Konsep dan Urgensi

PKN
Oleh :
Rayhan Saputra
23042200
Kode seksi : 202311280272
 Konsep dan Urgensi
PKN
Pendidikan Kewarganegaraan dalam konteks
pendidikan bukanlah sesuatu yang baru di
Indonesia. Berbagai model dan istilah
kewarganegaraan dilakukan oleh pemerintah
RI untuk menyelenggarakan misi pendidikan
demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).
Konsep Kewarganegaraan (Citizenship)
adalah materi yang memfokuskan pada
pembentukan diri yang beragam dari segi
agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku
bangsa untuk menjadi warga negara
Indonesia yang cerdas, terampil, dan
berkarakter, sesuai dengan yang
diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945
(Susanto, 2014).
Pengertian Kewarganegaraan menurut
Pengertian Kewarganegaraan menurut
Muhammad Numan Sumatri:
Edmonson (1958):

Kewarganegaraan dapat dirumuskan sebagai

Makna civics (Kewarganegaraan) selalu
ilmu kewarganegaraan yang membicarakan
didefinisikan sebagai sebuah studi tentang
hubungan manusia dengan manusia dalam
pemerintahan dan Kewarganegaraan yang
perkumpulan terorganisasi (organisasi
terkait dengan kewajiban, hak, dan hak-hak
sosial, ekonomi, politik) dan individu
istimewa warga negara.
dengan negara.
 Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Pengertian Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter
(Character Building) bangsa Indonesia antara lain membentuk kecakapan
partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadikan warga negara Indonesia
yang cerdas, aktif, kritis, dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen
menjaga persatuan dan integritas bangsa.
Alasan perlunya pkn di perguruan tinggi
1. Agar mahasiswa menjadi pribadi yang berpikir kritis.
2. Agar mahasiswa menjadi pribadi yang cinta damai.
3. Mahasiswa mampu menjadi pribadi yang memiliki toleransi tinggi.
4. Menjadikan mahasiswa yang tahu tentang hak dan kewajiban sebagai
warga negara Indonesia.
5. Menjadikan mahasiswa sebagai mahasiswa yang berkomitmen
Sumber historis, sosiologis, dan politis tentang ● Secara sosiologis:
PKn di Indonesia
●
Secara sosiologi sebagai Indonesia sudah
Sumber historis:
sewajarnya mengalami perubahan
Secara historis PKn di Indonesia senantiasa
mengikuti perubahan yang terjadi di
mengalami perubahan baik istilah maupun
substansi sesuai dengan perkembangan peraturan
masyarakat, Karena proses-proses
perundangan, iptek, perubahan masyarakat dan perjuangan untuk menjaga kemerdekaan
contoh tantangan global. bangsa Indonesia masihlah panjang. Pidato-
pidato dan ceramah-ceramah yang
● Secara politis: disuarakan oleh para pejuang yang
Secara politis PKn di Indonesia akan terus mengajak untuk berjuang mempertahankan
mengalami perubahan sejalan dengan perubahan tanah air merupakan bentuk PKN dalam
sistem ketatanegaraan dan pemerintahan, terutama dimensi sosial kultural inilah sumber
perubahan konstitusi. pakaian dari aspek sosiologis
Argumen Tentang Dinamika dan
Tantangan PKN
Dimasa orde lama pendidikan
kewarganergaraan mengajarkan
tentang bagaimana menjadi warga
negara yang baik adalah warga
negara yang berjiwa ‘revolusi’ anti
imperialisme, kolonelisme, dan
neokolonialisme. Sedangkan pada
masa orde baru warga negara yang
baik yaitu warga negara yang
pancasilais, membangun, patriotisme,
dan lainnya
Esensi dan Urgensi PKN untuk
masa depan
Berikut adalah mengapa PKN
dibutuhkan di masa depan:
1. Karena hancurnya berbagai macam
nilai demokrasi pada masyarakat
itu sendiri
2. Padanya nilai-nilai
kewarganegaraan dan juga nilai
komunitas pada masyarakat
3. Kemunduran dari nilai toleransi
dalam masyarakat
4. Melemahnya nilai-nilai kaluarga
5. Pudarnya nilai-nilai kejujuran
 Contoh-contoh praktik
kewarganegaraan
1. Dengan Persatuan dan Kesatuan
2. Dengan Toleransi
3. Dengan kerja bakti atau gotong
royong

Kwarganeg
araan
THANKS! 

DO YOU H
AVE
ANY QUE
STIONS?