“AFIFA”
Ds. Simogirang Rt. 01 Rw. 02 Kec. Prambon Kab. Sidoarjo Jawa Timur 61264
Tlp. 031 – 99892548, Hp : 081235041935
TENTANG
PROGRAM KERJA
TIM UNIT PELAYANAN .................. KLINIK AFIFA
Menimbang : a.
b.
c.
d.
Mengingat : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
MEMUTUSKAN
KESATU :
KEDUA :
KETIGA :
Ditetapkan di : Sidoarjo
Tanggal : 28 Desember 2022
DIREKTUR KLINIK AFIFA
KEPUTUSAN DIREKTUR i
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II LATAR BELAKANG 2
BAB III TUJUAN 3
BAB IV KEGIATAN 4
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 5
BAB VI SASARAN 6
BAB VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 7
BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 8
BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN 9
BAB X PEMBIAYAAN 10
BAB XI PENUTUP 11
LAMPIRAN 1 : PROGRAM KERJA TIM UNIT PELAYANAN ..................
KLINIK AFIFA
NOMOR : 267/SK-AFIFA/VII/2022
TANGGAL : 28 Desember 2022
BAB I
LATAR PENDAHULUAN
BAB II
LATAR BELAKANG
BAB III
TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
B. TUJUAN KHUSUS
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Klinik AFIFA melaksanakan program …………. sesuai dengan pedoman yang berlaku
dengan langkah – langkah sebagai berikut :
NO. KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
1. Melaksanakan dan menerapkan Adanya PONEK 24 jam, pelayanan KB untuk
standar pelayanan perlindungan ibu menekan persalinan yang tidak diinginkan serta
dan bayi secara terpadu dan menjarakkan kehamilan demi kesehatan ibu dan
paripurna. bayi, fasilitas rawat gabung termasuk membantu ibu
untuk Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan pemberian
ASI eksklusif
2. Mengembangkan kebijakan dan Membuat dan melakukan evaluasi SPO yang
SPO pelayanan sesuai dengan berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan PONEK
standar
3. Meningkatkan kualitas pelayanan - Pelayanan Ante Natal Care (ANC)
kesehatan ibu dan bayi termasuk - Pelayanan Rawat Gabung.
kepedulian ibu dan bayi - Edukasi dan pelayanan Perawatan Metode
Kangguru.
- Pelayanan Rawat Gabung.
- Pelayanan IMD.
4. Meningkatkan kesiapan RS dalam Adanya sarana, fasilitas, dan sumber daya untuk
melaksanakan fungsi pelayanan pelayanan PONEK 24 JAM
obstetrik dan neonatus termasuk
pelayanan kegawat daruratan
(PONEK 24 jam)
5. Meningkatkan fungsi RS sebagai Melakukan Pendidikan dan pelatihan kepada pasien,
model dan pembina teknis dalam keluarga maupun sarana kesehatan jejaring dalam
pelaksanaan IMD dan pemberian pelaksanaan IMD dan ASI eksklusif, BBLR, PMK
ASI Eksklusif, BBLR, PMK
6. Meningkatkan fungsi RS sebagai Menyelenggarakan pelayanan dua arah dan
pusat rujukan pelayanan kesehatan membina jejaring rujukan pelayanan ibu dan bayi
ibu dan bayi bagi saran pelayanan dengan sarana kesehatan lain, dengan kegiatan
kesehatan lainnya. antara lain:
1. Pelatian kepada fasilitas keseatan jejaring
2. Berbagi pengalaman dalam pelayanan ibu dan
anak
3. Peningkatan kompetensi jejarin rujukan
7. Meningkatkan fungsi RS dalam Pelaksanaan PMK pada semua bayi dengan BBLR
Perawatan Metode Kangguru
(PMK) pada BBLR
8. Melaksanakan sistem monitoring Monitoring pelaksanaan program RSSIB dengan
dan evaluasi pelaksanaan program instrument penilaian pada formulir RSSIB
RSSIB 10 langkah menyusui dan
peningkatan kesehatan ibu.
9. Ada regulasi RS yang menjamin Pembentukan tim ponek serta pembuatan program
pelaksanaan PONEK 24 jam, kerja PONEK yang sesuai dengan Peraturan
meliputi pola pelaksanaan RSSIB, Direktur (Perdir) yang berlaku
pelaksanaan ASI eksklusif
(termasuk IMD)
10. Dalam rencana strategis (Renstra), Membuat Renstra dan RKA pelayanan PONEK 24
rencana kerja anggaran (RKA) RS, jam
termasuk upaya peningkatan
pelayanan PONEK 24 jam
11. Tersedia ruang pelayanan yang Adanya fasilitas rawat gabung sesuai regulasi RS.
memenuhi persyaratan untuk
PONEK antara lain rawat gabung
12. Pembentukan tim PONEK Adanya struktur organisasi tim PONEK sesuai Perdir
yang berlaku
13. Tim PONEK mempunyai program Membuat struktur organisasi dan uraian tugas tim
kerja dan bukti pelaksanaannya PONEK
- Membuat program kerja tim PONEK
- Evaluasi program.
14. Terselenggara pelatihan untuk Melakukan diklat internal dan eksternal untuk
meningkatkan kemampuan pelayanan meningkatkan keterampilan petugas
PONEK 24jam, termasuk stabilisasi
sebelum dipindahkan
15. Pelaksanaan rujukan sesuai Membuat MOU dengan pelayanan kesehatan
peraturan perundangan termasuk jejaring dan mengoptimalkan Sistem Informasi
pembinaan jejaring rujukan Rujukan Terintegrasi Nasional (SISRUTE Nas)
16. Pelaporan dan analisis meliputi: - Pencatatan dilakukan oleh petugas di
a. Angka keterlambatan operasi unit terkait
SC (>30 menit) - Pelaporan melalui evaluasi program kerja
b. Angka keterlambatan setiap triwulan
penyediaan darah (>60 menit)
c. Angka kematian ibu dan bayi
d. Kejadian tidak
dilakukannya IMD pada
bayi baru lahir
e. Kasus perdarahan post partum
i. Pelaksanaan Antenatalcare
(ANC)
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
CARA MELAKSANAKAN
NO JENIS KEGIATAN KEGIATAN
1. Adanya PONEK 24 jam, pelayanan KB - Pengaturan jadwal petugas di unit-
untuk menekan persalinan yang tidak unit pelayanan PONEK
diinginkan serta menjarakkan kehamilan - Melaksanakan pelayanan KB di unit Rawat
demi kesehatan ibu dan bayi, fasilitas jalan dan rawat inap
rawat gabung termasuk membantu ibu - Melaksanakan kegiatan rawat gabung dan
untuk IMD dan pemberian ASI eksklusif IMD untuk menunjang pelaksanaan ASI
Eksklusif
2. Membuat dan melakukan evaluasi SPO - Melakukan pembuatan SPO yang berkaitan
yang berkaitan dengan pelaksanaan dengan pelayanan PONEK
pelayana PONEK - Melakukan telaah dan revisi SPO yang dan
disesuaikan dengan regulasi maupun
kebutuhan pelayanan PONEK sesuai KMK
3. Meningkatkan kualitas pelayanan ibu dan - Pelayanan ANC dilakukan di Poliklinik untuk
bayi termasuk kepedulian ibu dan bayi mendeteksi Kehamilan Resiko Tinggi (KRT)
melalui kegiatan : - Memfasilitasi ibu dan bayi dilakukan
- Pelayanan ANC rawat gabung sesuai dengan kondisi ibu
- Pelayanan rawat gabung. dan bayi
- Edukasi dan pelayanan PMK. - Melakukan edukasi dan pelayanan PMK pada
- Pelayanan IMD. bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
- Pelayanan IMD kepada ibu dan bayi sesuai
kindisi ibu dan bayi
4. Adanya sarana, fasilitas, dan sumber daya Menyediakan ruangan dan alat kesehatan yang
untuk pelayanan PONEK 24 Jam diperlukan, serta tenaga terlatih untuk pelaksanaan
PONEK 24 jam
5. Melakukan Pendidikan dan pelatihan Membuat leaflet tentang IMD dan ASI eksklusif.
kepada pasien dan keluarga dalam
pelaksanaan IMD dan ASI eksklusif.
6. Menyelenggarakan pelayanan dua arah dan Membuat MOU dengan pelayanan kesehatan
membina jejaring rujukan pelayanan ibu dan jejaring,melakukan pertemuan dengan pelayanan
bayi dengan sarana kesehatan lain. kesehatan jejaring dengan kegiatan, antara lain :
- Pelatihan kepada fasilitas kesehatan jejaring.
- Berbagi pengalaman dalam pelayanan ibu
dan anak.
- Peningkatan kompetensi jejaring rujukan.
7. Pelaksanaan PMK pada semua bayi PMK dilakukan pada semua bayi dengan BB kurang
dengan BBLR. dari 2500 gr.
8. Monitoring pelaksanaan program RSSIB Dilakukan setiap 1 tahun sekali, atau jika terdapat
dengan instrument penilaian pada perubahan.
formulir RSSIB.
9. Pembentukan tim ponek serta pembuatan - Membuat struktur organisasi.
program kerja PONEK yang sesuai dengan - Membuat SK tim PONEK revisi jika ada
Peraturan Direktur (Perdir) yang berlaku. perubahan sesuai dengan pedoman
pelayanan PONEK.
- Membuat program kerja tim dan membuat
pedoman kerja tim.
10. Membuat Renstra dan RKA pelayanan Renstra dan RKA dibuat sesuai dengan pedoman
PONEK 24 jam pelayanan dan program kerja tim PONEK
11. Adanya fasilitas rawat gabung sesuai Melakukan pelayanan rawat gabung sesuai dengan
regulasi RS. kondisi ibu dan bayi.
12. Adanya struktur organisasi tim Struktur organisasi dibuat sesuai pedoman pelayanan
PONEK sesuai Perdir yang berlaku. tim PONEK yang disahkan oleh direktur.
13. - Membuat struktur organisasi dan - Struktur organisasi dan uraian tugas dibuat
uraian tugas tim PONEK sesuai pedoman pelayanan tim PONEK yang
- Membuat program kerja tim disahkan oleh direktur.
PONEK. - Program kerja disusun pada akhir tahun
- Evaluasi program. Bersama direktur.
- Evaluasi program kerja dilakukan setiap
tiga bulan dan dilaporkan kepada direktur.
14. Menyelenggarakan pelatihan atau diklat - Diklat internal diselenggarakan oleh
internal dan eksternal untuk meningkatkan fasilitator dari Rumah Sakit.
kemampuan pelayanan PONEK. - Diklat eksternal diselenggarakan oleh
instansi yang terkait.
- Pengajuan diklat difasilitasi oleh bagian
Diklat Rumah Sakit.
15. Membuat MOU dengan pelayanan kesehatan Pembuatan MOU rujukan dua arah disesuaikan
jejaring dan mengoptimalkan Sistem dengan fasilitas dan sumber daya yang sudah
Informasi Rujukan Terintegrasi dimiliki RS.
Nasional (SISRUTE Nas).
16. Pemantauan mutu pelayanan Pencatatan dan pelaporan disesuaikan dengan
PONEK : indikator mutu unit, dilengkapi Analisa dan tindak
- Pencatatan dilakukan oleh lanjut bagi setiap temuan.
petugas di unit terkait.
- Pelaporan melalui evaluasi
program kerja setiap triwulan.
BAB VI
SASARAN
MNE
1. Ambubag bayi 1 set Rp 2.000.000,-
2 Partus set @ 8 buah Rp 8.000.000,-
3. Monitor 1 set Rp 25.000.000,-
4. Clipper 1 buah Rp 1.000.000,-
5. Manset monitor bayi 1 buah Rp 1.000.000,-
6. Medline 1 buah Rp 25.000,-
7. Mesin CTG 1 set Rp 25.000.000,-
8. Baju Operasi SC 14 buah Rp 4.200.000,-
DAHLIA (VK + NIFAS)
1. Baju Operasi 40 buah Rp 3.000.000,-
4 Timbangan Bayi 1 buah Rp 500.000,-
5 EKG 1 buah Rp10.000.000,-
6 Bed Tranfort 2 buah Rp 90.000.000,-
10 Kursi Roda 2 buah Rp 6.000.000 ,-
13 Monitor 2 buah Rp 90.000.000,-
15. Kartu KB 500 buah Rp 2.500.000,-
16. Selimut 60 buah Rp 7.000.000,-
17. Perlak 3 gulung Rp 4.000.000,-
18. Bed Gynek 2 buah Rp 15.000.000,-
20. Printer 1 buah Rp 4.000.000,-
NEONATUS
1. Inkubator 1 set Rp 80.000.000,-
2. Ventilator 1 set Rp 336.000.000,-
3. Pompa ASI 1 set Rp 1.000.000,-
4 Baby Anna 1 set Rp. 1.500.000-
Total rencana Anggaran Biaya PONEK Rp 716.725.000-
BAB XI
PENUTUP
Program Kerja PONEK 24 jam di Rumah Sakit Umum Anwar Medika di susun
sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan PONEK yang bertujuan meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan kesehatan ibu dan bayi.
Pelaksanaan program kerja akan di evaluasi dan didiskusikan guna menemukan inovasi
untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas sehingga bisa menurunkan angka kematian
ibu dan bayi. Demikian program kerja PONEK ini dibuat, semoga menjadi telaah adanya
Ditetapkan di : Sidoarjo
Tanggal : 28 Desember 2022
MENGETAHUI,
DIREKTUR KLINIK AFIFA PJ UNIT PELAYANAN................