Anda di halaman 1dari 65

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
OLEH : DR. HJ. SRI LESTARI POERNOMO, SH, MH
REFERENSI
1. IMPLEMENTASI PANCASILA MELALUI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN, SYARIAL SYARBAINI, GRAHA
ILMU
2. PARADIKMA BARU, PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN, WINARNO, BUMI AKSARA
3. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERSPEKTIF
ISLAM, ANDENG MUCHTAR GHAZALI, BENANG
PRESS
4. KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN, DEPDIKNAS, DIRJEN DIKTI,
DEPDIKNAS
Apa itu pendidikan
kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan ( civil
education ) merupakan mata kuliah
yang memfokuskan pada
pembentukan diri yang beragam , dari
segi agama, sosial budaya, bahasa,
usia, dan suku bangsa untuk menjadi
warga negara Indonesia yang cerdas,
terampil dan berkarakter yang
dilandasi oleh Pancasila dan UUD
PENDAHULUAN
beda dengan Pendidika pancasila
Pendidikan pancasila membahas ttg
asas, dasar dan landasan negara
Indonesia yaitu pancasila yang
dikaitkan dengan bidang ekonomi,
sosial, hukum, politik dan budaya
Mengapa harus belajar pendidikan
kewarganegaraan
Mata kuliah ini berfungsi sebagai
wahana untuk membentuk warga
negara yang baik (to be good
citizenship), cerdas, terampil, dan
berkarakter yang setia pada bangsa
dan negara Indonesia dengan
merefleksikan dirinya pada kebiasaan
berpikir dan bertindak sesuai dengan
Pancasila dan UUD 1945
Dapat memahami dan hak dan kewajiban sebagai
warga negara serta mampu menyelesaikan
permasalahan2 yang berkaitan dengan
kewarganegaraan, misal : persatuan bangsa, nilai dan
norma, hak asasi manusia, kekuasaan dan politik,
masyarakat demokrasi, Pancasila dan konstitusi
negara, serta globalisasi
Apa beda dengan Pendidika
pancasila
Pendidikan pancasila membahas ttg
asas, dasar dan landasan negara
Indonesia yaitu pancasila yang
dikaitkan dengan bidang ekonomi,
sosial, hukum, politik dan budaya
Mengapa harus belajar pendidikan
kewarganegaraan
Mata kuliah ini berfungsi sebagai wahana untuk
membentuk warga negara yang baik (to be good
citizenship), cerdas, terampil, dan berkarakter yang
setia pada bangsa dan negara Indonesia dengan
merefleksikan dirinya pada kebiasaan berpikir dan
bertindak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945
Dapat memahami dan hak dan kewajiban sebagai
warga negara serta mampu menyelesaikan
permasalahan2 yang berkaitan dengan
kewarganegaraan, misal : persatuan bangsa, nilai dan
norma, hak asasi manusia, kekuasaan dan politik,
masyarakat demokrasi, Pancasila dan konstitusi
negara, serta globalisasi
Apa manfaat mempelajari pendidika
kewarganegaraan, dapat mengembangkan
kemampuan- kemampuan sbb :
berfikir secara kritis, dan kreatif dalam menghadapi
berbagai masalah kewarganegaraa
berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab,
serta bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
berkembang secara positif dan demokratis untuk
membentuk diri berdasarkan pada karakter2
masyarakat Indonesia agar dapat hidup secara
berdampingan dengan sesama
berinteraksi dengan bangsa2 lain dalam percaturan
dunia secara langsung atau tidak langsung dengan
memanfaatkan teknologi informatika dan komunikasi
berkembang secara positif dan demokratis untuk
membentuk diri berdasarkan pada karakter2
masyarakat Indonesia agar dapat hidup secara
berdampingan dengan sesama
berinteraksi dengan bangsa2 lain dalam percaturan
dunia secara langsung atau tidak langsung dengan
memanfaatkan teknologi informatika dan komunikasi
HAK DAN KEWAJIBAN
WARGA NEGARA
Pengertian warga negara dan
kewarganegaraan
Warga mengandung arti peserta, anggota/warga dr suatu
organisasi perkumpulan dari suatu negara , misal : warga
desa, masyarakat, kota , dll
Rakyat : menunjuk pd orang2 yg berada dibawah satu
pemerintahan & tunduk pada pemerintahan itu
Penduduk : orang2 yang bertempat tinggal di suatu wilayah
negara dlm kurun waktu ttt
Jadi dapat dibedakan : orang yg berada di wilayah suatu
negara dibagi menjadi : bukan penduduk dan penduduk,
dibagi menjadi warga negara dan orang asing
Warga negara = citizen ( inggris )
Kewarganegaraan = citizenship : pengertian dlm
arti yuridis : ditandai adanya ikatan hukum atr
orang2 dg negara, misal : akta kelahiran, bukti
kewarganegaraa, dll
Dlm arti sosiologis : ditandai ikatan emosional,
misal, ikatan persamaan, keturunan, nasib, sejarah
dan tanah air
Dlm arti materiil : menunjuk pada akbat hukum
status kewarganegaraan, misal adanya hak &
kewajiban
Kedudukan warga negara dlm negara
Diatur dlm : UUD 1945 dan UU no. 12 tahun 2006 ttg
kewarganegaraan
Yg menjadi warga negara Indonesia (pasal 26 UUD) : bangsa
Indonesia asli dan bangsa lain yg disahkan menurut UU, bertempat
tinggal di indonesia ,
Ttg siapa yg menjadi warga negara indonesia berdasar UU
kewarganegaraan : anak yg lahir dr orang tua Indonesia , ibu warga
asing, ayah warga asing, anak yg lahir diluar perkawinan & ayahnya
tidak memberikan kewarganegaraan, anak lahir dlm waktu 300 hari
ayah meninggah & ibu orang Indonesia , anak yg lahir diluar
perkawinan ibu orang INA, anak yg lahir diluar perkawinan ibu
orang asing & ayah INA, anak yg lahir diwilayah INA & tidak jelas
status kewarganegaraan ayah ibunya
Anak yg ditemukan di wilayah INA & tidak jelas siapa
orang tuanya , dll
Permohonan kewarganegaraan : secara tertulis, dg
bahasa Indonesia, kertas bermaterai, kepada
Presiden melalui menteri Hukum dan HAM
Ketentuan kehilangan kewarganegaraa :memperoleh
kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri,tidak
melepas kewarganegaraan laindinayatakan hilang
kewarganegaraan oleh Presiden atas permohonan
sendiri , usia 18 tahun, masuk dlm lintas tentara
asing,, bertempat tinggal 5 tahun berturut2 bk alasan
dinas negara & tdk mengajukan sbg WNI dlm waktu 5
tahun, laki / perempuan yg kawin dg orang asing yg
menurut hukum kewargenegaraanya dianggap
mengikuti suami/istri
Azas yang dipakai dalam UU kewarganegaraan
1. Azas ius sanguinis : menentukan kewarganegaraan
berdasar keturunan
2. Azas ius soli secara terbatas : menentukan
kewarganegaraan berdasar tempat kelahiran,
berdasar ketentuan UU ini
3. Azas kewarganegaraan tunggal : menentukan 1
warga negara bagi setiap orang
4. Azas kewarganegaraan ganda terbatas : menentuka
kewarganegaraan ganda sesuai dg ketentuan UU
 UU ini tidak mengenal adanya kewarganegaraan
ganda (bipatride ) atau tanpa kewarganegaraan
(apatride )
Hak dan kewajiban warga negara
Hak warga negara diatur Pasal 27 – 34 UUD : hak atas
pekerjaan &penghidupan yg layak, membela negara,
berpendapat,memeluk agama,pengajaran, memajukan&
mengembangkan kebudayaan nasional, ekonomi,
kesejateraan sosial, jaminan keadilan sosial, dll
Kewajiban warga negara diatur Pasal 27 – 34 UUD : mentaati
hukum & pemerintahan, membela negara, upaya pertahanan
negara
Hak & kewajiban negara : mentaati hukum & pemerintahan,
menguasai bumi, air & kekayaan di dalam utk kepentingan
negara, sistim hukum yg adil, HAM warga, sistim
penddidikan nasional, , jaminan sosial, kebebasan beribadah
NEGARA DAN KONSTITUSI
Negara & konstitusi merupakan 2 lembaga yg tdk
dpt dipisahkan, tanpa konstitusi negara tidak
mungkin terbentuk, konstitusi merupakan hukum
dasar suatu negara
Penyelenggaraan negara Indonesia juga didasarkan
atas konstitusi …”maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia dlm suatu UUD negara
indonesia …” ( dlm pembukaan UUD 1945 )
Negara berlandaskan konstitusi dinamakan negara
konstitusional (constitutional state )
Utk memenuhi negara konstitusional harus
memenuhi ciri2 dr konstitusionalime yaitu ide ,
gagasan atau paham
Gagasan ttg konstitusionalisme
Konsep negara adh organisasi yg terdiri dr unsur : rakyat
(penduduk), wilayah dan pemerintahan, pemerintahan
lah yg menyelenggarakan tugas2 demi terwujudnya
tujuan negara
Konstitusi /hukum dasar/UUD negara merupakan :
jaminan yg paling efektif bahwa kekuasaan pemerintahan
tdk akan disalahgunakan & hak2 warga negara tdk
disalahgunakan
Gagasan bahwa kekuasaan negara harus dibatasi serta
hak2 dasar rakyat dijamin dlm suatu konstitusi negara
dinamakan konstitusionalisme
Menurut Carl J. Friedrich : konstitusionalisme adl
gagasan bahwa pemerintahan merupakan suatu
kumpulan aktifitas yg diselenggarakan atas nama
rakyat, tapi tunduk pada pembatasan2 ttt, sehingga
kekuasaan tsb tdk disalahgunakan
Menurut Mirriam Budiardjo bahwa isi dr konstitusi
negara adl : konstitusi membatasi kekuasaan
pemerintah agar tidak sewenang2 thd warganya ,
menjamin hak dasar dan kebebasan warga negara
Konstitusi sbg hukum tertinggi & harus ditaati oleh
negara, warga negara maupun pejabat2nya … “
government by law not by men : pemerintahan
berdasar hukum bukan manusia
Negara konstitusi
Setiap negara mempunyai konstitusi sbg hukum dasar,
namun tidak setiap negara mempunyai UUD
Inggris negara konstitusional meski tidak memilki UUD,
konstitusi Inggris terdiri atas aturan npokok yg timbul
dlm perkembangan negara tsb, tersebar dlm berbagai
dokumen, misal : magna charta, bill of rights, parliament
act
Adnan buyung nasution , negara konstitusional adl
negara yg menjamin hak2 warga negara, & membatas
kekuasaan secara hukum, jaminan itu tertuang dlm
konstitusi
Pengertian konstitusi
Konstitusi berasal dr bhs Peransis “ constituer :
membentuk, artinya memebntuk suatu negara,
peraturan dasar, hukum ddasar, UUD atau segala
ketetntuan mengenai ketatanegaraan, UUD suatu
negara, atau grondwet ( Belanda )
The founding fathers : mengunakan istilah hukum
dasar, dlm UUD 1945 dikatakan : UUD ialah hukum
dasar tertulis dan tidak tertulis ( aturan dasar yg
timbul & terpelihara dlm praktik
penyelenggarakan negara, meski tdk tertulis
disebut konvensi “
Menurut K.C Wheare : konstitusi adl : seluruh
sistim ketatanegaraan dr suatu negara, berupa
kumpulan peraturan, yg membentuk, menagtur
dlm pemerintahan suatu negara
Konstitusi dpt diartikan secara luas dan sempit :
konstitusi dlm arti luas : meliputi hukum dasar
tertulis dan tidak , sedang dlm arti sempit :
hukum dasar tertulis
Kedudukan konstitusi
Krn konstitusi menjadi barometer berbegara yg sarat
akan bukti sejarah perjuangan para pendahulu ( the
founding father ) serta memberi arahan pd generasi
penerus dlm mengemudikan negara di massa datang
Sebagai hukum dasar yaitu berisi hal2 yg mendasar
dlm kehidupan bernegara, misal : pemerintahan dan
rakyatnya
Sebagai hukum yang tertinggi (superior) thd aturan2
lainya, oleh krnya aturan2 lainya tidak boleh
bertentangan dg konstitusi tertinggi ini , yaitu UUD
Sistm ketatanegaraan Indonesia
Bentuk negara kesatua
Bentuk pemerintahan republik
Sistim pemerintahan presidentil
Sistim politik adalah demokrasi atau
kedaulatan rakayat
Bentuk negara kesatuan
Bentuk negara kesatuan, bukan serikat atau federal
Dasar hukum : pasal 1 ayat 1 UUD : negara Indonesia
negara kesatuan yang berbentuk republik
Pasal 18 UUD : Indonesia negara kesatuan, dibagi daerah
propinsi atas kabupaten dan kota & memiliki
pemerintahan daeran tersendiri menurut asas otonomi
(desentralisasi ) & diatur oleh UU tersendiri
Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluasnya
kecuali urusan yg oleh UU ditentukan sbg urusan pusat ,
misal : Pertahanan & keamanan, hubungan luar negeri
(diplomatik dll)
Bentuk pemerintahan republik
Bentuk pemerintahan Indonesia adl republik bukan
monarki, dasar hukum pasal 1 ayat 1 UUD “ Negara
Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk
republik “
Pasal 37 ayat 5 UUD naskan UUD perubahan
keempat : khusus mengenai bentuk negara kesatuan
RI tidak dapat dilakukan perubahan “
Sistim pemerintah presidenstil
Badan eksekutif, legislatif memiliki kedudukan
independen, kedua badan tidak berubungan secara
langsung , mereka dipilih oleh rakyat secara terpisah
Penyelenggara negara ditangan presiden sbg kepala
negara & pemerintahan, presiden dipilih oleh rakyat
bukan parlemen
Kabinet dibentuk presiden, bertanggung jawab pada
presiden
Presiden tidak dapat membubarkan parlemen (legislatif)
Presiden tidak dibawah pengawasan langsung parlemen
Kelemahan & kelebihan sistim ini
Kelebihan : badan eksekutif lebih stabil kedudukannya
krn tidak tergantung parlemen, masa jabatan juga lebih
jelas, penyusunan program kegiatan disesuaikan dg
jangka waktu masa jabatan, legislatik bk tempat
kaderisasi utk jabatan eksekutif dpt diisi oleh orang luar
termasuk parlemen sendiri
Kelemahan : kekuasaan eksekutif diluar kekuasaan
legislatik ini bisa menimbulkan kekuasaan mutlak,
sistim pertangjawabanya kurang jelas, kebijakan2 publik
umnya hasil tawar menawar atr eksekutif & legislatif jadi
tidak tegas, penuh kepentingan , waktu lama.
Sistim politik demokrasi
Sistim politik yg dianut Indonesia : sistim politik
demokrasi , dasarnya Pasal 1 ayat 2 UUD “ kedaulatan
ditangan rakyat dan dilaksanakan menut UUD, hakikt
demokrasi sendiri adalah kekuasaan dlm negara berada di
tangan rakyat
Adapun sistim ini : kewenangan pemerintah thd kehidupan
warga negaranya amat terbatas , warga dpt mengatur
kehidupanya sendiri, adanya pertanggungjawaban
pemerintah kpd rakyatnya atas apa yg dijalankan.
Tentu saja berdasar : nilai nilai bangsa yaitu Pancasila, oleh
karenanya sisttim politik demokrasi Pancasila
DEMOKRASI DAN
PENDIDIKAN DEMOKRASI
Hakikat demokrasi
Pengertian estimologi : bhs Yunani demos : rakyat ,
cratos : pemerintahan /kekuasaan = pemerintahan
rakat/kekuasaan rakyat
Pengertian terminologi : menurut international
commission jurist : demokrasi adh bentuk
pemerintahan dimana hak utk membuat keputusan
politik berada di tangan rakyat melalui wakil2 yg
dipilih mereka & bertanggung jawab kpd mereka
melalui pemilu yg bebas
Demokratisasi
Demokratisasi adh : penerapan kaidah2 demokrasi pd setiap
kegiatan politik kenegaraan
Tahapan demokratisasi : pergantian dr penguasan non
demokrasi ke penguasa demokrasi, pembentukan lembaga2
& tertib politik demokrasi, konsolidasi demokrasi serta
praktik demokrasi sbg budaya politik bernegara
Nilai kultur demokrasi : Nurcholis Madjid : 7 norma
pandangan hidup demokrasi : sadar akan pluralisme,
musyawarah, pertimbangan moral, permufakatan jujur &
adil, pemenuhan segi ekonomi, kerja sama warga, pandangan
hidup demokrasi yg menyatu dg sistim pendidikan
Lembaga /struktur demokrasi
Pemerintah yg bertanggung jawab, DPR yg mewakili
rakyat ( pemilu), organisasi politik yg mencakup lebih
dari satu partai , pers/media masa yg bebas
menyatakan pendapat, sistim peradilan yg bebas utk
menjamin HAM & mempertahankan keaddilan
Berhasilnya demokrasi di suatu negara karena :
tumbuh berkembangnya sikap2 demokrasi dari
masyarakat, penyelenggaran negara , terbentuk
lembaga demokrasi dlm sistim politik &
pemerintahan
Demokrasi di Indonesia
Konsep demokrasi moderent menurut Moh, Hataa :
meliputi 3 hal : demokrasi di bidang politik, ekonomi
dan sosial
Demokrasi yg berkembang di Indonesia adl :
demokrasi Pancasila, sbg ideologi nasional,
seperangkat nilai yg dianggap baik, sesuai, adil &
menguntungkan bangsa, serta berfungsi sbg : cita2
masyarakat, pedoman dlm membuat putusan politik,
alat pemersatu bangsa dan sbg prosedur penyelesaian
konflik bangsa
Nilai2 demokrasi yg terjabar dari Pancasila adl : adanya
kedaulatan rakyat , republik, negara berdasar atas hukum,
pemerintahan yg konstitusional, sistim perwakilan, prinsip
musyawarah , prinsip ketuhanan,
Sendi2 pokok sistim politik demokrasi Indonesia : ide
kedaulatan rakyat, negara berdasar atas hukum, bentuk
republik, pemerintahan berdasar atas konstitusi,
pemerintahan yg bertanggung jawab, sistim perwakilan,
sistim pemerintahan presidentil
Mekanisme dlm sistim politik demokrasi Indonesia :
negara kesatuan dg prinsip otonomi luas (ada pusat , ada
daerah ), bentuk pemerintah republik, sistim
pemerintahan presidentil, presiden kepala negara dan
pemerintahan, dipilih 5 tahun sekali
Kabinet/menteri diangkat oleh presidien &
bertanggung jawab pd presiden, presiden tidak
bertangung jawab pada DPR , MPR , adanya dewan
pertimbangan
Adanya pemilu : memilih : presiden, wakil, DPR,
DPD,DPRD, baik propinsi, kabupaten dan kota
Adanya multi partai
Adanya lembaga yudikatif, dijalankan MA,
dibawahnya ada PN,PT dan MK
Lembaga negara lain : BPK serta KY
Masa depan demokrasi
Di perlukan 5 kondisi yang dianggap mendukung
pembangunan demokrasi yg stabil :
 para pemimpin tidak menggunakan kekerasan yaitu polisi
dan militer utk mempertahankan kekuasaan
 Adanya organisasi pluralisme yg moderent & dinamis
 Potensi konflik dlm pluralisme dipertahankan pd level yg
masih bisa ditoleransi
 Adanya budaya politik dan sistim keyakinan yg lembaga
demokrasi
 Pengaruh dan kontrol negara asing membawa dukungan tg
positif
Pendidikan demokrasi
Dalam bentuk civil education, berupa pendidikan
kewarganegaraan, pendidikan kemasyarakatan yg
berintegrasi sejarag Indonesia, ilmu bumi, PPKn, PMP,
pendidikan Pancasilan dan Filsafat Pancasila
Pendidikan kewarganegaraan sbg pendidikan nilai
dan karakterbertuga membina dan mengembangkan
nilai bangsa yg dianggap baik sehingga terbentuk
warga negara yg baik
Sbg pendidikan bela negara
Sbg pendidikan demokrasi (politik)
NEGARA HUKUM DAN
HAK ASASI MANUSIA N
Pengertian negara hukum
Negara hukum terjemahan dr rechsstaat atau rule of law :
sbg bentuk perumusan yuridis dari gagasan
konstitusional, krnya konstitusi dan negara (hukum) , 2
lembaga yg tak terpisahkan
Negara hukum menempatkan hukum sbg hal yg tertinggi
(supreme) , dan tidak mengabaikan 3 ide dasar : yaitu
keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum.
Negara hukum formil : arti sempit : negara tidak ikut
campur tangan secara banyak thd urusan dan kepentingan
warga negara , kebalikan dg negara hukum materiil
Ciri – ciri negara hukum
Sebuah komisi para juris tergabung dlm international
commision of jurist dibangkok tahun 1965, ciri
pemerintahan yg demokratis dibawah rule of law :
 Adanya konstitusi yg menjamin hak2 individu
 Badan kehakiman yg tidak memihak
 Bebas utk menyatakan pendapat
 Pemilu yang bebas
 Bebas berorganisasi dan beroposisi
 Pendidikan civies (kewargenageraan)
Negara hukum Indonesia
Pasal 1 ayat 3 UUD 1945 : negara Indonesia adl negara hukum, bukan
berdasar atas kekuasaan
Sistim konstitusional bukan absolutisme
Jenis dan hirarki peraturan perundang-undangan menurut UU no. 10
Tahun 2004 adl : UUD, UU atau Perpu, PP, Perpres dan Perda
Bersumber dr Pancasila
Kedaulatan rakyat/prinsip demokrasi
Kedudukan sama dlm hukum
Organ pembentuk UU
Sistim pemerintahan Presidentil
Adanya kekuasaan kehakiman
Hukum bertujuan melindungi segenap bangsa Indonesia
HAM
Ciri negara hukum demokrasi

Menurut Frans Magnis suseno : ciri negara


demokrasi : negara hukum, pemerintah
dibawah kontrol masyarakat, pemilihan
yang bebas, prinsip mayoritas, jaminan
HAM
Pengertian Hak Asasi Manusia
Menurut Mustafa Kemal Pasha : HAM
adalah hak hak dasar yang yang dibawah
manusia sejak lahir yang melekat pada
esensinya sbg anugra Allah SWT
Kesadaran akan HAM didasarkan pd
pengakuan bahwa semua manusia sebg
mahkluk tuhan yang memiliki derajat dan
martabat yang sama
Macam hak asasi
HAM menurut piagama PBB ttg deklarasi universal of
human rights 1948 meliputi : hak mengeluarkan
pendapat, menganut kepercayaan & agama, hidup,
kemerdekaan hidup, memperoleh nama baik,
memperoleh pekerjaan, perlindungan hukum
HAM menurut UU no. 39 Tahun 1999 : hak untuk
hidup, berkeluarga, mengembangkan diri, keadilan,
kemerdekaan, berkomunikasi, keamanan,
kesejateraan, perlindungan
HAM meliputi berbagai bidang
Hak asasi pribadi (personal right) : hak kemerdekaan, pendapat
memeluk agama
Hak asasi politik ( political rights) : hak memilih & dipilih,
berserikat dan berkumpul
Hak asasi ekonomi (property rights) : hak memiliki sesuatu,
perjanjian, bekerja, hidup layak
Hak asasi sosial & kebudayaan ( social and cultural rifgts) : hak
mendapatkan pendidikan, santunan, pensiun, mengembangkan
kebudayaan , berespresi
Hak mendapat perlakuan yg sama dlm hukum & pmerintahan
(right of legal equality ),dan serta peradilan dan perlindungan
( procedural rights )
HAM di Indonesia
Pembukaan UUD 1945 alinia ke-4 : bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala bangsa …..,
berdasar itu bangsa Indonesia mengakui adanya hak
untuk merdeka dan bebas
Batal tubuh : Pasal 27 – 34 UUD 1945
Ketetapan MPR no. XVII/MPR/1998 ttg HAM
UU no. 39 Tahun 1999 ttg HAM
UU no. 26 Tahun 2000 ttg Pengadilan HAM
WAWASAN NUSANTARA
SBG GEOPOLITIK INDONESIA
Pengertian wawasan nusantara
Secara estimologi berasal dari kata : wawasan dan
nusantara , wawasab berasal dr bhs Jawa wawas berarti
pandangan, tinjauan/pengeliatan indrawi ( cara
pandang), nusantara dr kata antara yg berarti :
keatuan kepulauan yg terletak dianta, benua asia &
australia , 2 samudra hindia & pasifik, dlm pengertian
moderent artinya Indonesia
Pengertian dlm GBHN 1998 : cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri & lingkunganya, dg
mengutamakan persatuan & kesatuan bangsa , wilayah
dlm kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara
Paradikma ketatanegaraan RI
 Pancasila / pembukaan UUD 1945 :
landasan idiil
 UUD 1945 : landasan konstitusional
 Wawasan nusantara : landasan visional
 Ketahanan nasional : landasan
konseptusional
 Dokumen rencana pembangunan :
landasan operasional
Latar belakang /faktor yg mempengaruhi
tumbuhnya konsep wawasan nusantara
Aspek historis : Indonesia mengiginkan menjadi bangsa yg
bersatu dg wilayah yg utuh adl krn 2 hal: pernah di jajah
dan terpecah dan memiliki wilayah yg terpecah2
Aspek geografis dan sosial budaya : Indonesia merupakan
negara & wilayah yg unik serta bangsa yg heterogen :
( pulau 17.508, luas wilayah 5,192 juta km2, wilayah subur
&habitable, kaya akan flora, fauna & sumber daya alam,
suku heterogen, budaya beragam, penduduk 219 juta
Aspek geopolitik & kepentingan nasional : dipengaruhi
oleh konstelasi geografis dlm memenuhi kebijakkan
nasional yg menjadi tujuan , dasar bagi wawasan nusantara
Faham geopolitik bangsa Indonesia, cara
pandang kita mengenai :
Wilayah nusantara dan segala isinya dan kekayaanya
merupakan satu kesatuan
Suku yang heterogen dengan berbagai macam budaya
dan bahasa serta agama
Secara pykologis kita harus senasib, sepenggungan,
sabangsa dan setanah air
Pancasila sbg satunya falsafa, ideologi tertinggi
Seluruh kepulauan nusantara merupakan kesatuan
hukum artinya hanya ada 1 hukum yg mengabdi pd
kepentingan nasional
Tujuan dan manfaat wawasan nusantara
Tujuan kedalam : perwujudan persatuan
segenap kehidupan nasional : dlm segala
aspek sosial, ekonomi, daya dan pertahanan
keamanan
Tujuan keluar : terjaminnya kepentingan
nasional dlm dunia yg serba berubah , ikut
melaksanakan ketertiban dunia berdasar :
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial, mengembangkan kerja sama &
perdamaian
Manfaat wawasan nusantara
Diakuhi konsep nusantara di forum
internasional, misal : diakuhi dlm konvensi
hukum laut 1982 oleh dunia internasional
Diakuhi juga luas wilayah oleh dunia
internasional 5 juta km2
Potensi sumber daya alam yang melimpah
Cara pandang yang sama & utuh , integrasi bagi
rakyat Indonesia , misal : bhineka tunggal ika
Otonomi daerah di Indonesia
Dasar hukum UU no. 32 Tahun 2004 ttg pemerintah daerah ,
negara kesatuan RI memilih cara pandang desentralisasi
Daerah otonom : kesatuan wilayah hukum yg
mempunyai batas daerah ttt, berwenang mengatur
daerahnya sendiri , baik itu propinsi, kabupaten dan kota
Kewenanganya : dlm bidang pendidikan, kesejateraan,
kesehatan, perumahan, pertanian, perdagangan
Pemerintah pusat kewenangan : pendidikan, pertahanan,
keamanan, yustisi, moneter & fiskal , hubungan luar
negeri
KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI
GEOSTRATEGI INDONESIA
pengertian
Geostrategi : cara pendekatan dlm
memanfaatkan kondisi lingkungan utk
mewujudkan cita2 proklamasi & tujuan nasional
Ketahanan nasional : sebuah pendekatan cara
berpikir ttg ketahanan nasional dg penedekatan
integral, isi, baik saat membangun, pemecahan
masalah kehidupan dg pemikiran kesistiman
( systim thinking ), yg tidak bisa terlepas dr
konsep kekuatan nasional
Unsur/gatra ketahanan
nasional
Gatra/unsur penduduk : kualitas pendidikan, ketrampilan, etos kerja serta
keperibadian, jumlah penduduk, pertumbuhan, persebaran,
Gatra wilayah : daratan, lautan, luas, posisi geografis, astranomi, habitable
dan unhabitable
Gatra sumber daya alam : hewani, nabati, tambang, eksporasi , masa depan ,
kontrol
Gatra ideologi : pancasila
Gatra bidang politik : dg sistim demokrasi, presidentil, republik, negara
kesatuan
Gatra ekonomi : dg sistim ekonomi pancasila yg bercorak kekeluargaan
Gatra sosial budaya : menciptakan budaya nasional yg berasal dari beragam
budaya lokal
Gatra pertahanan keamanan : di tangan militer , yg merupakan salah fungsi
pemerintahan negara
Pembelaan negara
Bela negara secara fisik
Secara non fisik
Bentuk ancaman : invansi
bersenjata dan non senjata
Indonesia dan perdamaian dunia
Nation state : dipengaruhi oleh
identitas lokal, lingkungan hidup,
nilai global, populasi/migrasi, blok
kekuatan, hukum internasional,
lembaga tranasional, ekonomi
global

Anda mungkin juga menyukai