Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PERTEMUAN KESATU

Judul : BIOTIK dan ABIOTIK

Mapel : IPA
Tempat : RUANG KELAS

Petunjuk Belajar
1. Berdoalah sebelum kegiatan belajar berlangsung!
2. Bacalah LKPD dengan seksama!
3. Lakukuan kegiatan secara berurutan!
4. Berdiskusilah dengan guru dan temanmu untuk memahami materi
tersebut!

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami gejala alam biotik dan abiotik.
Indikator
3.1.1 Mendeskripsikan Gejala Alam Biotik dan abiotik
3.1.2 Membedakan gejala alam biotik dan abiotik

 RINGKASAN MATERI

Pengertian Biotik
Lingkungan biotik adalah semua lingkungan yang terdiri dari komponen-
komponen mahluk hidup di permukaan bumi. Komponen lingkungan biotik,
misalnya tumbuhan, hewan dan manusia.
Pengertian Abiotik
Lingkungan abiotik adalah semua benda mati di permukaan bumi yang bermanfaat
dan berpengaruh dalam kehidupan manusia serta mahluk hidup lainnya. contoh
lingkungan abiotik, misalnya tanah, air, udara, dan sinar matahari.

Komponen Biotik
Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain
komponen abiotik (tidak bernyawa). Komponen biotik terdiri dari 3, yakni
Produsen, Konsumen, dan Pengurai.

1. Produsen
Produsen, yang berarti penghasil. Produsen merupakan organisme yang mampu
menghasilkan zat makanan sendiri (autotrof) melalui fotosintesis. Yang termasuk
dalam kelompok ini adalah tumbuhan hijau atau tumbuhan yang mempunyai
klorofil. Produsen ini kemudian dimanfaatkan oleh organisme-organisme yang
tidak bisa menghasilkan makanan (heterotrof) yang berperan sebagai konsumen.

Fungsi produsen untuk membuat makanannya sendiri dengan cara berfotosintesis.

2. Konsumen
Konsumen, yang berarti pemakai, yaitu organisme yang tidak dapat menghasilkan
zat makanan sendiri tetapi menggunakan zat makanan yang dibuat oleh organisme
lain. Organisme yang secara langsung mengambil zat makanan dari tumbuhan
hijau adalah herbivora. Oleh karena itu, herbivora sering disebut konsumen tingkat
pertama. Karnivora yang mendapatkann makanan dengan memangsa herbivora
disebut konsumen tingkat kedua. Karnivora yang memangsa konsumen tingkat
kedua disebut konsumen tingkat ketiga dan seterusnya. Proses makan dan dimakan
di dalam ekosistem akan membentuk rantai makanan. Perhatikan contoh sebuah
rantai makanan ini: daun berwarna hijau (Produsen) –> ulat (Konsumen I) –> ayam
(Konsumen II) –> musang (Konsumen III) –> macan (Konsumen IV/Puncak).
Dalam ekosistem, banyak proses rantai makanan yang terjadi sehingga membentuk
jaring-jaring makanan (food web) yang merupakan kumpulan dari beberapa rantai
makanan.
3. Pengurai / dekomposer
Dekomposer atau pengurai. Dekomposer adalah jasad renik yang berperan
menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati ataupun
hasil pembuangan sisa pencernaan. Dengan adanya organisme pengurai, organisme
akan terurai dan meresap ke dalam tanah menjadi unsur hara yang kemudian
diserap oleh tumbuhan (produsen). Selain itu aktivitas pengurai juga akan
menghasilkan gas karbon dioksida yang akan dipakai dalam proses fotositesis.

Komponen Abiotik
Komponen Abiotik meliputi berbagai komponen komponen yang berperan dalam
keseimbangan lingkungan, terbagi 8 komponen abiotik yaitu :

1. Udara
Udara adalah sekumpulan gas yang membentuk atmosfer dan menyelimuti bumi.
Udara bersih dan udara kering yang ada di atmosfer mengandung gas dengan
komposisi permanen, yaitu 21,94% oksigen (O2); 78,09% Nitrogen (N2) ; 0,032%
karbon dioksida (CO2); dan gas lain (Ne, He, Kr, Xe, H2, CH4, N2O). Selain dari
itu, udara juga mengandung gas yang jumlahnya dapat berubah-ubah seperti sulfor
dioksida (SO2), uap air (H2O), nitrogen dioksida (NO2), ozon (O3). Fungsi
Udara adalah untuk menunjang kehidupan bagi seluruh penghuni ekosistem.
Contohnya gas O2 yang digunakan untuk respirasi makhluk hidup dan gas
CO2 yang digunakan untuk proses fotosintesis tumbuhan.

Fungsi udara sebagai sumber kehidupan karna untuk pernapasan manusia dan
Sebagai proses fotosintesis pada tumbuhan, dan tumbuhan itu biasa disebut “paru-
paru dunia”

2. Air
Air mengandung berbagai jenis unsur atau senyawa kimia dalam jumlah bervariasi,
contohnya natrium, fosfat, kalsium, nitrit, amonium. Jumlah unsur yang
terkandung dalam air bergantung dengan kualitas udara dan tanah yang dilalui air.
Air dapat berubah wujud menjadi bentuk uap, cairan atau es; yang bergantung pada
suhu lingkungan disekitarnya. Volume air yang ada dibumi mencapai
1.400.000.000 km kubik, yang dirinci sekitar 97% berupa air laut, 2% berupa
gunung es yang ada dikedua kutub bumi, 0,75% yang berupa air tawar (mata air,
sungai, danau, air tanah), dan selebihnya itu berupa uap air.

Fungsi air bagi tubuh manusia sebagai pelarut, untuk membuang limbah, serta
mengatur suhu dan reaksi metabolisme.

3. Cahaya matahari
Intensitas dan kualitas cahaya memengaruhi proses fotosintesis. Air dapat
menyerap cahaya sehingga pada lingkungan air, fotosintesis terjadi di sekitar
permukaan yang terjangkau cahaya matahari. Di gurun, intensitas cahaya yang
besar membuat peningkatan suhu sehingga hewan dan tumbuhan tertekan.

Fungsi cahaya matahari yaitu mengatur tingkah laku organisme. Ada organisme
yang aktif di siang hari dan ada organisme yang aktif di malam hari. Cahaya
Matahari juga dapat menghancurkan atau melapukkan batu-batuan sehingga
memungkinkan organisme memanfaatkan mineral-mineral hasil pelapukan batuan
tersebut.

4. Tanah
Tanah terbentuk karena proses destruktif (pelapukan batuan, pembusukan
senyawa organik) dan sintesis (pembentukan mineral). Komponen tanah yang
utama, yaitu bahan organik, air, bahan mineral, dan udara. Tumbuhan mengambil
air dan garam-garam mineral yang ada di dalam tanah. Sementara manusia
memanfaatkan tanah sebagai lahan pemukiman, peternakan, perkantoran,
pertanian, pertambangan, perindustrian, dan kegiatan transportasi.

Fungsi Tanah Sebagai tempat tumbuhnya tumbuh-tumbuhan serta tempat


berpijak dan berdiamnya binatang dan manusia. Dan tanah pula, tumbuhan
memperoleh bahan-bahan atau mineral-mineral untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
5. Garam Mineral
Konsentrasi garam memengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui
osmosis. Beberapa organisme terestrial beradaptasi dengan lingkungan dengan
kandungan garam tinggi.

Fungsi garam mineral untuk menjaga keseimbangan asam dan basa, mengatur
kerja alat-alat tubuh, dan diguanakan pada proses metabolisme.

6. Kelembapan
Kelembapan dipengaruhi oleh intensitas, angin, cura hujan, dan sinar matahari.
Kelembapan memengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Daerah yang memiliki tingkat
kelembapan berbeda akan menghasilkan sebuah ekosistem yang memiliki
komposisi yang berbeda.

7. Derajat Keasaman (pH)


Keadaan pH tanah berpengaruhi terhadap kehidupan tumbuhan. Tumbuhan akan
tumbuh dengan baik bila memiliki pH optimun, yaitu berkisar 5,8-7,2. Nilai pH
tanah dipengaruhi oleh curah hujan, penggunaan pupuk, aktivitas akar tanaman dan
penguraian mineral tanah.

8. Suhu
Suhu adalah derajat energi panas yang berasal dari radiasi sinar, terutama yang
bersumber dari matahari. Suhu udara berbeda-beda disetiap ekosistem yang
bergantung pada garis lintang (latitude) dan ketinggian tempat (altitude). Makin
dekat kutub, suhu udara pun makin dingin dan kering. Suhu merupakan faktor
pembatas bagi kehidupan dan memengaruhi keanekaragaman hayati disuatu
ekosistem. Umumnya, makhluk hidup dapat bertahan hidup dilingkungan yang
memiliki suhu 0°C-40°C. Pada suhu rendah,beberapa jenis makhluk hidup akan
melakukan hibernasi (tidak aktif), namun akan aktif jika suhu kembali normal.
SELESAIKAN SOAL KUIS UNTUK MENGUJI
PEMAHAMAN KALIAN TENTANG GEJALA ALAM
BIOTIK DAN ABIOTIK PADA LINK :
https://forms.gle/UWcwvy8DVHddAMoPA
ATAU LANGSUNG KLIK KUISNYA PADA TUGAS
KELAS DALAM GOOGLE CLASSROOM KALIAN!
SELAMAT MENCOBA!

Anda mungkin juga menyukai