Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
Jl.Cilaut eureun No 21-23 Ds.Mandalakasih Kec.Pameungpeuk – Garut 44175
Tlp. (0262)521015 website : www.puskesmas.pameungpeukcom,
e-mail : puskesmas.pameungpeuk@gmail.com

SURVEILANS CAMPAK
KERANGKA
ACUAN No. Dokumen : …../KAK/PKM.............../I/2022
PROGRAM Revisi ke :
Tanggal Terbit : 1 Januari 2022

A. Pendahuluan
Campak adalah suatu penyaki akut yang sangat menular yang disebabkan oleh
virus, campak disebut juga rubella, morbili, atau measles. Penyakit ini ditularkan
melalui droplet ataupun kontak dengan penderita. Penyakit ini memiliki masa
inkubasi 8-13 hari. Campak ditandai dengan gejala awal demam, batuk, pilek dan
konjungtivitis yang kemudian diikuti dengan bercak kemerahan pada kulit (rash).
Dampak penyakit campak dikemudian hari adalah kurang gizi sebagai akibat diare
berulang dan berkepanjangan pasca campak, sindrom radang otak pada anak di atas
10 tahun, dan tuberkulosis paru menjadi lebih parah setelah sakit campak berat.
Untuk itu perlu adanya penanganan khusus bila ada seseorang yang menderita
penyakit campak agar tidak menimbulkan wabah. Pencegahan penyakit ini dapat
dilakukan antara lain dengan imunisasi (rutin, crash program, catch up dan bias).
Penyuluhan kesehatan dan pencegahan kontak dengan penderita

B. Latar Belakang
Campak dalam sejarah anak telah dikenal sebagai pembunuh terbesar, meskipun
adanya vaksin telah dikembangkan lebih dari 30 tahun yang lalu, virus campak ini
menyerang 50 juta orang setiap tahun dan menyebabkan lebih dari1 juta
kematian.insiden terbanyak berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas penyakit
campak yaitu pada negara berkembang, meskipun masih mengenai beberapa negara
maju seperti Amerika Serikat. Campak adalah salah satu penyakit infeksi yang dapat
dicegah dengan imunisasi dan masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia.
Penyakit ini umumnya menyerang anak umur di bawah 5 tahun (balita) akan tetapi
campak bisa menyerang semua umur. Campak telah banyak diteliti namun masih
banyak terdapat perbedaan pendapat dalam penanganannya. Imunisasi yang tepat
pada waktunya dan penanganan sedini mungkin akan mengurangi komplikasi
penyakit ini.

C. Tujuan
a. Tujuan Umum:
Mengidentifikasi daerah maupun populasi resiko tinggi kemungkinan akan
terjadi transmisi campak, dapat diketahui setelah dilakukan analisis terhadap
cakupan imunisasi dengan menghitung jumlah balita rentan dan melakukan
kajian terhadap data campak dari laporan rutin maupun hasil penyelidikan KLB.
Daerah ini akan menjadi prioritas pelaksanaan imunisasi tambahan.

b. Tujuan Khusus:
1) Melakukan deteksi dini dan pengobatan tepat dalam rangka pemutusan rantai
penularan
2) Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit campak
3) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit campak
4) Penanggulangan KLB campak

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Pengumpulan data Sumber data suvailens rutin
puskesmas, ponkesdes, Rumah Sakit,
praktek dokter, perawat, bidan dan
pelayanan kesehatan swasta
2 Pencatatan dan pelaporan Petugas survailens memastikan bahwa
setiap kasus campak ditemukan baik
dalam wilayah maupun luar wilayah
kerja dicatat di form C1
3 Pengambilan spesimen Kasus campak yang datang di
puskesmas diambil sampel untuk dapat
mendapatkan serum
4 Pengiriman sampel Petugas mengirim sampel ke Dinkes
dilengkapi dengan format C1

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

a. Mengumpulkan data dari Puskesmas, Ponkesdes, Rumah Sakit, Dokter


Praktek, Bidan, Perawat dan Pelayanan Kesehatan lainnya.
b. Mencatat dan melaporkan menggunakan form C1. Setiap minggu di rekap
dalam W2 dan di kirim laporan lewat EWARS.
c. Mengambil spesimen tiap ada laporan campak di luar gedung, bila ada kasus
campak dalam gedung di rujuk ke laboratorium untuk di ambil sampel darah
untuk mendapatkan serum.
d. Mengirim serum campak ke Dinas Kesehatan Kabupaten
F. Sasaran
Semua tersangka kasus campak baik di dalam maupun di luar wilayah kerja
Puskesmas Sekardangan
G. Jadwal Kegiatan
N URAIAN KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
O
1 Mengumpulkan data √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Pencatatan pelaporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Pelacakan kasus penyakit potensial √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
wabah ( bila ada kasus )
4 Penanggulangan KLB ( bila ada KLB ) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Pengiriman pelaporan mingguan ke √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dinkes kabupaten : Laporan W2 dan
EWARS
6 Pengiriman laporan bulanan ke dinas √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kabupaten sebelum tanggal 7 tiap bulan
7 Pengiriman sampel campak ke dinkes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi oleh pelaksana pemegang program dilakukan setiap minggu dan tiap bulan ., hasil evaluasi
dilaporkan ke Dinkes Kabupaten setiap minggu dan tiap bulan

I. Pencatatn pelaporan dan Evaluasi


Pencatatan di laukan pada form PE Campak dan di kirim via wa ke surveilans Dinas
Kesehatan Kab Garut

Anda mungkin juga menyukai