Perlindungan dan
Penegakan Hukum di
Indonesia
B. Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
dan Kedamaian
Kelompok 3:
Talitha Natha Fathinah. P
Maesya Salsabila Gigih Pangestu Raynanta
Wanti Najwa Salsabila Visti Adelia Amanda
Aghna Nurheliana
Peran Kepolisian Negara Republik
Indonesia
Kepolisian Republik Indonesia atau Polri merupakan
lembaga negara yang berperan dalam memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan
hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman,
dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
terpeliharanya keamanan dalam negeri.
a) Bidang pidana
Tugas dan wewenang di bidang pidana sebagai berikut
• Melakukan penuntutan.
• Melaksanakan penetapan Hakim dan putusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
• Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu
berdasarkan undang-undang.
Vol. 1 No. 1
Peran kejaksaan NRI
PERAN KOMISI
PEMBERANTASA
N KORUPSI
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
merupakan badan yang dibentuk oleh
pemerintah yang berkewajiban
memberantas korupsi terutama korupsi
berskala besar yang sangat merugikan
keuangan negara.
Adapun wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai berikut.
• Mengoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi.
• Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan undak pidana korupsi kepada instansi
terkait.
• Meminta laporan atanel terkait mengenal pencegahan tindak pidana korupsi.
Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya itu KPK berpedoman pada asas sebagai berikut.
• Kepastian hukum, asas negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-
undangan.
• Keterbukaan, asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat.
• Akuntabilitas, asas yang menentukan kegiatan dan hasil akhir kegiatan KPK harus dapat
dipertanggung jawabkan kepada rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.
• Kepentingan umum, asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang
aspiratif, akomodatif, dan selektif.
• Proporsionalitas, asas yang mengutamakan keseimbangan antar tugas, wewenang,
tanggung jawab, dan kewajiban KPK.
Kesimpulan
Dalam pelaksanaan penegakan hukum, keadilan harus
diperhatikan, namun hukum itu tidak identik dengan keadilan,
hukum itu bersifat umum, mengikat setiap orang. bersifat
menyamaratakan setiap orang yang mencuri harus dihukum
tanpa membeda-bedakan siapa yang mencuri. Sebaliknya
keadilan bersifat subjektif,
Sebagaimana diketahuiindividualistis
undang-undang dan
itu,tidak
tidak selamanya
menyamaratakan. Adil bagi seseorang belum tentu
sempurna dan tidak mungkin undang-undang itu dapat dirasakan
adil mengatur
bagi orangsegala
lain. kebutuhan hukum dalam masyarakat secara
tuntas. Adakalanya undang-undang itu tidak lengkap dan
adakalanya undang-undang itu tidak ada ataupun tidak
thank
thank
you