Bab 4
Komponen Ekosistem
dan Interaksinya
BY: MARIA M. SIMANJUNTAK, S. Pd
Pendahuluan
Ekosistem merupakan suatu sistem di mana terjadi
hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara komponen-
komponen di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup
maupun yang tidak hidup. Setiap komponen ekosistem
memiliki makna khusus bagi komponen lainnya. Hubungan
saling ketergantungan antara komponen ekosistem sangat
terorganisir. Hubungan tersebut berlangsung secara dinamis
sehingga terjadilah keseimbangan lingkungan.
Temukan dan tuliskan beberapa
pertanyaan atau permasalahan
terkait dengan ekosistem tersebut.
Selanjutnya, diskusikan dengan
teman dan guru untuk memprediksi
jawabannya.
Daftar Isi
Interaksi
A Komponen
Ekosistem B Antarkomponen
Ekosistem C Aliran Energi
D Piramida
Ekologi E Produktivitas F Daur
Biogeokimia
A
Komponen Ekosistem
Semua ekosistem, baik ekosistem daratan
(terestrial) maupun ekosistem perairan (akuatik)
tersusun dari komponen-komponen.
Berdasarkan struktur dasar ekosistem,
komponen ekosistem dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu komponen abiotik dan
komponen biotik.
Kelembapan pH Topografi
1 Komponen Abiotik
Garam Sinar
Mineral Matahari Suhu
Diperlukan untuk menjaga Dimanfaatkan tumbuhan Faktor pembatas bagi
keseimbangan asam dan untuk proses fotosintesis kehidupan dan
basa, mengatur kerja alat- dan diubah menjadi energi memengaruhi
alat tubuh, dan untuk proses potensial dalam bentuk keanekaragaman hayati
metabolisme. Karbohidrat. di suatu ekosistem.
1 Komponen Abiotik
Kelembapan pH Topografi
Dipengaruhi oleh curah
Dipengaruhi oleh Keadaan naik turun atau
hujan, penggunaan pupuk,
intensitas sinar matahari, tinggi rendahnya
aktivitas akar tanaman,
angin, dan curah hujan. permukaan bumi.
dan penguraian mineral
tanah.
2 Komponen Biotik
Konsumen tersier
(III)
Detritivor hidup
dengan cara
Dekomposer adalah memakan serpihan
mikroorganisme yang tumbuhan atau
menguraikan zat organik hewan yang sudah
sisa tumbuhan atau mati.
hewan (detritus), seperti
selulosa atau kitin,
menjadi zat yang lebih
sederhana.
Skema Siklus Materi dan Arus Energi Dalam Ekosistem
Sampah organik
(tumbuhan dan hewan yang mati)
Keterangan:
Bahan mineral siap Mineralisasi oleh mikroorganisme dalam = siklus materi/mineral
diserap oleh tumbuhan tanah menjadi bahan mineral = siklus energi
B
Interaksi Antarkomponen
Ekosistem
Di dalam suatu ekosistem, terjadi interaksi antara satu
komponen biotik dan komponen biotik lainnya serta antara
komponen biotik dan komponen abiotik.
Bentuk interaksi antarkomponen biotik dapat terjadi
antarspesies yang sama ataupun spesies yang berbeda.
Interaksi antara komponen abiotik dan komponen biotik
mengakibatkan terjadinya aliran energi dan daur
biogeokimia.
Tipe Interaksi Antarspesies
Terdiri atas delapan tipe, yaitu sebagai berikut.
Protokooperasi Mutualisme
Netralisme
Ikan remora
menempel pada ikan hiu
untuk mendapatkan
perlindungan.
Amensalisme
Amensalisme, yaitu interaksi antara dua spesies atau
lebih yang berakibat salah satu pihak dirugikan,
sedangkan pihak yang lainnya tidak terpengaruh oleh
adanya asosiasi atau tidak berakibat apa-apa (tidak rugi
dan tidak untung).
Amensalisme
Pada banyak kasus, interaksi ini disebabkan oleh
fenomena alelopati. Alelopati adalah fenomena ketika
suatu organisme menghasilkan zat kimia yang
memengaruhi pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan
reproduksi organisme lain di sekitarnya.
Nerium oleander
menghasilkan racun
oleandrin yang mematikan
bagi manusia.
Parasitisme
Endoparasit Ektoparasit
Parasitisme
Endoparasit Ektoparasit
Parasit internal Parasit eksternal
Belalang sembah
memangsa seekor
lebah
Protokooperasi
Liken merupakan
mutualisme antara
jamur dan ganggang
hijau-biru.
C
Aliran Energi
Dalam sistem ekologi, suatu organisme merupakan komponen
pengubah energi. Aliran energi dan siklus materi dalam
ekosistem terjadi melalui rantai makanan dan jaring-jaring
makanan.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Sifat energi di
ekosistem sesuai dengan hukum termodinamika. Menurut hukum
termodinamika, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk
energi lain. Energi cahaya dapat diubah oleh tumbuhan hijau
menjadi energi potensial dalam bentuk karbohidrat melalui proses
fotosintesis, kemudian diubah oleh hewan dan manusia menjadi
energi panas dan energi gerak.
Rantai Makanan
Energi Panas
Konsumen I
Konsumen II Konsumen IV
Konsumen I
Konsumen II
Produsen
Dekomposer
Konsumen I Konsumen II dan III
D
Piramida Ekologi
Piramida ekologi adalah susunan tingkat trofik (tingkat
nutrisi atau tingkat energi) secara berurutan menurut
rantai makanan atau jaring-jaring makanan dalam
ekosistem.
Piramida Ekologi
Piramida Biomassa
Piramida Jumlah Piramida yang menggambarkan
Piramida yang menunjukkan berat atau massa kering total
jumlah organisme pada tiap organisme hidup dari masing-
tingkatan trofik. masing
Piramida Energi tingkat trofiknya pada suatu
Piramida yang ekosistem dalam kurun
menggambarkan waktu tertentu.
terjadinya penurunan
energi pada tiap tahap
tingkatan trofik.
Piramida Ekologi
Piramida Jumlah
Karnivor
besar
Piramida yang
Karnivor kecil
menunjukkan jumlah
organisme pada tiap
tingkatan trofik. Herbivor
Produsen
Karnivor
Piramida Biomassa besar
Karnivor kecil b
Piramida yang Karnivor besar
menggambarkan berat atau Herbivor
massa kering total Karnivor kecil
Produsen
organisme hidup dari
masing-masing tingkat a Perbandingan piramida
Herbivor
Piramida energi
Piramida Ekologi
Piramida Energi
Dianggap paling
merupakan piramida
Piramida yang terbaik
menggambarkan
terjadinya penurunan
energi pada tiap tahap • Tidak dipengaruhi oleh ukuran organisme dan
tingkatan trofik. kecepatan metabolisme organisme.
• Menunjukkan efisiensi ekologi atau produktivitas
ekosistem.
• Memberikan gambaran berkaitan dengan sifat
fungsional komunitas suatu ekosistem.
E
Produktivitas
Hasil aktivitas metabolisme organisme
berupa pertumbuhan, penambahan, dan
penimbunan biomassa dalam periode waktu
tertentu.
Produktivitas
Larut Pembakaran
Air Karbon dioksida (CO2) di atmosfer Bahan bakar fosil
Berikatan Fotosintesis Respirasi
dengan Ca2+
Mg2+ Respirasi
Penguraian
Karbonat
Bakteri nitrat
NO2 NO3
Hewan di darat
Ekskresi dan Amonifikasi oleh bakteri Bakteri nitrit
pembusukan NH2 NH3 NH3 NO2
Daur Air
Kondensasi
Titik-titik air Awan
Sungai,
Tanah danau, Tumbuhan
waduk Evaporasi
Infiltrasi Presipitasi
perkolasi (hujan)
Industri pupuk
Tumbuhan Hewan
fosfat
Bakteri fosfat
Endapan di laut
dalam
Ikan, burung, Pemanfaatan Endapan di laut
organisme laut
dangkal
lainnya
Daur Sulfur
Minyak bumi
Batuan sulfit
Glosarium
• Alelopati adalah fenomena ketika suatu organisme menghasilkan zat kimia yang
memengaruhi pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan reproduksi organisme lain di
sekitarnya.
• Amensalisme adalah interaksi antara dua spesies atau lebih yang berakibat salah satu pihak
dirugikan, sedangkan pihak yang lainnya tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi (tidak rugi
dan tidak untung).
• Amonifikasi adalah penguraian protein menjadi asam amino dan amonia.
• Bioma adalah ekosistemdarat meliputi area yang sangat luas, dipengaruhi oleh iklim.
• Dekomposer adalah mikroorganisme yang menguraikan zat organik sisa tumbuhan atau
hewan (detritus), seperti selulosa atau kitin menjadi zat yang lebih sederhana.
• Denitrifikasi adalah pengubahan nitrat menjadi gas nitrogen (N 2) yang akan dibebaskan
kembali ke udara.
Glosarium
• Detritivor adalah organisme yang hidup dengan cara memakan serpihan tumbuhan atau
hewan yang sudah mati, contohnya cacing tanah dan keluwing.
• Ekosistem adalah tingkatan organisasi kehidupan mencakup organisme dengan lingkungan
abiotiknya yang saling memengaruhi atau terjadi interaksi.
• Evaporasi adalah penguapan air ke udara.
• Komensalisme adalah interaksi antara dua spesies atau lebih spesies yang salah satu pihak
untung, sedangkan pihak lain tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi atau tidak dirugikan.
• Kompetisi adalah interaksi antara dua atau lenih spesies yang saling menghalangi.
• Komunitas klimaks adalah komunitas akhir suksesi yang homeostasis dalam keseimbangan
lingkungan yang dinamis.
• Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang saling berinteraksi dalam suatu
ekosistem.
Glosarium
• Mutualisme adalah interaksi antara dua spesies atau lebih yang masing-masing pihak
memperoleh keuntungan dan saling membutuhkan sehingga asosiasi tersebut merupakan
keharusan.
• Parasit adalah organisme yang hidup di luar atau di dalam tubuh inang yang masih hidup.
• Perkolasi adalah peristiwa air bergerak ke bawah akibat pengaruh gravitasi bumi.
• Piramida ekologi adalah susunan tingkat trofik ( tingkat nutrisi atau tingkat energi) secara
berurutan menurut rantai makanan atau jaring-jaring makanan dalam ekosistem.
• Predasi adalah interaksi antara organisme pemangsa (predator) dengan organisme yang
dimangsa (prey).
• Suksesi adalah proses perubahan komunitas yang berlangsung secara lambat dan teratur
dalam waktu yang lama, menuju ke satu arah hingga terbentuk komunitas yang lebih
kompleks.
Selamat
Belajar!
Sumber gambar:
www.shutterstock.com
www.freepik.com