PENGANTAR
KEWARGANEGARAAN
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI WAJIB
MEMUAT :
a. PENDIDIKAN AGAMA
b. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN;
c. BAHASA.
( Ps 37 AYAT 2 UU No.20 tahun 2003)
Tujuan Umum :
Untuk dapat memberikan pengetahuan
serta kemampuan dasar kepada mahasiswa
mengenai hubungan antara warga negara dengan
negara serta agar menjadi warga negara yang
diandalkan oleh bangsa serta negara.
Tujuan Khusus :
a. Agar mahasiswa juga dapat memahami
serta melaksanakan hak dan kewajiban secara santun,
jujur, serta demokratis serta ikhlas sebagai Warga Negara
Indonesia terdidik dan bertanggung jawab.
Nilai Kerakyatan dalam Sila 4 ini esensinya adalah menjunjung tinggi nilai-
nilai demokrasi yang berkeadaban.
1. Azyumardi Azra :
“PKN adalah pendidikan yg mengkaji & membahas
tentang pemerintahan, konstitusi, lembaga lembaga
demokrasi, rule of law, HAM, hak dan kewajiban
warganegara serta proses demokrasi.”
2. Zamroni :
“PKn adalah pendidikan demokrasi yg bertujuan
untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir
kritis & bertindak demokratis.”
3. Merphin Panjaitan :
“PKn adalah pendidikan demokrasi yg bertujuan utk mendidik
generasi muda menjadi warganegara yg demokratis dan
partisipatif melalui suatu pendidikan yg dialogial.”
2.Wolhoff
4. R. Daman
Kewarganegaraan ialah istilah hal-hal yang berhubungan
dengan penduduk dalam suatu bangsa.
5. Graham Murdock ( 1994 )
Kewarganegaraan adalah hak untuk dapat berpartisipasi
secara utuh dalam berbagai pola struktur sosial , politik
serta kehidupan kultural serta untuk dapat membantu
menciptakan bentuk-bentuk yang selanjutnya dengan begitu
maka memperbesar ide-ide.
6. R. Parman
Kewarganegaraan adalah suatu hal-hal yang saling
berhubungan dengan penduduk dalam suatu bangsa.
7. Soemantri
Kewarganegaraan adalah sesuatu yang saling berhubungan
dengan manusia sebagai individu dalam suatu perkumpulan
yang terorganisir dalam suatu hubungan dengan Negara.
8. Mr. Wiyanto Dwijo Hardjono, S.Pd.
Kewarganegaraan adalah keanggotaan seseorang dalam
satuan politik tertentu (secara khusus ialah Negara) yang
dengannya membawa hak untuk dapat berprestasi dalam
kegiatan-kegiatan politik.