Anda di halaman 1dari 16

BAHAN SAJIAN PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA

PENDIDIKAN KEWARGANEGAAAN
PETA WILAYAH N.K.R.I
STATUS 17 FEBRUARI 1969 - SEKARANG
DASAR HUKUM : TAP MPR NO. V/1999 TANGGAL.19 OKTOBER 1999

U
Km

0 250 500

DARATAN
NUSANTARA
PERAIRAN
NUSANTARA
LAUTAN TERITORIAL
LAUT ZONA EKONOMI
EKSKLUSI F 200 MIL
Landasan Pendidikan
Kewarganegaraan
 UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945,Pasal 27(1),pasal 30
(1),pasal 31 (1)
 UU No.20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
 SK dirjen Dikti Diknas
Nomor43/Dikti/kep/2006 tentang rambu-
rambu pelaksanaan klompok mata kuliah
Pengembangan Kepribadian di PT.
Latar Belakang

 Sepanjang perjalanan sejarah Bangsa Indonesia


dari masa penjajahan sampai masa kini yang
mengalami kondisi dan tuntutan yg berbeda.
 Kondisi & tuntutan yang berbeda disikapi
Bangsa Indonesia dengan kesamaan nilai-nilai
perjuangan bangsa yg dilandasi oleh jiwa, tekad
dan semangat kebangsaan.
 Globalisasi yg diwarnai perkembangan IPTEK
yang membuat dunia menjadi transparan.
 Era globalisasi akan mempengaruhi pola kehidupan
Bangsa Indonesia (pola pikir, sikap dan tindakan)
masyarakat Indonesia, termasuk mental spiritual.
 Untuk menghadapi era globalisasi dalam mengisi
kemerdekaan diperlukan perjuangan NON FISIK
sesuai bidang profesi masing-masing. Perjuangan
ini harus dilandasi NILAI-NILAI PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA sehingga kita memiliki
wawasan CINTA TANAH AIR, utamakan
PERSATUAN dan KESATUAN bangsa.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEK
PENDIDIKAN NASIONAL
( UU RI 20/2003)

 Pendidikan Nasional berfungsi :


Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
(Ps.3 UU RI No.20/2003)

 Pendidikan Nasional bertujuan:


“........untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yg beriman dan bertaqwa kpd Tuhan
YME, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yg demokratis dan bertanggungjawab.(ps.3
uu RI No.20/2003)
 Penjelasan ps.37 ayat 1 UU RI No.20/2003.
Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik menjadi manusia
yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah
air.
 Pasal 37 ayat 2 UU RI No.20/2003.
Kurikulum Pendidikan Tinggi wajib memuat:
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Kewarganegaraan
c. Bahasa
SASARAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DI PT

Sikap
Wawasan
Percaya tanggung
Kewarganega
diri bangsa jawab HOLISTIK
raan
demokratis (Kompre
KOGNITIF hensif
Warga AFEKTIF
negara yg Integral)
cerdas dan
Partisipasi baik
Sospol Masyarakat
Madani
Ketrampilan
Kewarganegaraan
PSIKHOMOTOR
VISI, MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI
PKN
 Visi :
Menjadi sumber nilai dan pedoman penyelenggaraan program studi dlm
mengantarkan mahasiswa untuk mengembangkan kepribadiannya selaku
warga negara yg berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat
yg madani.
 Misi :
Membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-
nilai perjuangan bangsa, mewujudkan kesadaran berbangsa dan bernegara
dan menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap
kemanusiaaan.
 Tujuan:
Agar peserta didik memiliki motivasi dan menguasai materi PKN dan
mengimplementasikan dalam kehidupan sebagi individu, keluarga/msyrkat
dan warga negara yg terdidik serta bertekad mewujudkan kaidah-kaidah
berbangsa n bernegara untuk menciptakan msyarakat yang madani.
KOMPETENSI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

Bertujuan untuk Mengantarkan mahasiswa


menguasai : selaku warga negara memiliki :
 Wawasan kesadaran
Kemampuan bernegara untuk bela dan
berfikir cinta tanah air.
Bersikap rasional  Wawasan kebangsaan untuk
dan dinamis kesadaran berbangsa dan
Berpandangan mempunyai ketahanan
nasional.
luas sebagai  Pola pikir, sikap yang
manusia KOMPREHENSIF –INTEGRAL
intelektual pd seluruh aspek kehidupan
nasional.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di PT
(Skep dirjen Dikti No.38/Dikti/Kep.2002)

1) Memiliki motivasi menguasai materi pendidikan


kewarganegaraan.
2) Mampu mengkaitkan dan mengimplementasikan
dlm peranan dan kedudukan serta kepentingannya
sebagai individu, anggota keluarga/masyarakat dan
warga negara yg terdidik.
3) Memiliki tekad dan kesediaan dlm mewujudkan
kaidah-kaidah nilai berbangsa dan bernegara untuk
menciptakan masyarakat madani.
Pendidikan Kewarganegaraan yang
berhasil:
Menumbuhkan sikap mental yang cerdas, penuh rasa
tanggung jawab dari warga negara dengan perilaku
yang :
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.
b. Berperikemanusiaan yg adil dan beradab.
c. Mendukung persatuan Indonesia.
d. Mendukung kerakyatan yang mengutamakan
kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi/gol.
e. Mendukung perwujudan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
Visi dan misi Indonesia 2025

VISI :

INDONESIA YANG
MANDIRI , MAJU, ADIL
DAN MAKMUR.
 MISI.
1) Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia,
bermoral dan beretika, berbudaya, dan
beradab berdasarkan falsafah Pancasila.
2) Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
3) Mewujudkan masyarakat demokratis
berlandaskan hukum.
4) Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan
bersatu.
5).mewujudkan pemerataan pembangunan
dan berkeadilan.
6).mewujudkan Indonesia asri dan lestari.
7).mewujudkan Indonesia menjadi negara
kaepulauan yang mandiri, Maju,kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional.
8)Mewujudkan Indonesia berperan penting
dalam pergaulan dunia / Internasional.
REFERENSI
1. Sri Yanti, A. Rahman H.I, Purwanto, SK. (2009), Pendidikan Kewarganegaraan untuk
Mahasiswa - Graha Ilm
2. Prof. Dr. Hamid Darmadi, MPA (2010), Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan - Alfa
Beta CV
3. Prof. Dr. H. Kaelan MS, Drs. H. Achmad Zubaedi, M.Si (2010), Pendidikan
Kewarganegaraan untuk PT – Paradigma Yogyakarta
4. Heri Herdiawanto, S.Pd, M.Si, Jumanta Hamdayana, M.Si (2010), Cerdas, Kritis dan Aktif
Berwarganegara – Penerbit Erlangga
5. R. Masri Sueb Putra (Editor), Aryaning Arya Krisna, Devi Stany Walukow, Agus Riyanto
(2010), Etika dan Tertib Hidup Berwarganegara, Salemba Humanika
6. Prof. Drs. CST. Karsil, SH, Cristine ST Karsil, SH, MH (2003), Pancasila dan UUD 1945 – PT
Pradnya Paramita
7. Prof. Drs. Sunaryo Wreksosuhardjo (2005), Ilmu Pancasila Yuridis Kenegaraan dan Ilmu
Filsafat Pancasila – Penerbit Ilmu
8. Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si (2010), Penguatan PKN untuk Membangun Karakter
Bangsa – Widya Aksara Press
9. Elly M. Setiati, Dra., M.Si (2005), Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila untuk PT,
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
10. Nomensen Sinamo, SH, MH (2010), Pendidikan Kewarganegaraan untuk PT, Penerbit PT.
Bumi Intitama Sejahtera, Jakarta
11. Drs. H. Daeng Sudiro, M.Pd, Pendidikan Kewarganegaraan pada PT, Penerbit Randu Alas,
Bandung
12. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai