Aktivitas Manusia yang menyebbakan perubahan lingkungan

(perkenalan)

Mari kita mulai pembahasan dengan menyaksikan dengan seksama sebuah video yang menampilkan
bagaimana manuisa bisa membuat perubahan besar kepada alam.

///video///

Nah ternyata aktivitas manusia yang kadang kita anggap sepele justru menjadi peyebab utama
perubahan lingkungan yang merusak alam. Berikut kita akan memaparkan beberapa aktivitas
manusia yang terjadi sehari hari yang tanpa disadari dapat merusak alam dan ekosistemnya.

1. Kegiatan terkait alih fungsi lahan

Alih fungsi alam dapat menguragi habitat hewan, tumbuhan, bahkan menganggu
keanekaragaman hayati. Serta dapat juga ikut membantu dalam peningkatan suhu dunia.
Kenapa bisa begitu? Nih, contoh alih fungsi lahan yaitu membakar lahan hutan. Hal itu
melepaskan gas rumah kaca yaitu karbondiaksida dan karbonmonoksida. Dua gas tersebut
terdapat di udara bebas. Nah, sifat dari karbondioksida adalah menyerap panas inframerah
yaitu menyerap sinar matahari dan radiasi matahari yang memantul dari permukaan bumi.
Sehingga membuat suhu di bumi panas.

2. Penggunaan freon dalam kehidupan sehari-hari

Freon atau bisa disebut CFC adalah senyawa klorofluorokarbon. Freon biasanya digunakan di
ac, kulkas, freezer, chiller, dan berbagai jenis alat pendingin lainnya. Freon, karena banyak
digunakan maka menimbulkan penipisan ozon. Ketika ozon lepas ke udara, freon bereaksi
dengan ozon. Nah freon akan memecah partikel o3 pada zon menjadi 02 dan o. itu artinya
ozon brubah menjadi oksigen dan semakin berlubang. Penipisan ozon ini sangat berbahaya
bagi manusia dan pastinya juga bagi lingkungan, seperti kerusakan ekosistem laut dan
menurunnya produktivitas tanaman.

3. Pemakaian plastik yang berlebihan

Plastik butuh waktu yang lama hingga dapat terdekomposisi atau terurai secara sempurna.
Sebagai manusia yang tinggal di bumi ini tntu saja kita pernah mebuang sampah plastik.
Bahkan, ternyata bahwa ada sekitar 1.278.000 ton sampah plastik yang dihsilkan di
indonesia pertahunnya. Sudah pasti limbah ini mengakibtakan perubahan lingkugan.
- Sampah plastik mencemarkan tanah
- Racun-racun dari partikel plastik akan membunuh hewan-hewan pengurai didalam tanah
- Menurkan kesuburan tanah karena plastik menghalangi sirkulas udara di dalam tanah
dan ruang gerak makhluk hewan tanah.
- Pembuangan sampah plastik secara sembarangan di sungai-sungai akan mengakibatkan
pendangkalan sungai dan penyumbatan aliran sungai yang bisa menyebabkan banjir

4. Menghasilkan limbah yang berlebihan

Limbah biasanya dihasilkan oleh kegiatan industri yang dilakukan manusia. Nah, ternyata
limbah yang kita hasilkan itu bisa menyebabkan pencemaran air. Air ynag berasal dari
wastafel, pancuran, dan jamban menhasilkan air limbah dan mengalir kembali k lingkungan
tanpa diolah dahulu. Dan pencemaran air sangat bahaya bagi ekosistem laut. Nah, dampak
 dari pencemaran air adalah banyak hewan laut yang mati karea bahan kimia yang terdapat
di limbah berbahaya baginya. Oleh karena itu kehidupan di laut juga akan terganggu.
Kesuburan tanah juga akan terganggu karena air yang diserap tanah mengandung zat
polutan dan krena kesuburan tanah terganggu, maka produktivitas tanaman otomatis juga
akan terganggu.

5. Aktivitas kendaraan bermotor

Kendaraan bermotor yang banyak kita gunakan saat initernyata turut berkontribusi terhadap
perubahan iklim. Aktivitas kendaraan berotor yang banyak menyebabkan meningkatnya
emisi gas buang hasil reaksi pembakaran juga mneingkat. Hal itu menyebabkan pencemaran
uara.

Zat nitrogen yang di udara bereaksi dengan zat ang ada di mesin kendaraan bermotor
dengan suhu dan tekanan tinggi sehingga menjadi gas nitrogenoksda yang berbahaya.
Semakin tinggi suhu dan tekanannya, semakin banyak juga gas nitrogenoksda yang
dihasilkan. Sebenarnya, dalam kendaraan bermotor sudah dipasang alat katalik konverter
yang dapat mengurangi emisi gas beracun naun tetap menghsilkan gas krbon dioksida yang
akan berdampak pada pemanasan global. Gas buang juga menyebabkan berbagai gangguan
kesehatan.

6. Penggunaan pestisida yang berlebihan

Pestisida merupakan formula senyawa kimia yang digunakan para petani untuk membasmi
musuh tanamna. Petani menggunakan pestisida agar hasil panennya meningkat. Tetapi
pestisia ternyata berdampak buruk bagi lingkungan. Penggunaan pesisida yang berlebhan
menyebabkan kesburan tanah brkurang atau menurun. Pestisida mengansung bahan kimia.
Senyawa kimia tersebut diserp oleh partikel-partikel tanah yang akan merusak
mikroorganisme. Jika mikroorganise rusak maka kesuburan tanah terganggu. Itulah mengapa
penggunaan perstisida berbahay bagi tanah