Anda di halaman 1dari 37

I PA

KELAS 7

TOPIK 8

EKOLOGI-1
(EKOSISTEM DAN INTERAKSINYA)

DISUSUN OLEH : SISKA YENTI, S.Si., Gr


SUBMATERI
Komponen Ekosistem
02 Komponen biotik dan abiotik
Pendahuluan
01 Definisi ekologi, Unit penyusunnya
(individu, populasi, komunitas, Hubungan Ketergantungan
ekosistem. Bioma, biosfer)
04 Rantai makanan, jaring makanan,
piramida ekologi, siklus biogeokimia
Macam Ekosistem
03 Ekosistem alami, buatan, suksesi
Pola Interaksi
05 Biotik - biotik ; biotik - abiotik
01

Pendahuluan
Ekologi ….. ???
Unit Penyusun Ekologi

Setelah mengamati
ilustrasi gambar berikut,
Bisakah kalian membuat
definisi dari
masing-masing unit
penyusun ekologi ?
Bioma→Kumpulan ekosistem ; contoh padang
rumput, gurun, hutan hujan tropis
Biosfer→Kumpulan seluruh bioma di bumi sebagai
tempat tinggal makhluk hidup yang terhubung
dengan siklus air dan atmosfer

Ekosistem→Hubungan timbal balik antara komponen


biotik maupun abiotik di lingkungan hidup

Komunitas→Kumpulan berbagai populasi (beda jenis) yang


saling berinteraksi satu sama lain dan menempati suatu
wilayah tertentu. Hanya terdiri dari komponen biotik

Populasi→Kumpulan individu sejenis yang mengalami


reproduksi fertil dan menempati suatu wilayah tertentu

Individu→Makhluk hidup tunggal ; contoh seekor kelinci

Unit Penyusun Ekologi


02
Komponen
Ekosistem
Apa yang terlihat oleh kalian ?

Adakah benda hidup ?


Adakah benda tak hidup ?
Adakah interaksi diantara
benda-benda tersebut ?
Ada berapa macam ekosistem yang
tampak ?

Bagi setiap makhluk hidup,


komponen ekosistem: menyediakan
sumber daya untuk kebutuhan hidup,
dan membentuk kondisi lingkungan
Komponen BIOTIK

❏ meliputi komunitas makhluk hidup yang meliputi kelompok mikroorganisme,protista, jamur,


hewan, tumbuhan, manusia
❏ Setiap makhluk hidup dalam ekosistem menempati suatu tempat hidup yang spesifik (habitat ;
latin, habitare = bertempat tinggal).
❏ Setiap makhluk hidup yang memiliki peran khusus di dalam habitatnya. Peran atau cara hidup
yang khusus dari setiap makhluk hidup di dalam habitatnya disebut relung ekologi
(nisia/niche).
❏ Berdasarkan peranannya dalam ekosistem :
Komponen BIOTIK (lanjutan)
1. Produsen, yaitu organisme yang berperan dalam menyediakan makanan sehingga dapat mendukung
kelangsungan hidup organisme lain, autotrof. Contoh: tanaman berklorofil, dan algae.
2. Konsumen, yaitu semua makhluk hidup yang tidak dapat memproduksi makanannya sendiri, heterotrof.
❏ Berdasarkan tingkatannya dalam rantai makanan, konsumen dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Konsumen tingkat I (primer), yaitu orgarnisme yang memperoleh energi langsung dari produsen memakan
produsen). Contoh: belalang.
2. Konsumen tingkat II (sekunder), yaitu organisme yang memangsa konsumen primer. Contoh: katak, burung
pemakan ulat.
3. Konsumen tingkat III (tersier), yaitu organisme yang memangsa konsumen sekunder. Contoh: elang,
harimau, singa. Konsumen puncak adalah konsumen akhir.
❏ Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
Herbivora, yaitu organisme pemakan tumbuhan. Contoh: ulat, kambing.
Karnivora, yaitu organisme pemakan daging. Contoh: harimau, singa.
Omnivora, yaitu organisme pemakan segala, baik tumbuhan maupun hewan lain. Contoh: kera, tikus, dan ayam
3. Pengurai, yaitu mikroorganisme yang mampu menguraikan organisme mati menjadi bahan mineral kembali.
Contoh: bakteri dan jamur.
4. Detritivora, yaitu organisme yang memakan bahan organik, kemudian diubah menjadi partikel organik yang
lebih kecil lagi. Contoh: cacing tanah dan kumbang kotoran.
❏ Merupakan kondisi fisik dan Komponen ABIOTIK
kimiawi yang berperan sebagai
medium dan substrat yang b. Udara
menyertai kehidupan Udara terdiri dari berbagai macam gas,
organisme yang terdiri atas yaitu nitrogen (78,09%), oksigen
segala sesuatu yang tak hidup. (20,93%), karbon dioksida (0,03%), dan
❏ Contoh: tanah, cahaya, udara, C. Air
gas-gas lain.
air, kelembapan, suhu, mineral, Tubuh makhluk hidup terdiri dari
Nitrogen diperlukan makhluk hidup
dan pH. 90% air. Air berfungsi sebagai
untuk membentuk protein.
pelarut zat makanan yang
Gas oksigen diperlukan oleh hewan,
a. Cahaya Matahari tumbuhan, dan manusia dalam proses
dimakan oleh makhluk hidup.
Dalam berfotosintesis, tumbuhan Air juga diperlukan oleh
respirasi. Pada respirasi dikeluarkan gas
hijau memerlukan cahaya matahari. tumbuhan dalam proses
karbon dioksida.
Hasil fotosintesis yang berupa bahan fotosintesis, tempat hidup.
Gas karbon dioksida diperlukan oleh
organik dimanfaatkan oleh hewan dan Bagi hewan air, seperti ikan,
tumbuhan untuk proses fotosintesis.
manusia sebagai sumber makanan. katak, dan buaya, air diperlukan
Dalam proses fotosintesis akan
Secara tidak langsung, cahaya untuk tempat hidupnya.
dilepaskan oksigen. Dengan demikian,
matahari merupakan sumber energi terjadi siklus oksigen dan karbon
utama dalam ekosistem. Selain itu, dioksida dalam proses pernapasan dan
cahaya matahari juga berpengaruh fotosintesis.
terhadap keberadaan siang, malam,
dan suhu lingkungan.
Komponen ABIOTIK (lanjutan)
d. Tanah e. Suhu
Tanah merupakan sumber Adanya cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya suhu. Pada
makanan bagi hewan dan saat matahari bersinar terik dengan intensitas yang tinggi, suhu udara akan meningkat
tumbuhan, tempat hidup sehingga udara terasa panas, dan sebaliknya.
dan bertumbuhnya berbagai Terjadinya perubahan suhu dari panas ke dingin atau sebaliknya sangat berpengaruh
makhluk hidup yang terhadap kehidupan makhluk hidup yang ada di dalam suatu ekosistem karena
beraneka ragam. perubahan suhu ini dapat mengakibatkan perubahan iklim dan curah hujan.

f. Kelembapan
Kelembapan merupakan salah satu komponen abiotik di udara dan tanah. Kelembapan di udara berarti kandungan uap
air di udara, sedangkan kelembapan di tanah berarti kandungan air dalam tanah.
Kelembapan diperlukan oleh makhluk hidup agar tubuhnya tidak cepat kering karena penguapanDaerah yang berhawa
dingin seperti pegunungan lebih lembap daripada daerah yang berhawa panas seperti pantai.
Pada daerah lembap, lebih banyak terdapat tumbuhan yang memerlukan sedikit sinar matahari, seperti paku-pakuan,
lumut, dan anggrek-anggrekan yang biasanya hidup secara epifit pada batubatu lembap, batang kayu basah, dan
lainnya.
Di daerah panas, misalnya pantai, lebih banyak ditumbuhi tumbuhan, seperti bakau dan pohon kelapa
Komponen ABIOTIK (lanjutan)
g. Garam-garam Mineral
Garam-garam mineral antara lain ion-ion nitrogen, fosfat, sulfur, kalsium, dan
natrium.
Komposisi garam mineral tertentu menentukan sifat tanah dan air.
Contohnya kandungan ion-ion hidrogen menentukan tingkat keasaman,
sedangkan kandungan ion natrium dan klorida di air menentukan tingkat
salinitas (kadar garam).
h. Derajat Keasaman (pH)
Tumbuhan mengambil garam-garam mineral (unsur hara) dari tanah dan air
Nilai pH tanah dipengaruhi oleh
untuk proses fotosintesis.
berbagai hal yang ada pada
Hewan tanah membutuhkan garam mineral sebagai salah satu nutrisi untuk
lingkungan atau ekosistem
pertumbuhan dan perkembangan.
sekitar, misalnya seperti curah
hujan, aktivitas akar tanaman,
penggunaan pupuk serta
penguraian mineral tanah.
03
Macam Ekosistem

Same or not …. ?
Macam Ekosistem
Berdasarkan proses terbentuknya, terbagi
atas 3 :
1. Ekosistem Alami
2. Ekosistem Buatan
3. Ekosistem Suksesi

Berdasarkan letaknya, terbagi atas 2 :


1. Ekosistem Darat (terestrial)
2. Ekosistem Perairan (akuatik)
Ekosistem Alami
❏ Berasal dari proses alam
❏ Peran untuk menjaga keseimbangan seluruh ekosistem di alam
❏ Terdiri dari ekosistem darat dan perairan
❏ Ekosistem darat → contoh : hutan, padang pasir, padang rumput, taiga, tundra
❏ Ekosistem perairan → contoh : laut, danau, rawa, sungai, muara sungai (estuari - bakau), terumbu karang,
pantai
Ekosistem Buatan
❏ Berasal dari campur tangan manusia
❏ Peran untuk menjaga keseimbangan
ekosistem alami dan memenuhi kebutuhan
manusia
❏ Contoh : bendungan / waduk , kolam,
tambak, akuarium, hutan produksi,
agroekosistem (sawah, perkebunan),
pemukiman penduduk.
❏ Definisi SUKSESI : proses perubahan secara bertahap dalam komunitas yang berlangsung secara
teratur akibat kerusakan yang terjadi.
❏ Ekosistem hasil suksesi lingkungan yang didahului oleh modifikasi (perbaikan) lingkungan fisik dalam
komunitas atau ekosistem.
❏ Terbagi atas 2 :
●Ekosistem Suksesi Primer : terjadi pada daerah baru di mana sebelumnya tanah tidak mampu
menopang kehidupan (mengalami kerusakan parah/total). Penyebab : aliran lava, gletser yang menyusut,
bukit pasir yang baru terbentuk, dll. Contoh : suksesi di area bekas lutusan gunung berapi. Pada mulanya
akan muncul tanaman perintis seperti lumut kerak. Lama-kelamaan bebatuan yang ditumbuhi lumut
mengalami pelapukan hingga terbentuklah tanah sederhana.
●Ekosistem Suksesi Sekunder : terjadi setelah adanya suatu kejadian yang mengganggu ekosistem dan
menghilangkan sebagian biota yang ada (kerusakan sebagian). Penyebab : kebakaran hutan, pembakaran
padang rumput dengan sengaja, banjir, dll. Contoh : ketika terjadi kebakaran hutan, api menghancurkan
sebagian besar pohon dan tanaman lainnya. Namun biji dan akar yang ada di dalam tanah relatif lebih
aman dari amukan api, sehingga secara bertahap tanaman mulai tumbuh lagi dan akhirnya kembali ke
keadaan ekosistem aslinya.

Ekosistem Suksesi
04

Hubungan Ketergantugan
Di dalam ekosistem terjadi saling ketergantungan antar komponen, sehingga
Pendahuluan … apabila salah satu komponen mengalami gangguan maka mempengaruhi
komponen lainnya.

1 . Hubungan antara komponen biotik dan komponen abiotik


● Keberadaan komponen abiotik dalam ekosistem sangat mempengaruhi komponen biotik. Misal:
tumbuhan dapat hidup baik apabila lingkungan memberikan unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan
tersebut, contohnya air, udara, cahaya, dan garam–garam mineral.
● Komponen biotik sangat mempengaruhi komponen abiotik yaitu tumbuhan yang ada di hutan sangat
mempengaruhi keberadaan air, sehingga mata air dapat bertahan, tanah menjadi subur. Tetapi apabila
tidak ada tumbuhan, air tidak dapat tertahan sehingga dapat menyebabkan tanah longsor dan menjadi
tandus. Komponen abiotik yang tidak tergantung dengan biotik antara lain: gaya grafitasi, matahari,
tekanan udara.

2 . Hubungan antara komponen biotik dengan komponen biotik


Di antara produsen, konsumen dan pengurai saling memiliki ketergantungan. Tidak ada makhluk hidup yang
hidup tanpa makhluk lainnya. Setiap makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lainnya untuk saling mendukung
kehidupan baik secara langsung maupun tak langsung.
Rantai Makanan
● Adalah sebuah aliran energi makanan melalui sebuah ekosistem dimana terjadi peristiwa makan dan
dimakan dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu.
● Energi tersebut mengalir dalam satu arah melalui sejumlah makhluk hidup.
● Semua energi yang masuk ke dalam rantai makanan umumnya berasal dari cahaya matahari. Melalui
proses fotosintesis energi tersebut diubah dan disimpan dalam tubuh makhluk hidup produsen dalam
bentuk energi kimia. Selanjutnya, energi tersebut mengalir ke konsumen pada berbagai tingkat trofik
dalam ekosistem

Tingkat trofik berkaitan urutan transfer energi


Tingkat trofik 1 = produsen
Tingkat trofik 2 = konsumen 1
Tingkat trofik 3 = konsumen 2
Tingkat trofik 4 = konsumen 3
Yuk, Coba jawab beberapa permasalahan berikut !

A
1. Sebutkan nama tiap organisme
tersebut !
2. Sebutkan peran masing-masing
organisme dalam rantai makanan
tersebut !
3. Organisme tingkat trofik 3 adalah
….
4. Rantai makanan ini terjadi di
ekosistem ….

B Coba buat 1 contoh rantai makanan di ekosistem perairan !


Jaring - Jaring Makanan
● Adalah kumpulan rantai makanan yang
saling berhubungan dan terjadi aliran
energi dalam siklus kehidupan.
● Jaring-jaring makanan memperlihatkan
hubungan populasi yang satu dengan
populasi yang lain.
● Semakin kompleks jaring-jaring makanan,
menunjukkan semakin kompleksnya aliran
energi dan aliran makanan. Hal inilah
yang mengakibatkan terjadinya
kestabilan ekosistem. Artinya, jika salah
satu populasi spesies hilang,
jaring-jaring makanan masih tetap
berjalan.
Yuk coba djawab….
1. Berapa banyak jumlah rantai makanan yang terdapat
pada jaring makanan tersebut ?
2. Coba sebutkan tiap rantai makanan tersebut !
3. Organisme apa yang berperan sebagai produsen ?
4. Ada berapa konsumen pada jaring makanan tersebut
?
5. Organisme apa yang berperan sebagai konsumen 1 ?
6. Organisme apa yang berperan sebagai konsumen 2 ?
7. Organisme apa yang berperan sebagai konsumen 3 ?
8. Organisme apa yang berperan sebagai konsumen
puncak ?
9. Organisme apa yang berperan sebagai konsumen 2
sekaligus konsumen 3 ?
10. Jika tikus diberantas oleh petani, maka organisme
yang jumlahnya akan berkurang adalah ….
1. Berapa banyak jumlah rantai makanan yang
Biar lebih paham, Silakan coba kerjakan secara mandiri ya :) terdapat pada jaring makanan tersebut ?
2. Coba sebutkan tiap rantai makanan tersebut!
3. Organisme apa yang berperan sebagai
produsen ?
4. Ada berapa konsumen pada jaring makanan
tersebut ?
5. Organisme apa yang berperan sebagai
konsumen 1 ?
6. Organisme apa yang berperan sebagai
konsumen 2 ?
7. Organisme apa yang berperan sebagai
konsumen 3
8. Organisme apa yang berperan sebagai
konsumen puncak ?
9. Adakah organisme dekomposer pada jaring
makanan tersebut ?
10. Organisme apa yang merupakan tingkat
trofik 4 ?
● Adalah gambaran susunan antar tingkat trofik berdasarkan kepadatan
populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap
trofik
Piramida Ekologi ● Fungsi : untuk menunjukan gambaran perbandingan antar tingkat trofik
pada suatu ekosistem.
● Dibedakan menjadi piramida jumlah individu, piramida makanan (piramida
biomassa, dan piramida energi).
Piramida Energi ●

menggambarkan tentang adanya aliran energi dalam ekosistem untuk jangka waktu yang lama.
Dapat diketahui adanya penurunan sejumlah energi yang tersedia di setiap tingkat trofik secara
berurutan.
Mengapa piramida energi tidak● Berkurangnya energi di setiap tingkat trofik dikarenakan hanya sejumlah makanan tertentu yang
pernah bersifat terbalik ? ditangkap dan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya.

Piramida Biomassa
● biomassa adalah ukuran berat kering (gram) materi
hidup per satuan luas pada waktu tertentu.
Cenderung memperhatikan ukuran tubuh.
● menggambarkan bahwa jumlah biomassa pada
tingkat trofik 1 lebih banyak daripada biomassa
organisme tingkat trofik 2, dan seterusnya.
● umumnya untuk membangun biomassa baru hanya
menggunakan 10%. Sisanya 90% dipergunakan
untuk proses metabolik yang dilepaskan sebagai
panas.

Mengapa piramida biomassa


di perairan, bersifat terbalik ?
Piramida Jumlah
● menggambarkan jumlah individu dalam populasi yang
menempati tingkat trofik tertentu.
● jumlah organisme yang menempati trofik I memiliki
jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan
organisme yang menempati tingkat trofik II. Jumlah
organisme yang menempati tingkat trofik II juga lebih
besar dibandingkan dengan jumlah organisme yang
menempati tingkat trofik III, demikian seterusnya.
● Jadi, di dalam ekosistem normal, jumlah produsen lebih
banyak daripada konsumen I (herbivor), dan konsumen I
lebih banyak daripada konsumen II (karnivor).
● Individu yang menempati puncak piramida jumlahnya
paling sedikit.
● Rumus : jumlah individu dalam populasi pada suatu Apa yang terjadi jika jumlah
waktu tertentu per m2 individu tingkat trofik atas lebih
● Keseimbangan jumlah organisme yang sesuai adalah banyak daripada tingkat trofik
jumlah mangsa harus lebih banyak dari jumlah bawah ?
pemangsa.
Siklus Biogeokimia
Pernahkah terlintas dalam pikiranmu bahwa molekul zat penyusun tubuh kita berasal dari
molekul hewan purba yang telah punah? Atau unsur yang kita makan berasal dari dalam
tubuh kita sendiri beberapa tahun sebelumnya?

➔ Hal yang demikian mungkin terjadi karena molekul dan unsur yang masuk ke dalam tubuh kita
mengalami siklus di dalam ekosistem.
➔ Siklus unsur-unsur kimia tersebut berputar melewati tubuh makhluk hidup, tanah, dalam
bentuk persenyawaan-persenyawaan kimia. Jadi, siklus materi atau mineral ini berlangsung
di dalam ekosistem (biosfer), mengalir melalui reaksi kimia komponen biotik - abiotik dan
seterusnya. Oleh karena itu, siklus materi tersebut disebut sebagai daur biogeokimia.
➔ Siklus biogeokimia terjadi sejak munculnya makhluk hidup pertama kali di bumi.
➔ Siklus biogeokimia mendukung proses berlangsungnya kehidupan. Makhluk hidup dapat
memperoleh zat-zat dari lingkungannya, melakukan pertukaran zat, serta membuang zat-zat
yang tidak berguna ke lingkungannya.
➔ Jika siklus ini terhenti, proses kehidupan juga berhenti. Jadi, kelancaran siklus biogeokimia
penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.
➔ Siklus biogeokimia yang akan dibahas meliputi siklus air, siklus nitrogen, siklus karbon dan
oksigen, siklus belerang (sulfur), dan siklus fosforus.
Silakan cermati dan pahami beberapa skema siklus berikut, dan uraikan kembali menggunakan kalimat versi kalian sendiri
Siklus Air
Siklus Nitrogen
Siklus Karbon
Siklus Oksigen (energi)
Siklus Sulfur
Siklus Fosforus
05 Pola Interaksi Antar Komponen Ekosistem

b i o ti k Biotik -
- A B iotik
Abiotik o ti k
- B i
Abiotik
1. N
e
2. P tralisme
r
3. K edasi
o
4. A mpetisi
n
5. S tibiosis
imbio
sis

Materi dapat disimak melalui video pembelajaran di link youtube berikut :


https://www.youtube.com/watch?v=yRcyy3gFymc
Yuk, Kelompokkan beberapa contoh peristiwa berikut termasuk ke dalam pola interaksi yang mana ?

1. sesama kambing jantan berkelahi untuk memperebutkan pasangan kawinnya.


2. anggrek dengan tumbuhan pohon ketapang.
3. bakteri Rhizobium sp. dengan bintil akar kacang-kacangan.
4. sapi dan kupu - kupu. A. Netralisme
5. serigala dan ayam. B. Predasi
6. tumbuhan sirih dengan pohon jeruk. C. Kompetisi
D. Antibiosis/ Amensalisme
7. hewan rayap dengan kelompok flagellata. E. Simbiosis Mutualisme
8. cacing pita dengan usus manusia. F. Simbiosis Parasitisme
9. rumput teki dengan rumput gajah. G. Simbiosis Komensalisme

10. pohon pinus dengan tumbuhan lain di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai