Anda di halaman 1dari 3

1.

Ekologi Sebagai Dasar Pengetahuan Lingkungan, sebutkan dan jelaskan yang


termasuk dari interaksi antar organisme
Jawab : Setiap makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki
hubungan erat yang tidak bisa dilepaskan. Hubungan ini terjalin secara alami dan
sering disebut dengan istilah Ekologi. Dalam materi pelajaran biologi, ekologi adalah
ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Penerapan ekologi bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh
sederhananya yaitu aktivitas yang dilakukan oleh petani saat menggarap lahan
sawahnya. Pada kasus ini, petani akan menaburkan pupuk kompos dan pupuk lainnya
agar tanaman padi dapat tumbuh dengan baik. Sehingga nantinya padi tersebut akan
menghasilkan beras pulen yang sangat nikmat untuk disantap.
Interkasi antar organisme merupakan hubungan atau jalinan sesama hewan
diantaranya Simbiosis, antibiosis, predasi, dan kompetisi.
 Simbiosis
Merupakan suatu hubungan erat hewan satu dengan lainnya atau
lingkungannya  Simbiosis di bagi 3 :
 simbiosis mutualisme :  Saling menguntungkan antar individu
 simbiosis komensalisme : satu untung tetapi satu tidak untung dan
tidak rugi
 Simbiosis parasitisme : Satu untung satu rugi
 Antibiosis
Hubungan beda jenis antar individu dimana menghambat pertumbuhan salah
satunya atau merugikan
 Predasi
Hubungan saling memangsa antar satu individu dengan yang lain untuk
mendapat makanan ada yang memangsa dan dimangsa
 Kompetisi
Dalam hal ini interaksi yang dimaksud ialah berkompetisi antar satu individu
dengan individu lain untuk memperebutkan hal umum seperti air dan makanan

2. Sebutkan dan jelaskan komponen biotik ekosistem makhluk hidup yang terbagi dalam
beberapa komponen.
Jawab : komponen biotik merupakan komponen yang terdiri dari makhluk hidup
sebagai pengisi suatu ekosistem. Semua organisme merupakan komponen biotik.
Dalam ekosistem, komponen biotik dikelompokkan berdasarkan fungsinya, yaitu
produsen, konsumen, dan pengurai atau dekomposer.
a) Produsen
Produsen merupakan makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri
sehingga disebut sebagai autotrof. Contoh produsen adalah ganggang, bakteri,
dan tumbuhan hijau yang memanfaatkan sinar matahari atau energi kimia
untuk membuat makanan. Semua tumbuhan hijau termasuk produsen karena
menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis, yaitu proses
pembentukan karbohidrat dari karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) dengan
bantuan sinar matahari. Daun, batang, dan akar atau buah berfungi untuk
menyimpan makanan hasil proses fotosintesis. Sedangkan oksigen akan
dilepaskan ke udara dan bermanfaat untuk pernafasan makhluk hidup lain.
Tumbuhan dapat melakukan fotosintesis karena memiliki klorofil atau zat
hijau daun. Pada proses fotosintesis , klorofil berfungsi mengubah energi
cahaya menjadi energi kimia. Beberapa tumbuhan tidak memiliki klorofil
sehingga tidak dapat membuat makanan sendiri. Organisme yang tidak dapat
membuat makanan sendiri dan bergantung pada organisme lain disebut
heterotrof.
b) Konsumen
Konsumen adalah makhluk hidup yang memanfaatkan bahan organik dari
produsen untuk menjamin kelangsungan hidupnya karena tidak dapat
membuat makanan sendiri atau disebut juga heterotrof. Contoh konsumen
adalah manusia dan hewan. Dalam rantai makanan, konsumen yang mendapat
makanan langsung dari produsen disebut konsumen I. Konsumen dibedakan
menjadi konsumen tingkat I (konsumen primer), konsumen tingkat II
(konsumen sekunder), konsumen tingkat III (konsumen tersier), dan
seterusnya. Konsumen primer adalah organisme pemakan produsen atau
disebut juga herbivora. Contoh konsumen primer adalah serangga, siput,
burung pemakan biji dan buah-buahan, serta berbagai jenis mamalia.
Konsumen sekunder adalah makhluk hidup yang memakan konsumen primer.
Makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen sekunder adalah hewan
karnivora dan omnivora. Contoh konsumen sekunder yaitu ular, tikus, dan
musang. Konsumen tersier adalah konsumen puncak. Konsumen tersier ini
tidak dapat lagi dimangsa hewan lain lagi. Konsumen tersier adalah hewan
karnivora. Contoh konsumen tersier adalah harimau, elang, hiu, dan singa.
c) Pengurai atau Dekomposer
Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang
semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Dari
proses penguraian akan dihasilkan zat-zat hara yang dimanfaatkan kembali
oleh produsen. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur. Ada pula pengurai
yang disebut detritivor, yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan
organik, contohnya adalah kutu kayu. Menurut buku Pengelolaan Lingkungan
Hidup, berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri pengurai dibedakan menjadi
bakteri aerobik, anaerobik, dan fakultatif. Bakteri aerobik adalah bakteri yang
memerlukan oksigen dalam proses penguraian. Bakteri anaerobik adalah
bakteri yang tidak memerlukan oksigen dalam proses dekomposisi. Bakteri
fakultatif adalah bakteri yang menggunakan oksigen jika tersedia atau
menggunakan senyawa lain (ion nitrat dan/atau ion sulfat) jika oksigen tidak
tersedia.

Komponen Abiotik Mengutip Seri IPA Biologi, komponen abiotik dalam


ekosistem terdiri dari udara, air, tanah dan mineral, cahaya, pH, suhu, dan
kelembapan.
a. Udara
Udara di atmosfer tersusun atas nitrogen (73%), oksigen (21%), karbon
dioksida (0,03%), dan gas lainnya. Nitrogen merupakan gas penyusun
udara terbesar. Gas ini diperlukan oleh makhluk hidup untuk
membentuk protein dan senyawa lainnya. Hewan dan manusia tidak
mampu memanfaatkan nitrogen yang ada di udara secara langsung.
Pemanfaatan nitrogen oleh hewan dan manusia dilakukan setelah
menjadi protein dan asam amino yang dibentuk oleh tumbuhan.
Oksigen di udara digunakan untuk pernapasan bagi makhluk hidup.
Sedangkan karbon dioksida dibutuhkan tumbuhan dalam proses
fotosintesis.
b. Air
Air merupakan komponen abiotik yang penting bagi makhluk hidup.
Sekitar 80-90% tubuh makhluk hidup tersusun oleh air. Fungsi air bagi
makhluk hidup adalah untuk menjalankan metabolisme, sebagai
pelarut dalam sitoplasma, dan mencegah sel dari kekeringan. Tanpa air
makhluk hidup akan mati. Selain itu , air juga bisa dimanfaatkan
sebagai energi, seperti energi penggerak dan pembangkit tenaga listrik.
Infrastruktur sumber daya air juga bermanfaat untuk irigasi sawah dan
konservasi air yang dapat digunakan sebagai sumber air baku, sumber
air bagi ternak, terutama pada saat musim kemarau.
c. Tanah dan Mineral
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme penyusun ekosistem.
Tanah berfungsi sebagai sumber utama tersedianya mineral yang
diperlukan oleh makhluk hidup, seperti belerang, kalium, kalsium,
natrium, dan fosfor. Mineral-mineral tersebut dimanfaatkan dalam
metabolisme tubuh, menjaga keseimbangan asam basa, dan mengatur
fungsi fisiologi tubuh.
d. Cahaya Matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi bagi makhluk hidup di
Bumi. Jika tidak ada cahaya matahari, Bumi akan gelap gulita sehingga
tumbuhan tidak dapat melakukan proses fotosintesis. Akibatnya,
tumbuhan akan mati. Jika tidak ada tumbuhan yang hidup, maka
hewan dan manusia pun tidak pernah ada di bumi ini, karena tidak
terdapat bahan makanan Kegunaan cahaya matahari bagi makhluk
hidup, antara lain: Menghangatkan tubuh. Menerangi
bumi/lingkungan. Energi panas dari matahari dapat berfungsi untuk
mengeringkan pakaian atau lain-lainnya.
e. pH Derajat keasaman
(pH) merupakan tingkat keasaman suatu wilayah. Makhluk hidup
membutuhkan lingkungan yang mempunyai pH netral (tidak asam dan
tidak basa). pH merupakan komponen abiotik yang penting sebab
mempengaruhi tingkat kesuburan perairan dan mempengaruhi
kehidupan makhluk hidup di dalamnya.
f. Suhu dan Kelembapan
Suhu lingkungan ditentukan oleh banyaknya sinar matahari yang
diserap oleh komponen penyusun ekosistem. Makhluk hidup rata-rata
dapat bertahan hidup pada kisaran suhu 0 derajat Celcius hingga 40
derajat Celcius. Suhu ideal untuk kelangsungan makhluk hidup adalah
sekitar 27 derajat Celcius. Selain itu, makhluk hidup membutuhkan
kelembapan, yaitu jumlah uap air yang terkandung dalam udara.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelembapan adalah suhu, sinar
matahari, lama penyinaran, curah hujan, dan evapotranspirasi.

Anda mungkin juga menyukai