DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEPIL 2
Jl. Magelang KM 27 Randusari Tlp 022842008000 (56374)
e-mail : kepil2puskesmas @gmail.com
PUSKESMAS KEPIL 2
I. PENDAHULUAN
Campak merupak salah satu penyakit menular yang termasuk dalam golongan
PD3I. Penyakit campak ini juga dikenal dengan penyakit morbili atau measles yang
disebabkan oleh virus. Virus campak berasal dari genus Morbilivirus dan termasuk jenis
virus RNA. Penyakit ini ditularkan melalui droplet ataupun kontak dengan penderita.
Penyakit ini memiliki masa inkubasi 28 hari. Campak ditandai dengan gejala awal
demam dan bercak kemerahan pada kulit (rash) dan atau juga bisa diikuti dengan
batuk, pilek, dan konjungtivitis. Dampak penyakit campak di kemudian hari adalah
kurang gizi sebagai akibat diare berulang dan berkepanjangan pasca campak, sindrom
radang otak pada anak diatas 10 tahun, dan tuberculosis paru menjadi lebih parah
setelah sakit campak berat.
Untuk itu perlu adanya penanganan khusus bila ada seseorang yang menderita
penyakit campak agar tidak menimbulkan wabah. Pencegahan penyakit ini dapat
dilakukan antara lain dengan imunisasi (rutin, crash, program, catch up dan bias),
penyuluhan kesehatan, pencegahan kontak dengan penderita dan didukung dengan
sistem surveilans campak berbasis individu (Case Base Measles Surveilance).
Salah satu strategi dari suveilans Campak adalah melaksanakan Case Based
Measles Surveillance (CBMS) di seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit dengan
menggunakan format C1. Surveilans campak yang efektif membutuhkan surveilans
berbasis kasus (CBMS) yaitu investigasi dan konfirmasi laboratorium dari semua kasus
campak.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan deteksi dini dan pengobatan tepat dalam rangka pemutusan rantai
penularan
b. Menurun angka kesakitan dan kematian akibat penyakit campak
c. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit campak
d. Penanggulangan KLB campak
Kegiatan surveilans campak yang akan di laksanakan pada tahun 2020 sebagai berikut:
VI. SASARAN