a. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa b. Untuk meningkatkan data saing bangsa dalam menghadapi globalisasi disegala bidang c. Untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan d. Mendukung terwujudnya warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban e. Untuk membangun bangsa dan negara berdasar Pancasila dan UUD 1945 sesuai dengan bidang keilmuan dan profesinya 2. School-based democracy merupakan... a. Pendidikan demokrasi dalam konteks atau yang berbasis kehidupan masyarakat b. Pendidikan demokrasi dalam konteks atau berbasis pendidikan formal c. Pendidikan demokrasi dalam konteks atau berbasis pancasila d. Pendidikan demokrasi dalam konteks atau yang berbasis kajian ilmiah kewarganegaraan e. Pendidikan demokrasi dalam konteks atau berbasis kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Sociaty-based democracy education merupakan... a. Pendidikan demokrasi dalam konteks atau yang berbasis kehidupan masyarakat b. Pendidikan demokrasi dalam konteks atau berbasis pendidikan formal c. Pendidikan demokrasi dalam konteks atau berbasis pancasila d. Pendidikan demokrasi dalam konteks atau yang berbasis kajian ilmiah kewarganegaraan e. Pendidikan demokrasi dalam konteks atau berbasis kemanusiaan yang adil dan beradab 4. Tujuan dari Pendidikan Tinggi ialah sebagai... a. Terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa b. Teknologi Penelitian yang menerapkan nilai Pancasila agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa c. Dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan diri sendiri dan peningkatan daya saing bangsa d. Menurunnya potensi Mahasiswa menjadi manusia yang tidak berakhlak mulia e. Pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya 5. Pendidikan Tinggi dikembangkan dan peranan perguruan tinggi diarahkan untuk... a. Menjadikan perguruan tinggi sebagai daya saing ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pusat kegiatan penelitian sesuai kebutuhan pembangunan masa sekarang dan masa mendatang b. Mendidik mahasiswa agar mampu menguasai bangsa dan negara Indonesia c. Mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila, dan berkepribadian Indonesia d. Bermanfaat bagi penggunaan kebebasan mimbar akademik dalam bentuk yang kreatif e. Menghalangi usaha-usaha intregasi dan konsolidasi kegiatan mahasiswa dan cendikiawan sesuai dengan disiplin ilmu dan profesinya 6. Sejak tanggal berapa Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia menunjukkan bahwa rakyat Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan perjuangan bangsa dalam rangka mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang baru diproklamasikan... a. 17 Agustus 1945 b. 21 April 1998 c. 1 Mei 1945 d. 11 November 1999 e. 5 Juli 1992 7. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi dimaksudkan untuk.... a. Mampu melaksanakan hak dan kewajiban secara seenaknya sendiri dan demokratis sebagai warganegara dalam kehidupannya selaku warganegara Republik Indonesia yang bertanggung jawab b. Menguasai pengetahuan dan pemahaman tentang beragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat c. Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional secara kritis dan tidak bertanggung jawab d. Berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan berpikir kristis dan ingin menang sendiri yang berlandaskan Pancasila e. Memupuk sikap dan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kejuangan serta patriotisme yang cinta tanah air, rela berkorban bagi nusa dan bangsa 8. Peran nilai-nilai dalam setiap Sila Pancasila adalah... a. Nilai Ketuhanan dalam Sila Ketuhanan YME: melengkapi ilmu solidiritas petimbangan antara yang rasional dan irasional. Sila ini menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan pusatnya. Faham nilai ketuhanan dalam Sila Ketuhanan YME, memberikan ruang bagi faham ateisme, sekularisme keilmuan, antroposentrisme dan kosmosentrisme. b. NIlai Kemanusiaan dalam Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab: tidak arah dan tidak mengendalikan ilmu pengetahuan. Pengembangan ditemukan ilmu atau fungsinya semula, yaitu untuk mencerdaskan, mensejahterakan, dan 2 memartabatkan manusia, ilmu hanya untuk kelompok, lapisan tertentu c. Nilai Persatuan dalam Sila keadilan Indonesia: mengkomplementasikan universalisme dalam sila- sila yang lain, sehingga supra sistem mengabaikan sistem. Solidaritas dalam subsistem tidak penting untuk kelangsungan keseluruhan masyarakat, tetapi mengganggu integrasi.Nilai Persatuan dalam Sila Persatuan Indonesia sesnsinya adalah pengakuan kebhinnekaan dalam kesatuan: koeksistensi, kohesivitas, kesetaraan, kekeluargaan, dan supremasi hukum. d. Nilai Kerakyatan dalam Sila kerakyatan yang dipimpin pancasila, mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa. Eksperimentasi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara perwakilan, sejak dari kebijakan, penelitian sampai penerapan masal.Nilai Kerakyatan dalam Sila 4 ini esensinya adalah menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang berkeadaban. e. Nilai Keadilan dalam Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menekankan ketiga keadilan Aristoteles: keadilan distributif, keadilan kontributif, dan keadilan komutatif. Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan semu