Anda di halaman 1dari 23

Pertemuan 1.

Warga negara
• Warga negara dapat diartikan diartikan dengan orang-orang orang-orang
sebagai sebagai bagian dari suatu penduduk penduduk yang menjadi menjadi
unsur negara. negara.
• Istilah Istilah warga negara lebih sesuai dengan kedudukannya sebagai sebagai
orang merdeka dibandingkan dengan istilah hamba atau kawula negara, negara,
karena warga negara mengandung arti peserta dari suatu persekutuan yang
didirikan dari kekuatan bersama.
• Untuk itu setiap warga negara mempunyai persamaan hak didepan hukum,
kepastian hak, pripasi dan tanggungjawab.
Lanjut....
• Dalam konteks indonesia istilah warga negara (Sesuai dengan pasal 26)
dimaksudkan untuk Bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang di
syahkan UU sebagai sebagai warga negara. Selain itu menurut pasal UU 1
No.22/1958 dinyatakan bahwa warga negara Republik Indonesia adalah
orang-orang yang berdasarkan perundang-undangan dan perjanjian-
perjanjian yang berlaku sejak proklamasi 17/08/1945
Dasar Pemikiran Pendidikan
Kewarganegaraan
• Jiwa patriotik, rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, kesetiakawanan
social, kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para
pahlawan dikalangan mahaisiwa hendak dipupuk melalui Pendidikan
Kewarganegaraan.
• Kehidupan kampus pendidika tinggi dikembangkan sebagai lingkungan
ilmiah yang dinamis, berwawasan budaya bangsa, bermoral keagamaan
dan berkepribadian Indonesia
Lanjutan....
• Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang tentang Sistem Pendidikan
nasional menyebutkan bahwa kurikulum dan isi pendidikan yang memuat
Pendidik Pancasila, Pendidikan agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan
terus ditingkatkan dan dikembangkan di semua jalur, jenis, dan jenjang
pendidikan. Itu berarti berarti bahwa materi instruksional Pendidikan
Kewarganegaraan di perguruan tinggi harus terus-menerus ditingkatkan,
metodologi pengajarannya dikembangkan kecocokannya dan efektifitas
manajemen pembelajarannya termasuk kwalitas dan prospek karir
pengajarnya.
Pengertian Kewarganegaraan
• Kewarganegaraan adalah keanggotaan seseorang dalam mengendalikan unit politik
tertentu (khususnya: negara) yang disertai dengan hak untuk berpartisipasi dalam
kegiatan. politik. Seseorang Seseorang dengan keanggotaan yang disebut warga
tersebut.. Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari negara mana dia berada.
• Kewarganegaraan adalah bagian dari konsep kewargaan “citizensh “citizenship”. Dalam
pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten disebut sebagai sebagai warga
penduduk kota atau kabupaten, karena mereka juga merupakan merupakan unit politik..
Dalam otonomi, kewarganegaraan menjadi menjadi penting, karena masing-masing unit
politik akan memberikan hak pemegang biasanya (biasanya sosial) yang berbeda bagi
warganya.
Lanjutan...
• Kewarganegaraan memiliki kemiripan dengan kebangsaan “national “nationality”.
Perbedaannya adalah hak untuk aktif dalam politik. Hal ini dimungkinkan untuk memiliki
kewarganegaraan tanpa warga negara (misalnya, oleh hukum adalah subyek suatu negara dan
berhak atas perlindungan tanpa memiliki hak untuk berpartisipasi dalam politik). Hal ini juga
memungkinkan untuk memiliki hak politik tanpa menjadi anggota sebuah negara bangsa.
• Di bawah teori kontrak sosial, status kewarganegaraan memiliki implikasi hak-hak dan
kewajiban.. Dalam filosofi “kewarganegaraan aktif”, seorang warga negara wajib memberika
memberikan kontribusi kemampuannya untuk memperbaiki masyarakat melalui melalui
partisipasi ekonomi, layanan publik, kerja sukarela, dan kegiatan kegiatan lain yang sejenis
untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakatnya. Dari pemikiran ini muncul mata
pelajaran Kewarganegaraan “Civics” yang diberikan di sekolah-sekolah.
Konsep dasar tentang warga Negara
• Warga negara adalah orang-orang bangsa indonesia asli dan orang –orang
bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warganegara.
• Sedangkan, dalam Pasal 1 UU No. 22 tahun 1958 dinyatakan bahwa
warganegara RI adalah orang-orang yang berdasarkan perundang-
undangan dna atau perjanjian-perjanjian, dan atau peraturan-peraturan
yang berlaku sejak proklamasi 17 Agustus 1945 maka sudah menjadi
warganegara RI.
Lanjutan...
• Penduduk adalah warganegara indonesia dan orang asing yang bertempat
tinggal di Indonesia.
• Bangsa ialah indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai
kepentingan sama dan menyatakan dirinya sebagai suatu bangsa, serta
berproses di dalam suatu wilayah di Indonesia.
• Negara ialah suatu organisasi di antara sekelompok atau beberapa kelompok
manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan
mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan
keselamatan sekelompok/beberpa kelompok.
Lanjutan ...
• Bahwa nama Indonesia diciptakan oleh JAMES RICHARDSON LOGAN (the
ethonologi of india Archipelago, 1850), karena Logan sulit dalam mengkaji
kehidupan penduduk dan kebudayaan antara Benua Asia dan Benua Australia,
antara Laut Pasifik dan Laut Hindia, serta tidak adanya nama yang melambangkan
skeseluruhan pulau itu kemudian mengusulkan agar kepulauan ini serta penduduk
dan kebudayaannya di namakan Indonesia atau indonesia Adolf Bastian, 1884
yang memperkenalkan nama Indonesia atau Indonesia sebagai nama judul buku;
Indonesien, Order die insel Des malayisien Archipels, yang terbit di Leipzing
antara tahun 1884-1889
• Masyarakat suatu kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama untuk
mencapai terlaksananya keinginan-keinginan mereka bersama. (Harold J. Laski)
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
• Mengembangkan sikap dan perilaku kewarganegaraan yang mengapresiasi nilai-nilai
moral etika dan religius
• Menjadi warga negara yang cerdas, berkarakter, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
• Menumbuhkembangkan jiwa dan semangat nasionalisme, dan rasa cinta pada tanah
air
• Mengembangkan sikap demokrasi berkeadaban dan bertanggungjawab, serta
mengembangkan kemampuan kompetitif bangsa di era globalisasi
• Menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
Terminologi Kewarganegaraan
• Yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan
orang bangsa lain -the berwenang untuk bertindak sebagai warga negara.
Berdasarkan (Pasal 26 (1) UUD NRI 1945 dan Pasal 2 Undang-undang Nomor
12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan Republik Indonesia)
• Sementara warga adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang tinggal
di Indonesia. Menurut Pasal 26 (1) UUD NRI 1945 dan
• Sebuah komunitas adalah sekelompok orang yang tinggal dan bekerja sama
untuk mencapai pelaksanaan keinginan mereka bersama-sama, Harold J Laski,
dosen dalam ikatan kewarganegaraan Sulawesi 2002: 7.
Lanjutan...
• Bangsa adalah yang pertama, sama asal ,, keturunan, bahasa, adat istiadat, kturunan, sejarah
dan pemerintahan sendiri. Kedua set orang-orang yang menuju kesatuan tertentu bahasa dan
wilayah. Ketiga, bangsa Indonesia adalah manuisia kelompok yang memiliki kepentingan
yang sama dengan dirinya sebagai bangsa dan melanjutkan di daerah diindonesia (Nusantara)
• Negara adalah di antara kelompok atau organisasi kelompok manusia yang bersama-sama
menempati suatu wilayah tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang
mengurus ketertiban dan keselamatn kelompok / beberapa kelompok.
• Nama Indonesia yang diciptakan oleh James Richardson Logan yang ethonolog dari
Kepulauan India, 1850) sedangkan Adolft Bastian Indonesia ,1884 yang memperkenalkan
nama INDONESIA.(Ikatan dosen kewarganegaraan Sulawesi 2002: 6).
Unsur yang menentukan Kewarganegaraan

Beberapa unsur yang menentukan kewarganegaraan yaitu;


• unsur darah keturunan (Ius sanguinis)
• unsur daerah tempat kelahiran (Ius soli)
• asas pewarganegaraan (naturalisasi) bahwa seseorang yang tidak
memenuhi prinsip ius sanguinis dan ius soli orang juga dapat memperoleh
kewarganegaraan dengan jalan pewarganegaraan datau naturalisasi,
sebagaimana syarat pewarganegaraan diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku dalam negara.
Cara memperoleh kewarganegaraan
Indonesis secara umum
Beberapa cara memperoleh Kewarganegaraan secara umum :
• Karena kelahiran
• Karena pengangkatan
• Karena dikabulkan permohonan
• Karena perkawinan
• Karena turut ayah dan atau ibu
• Karena pernayataan
Dasar hukum kewarganegaraan
Dasar hukum kewarganegaraan dapat dilihat pada :
• UUD NRI 1945
• UU RI No. 9 Tahun 1992 tentang keimigrasian
• UU RI No. 1 Tahun 1979 tentang ekstradisi
• UU RI No. 12 Tahun 2005 tentang covenan Internasional Hak-hak sipil dan politik
• Peraturan Pemerintah RI No. 18 Tahun 2005 tentang perubahan atas peraturan pemerintah No. 32
Tahun 1994 tentang visa, izin masuk, dan izin keimigrasian.
• Peraturan Menteri hukum dan Hak asasi manusia RI No. M.02-HL.05.06 Tahun 2006 Tentang tata cara
menyampaikan pernyataan untuk menjadi warganegara Indonesia.
• Peraturan Menteru Hukum dan Hak asasi Manusia RI No. M.01-HL.03.03 Tahun 2006 tentang tata
cara pendaftaran untuk memperoleh kawarganegaraan RI.
Hak Dan Kewajiban Warganegara
• Hak Warganegara :
1) Pasal 27 ayat (2) ; ttg hak pekerjaan & peghidupan yg layak.
2) Pasal 37 ayat (3) ; hak pembelaan negara
3) Pasal 28 Hak kemerdekaan berkumpul, dan berfikir.
4) Pasal 30 ayat (1) Hak dan kewajiban ikut pertahanan keamanan.
5) Pasal 31 ayat (1) hak mendapatkn pengajaran.
6) Pasal34 (1) fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara
7) Pasal 33 (3) Hak hak kekayaan alam /hak kemakmuran rakyat.
• Kewajiban warganegara
• Pasal 27 (1) wajib menjunjung hukum pemerintahan.
• Pasal 27 (3) kewajiban dlm pembelaan negara
• Pasal 30 (2) hak & wajib ikut pendidikan dasar dan pemerintah wajub membiayainya.
• Maka dapat ditari suatu garis besar bahwa HAK warganegara sebagaimana diatur
dalam UUD NRI 1945, yaitu
• hak kebebasa beragama dan beribadat sesuai dengan kepercayaannya,
• Bebas berserikat berkumpul (Pasal 28E)
Hubungan Negara Dengan Warganegara
Bentuk hubungan warganegara dan negara :
• Hubungan yang bersifat emosional wujud hubungan wargangera dengan negara di diperlukan
pembekalan berupa nilai-nilai yang memungkinkan tumbuh pada mahasiswa/peserta didik
yang antara lain; bangga terhadapnegara bangsanya, cinta negara bangsanya, rela berkorban
untuk negara bangsanya.
• Hubungan yang bersifat formal hubungan di perlukan seperangkat pengetahuan, antara lain;
ilmu ketata negaraan, sejarah perjuangan bangsa, administrasi negara dan politik.
• Hubungan yang bersifta fungsional
• Wujudnya lebih banyak menggambarkan peranan dan fungsi warganegara dalam masyarakat.
Berbangsa dan bernegara serta bagaimana partisipasi warganegara dalam kehidupan
bernegara. ikatan dosen kewarganegaraan sulawesi 2002:10)
Kompetensi yang Diharapkan dari Pendidikan
Kewarganegaraan
• Hakekat Pendidikan
1) Masyarakat dan pendidikan suatu Negara berupaya untuk menjamin kelangsungan hidup serta
kehidupan generasi penerusnya secara berguna (berkaitan dengan kemampuan spiritual) dan
bermakna (berkaitan dengan kemampuan koknitif dan spikomotorik). Generasi penerus tersebut
diharapkan akan mampu mengantisipasi hari depan mereka yang senantiasa berubah dan selalu
terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara, dan hubungan internasional.

2) Pendidikan tinggi tidah dapat mengabaikan realita kehidupan global yang digambarkan sebagai
perubahan kehidupan yang penuh paradoks dan ketakterdugaan. Karena itu Pendidikan
Kewarganegaraan dimaksudkan agar kita memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela
negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan prilaku sebagai pola tindak cinta tanah air
berdasarkan pancasila. Semua itu diperlukan demi tetap utuhnya dan tegaknya NKRI.
Lanjutan ...

• Kemampuan Warga Negara


1) Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan
kesadaran bernegara, sikap serta prilaku yang cinta tanah air dan bersendikat kebudayaan
bangsa, wawasan nusantara serta ketahanannasional dalam diri para mahasiswa calon
sarjana/ilmuan warga Negara NKRI yang sedang mengkaji dan akan menguasai IPTEK
dan seni. Kwalitas warga negara akan ditentukan terutama oleh keyakinan dan sikap
hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara disamping derajat penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dipelajari.

2) Berkaitan dengan pemupukan nilai, sikap, dan kepribadian seperti yang tersebut diatas,
pembekalan pada peserta didik di Indonesia dilakukan melalui Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara, Ilmu social Dasar, Ilmu Budaya dasar, dan Ilmu Alamiah Dasar sebagai
latar aplikasi nilai dalam kehidupan yang disebut kelompok Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MKPK) kurikulum perguruan tinggi.
Kompetensi yang Diharapkan
Kompetisi diartikan sebagai seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung
jawab yang harus dimiliki oleh seorang pengajar agar Ia mampu melaksanakan
tugas-tugas dalam bidang pekerjaan tertentu.
Adapun kompetensi yang diharapkan dari pendidikan kewarganegaraan adalah:
1. Terbentuknya sikap prilaku dan cara berpikir dari cara berpikir sektoral pada
acra berpikir komperhensif integral dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
2. Menumbuhkan rasa cinta tanah air sehingga rela berkorban untuk membela
tetap tegaknya Negara dan keutuhan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai