Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
NURJIMAN ( KETUA )
MUH. RIFQY PRATAMA
DITA ANGGRAENI
JIAN RAMADHANI
RISMA
NUR SOLEHA
ALMAN MAULID
MUH. AYOUNG LAKSANA

SMA N 1 WAWOTOBI
T.A 2023-2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke pada Tuhan yang maha Esa karena atas berkat Rahmat-
Nyalah Makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. Penulisan Makalah ini yang berjudul
“Pencemaran Lingkungan” ini dalam rangka pengembangan Mata Pelajaran Biologi.
Penulis menyadari bahwa penulisan Makalah ini tidak luput dari kekurangan. Hal ini di
sebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu,
semua kritik dan saran pembaca, penulis terima dengan senang hati demi perbaikan dan
kemajuan Makalah ini.Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini kami
menyampaikan ucapan terimakasih kepada semuah pihak.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat di ambil hikmahnya dan manfaatnya sehingga dapat
memberikan inspirasi terhadap pembaca.

Wawotobi, Februari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
BAB II : PEMBAHASAN
A. PENCEMARAN UDARA
B. PENCEMARAN TANAH
C. PENCEMARAN AIR
D. DAMPAK DAN UPAYAH PERBAIKAN LINGKUNGAN

BAB III : PENUTUP


A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup


mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun
fungsinya terganggu. Ketidak seimbangan struktur dan fungsi daur
materiterjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia.
Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi
kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran
lingkungan. Manusia adalah merupakan satu-satunya komponen lingkungan hidup biotik
yang mempunyai kemampuan untuk dengan sengaja merubah keadaan lingkungan hidup.
Dalam usaha merubah lingkungan hidupnya ini dengan bertujuan ntuk menungkatkan
kesejehteraan hidupnya dapat menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia
juga dapat merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat perbuatannya ini menjadi
keaadaan lingkungan yang lebih baik,menjadi keadaan seimbang dapat mengurangi
terjadinya pencemaran lingkungan, bahkan diharapkan untuk dapat mecegah terjadinya
pencemaran.
Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah
peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat
merubah keadaankeseimbangan pada daur materi, baik keadaan struktur maupun
fungsinya sehingga mengganggu kesejahteraan manusia. Pencemaran
lingkungan ini perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak,
karena pencemaran lingkungkungan dapat menimbulkan gangguan terhadap
kesejahteraan Kesehatan bahkan dapat berakit terhadap jiwa manusia.
Berdasarkan medium fisik lingkungan tersebarnya bahan kimia ini.

B. TUJUAN

Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut :


1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan ?
2. Apa saja macam - macam pencemaran linkungan ?
3. Apa dampak dari pencemaran lingkungan ?
4. Bagaimana upayah perbaikan lingkungan ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENCEMARAN UDARA

Pencemaran udarah disebabkan oleh :


1. CO2 - Karbon dioksida berasal dari pabrik, mesin-mesin
yang menggunakan bahan bakar fosil ( batubara, minyak bumi ), juga dari mobil, kap
al, pesawat terbang, dan pembakaran kayu.Meningkatnya kadar CO2 di udara jika
tidak segera diubah menjadi oksigen akanmengakibatkan efek rumah kaca.
2. CO (Karbon Monoksida) - Proses pembakaran dimesin yang tidak sempurna,
akanmenghasilkan gas CO. Jika mesin mobil dihidupkan di dalam garasi tertutup,
orang yang adadigarasi dapat meninggal akibat menghirup gas CO. Menghidupkan
AC ketika tidur di dalammobil dalam keadaan tertutup juga berbahaya. Bocoran gas
CO dari knalpot dapat masuk kedalam mobil, sehingga bisa menyebabkan kematian.
3. CFC (Khloro Fluoro Karbon) - Gas CFC digunakan sebagai
gas pengembang karenatidak bereaksi, tidak berbau, dan tidak berasa. CFC banyak
digunakan untuk
mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (Freon), pendingin pada lemari es, dan
hairspray. CFC akanmenyebabkan lubang ozon di atmosfer.
4. SO dan SO2 - Gas belerang oksida (SO,SO2) di udara dihasilkan oleh
pembakaran fosil(minyak, batubara). Gas tersebut dapat bereaksi dengan gas nitrogen
oksida dan air hujan,yang menyebabkan air hujan menjadi asam, yang disebut hujan
asam. Hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati, produksi
pertanianmerosot, besi dan logam mudah berkarat, bangunan-bangunan kuno, seperti
candi menjadicepat aus dan rusak, demikian pula bangunan gedung dan jembatan.
5. Asap Rokok - Asap rokok bisa menyebabkan batuk kronis, kanker paru-
paru,mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai gangguan kesehatan
lainnya.
B. PENCEMARAN TANAH

Sampa h organik dan anorganik yang berasal dari limbahrumah tangga, pasar, industri,
kegiatan pertanian, peternakan, dan sebagainya.Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah
antara lain :

 Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).


 Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk
pertumbuhantanaman, dan
 Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi

Berdasarkan macam bahan pencemarannya, pencemaran dibedakan menjadi berikut ini :


1. Pencemaran kimia : CO2, logam berat (Hg, Pb, As, Cd, Cr, Ni), bahan
radioaktif, pestisida, detergen, minyak, pupuk anorganik.
2. Pencemaran biologi : mikroorganisme seperti Escherichia coli, Entamoeba
coli,Salmonella thyposa.
3. Pencemaran fisik : logam, kaleng, botol, kaca, plastik, karet.
4. Pencemaran suara : kebisingan ( menyebabkan sulit tidur, tuli, gangguan
kejiwaan, penyakit jantung, gangguan janin dalam kandungan, dan stress).
Berdasarkan tingkat pencemarannya, pencemaran dibedakan menjadi sebagai berikut:
1. Pencemaran ringan, yaitu pencemaran yang dimulai menimbulkan gangguanekosistem
lain. Contohnya pencemaran gas kendaraan bermotor.
2. Pencemaran kronis, yaitu pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis.Contohnya
pencemaran Minamata di Jepang.
3. Pencemaran akut, yaitu pencemaran yang dapat mematikan seketika.
Contohnya pencemaran gas CO dari knalpot yang mematikan orang di dalam mobil
tertutup, dan pencemaran radioaktif.

C. PENCEMARAN AIR
Pencemaran air disebabkan :
1. Limbah pertanian
Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik.
Insektisidadapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian
dimakan hewan ataumanusia, orang yang memakannya akan mati. Untuk
mencegahnya, upayakan memilihinsektisida yang berspektrum sempit (khusus
membunuh hewan sasaran) serta
bersifat biodegradable (dapat terurai secara biologi) dan melakukan penyemprotan ses
uai denganaturan. Jangan membuang sisa obat ke sungai. Pupuk organik yang larut
dalam air dapatmenyuburkan lingkungan air (eutrofikasi), karena air kaya nutrisi,
ganggang dan tumbuhanair tumbuh subur (blooming). Hal ini akan mengganggu
ekosistem air, mematikan ikan danorganisme dalam air, karena oksigen dan sinar
matahari yang diperlukan organisme dalam airterhalang dan tidak dapat masuk ke
dalam air, sehingga kadar oksigen dan sinar matahari berkurang.

2. Limbah rumah tangga


Limbah rumah tangga berupa berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi,
minyak,lemak, air buangan manusia), atau bahan anorganik misalnya plastik,
aluminium, dan botolyang hanyut terbawa arus air. Sampah yang tertimbun
menyumbat saluran air danmengakibatkan banjir. Pencemar lain bisa berupa
pencemar biologi seperti bibit
penyakit, bakteri, dan jamur. Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami pen
guraian dan pembusukan, akibatnya kadar oksigen dalam air turun drastis sehingga bi
ota air akan mati.Jika pencemaran bahan organik meningkat, akan ditemukan cacing
Tubifex berwarnakemerahan bergerombol. Cacing ini merupakan petunjuk biologis
(bioindikator) parahnyalimbah organik dari limbah pemukiman.
3. Limbah indutri
Limbah industri berupa polutan organik yang berbau busuk, polutan anorganik yang
berbuihdan berwarna, polutan yang mengandung asam belerang berbau busuk, dan
polutan berupa cairan panas. Kebocoran tanker minyak dapat menyebabkan minyak
menggenangi lautansampai jarak ratusan kilometer. Tumpahan minyak mengancam
kehidupan ikan, terumbukarang, burung laut, dan organisme laut lainnya untuk
mengatasinya, genangan minyakdibatasi dengan pipa mengapung agar tidak tersebar,
kemudian ditaburi dengan zat yangdapat menguraikan minyak.
4. Penangkapan ikan mengunakan racun
Sebagian penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari tumbuhan),
potas(racun kimia), atau aliran listrk untuk menangkap ikan. Akibatnya, yang mati
tidak hanyaikan tangkapan melainkan juga biota air lainnya.Akibat yang ditimbulkan
oleh pencemaran air antara lain :
 Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan
oksigen.
 Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi).
 Pendangkalan dasar perairan.
 Punahnya biota air, misal ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
 Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.
 Menjalarnya wabah muntaber.
D. DAMPAK DAN UPAYA PERBAIKAN LINGKUNGAN
1. Dampak
a. Punahnya SpeciesPolutan berbahaya bagi biota air dan darat. Berbagai jenis
hewan mengalami keracunan,kemudian mati. Berbagai species hewan memiliki
kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan. Hewan
muda, larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar.
Ada hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan
pencemar, ada pula yang tidak. Meskipun hewan beradaptasi, harus diketahui
bahwa tingkat adaptasi hewanada batasnya. Bila batas tersebut terlampaui, hewan
tersebut akan mati.
b. Peledakan HamaPenggunaan insektisida dapat pula mematikan predator. Karena
predator punah, maka .serangga hama akan berkembang tanpa kendali.
Penyemprotan dengan insektisida juga dapatmengakibatkan beberapa species
serangga menjadi kebal (resisten). Untuk memberantasnya,diperlukan dosis yang
lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya, pencemaran akan semakinmeningkat.
c. Gangguan Keseimbangan LingkunganPunahnya species tertentu dapat mengubah
pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantaimakanan, jaring-jaring makanan,
dan aliran energi berubah. Akibatnya, keseimbanganlingkungan terganggu. Daur
materi dan daur biokimia terganggu.
d. Kesuburan Tanah Berkurang Penggunaan insektisida dapat mematikan fauna
tanah. Hal ini menyebabkan kesuburan tanahmenurun. Penggunaan pupuk terus-
menerus dapat mengakibatkan tanah menjadi asam. Halini juga dapat menurunkan
kesuburan tanah. Untuk mengatasinya,Hendaknya dilakukan pemupukan dengan
pupuk kandang atau dengan kompos, sistem penanaman berselang-
seling (tumpang sari), serta rotasi tanaman. Rotasi tanaman artinyamenanam
tanaman yang berbeda secara bergantian di lahan yang sama.
e. Keracunan dan PenyakitOrang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan
makanan tercemar dapat mengalamikeracunan. Akibat keracunan, orang dapat
mengalami kerusakan hati, ginjal, menderitakanker, kerusakan susunan saraf,
menyebabkan cacat pada keturunannya bahkan meninggaldunia.
f. Pemekatan HayatiBahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai
makanan dan jaring-jaring makanan.Bahan beracun yang dibuang ke perairan
dapat meresap ke dalam tubuh alga. Selanjutnya,alga tersebut tersebut dimakan
oleh udang kecil Udang kecil dimakan oleh ikan . Jika ikan iniditangkap manusia
kemudian dimakan, bahan pencemar akan masuk ke dalam tubuhmanusia.Proses
peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makhluk hidup dikenal
sebagai pemekatan hayati (dalam bahasa inggris dikenal sebagai
biomagnification).
g. Terbentuk Lubang OzonTerbentuknya lubang ozon merupakan salah satu
permasalahan global. Hal ini disebabkan bahan pencemar dapat tersebar dan
menimbulkan dampak di tempat lain. Gas CFC, misalnyadari Freon dan spray,
yang membumbung tinggi dapat mencapai stratosfer. Di stratosferterdapat lapisan
gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakan pelindung (tameng) bumi daricahaya
ultraviolet. Jika gas CFC mencapai lapisan ozon, akan terjadi reaksi antara CFC
dan
h. ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang”.
i. Efek Rumah KacaPermasalahan global lainnya ialah efek rumah kaca. Gas CO2
yang dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar CO2 di atmosfer.
Akibatnya, bumi diselimuti gas dan debu-debu pencemar. Kandungan gas CO2
semakin tinggi karena banyak hutan ditebang, sehinggatidak dapat menyerap
CO2.

2. Upayah perbaikan lingkungan


a. Tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi sampah,
dan memisahkan sampah
b. Menghemat energi atau menggunakan listrik seperlunya
c. Menggunakan produk daur ulang
d. Menanam pohon di setiap lahan yang tersedia.
e. Menggunakan kertas seperlunya
f. Menggunakan air seperlunya
g. Menghemat bahan bakar
h. Menggurangi penggunaan bahan kimia berbahaya
i. Menghindari dan mengurangi sumber polusi dan asap rokok
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup


mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun
fungsinya terganggu. Ketidak seimbangan struktur dan fungsi daur
materiterjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia.
Pencemaran lingkungan meliputi pada : pencemaran udara, pencemaran tanah dan
pencemaran air. Mengakibatkan dampak pada lingkungan sekitar. Upayah perbaikan
lingkungan d antaranya yaitu Tidak membuang sampah sembarangan, Menggunakan air
seperlunya,dan lain-lain

B. SARAN
1. Manusia harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap Lestari dan tidak tercemar.
2. Kita harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak serta menjaga dan
merawatnya agar tidak punah.
3. Seharusnya manusia memikirjan dampak yang ditumbulkan terlebih dahulu sebelum
melaksanakan sesuatu.
4. Manusia harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian-kejadian yang sudah
terjadi agar tidak terulang lagi.
5. Pemerintah juga harus membuat peraturan dan sanksi secara tegas bagi pihak-pihak
yang telah merusak lingkungan serta mensosialisasikan kepada Masyarakat tentang
pentingnya lingkungan yang tidak tercemar.
DAFTAR PUSTAKA

Tjm MGMP IPA. 2006. Sains Biologi SMP kelas VII. Klaten : Sendang Timur.
Paryanto dan Ruratno. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu SMP kelas VII.
Syamsuri, Iskandar. 2000. Biologi 2000 SMU Jilid B. Jakarta: Erlangga.
Pratiwi. 1998. Buku Penuntun Biologi kelas 1. Jakarta: Erlangga.
RetnoWati, Pristilla. 1999. Seribu Pena Biologi SMA, Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
http://www.bkusumoh@yahoo.com
Sringatin Baseri, 2007, BIOLOGI, I A KTSP, Penerbit MAPAN, Surabaya
Sudjadi, Bagod, dan kawan-kawan, 2004, BIOLOGI SAINS DALAM KEHIDUPANKELAS I SMA
SEMESTER KEDUA, Penerbit Yudhistira Surabaya

Anda mungkin juga menyukai