Anda di halaman 1dari 22

Kewarganegaraan

MKU Pendidikan Kewarganegaraan


Universitas Brawijaya

Dosen : Zenitha Kurnia Putri, S.I.Kom., M.I.Kom.


Kenapa harus belajar Kewarganegaraan?
Dinamika zaman
Dinamika zaman

1. Zaman Kerajaan 1. Globalisasi


- memperebutkan wilayah - kemajuan transportasi
- mempertahankan kerajaan - kemajuan telekomunikasi
- memperluas kekuasaan - perkembangan teknologi media massa
- era Sosmed
2. Zaman Pra Kemerdekaan
- melawan penjajah 2. Degradasi Moral
- melindungi rakyat - individualisme
- memperjuangkan kemerdekaan - persaingan semakin tinggi
- kualitas bertatap muka berkurang
3. Zaman Pasca Kemerdekaan - urusan negara adalah urusan pemerintah
- mempertahankan kemerdekaan - Krisis Kebangsaan dan identitas nasional
- mendukung pemimpin negara (presiden) - Kebanggaan sebagai warga negara Indonesia
menurun
- melawan pemberontak
Fenomena generasi muda zaman now

Fenomena yang terjadi pada generasi muda zaman


sekarang menunjukkan adanya degradasi moral terutama
dalam hal kecintaan terhadap tanah air dan rasa
nasionalisme... sehingga anak muda zaman now lupa
bagaimana “berjuang” untuk mempertahankan keutuhan
NKRI....
Tujuan MK PKN....

Tujuan pendidikan Mata kuliah kewarganegaraan


adalah pendidikan yang mencakup
kewarganegaraan di mana Pancasila, Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
pun umumnya bertujuan 1945, Negara Kesatuan Republik
untuk membentuk warga Indonesia dan Bhinneka Tunggal
Ika untuk membentuk mahasiswa
negara yang baik (good menjadi warga negara yang
citizen) memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air.
(UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi)

PKn jg diperlukan agar kita bs tau dan menjalankan hak dan kewajiban
sbg WN yg baik.
Urgensi...
• Praktek kenegaraan menjadi kunci utama pembelajaran kewarganegaraan

• Ontologi PKn adl sikap dan perilaku WN dalam kehidupan bermasyarakat,


berbangsa dan bernegara

• PKn berjalan dinamis sesuai dengan tantangan sikap dan perilaku WN

• PKn diharapkan mampu memberikan orientasi kpd mhs dlm memantapkan


wawasan dan semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi, kesadaran
hukum, penghargaan atas keragaman an partisipasi membangun bangsa
berdasar Pancasila (Pasal 35 ayat 3 UU No.12 Tahun 2012)
Definisi...
Etimologis :
Warga ►warga/war·ga/ (n)
► 1. anggota (keluarga, perkumpulan, dan sebagainya)
►2. Tingkatan dalam masyarakat; kasta
Negara ►/ne·ga·ra/ (n)
►1. organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan
tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat;
►2. kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah
tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan
pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak
menentukan tujuan nasionalnya: kepentingan -- lebih penting daripada kepentingan
perseorangan;
Warga negara adalah penduduk dalam sebuah negara berdasarkan keturunan, tempat
kelahiran. Mereka punya hak dan kewajiban penuh sebagai warga di negara itu.
Sumber : KBBI
Definisi...
Kewarganegaraan dikenal dengan kata citizenship, artinya keanggotaan yang
menunjukan hubungan atau ikatan negara dengan warga negara.

Kewarganegaraan yg dimaksud dalam hal ini adalah SIKAP kita sebagai warga
negara yg baik...

Menurut Undang-Undang No. 12 Tahun


2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia,
yang dimaksud warga negara adalah
warga suatu negara yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1)

Kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan


warga negara. (Undang-Undang RI No.12 Tahun 2006 Pasal 1 Ayat 2)

Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan untuk


membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air. (Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003,
Penjelasan Pasal 37)
M. Nu’man Somantri (2001) : A citizen was defined as a ‘constituent
member of society’. Citizenship on the
Pendidikan Kewarganegaraan other hand, was said to be a set of
adalah program pendidikan yang characteristics of being a citizen’. And
berintikan demokrasi politik yang finally, citizenship education the
diperluas dengan sumber-sumber underlying focal point of a study, was
pengetahuan lainnya, pengaruh- defined as ‘the contribution of education
pengaruh positif dari pendidikan to the development of those charateristics
sekolah, masyarakat, dan orang of a citizen’.
tua, yang kesemuanya itu diproses
guna melatih para siswa untuk John J. Cogan, & Ray Derricott dalam buku
berpikir kritis, analitis, bersikap Citizenship for the 21st Century: An
dan bertindak demokratis dalam International Perspective on Education
mempersiapkan hidup demokratis (1998)
yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
Pancasila sebagai Dasar
Nilai Pendidikan
Kewarganegaraan
MKU Pendidikan Kewarganegaraan
Universitas Brawijaya

Dosen : Zenitha Kurnia Putri, S.I.Kom., M.I.Kom.


Pancasila
as the basic value of citizenship education
Nilai...

Nilai = kualitas yang melekat pd objek

Perspektif : - kegunaan secara materiil


- motivasi / kepentingan

Nilai PKn (civic education) = pengalaman kebangsaan


dengan masyarakat Indonesia
Hal pokok ==> Pancasila

Pancasila harus menjiwai dan menyinari praktek-


praktek berbangsa dan politik, menjadi manusia
ekonomi, manusia bersosial dan manusia yang
terkait dengan dunia sekitar
1. Nilai Ketuhanan
• Pengalaman Kebertuhanan
• Dialog antar agama dalam kebhinekaan
Kepercayaan melahirkan suatu tata nilai keyakinan
yang berguna untuk menopang
Pluralisme agama hrs dipahami sbg suatu
keberlangsungan kehidupan manusia.
pertemuan sejati dengan keberagaman dlm
Kepercayaan, nilai dan tradisi sangat ikatan-ikatan keadaban (bond of civility)
berhubungan erat.
Dialog utk memperdalam tradisi agama
sendiri secara lebih kritis

• Etnis, Agama dan Nasionalisme • Agama dan Pembangunan


Nasionalisme ibarat koin dengan dua sisi, (Industrialisasi)
sisi pertama politik dan sisi lainnya etnik. Arus industrialisasi telah membuat
Pengalaman historis Indonesia dg religiusitas dan kesadaran ilahiyah
nasionalisme dlm hubungan etnisitas dan termaterialisasi.
agama sangat kompleks. Agama sangat mungkin diperankan sbg
Islam sbg agama mayoritas di Indonesia 'etos' utk pembanguna itu sendiri.
menjadi pendorong munculnya nasionalisme.
2. Nilai Kemanusiaan
Manusia adalah subjek pendukung pokok negara.
Manusia terdiri atas 2 unsur : jiwa dan raga

• Kodrat manusia terdiri atas dua unsur • Hakikat manusia yang komplek
yakni makhluk berdiri sendiri dan monopluralis menjadi dasar berjalannya
makhluk Tuhan yang merupakan satu HAM di Indonesia.
kesatuan (monodualis).
• Prinsip anti diskriminatif yang
• Keseluruhan unsur tsb bersifat ditekankan pd sifat ini melahirkan sikap
monopluralis (tabiat saleh) egaliter, memandang sederajat, sama
(Notonegoro dalam Kaelan, 2009: sebagai manusia seutuhnya tanpa
168-169) yang meliputi : membedakan manusia lain berdasarkan
1. Watak kebijaksanaan agama, suku, ras, bahasa, etnis dll.
2. Watak keadilan
3. Watak kesederhanaan
4. Watak keteguhan
3. Persatuan dalam Kebhinekaan
• Keberagaman menjadi modal sosial • Nilai inti (core value) dari Pancasila
(capital social) dalam pembangunan. adl gotong royong

• Kebhinekaan dpt dipahami sbg • Gotong royong menekankan


keberagaman budaya dlm suatu kebersamaan yang kuat (tangguh)
komunitas. bersama-sama memecahkan atau
melakukan kegiatan yg menyangkut
• Masyarakat multikultural adl tujuan bersama. (Listyono Santoso
masyarakat yang terdiri atas ragam dan Iksan Rasyid. 2012 :42-43)
etnis dan kebudayaan yg beraneka
ragam. • Unsur penting dalam persatuan
nasional adalah nilai “kesetaraan”.
4. Jiwa Kekeluargaan dalam Musyawarah

• Jiwa Pancasila adl “Kekeluargaan”

• Jiwa bangsa Indonesia yg tercermin dlm


kekeluargaan terukur dlm bentuk hukum
adat Indonesia (Slamet Sutrisno, 2006 :
72)

• Filsafat manusia ini tersusun dlm


hubungannya dalam kehidupan atau
pergaulan hidup manusia yg berasaskan
kekeluargaan.
5. Hakikat Keadilan Sosial

• Keadilan sosial menyangkut seluk beluk


kehidupan org banyak

• Keutuhan Indonesia terjamin atas dasar


keadilan secara distributif yang berarti
terdapat pemerataan keadilan berbasis pd
keperluan masyarakat lokal atau setempat

• Keadilan segara harus berpihak,


keberpihakan pd kelompok-kelompok
termarjinalkan dan tergerus oleh sistem
kapitalis
Finish...
Task 1
Buatlah satu video singkat (durasi max.10
menit) tentang fenomena kewarganegaraan
yang terjadi pada generasi muda (mahasiswa)
dan terkaitannya dengan penerapan nilai2
pancasila!! berikan deskripsi singkat
(caption), buat sekreatif dan menarik
mungkin...

tugas video diupload di GC masing2 kelas


pada Task 1

maksimal pengumpulan 1 minggu

Anda mungkin juga menyukai