DINAS KESEHATAN
Jl. Mayjend Sungkono No. 46 Sidoarjo
Telepon. 031-8941051, 031-8968736
Email : dinkes@sidoarjokab.go.id Website : sidoarjokab.go.id
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan Undang
Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat
hukum yang sah.
-
ada kasus AFP yang tidak terlaporkan dan masih bisa diambil
spesimen tinjanya.
5. Melakukan pemetaan daerag kantong terutama cakupan
imunisasi polio rutin yang rendah serta melakukan pemantauan
ketat kemungkinan terjadinya kasus dan melakukan
pendampingan untuk meningkatkan cakupan imunisasi.
6. Meningkatkan cakupan imunisasi rutin polio (bOPV dan IPV)
dengan melakukan imunisasi kejar sampai tingkat desa
melibatkan TOGA, TOMA, PKK dan kader setempat.
7. Melakukan upaya promosi kesehatan terpadu disetiap jenjang
tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan Undang
Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat
hukum yang sah.
6. Kasus campak dengan klinis ringan tidak perlu
mendapatkan perawatan rumah sakit, tetapi dapat dirawat
dirumah dengan protokol kesehatan ketat dan dipantau oleh
bidan/perawat desa, termasuk membatasi mobilitas selama
7 hari.
7. Kasus campak dengan kondisi berat seperti sesak nafas
(pneumoniae), diare berat, radang selaput otak perlu
tatalaksana rumah sakit dengan perawatan intensif secara
isolasi untuk mencegah penularan nosokomial.
8. Melakukan pemetaan daerah kantong terutama cakupan
imunisasi campak-rubela (MR) rutin yang rendah serta
melakukan pemantauan ketat kemungkinan terjadinya
kasus dan melakukan pendampingan untuk meningkatkan
cakupan imunisasi.
9. Meningkatkan cakupan imunisasi MR yang tinggi dan
merata sampai tingkat desa dengan cakupan minimal 95%
serta meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi melalui
motifasi sosial melibatkan TOGA, TOMA, PKK, dan kader
setempat.
10. Melakukan upaya penguatan manajemen vaksin rantai
dingin.
11. Melakukan edukasi masyarakat, tokoh masyarakat dan
tokoh agama mengenai :
- Bahaya serta komplikasi penyakit campak-rubela
- Pencegahan penyakit campak-rubela melalui
Imunisasi campak-rubela
- Menggunakan Fatwa MUI No 4 tahun 2016 (hal 7,
bab 2 butir 1&5) bagi masyarakat yang masih
menolak imunisasi karena isu halal/haram
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan Undang
Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat
hukum yang sah.
8. Melakukan komunikasi resiko tentang difteri dan pencegahannya
terhadap masyarakat.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan Undang
Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat
hukum yang sah.
4. Melaporkan semua kasus PD3I kepada petugas surveilans
kab/kota setempat (terlampir) sesegera mungkin dalam waktu 1 x
24 jam serta melakukan pengambilan spesimen sesuai petunjuk
teknis yang berlaku.
5. Memberikan kemudahan akses bagi petugas surveilans dinas
kesehatan setempat saat melaksanakan tugas melalui kegiatan
Surveilans Aktif Rumah Sakit (SARS) dan mendukung permintaan
data berdasarkan kode ICD X saat melaksanakan Hospital Record
Review (HRR)
6. Membantu tim surveilans PD3I tingkat rumah sakit.
7. Menindaklanjuti surat dari Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor
YR.01.03/111.1/3295/2022 perihal : Penyampaian Pelaksanaan
surveilans AFP rumah sakit yaitu dengan melaporkan semua
kasus dengan gejala lumpuh, layuh, dan sifatnya mendadak bukan
karena ruda paksa sebagai kasus AFP.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan Undang
Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat
hukum yang sah.
Lampiran Surat Nomor : 443.33/8215/438.5.2/2022
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan Undang
Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat
hukum yang sah.
A80.39 Other acute paralytic poliomyelitis
A80.4 Acute nonparalytic poliomyelitis
A80.9 Acute poliomyelitis, unspecified
VIRUS
B05 Measles/Morbilli
B05.0 Measles complicated by
encephalitis
B05.0 Measles complicated by meningitis
1
B05.0 Measles complicated by
2 pneumonia
B05.3 Measles complicated by otitis
media
H67.1 Otitis Media
B05.4 Measles with intestinal
complications
B05.8 Measles with other complications
H19.2 Measles keratitis and
keratoconjunctiviti
B05.9 Measles without
complication
B06 Rubella
B06.0 Rubella with neurological
complications
G05.1 Encephalitis
G02.0 Meningitis
G05.1 Meningoencephalitis
B06.8 Rubella with other
complications
M01.4 Arthrit
is
J17.1 Pneumonia
B06.9 Rubella without
complication
B34.0 Adenovirus
B20 HIV
BAKTERI
J15.7 Mycoplasma pneumoniae
A27 Leptospirosis
B96.5 Pseudomonas
A02.9 Salmonella
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan Undang
Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat
hukum yang sah.
RICKETTSIA
A77.0 Early Rocky Mountain spotted fever
A75.2 Typhus
A77.4 Ehrlichiosis
LAINNYA
M30.3 Kawasaki Disease
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan Undang
Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat
hukum yang sah.