KEWARGANEGARAAN
PENGAMPU : Sukirno CH., SH., M.Hum.
CP. : 081 328 035 995,
e-mail : sukirnoch@ymail.com
06/07/22 3
SABDA RASULLULLAH SAW
PENGERTIAN KEWARGANEGARAAN :
1. segala sesuatu yang berkait dengan kedudukan, hak, dan
tanggung jawab/kewajiban seseorang sebagai warga
dari suatu negara serta hubungan mereka dengan negara.
2. Keanggotaan dari suatu negara
(J.G. Starke).
Kewaganegaraan adalah :
keanggotaan seseorang dlm sebuah politik
(khususnya negara) yg dengannya membawa hak
untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik .
Seseorang dg keanggotaan demikian disebut
“warganegara”.
1.Pendidikan yg mengkaji & membahas ttg pemerintah,
konstitusi, lembaga² demokrasi, rule of law, HAM, hak dan
kewajiban WN serta proses demokrasi (Azyumardi Azra).
2.Pendidikan demokrasi yg bertujuan utk
mempersiapkan warga masyarakat berfikir kritis dan
bertindak demokratis (Zamroni)
3.Pendidikan demokrasi yg bertujuan utk mendidik generasi
muda menjadi WN yg demokratis & partisipatif melalui
suatu pendidikan yg dialogial (Merphin Panjaitan)
4.Sbg pendidikan politik yg bertujuan utk membantu
peserta didik menjadi WN yg scr politik dewasa &
ikut serta membangun sistem politik yg demokratis
(Soedjiarto).
1. Pendidikan yg mengkaji & membahas ttg pemerintah, konstitusi,
lembaga² demokrasi, rule of law, HAM, hak dan kewajiban WN serta
proses demokrasi (Azyumardi Azra).
UNSUR-UNSUR NEGARA :
1. Ada Rakyat sebagai warga negara;
2. Ada wilayah; dan
3. Pemerintahan yang berdaulat.
HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN :
Sebagai suatu proses terprogram untuk mengefektifkan terjadinya
perubahan kognitif (pengetahuan) dan afektif (kesadaran) dalam diri
seseorang untuk mengenali dan menghayati hak-hak warga negara
yang asasi (civil right). (Soetandio Wignjosoebroto)
ARTI PENTING :
Sebagai sarana membangun kepribadian bangsa (chracter
Building) dan pembentukan identitas nasional
(national identity)
PENGERTIAN BANGSA DAN NEGARA
BANGSA adalah : NEGARA adalah :
orang² yang memiliki kesamaan 1. Organisasi dari sekelompok
asal keturunan, adat, bahasa, & atau beberapa kelompok mns.
sejarah serta berpemerintahan yg bersama-sama mendiami
sendiri. satu wilayah tertentu dan
Kumpulan manusia yg biasanya mengakui adanya satu
terikat krn kesatuan bahasa dan pemerintahan yang mengurus
tata tertib serta keselamatan
wilayah tertentu di muka bumi. sekelompok atau beberapa
(Kamus Besar Bahasa Indonesia) kelompok manusia itu.
bBANGSA INDONESIA adalah : 2. Satu perserikatan yang
sekelompok manusia yang melaksnkan satu pemerintahan
mempunyai kepentingan yg sama melalui hukum yang mengikat
dan menyatakan diri sebagai satu masyarakat dengan kekuasaan
bangsa serta berproses dalam satu untuk memaksa bagi
wilayah nusantara atau Indonesia. terciptanya ketertiban.
Kedaulatan berada di
Negara Indonesia tangan rakyat dan
adalah negara hukum dilaksanakan menurut
UUD
[Pasal 1 (3) ***]
[Pasal 1 (2) ***]
Warga Negara Penduduk ialah
ialah orang-orang warga negara
bangsa Indonesia asli WARGA Indonesia dan
dan orng-orang bahgsa
lain yang disahkan NEGARA DAN orang asing yang
bertempat tinggal
dengan undang-undang PENDUDUK di Indonesia
sebagai warga negara
[Pasal 26 (1)] [Pasal 26 (2)**]
Kedaulatan berada di
Negara Indonesia tangan rakyat dan
adalah negara hukum dilaksanakan menurut
[Pasal 1 (3) ***] UUD
[Pasal 1 (2) ***]
1. PRINSIP NEGARA KESATUAN
(UNITARY STATE PRINCIPLE)
Gubernur,
Bupati, Anggota
Walikota PEMERINTAHAN DAERAH DPRD dipilih
Dipilih secara KEPALA melalui
DPRD
Demokratis PEMERINTAH DAERAH pemilu
[Pasal 18 (4)**] [Pasal 18 (3)**]
BAB VI. PEMERINTAHAN DAERAH
Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah
Istilah kedaulatan (souvereiniteit = sovereignty) mula-mula
oleh Jean Bodin diartikan sebagai “kekuasaan tertinggi (raja)
terhadap warganegara dan rakyat tanpa suatu pembatasan
undang-undang”.
Secara umum kedaulatan ditafsirkan sebagai
“wewenang tertinggi yang menentukan segala
wewenang yang ada dalam negara”.
Dalam sejarah ketatanegaraan dikenal ada 5 teori
kedaulatan, yaitu :
1.Kedaulatan Tuhan (Gods souvereiniteit);
2.Kedaulatan Raja (Kings souvereiniteit);
3.Kedaulatan Negara (Staats souvereiniteit);
4.Kedautalan Rakyat (volks souvereiniteit)
5.Kedaulatan Hukum (Rechts souvereiniteit).
Government of the
Etimologis : ARTI people, by the
DEMOKRASI people, for the
Berasal dr bhs Yunani people
“demos” = rakyat &
“kratein (kratos)” =
pemerintahan. Terminologis :
Pemerintahan yg Suatu sistem politik yg memberikan hak
dilakukan oleh rakyat kpd rakyat utk melakukan kegiatan²
& untuk rakyat kenegaraan dibidang politik
Demokrasi adalah :
Di mana kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar
mayoritas oleh wakil² yg diawasi scr efektif oleh rakyat dlm
pemilihan² berkala berdasarkan prinsip persamaan politik &
diselenggarakan dlm suasana terjaminnya kebebasan.
(Henry B. Mayo)
Demokrasi meskipun dianggap sebagai konsep sistem
organisasi sosial dan politik yang paling baik (dlm. Kehidupan
negara modern), namun dianggap ambigouos (tdk ada kesatuan
arti), baik mengenai lembaga² atau cara² yang dipakai maupun
mengenai keadaan kultural & historis yang mempengaruhi ide
dan praktek demokrasi.
Akibatnya : tidak ada satu negara-pun yang sama persis
dalam penerapan ide demokrasi.
Menurut Dr. Jitta, demokrasi sebagai bentuk negara dibedakan
menjadi 2, yaitu :
1.Menurut bentuknya (method of decision making) = demokrasi
formal, yaitu dilihat dari segi bentuknya & pemerintahannya
dilaksanakan oleh rakyat.
2.Menurut isinya (contents of decision made) = demokrasi
material, apabila dilihat dari isinya diselenggarakan guna
kepentingan umum.
FAHAM
DEMOKRASI
Kesempatan
Hak protes untuk memperoleh pendidikan
koreksi terjadinya SEPULUH
penyelewengan
KRITERIA
DEMOKRA Kebebasan
SI mengemukakan
Semangat (Amin Rais) pendapat, pers,
kerjasama untuk berkumpul, dan
mempertahankan beragama
eksistensi masy.
Mengindahkan
tatakrama politik Ketersediaan dan
Kebebasan
(fatsoen) keterbukaan informaasi
individu
INFRA STRUKTUR SUPRA ATRUKTUR
POLITIK : POLITIK :
1.Partai Politik; 1.MPR
2.Gol. Kepentingan; 2.DPR & DPD
3.Golongan Penekan; 3.Presiden & Wapres;
4.Mass Media Politik; 4.MA & MK;
5.Tokoh Politik 5.BAPEKA;
1. Kekuasaan sebagai amanah
2. Musyawarah
3. Keadilan
PRINSIP² UMUM 4. Persamaan
NOMOKRASI ISLAM
{Negara Hukum 5. Pengakuan & perlindungan
menurut Syari’at setiap HAM
Islam}.
6. Peradilan bebas
(Muh. Tahir Azhary)
7. Perdamaian
8. Kesejahteraan
9. Ketaatan rakyat
KONSTITUSIONALISME
adalah gagasan bahwa pemerintahan merupakan suatu kumpulan aktivitas
yang diselenggarakan atas nama rakyat, tetapi tunduk pada pembatasan² yang
dimaksudka agar tidak terjadi penyelahgunaan yang dilakukan oleh penguasa.
(Carl J. Friedrich)
UNSUR-UNSUR
NEGARA HUKUM
1. GEOGRAFI (WILAYAH)
a. Asas Kepulauan (Archipelagic Principle), berarti sbg. wil.
lautan dg pulau² didlmnya yg merup. satu kesatuan
utuh di mana unsur perairan/lautan antara pulau²
berfungsi sbg unsur penghubung, bukan emisah.