinsip yang digunakan:
Recycle: menggunakan kembali bahan yang tidak terpakai dengan cara
proses yang sama dengan sebelumnya
Contoh : pengolahan kertas menjadi kertas baru, pengolahan botol plastik
menjadi bahan baku plastik baru, dan pengolahan logam menjadi logam baru.
Berikut adalah penjelasan setiap
prinsip yang digunakan:
Recovery: pemanfaatan material tertentu dari limbah
Contoh : paku-paku yang diambil dari limbah furnitur
yang kemudian bisa diolah dan digunakan kembali
Berikut adalah penjelasan setiap
prinsip yang digunakan:
Retrieve energy: penghematan energy
Contoh : pemanfaatan kotoran ternak untuk dijadikan
sumber biogas.
Aplikasi teknologi
ramah lingkungan

Teknologi ramah lingkungan


dapat diaplikasikan di banyak
bidang, di antaranya adalah
bidang energi, transportasi,
lingkungan, dan industri.
Bidang Energi
Biofuel: bahan bakar alternatif dari bahan
organik/tumbuhan. Contohnya, etanol dan biodiesel
Biogas: bahan bakar alternatif yang diperoleh dari
proses fermentasi bahan organik dengan bantuan
bakteri anaerob (bakteri yang hidup di lingkungan
tanpa oksigen)
Sel surya: alat untuk mengubah energi cahaya
matahari jadi listrik
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air): alat yang
mengubah energi dari air jadi listrik dengan cara
membendung sungai besar untuk jadi tempat
penampungan air
Bidang Energi
Pembangkit listrik samudra: memanfaatkan energi pasang surut (energi
tidal), energi gelombang laut, dan energi panas laut
Wind power: pembangkit listrik tenaga angin yang terdiri dari pembangkit
yang dibangun di daratan dan di pantai
Geotermal: merupakan panas bumi yang dapat digunakan sebagai energi
untuk menghasilkan listrik serta mendinginkan atau memanaskan
bangunan
Bidang Transportasi
Hydrogen vehicle: kendaraan dengan bahan bakar hidrogen. Pada kendaraan
tersebut terpasang alat yang mampu merubah energi kimia dari hidrogen
jadi energi mekanik
Mobil tenaga surya: mobil dengan energi utama berasal dari sinar matahari
Mobil elektrik: mobil listrik yang menggunakan listrik yang tersimpan pada
baterai
Bidang Lingkungan
Biopori: biopori atau teknologi lubang resapan
merupakan teknik untuk membuat resapan air
hujan
Fitoremediasi: penggunan tumbuhan untuk
menghilangkan, memindahkan, menstabilkan,
atau menghancurkan bahan pencemar dari
senyawa organik atau anorganik. Contoh
tumbuhan yang dapat digunakan adalah bunga
matahari, sawi, enceng gondok
Bidang Lingkungan
Composting toilet: toilet kering yang menggunakan proses
anaerob dalam menghancurkan feses manusia
Pemurnian air: bertujuan untuk menghasilkan air yang
dapat digunakan untuk tujuan tertentu dengan
menghilangkan zat kimia, kontaminasi biologis, serta
partikel dalam air. Pemurnian air memiliki beberapa jenis
mulai dari cara fisika, kimia, dan biologis.
1. Fisika adalah teknik filtrasi atau penyaringan sedimen
melalui pengendapan atau penyulingan.
2. Kimia, pemberian klorin, penyinaran dengan sinar UV,
serta pemberian karbon aktif dapat dilakukan untuk
memurnikan air.
3. Biologis pemurnian air dapat dilakukan dengan penggunaan
tumbuhan enceng gondok
Bidang Industri
Biopulping: teknologi pelapukan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu
oleh mikroorganisme. Proses ini dilakukan secara alami dengan mikroba dan
jamur, sehingga sampahnya akan diserap kembali oleh alam
Teknologi tidak
Ramah Lingkungan
Pengolahan minyak bumi: walaupun minyak bumi memiliki
banyak manfaat dan dapat diolah sebagai bahan baku aspal,
pipik, solar, dsb, namun dalam pengambilannya harus
dilakukan pengeboran yang sangat tidak ramah lingkungan
Pengolahan batu bara: sama seperti minyak bumi, batubara
merupakan bahan bakar fosil yang berasal dari tanaman
yang telah terkubur 300-400 tahun lalu. Penggunaan
batubara dapat merusak tabag serta mencemari air dan
udara
Perilaku Hemat Energi
dalam Kehidupan sehari
hari
1. Membudayakan penggunaan sepeda atau
jalan kaki untuk sehari-hari
2. Mematikan lampu saat tidur atau di
siang hari
3. Memilih peralatan hemat energi
4. Menggunakan air secukupnya
5. Tidak membuang-buang kertas
Thank You for Reading!

Anda mungkin juga menyukai