A. Latar Belakang
Hal yang baru di Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2019 adalah
Jenis Layanan dan Mutu. Ada duabelas (12) jenis layanan dan mutu oleh
Kabupaten/Kota yang harus terlayani, adalah sebagai berikut:
a.Pelayanan kesehatan ibu hamil
b.Pelayanan kesehatan ibu bersalin
c.Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
d.Pelayanan kesehatan balita
e.Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
f.Pelayanan kesehatan pada usia produktif
g.Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
h.Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
i.Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus
j.Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
k.Pelayanan kesehatan orang terduga tuberculosis
I. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan
daya tahan tubuh manusia (Human immunodeficiency Virus).
Dari 12 jenis layanan tersebut di atas yang terkait dengan program pencegahan
dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa di Kabupaten
adalah:
produktif
2 Pelayanan kesehatan penderita 10013/0 33,57 `)/0
hipertensi
3 Pelayanan kesehatan penderita 100 % 95,69 %
diabetes melitus
4 V"V t1 0/ 4 V/"1" 0/
4 Pelayanan kesehatan orang detiyal, 1 10 1 1.) /0
B. DASAR HUKUM
D. Waktu
Pelaksanaan Waktu pelaksanaan kegiatan pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular dan zoonosis tahun 2023, adalah
sepanjang tahun anggaran 2023 yaitu selama 12 bulan muiai Januari 2023
sampai dengan Desember 2023
E. Lokasi
Pelaksanaan kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak
menular dan zoonosis tahun 2023, bertempat di wilayah kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten kolaka
F. Tahapan Pelaksanaan
Jad
No wal
1 2 3 4 5 6 8 9 1 1 1 Pelaksan
7
.
Kegiatan
0 1 2 a
Me!aksanaka
n imunisasi Prog.
V V V V V V V V V V V V
dasar di Imunisasi
posyandu
2 Peiacakan V Prog.
Kasus Diare Diare
3 Melakukan
skrining HIV V V V V Prog. HIV
pada Bumil
4 Melakukan
pelacakan
dan
V V Prog. TB
pemantauan
suspek TB
Paru _____1
5 Pelacakan Prog.
Kusta V V
Kusta
Pelacakan V
Prog.
Kasus Rabies Rabies
7 POM V
pencegahan Prog.
V
Filariasis Filariasis
8 ✓eiacakan Prog.
Kasus ISPA ISPA
V
Pneumonia Pneumoni
a
Penyelidikan Prog.
Epidemiologi V V VV V V V V V V
ii r ,,ciii n c
10 Skrining
faktor resiko
PTM pada VV V V V Prog.PTM
VVVVVVVVV
usia 15 tahun V V V
ke atas
11 Posyandu Prog.
V V V V
Lansia V V V Lansia
12 Pemantauan
Prog.
lansia resiko
Lansia
tinggi
13
Cakupan
orang dengan
gangguan
Jiwa (ODGJ)
mendapatkan V V V Prog. Jiwa
pelayanan
keseatan
sesuai
standar
G. Keivaran (Output)
1.Terlaksananya kegiatan deteksi dini/skrening faktor risiko penyakit tidak
menular, pelayanan IVA dan Sadanis di wilayah kerja puskesmas.
2.Terlaksananya pelayanan sesuai standart bagi penderita Hipertensi,
Diabetes Melitus dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Puskesmas.
3.Terlaksananya kegiatan rehabilitasi berbasis masyarakat (RBM) dan desa
siaga sehat jiwa di wilayah kerja puskesmas, masing masing satu desa.
4.I eriaksananya kegiatan sosialisasi pencegahan dan pengendalian Kasus
bunuh diri di 18 kecamatan dengan frekwensi 2 kali tiap kecamatan.
5.Teriaksananya kegiatan pengendalian hama dan serangga pengganggu
(pest control) di puskesmas rawat inap (14 puskesmas) dan dinkes.
H. Pelaksana