Anda di halaman 1dari 13

A.

Menelusuri Konsep dan Urgensi Pendidikan


Kewarganegaraan dalam
Pencerdasan Kehidupan Bangsa
Dalam kamus bahasa Indonesia besar urgensi adalah keharusan
yg mendesak; hal sangat penting:meningkatkan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia yang benar dan jelas,
Maksud pengertian dari kamus bahasa Indonesia di atas adalah
sebuah proses untuk meningkatkan sebuah kedisiplinan yang
harus dilakukan oleh setiap warga Negara untuk mencapai
suatu tujuan Negara dalam menggunakan bahasa Indonesia
yang benar dan tepat agar tercermin warga Negara yang bisa
mencerminkan suatu warga Negara dimana ia berada.
Apakah warga negara dan siapakah warga negara Indonesia (WNI) itu?

• Dalam pengertian negara modern, istilah “warga negara” dapat berarti warga, anggota (member) dari
sebuah negara. Warga negara adalah anggota dari sekelompok manusia yang hidup atau tinggal di wilayah
hukum tertentu yang memiliki hak dan kewajiban.

• Menurut undang-undang yang berlaku saat ini, warga negara adalah warga suatu negara yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Mereka dapat meliputi TNI, Polri, petani,
pedagang, dan profesi serta kelompok masyarakat lainnya yang telah memenuhi syarat menurut undang-
undang.
Pengertian kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pendidikan
yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan
sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh
positif dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang
kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa untuk berpikir
kritis, analitis, bersikap dan bertindak demokratis dalam
mempersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945.
Di Indonesia, istilah “warga negara” adalah terjemahan dari istilah bahasa
Belanda, staatsburger. Selain istilah staatsburger dalam bahasa Belanda
dikenal pula istilah onderdaan. Menurut Soetoprawiro (1996), istilah
onderdaan tidak sama dengan warga negara melainkan bersifat semi
warga negara atau kawula negara. Munculnya istiah tersebut karena
Indonesia memiliki budaya kerajaan yang bersifat feodal sehingga dikenal
istilah kawula negara sebagai terjemahan dari onderdaan.
Setelah Indonesia memasuki era kemerdekaan dan era modern, istilah
kawula negara telah mengalami pergeseran. Istilah kawula negara sudah
tidak digunakan lagi dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia saat ini. Istilah “warga negara” dalam kepustakaan Inggris dikenal
dengan istilah “civic”, “citizen”, atau “civicus”. Apabila ditulis dengan
mencantumkan “s” di bagian belakang kata civic mejadi “civics” berarti
disiplin ilmu kewarganegaraan.
Siapa saja WNI?
Mereka dapat meliputi TNI, Polri, petani, pedagang, dan profesi serta
kelompok masyarakat lainnya yang telah memenuhi syarat menurut
undang-undang.
Bagaimana konsep PKn secara teoritis menurut para ahli?
1. Azyumardi Azra:
“Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengkaji dan membahas
tentang pemerintahan, konstitusi, lembaga-lembaga demokrasi, rule of law, HAM,
hak dan kewajiban warganegara serta proses demokrasi.”
2. Merphin Panjaitan:
“Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk
mendidik generasi muda menjadi warganegara yang demokratis dan partisipatif
melalui suatu pendidikan yang dialogial.”
3. Soedijarto:
“Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan politik yang bertujuan untuk
membantu peserta didik untuk menjadi warganegara yang secara politik dewasa
dan ikut serta membangun sistem politik yang demokratis.”
B. Mengapa di perlukan pendidikan
kewarganeharaan ?
• Tujuan
Secara programatik pendidikan kewarganegaraan di tujukan pada garapaan
akhir yaitu pembentukan negara yang baik sesuai dengan jiwa dan nilai pancasila
dan UUD45 . Ditinjau dari cara kerjanya yang bergerak dalam lingkungan
pendidikan , pendidikan kewarganegaraan bertujuan membentuk kualitas
kepribadian bagi warga yang baik
• Dalam pasal 37 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistrm pendidikan
nasional, ditegaskan bahwa pendidikan kewarganegaraan, dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air.

• Pendidikan kewarganegaraan juga bertujuan untuk memperluas wawasan


dan menumbuhkan kesadaran warga negara, sikap serta perilaku cinta
tanah air, yang bersendikan pada kebudayaan bangsa, wawasan nusantara
dan ketahanan nasional.
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang
Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia
Sumber Historis Pendidikan Kewarganegaraan
• Presiden Soekarno dahulu kala pernah berkata bahwa "Jangan sekali-sekali
meninggalkan sejarah." Hal tersebut kemudian memiliki sebuah makna dimana
dalam setiap sejarah terdapat berbagai macam fungsi yang dimana penting dan
akan sangatlah berguna dalam rangka untuk membangun sebuah kehidupan
karena dengan sejarah maka kita akan belajar untuk tidak mengulangi hal yang
sama dikemudian hari. Dalam konteks tersebut maka sebuah sejarah akan
berguna untuk membangun kehidupan pada sebuah bangsa untuk dapat melihat
jalan yang dimana lebih bijaksa di masa depan. Kemudian, sebuah sejarah jugala
sebuah guru pada kehidupan. Dalam pendidikan kewarganegaraan kemudian
diharapkan siswa akan mendapatkan berbagai macam inspirasi yang dimana
dapat digunakan untuk berpartisipas dalam sebuah kegiatan untuk melakukan
pembangunan bangsa yang dimana sesuai dengan apa yang mereka sukai
dengan menghindari berbagai macam perilaku yang bernuansa untuk tidak
mengulangi kembali kesalahan sejarah.
Sumber Sosiologis Pendidikan Kewarganegaraan

• Sosiologi kemudian adlah sebuah ilmu yang dimana mempelajari


kehidupan antar manusia. Dalam sebuah ilmu sosisologis maka
kemudian didalamnya sendiri terdapat kajian yang dimana tedapat
latar belakang, susunan, dan berbagi pola dari sebuah kehidupan
sosial yang dimana terdapat dari berbagai macam golongan dan
juga kelompok yang dimana ada pada masyarakat, kemudian
disamping itu pula terdapat berbagai macam masalah sosial,
perubahan, dan juga berbagai pembaharuan yang dimana terdapat
di dalam masayrakat. Dari pendekatan sosiologis ini kemudian
diharapkan untuk dapt melakukan sebuah kajian terhadap struktur
sosial, proses sosial, dan berbagai macam perubahan sosial dan
berbagai masalah sosial untuk dapat diselesaikan secara bijaksana
dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.
Sumber Politis Pendidikan Kewarganegaraan

• Sumber politis kemudian berasal dari fenomena yang dimana


terjadi pada kehidupan berbangsa di Indonesia itu sendiri yang
dimana tujuannya adalah agar kita mampu unutk melkaukan
formulasi terhadap berbagai macam saran tentang upaya dan juga
sebuah usaha yang dimana kemudian akan berguna untuk
melakukan perwujudan dari kehidupan politik yang dimana ideal
dan juga sesuai dengan nilai Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai