Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Kewarganegaraan
Kewarganegaraaan adalah identitas yang memungkinkan seseorang merasakan
kepemilikan, hak, serta kewajiban sosial di suatu negara disebut sebagai kewarganegaraan.
Individu yang memiliki kewarganegaraan, mereka memiliki hak dan kewajiban atas negara
tersebut. Begitu juga negara, mereka mempunyai hak dan kewajiban atas orang tersebut.
Sehingga individu dan negara saling terkait satu sama lain.

Kewarganegaraan memiliki beberapa pengertian lain, diantaranya:


 Mengutip buku Trip After Thinking oleh Nurlaela Siska Suryantika, kewarganegaraan
merupakan keikut sertaan seseorang menjadi satu anggota dalam sebuah kendali
lingkup politik tertentu.
 Berdasarkan UU No.62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan, kewarganegaraan
adalah segala bentuk hubungan seseorang dengan suatu negara yang dengannya
menimbulkan adanya sebuah hak dan kewajiban terhadap negara tersebut berkaitan
dengan status kewarganegaraan yang dimiliki.
 Mengutip buku Trip After Thinking oleh Nurlaela Siska Suryantika, kewarganegaraan
merupakan keikutsertaan seseorang menjadi satu anggota dalam sebuah kendali
lingkup politik tertentu.
 Berdasarkan UU No.62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan, kewarganegaraan
adalah segala bentuk hubungan seseorang dengan suatu negara yang dengannya
menimbulkan adanya sebuah hak dan kewajiban terhadap negara tersebut berkaitan
dengan status kewarganegaraan yang dimiliki.

2. Kajian ilmiah dan landasan hukum terhadap kewarganegaraan


Kajian ilmiah dan landasan hukum terkait kewarganegaraan melibatkan aspek hukum,
politik, sosial, dan budaya. Berikut adalah beberapa poin yang bisa menjadi dasar dalam
kajian tersebut:
a. Landasan Hukum
 Konstitusi
 Analisis konstitusi suatu negara untuk menentukan prinsip-prinsip
dasar terkait kewarganegaraan.
 Memahami perubahan-perubahan konstitusi yang berdampak pada
hukum kewarganegaraan.
 UU Kewarganegaraan
 Meneliti undang-undang yang mengatur kewarganegaraan dan
mengidentifikasi persyaratan, hak, dan kewajiban warga negara.
 Menganalisis amandemen yang dapat mempengaruhi status
kewarganegaraan.
 Perjanjian Internasional
 Meneliti perjanjian internasional yang dapat memengaruhi
kewarganegaraan.
 Memahami implementasi perjanjian internasional dalam hukum
nasional.
b. Kajian Ilmiah
 Aspek Sosial
 Menganalisis dampak status kewarganegaraan terhadap hak asasi
manusia, keadilan sosial, dan inklusivitas masyarakat.
 Meneliti peran kewarganegaraan dalam pembentukan identitas sosial.
 Aspek Politik
 Memahami kaitan antara kewarganegaraan dengan sistem politik suatu
negara.
 Menganalisis partisipasi politik warga negara dan hak suara.
 Aspek Ekonomi
 Meneliti dampak status kewarganegaraan terhadap akses ekonomi,
pekerjaan, dan pengentasan kemiskinan.
 Aspek Teknologi dan Globalisasi
 Mempelajari bagaimana perkembangan teknologi dan globalisasi
mempengaruhi konsep kewarganegaraan.
 Aspek Kesehatan dan Lingkungan
 Menganalisis implikasi status kewarganegaraan terhadap akses
kesehatan dan tanggung jawab lingkungan.

Kajian ilmiah dan landasan hukum terhadap kewarganegaraan haruslah


holistik dan mempertimbangkan berbagai aspek untuk mendapatkan pemahaman
yang komprehensif tentang topik tersebut.
TUGAS KEWARGANEGARAAN

Disusun Oleh:
Nama : Nur Kardilah
Prodi : DIII. Farmasi

PROGRAM STUDI DIII FARMASI


AKADEMI KESEHATAN KONAWE

Anda mungkin juga menyukai