Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu:
DI SUSUN OLEH:
2023-2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita pamjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas Rahmat-Nya dan karunianya saya
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah
“Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian”
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah
Pendidikan kewarganegaraan yang telah memberikan tugas kepada saya.
Saya jauh dari sempurna dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh
karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan saya, maka kritik dan saran yang membangun
senantiasa saya harapkan sem9oga makalah ini bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang
berkepentingan pada umumnya.
Gorontalo 2023
Yusril Biduli
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam konferensi ini Menteri Pendidikan negara-negara berpenduduk besar di New Delhi
tahun 1996, menyapakati bahwa Pendidikan abad XXI harus berperan aktif dalam hal;
1. Tidak hanya menurunkan nilai-nilai, mentransfer ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,
tetapi juga melahirkan warganegara berkesadaran tinggi tentang bangsa dan
kemanusiaan;
2. Mempersiapakan tenaga kerja masa depan yang produktif dalam konteks yang dynamic;
3. Mengubah cara berfikir, sikap hidup, dan perilaku berkarya individu maupu kelompok
masyarakat dalam rangka memprakarsai perubahan sosial yang diperlukan
serta ,mendorong perubahan kea rah kemajuan yang adil dan bebas.
Agar bangsa Indonesia tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain maka Pendidikan nasional
Indonesia perlu dikembangkan kearah dengan periubahan Pendidikan ke masa depan.
Pendidikan nasional memiliki fungsi sangat strategis yaitu “menegmbangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalm rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa” Tujuan Pendidikan nasional “berkembangnya potensi peserta anak didik
agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia,sehat,
berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab ”
1.3. Tujuan
1) Untuk mengetahui apa pengertian Pendidikan kewarganegaraan!
2) Untuk mengetahui pentingnya PKn kepada mahasiswa!
3) Untuk mengetahui PKn sebagai mata kuliah pengembangan kepribadian!
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Definisi dan pengertian Pendidikan kewarganegaraan adalh suatu upaya sadar dan terencana
mencerdaskan warganegara (khususnya generasi muda). Caranya dengan menumbuhkan jati diri dan
moral bangsa agar mampu berpartisipasi aktif dalam pemebelaan negara.
Dengan kata lain Pendidikan kewarganegraan merupakan alat untuk membangun dan memajukan
suatu negara. Dalam implementasinya Pendidikan kewarganegaraan menetapkan prinsip-prinsip
demokratis dan humanis.
a. Meraphin Panjaitan
Pendidikan kewarganegraan merupakan Pendidikan demokrasi. Tujuannya untuk
memiliki generasi muda menjadi warganegara yang berjiwa demokratis dan partisipatif lewat
Pendidikan yang bersifat dialogial.
b. Sodijarto
Pendidikan kewarganegaraan ini merupakan Pendidikan politik yang memiliki tujuan
membantu peserta didik untuk dapat jadi warganegara yang dewasa secara politik dan dapat
ikut serta membangun sistem perpolitikan yang bersifat demokratis.
c. Azyumardi azra
Pendidikan kewarganegaraan mengkaji dan membahas tentang pemerintahan,
konstitusi, Lembaga-lembaga demokrasi. Rule of law, hak dan kewajiban negara serta
demokrasi. Secara sustantif, Pendidikan kewarganegaraan juga membangun kesiapan menjadi
warga dunia.
g. Daryono
Kewarganegaraan adalah isi pokok hak dan kewajiban warga negara.
Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam situasi politik tertentu (secara
khusus : negara) yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik.
Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara.
h. Wolhoff
Kewarganegraan ialah keangotaan suatu bangsa tertentu yakni sejumlah manusia
yang terikat dengan yang lainnya karena kesatuan Bahasa kehidupan social-budaya serta
kesadaran nasionalnya.
j. R. Daman
Kewarganegaraan istilah hal-hal yang berhubungan dengan penduduk suatu bangsa.
l. R. Parman
Kewarganegaraan ialah sesuatu hal-hal yang berhubungan dengan penduduk suatu
bangsa.
m. Soemantri
Kewarganegaraan ialah sesuatu yang berhubungan dengan manusia sebagai individu
dalam suatu perkumpulan yang terorganisir dalam hubungan dengan negara
n. Mr. Wiyanto Dwijo Hardjono, S.pd.
Kewarganegaraan ialah keanggotaan seseorang dalam satuan politik tertentu (secara
khusus : negara) yang dengannya membawa hak untuk berprestasi dalam kegiatan-kegiatan
politik.
p. Civitas Internasional
Civic Education adalah Pendidikan yang mencakup pemahaman dasar tentang cara
kerja demokrasi dan Lembaga-lembaganya, pemahaman tentang rule of law, HAM,
penguatan keterampilan partisipatif yang demokratis, pengembangan budaya demokrasi dan
perdamaian.
Menurut Branson 1999 tujuan Civic Education adalah partisipasi yang bermutu dan
bertanggungjawab dalam kehidupan politik dan masyarakat baik tingkat local negara bagian maupun
nasional. Tujuan PKn dalam Depdiknas (2006)) adalah untuk memberikan kompetensi sebagai
berikut:
3.2 Saran
Dalam era globalisasi diperlukan adanya suatu pola Pendidikan yang mengarah pada
pembentukan karakter agar terciptanya manusia ynag berkepribadian serta berkarakter. Jadilah
warganegara Indonesia yang baik taat pada hokum dan norma-norma yang berlaku taat pada
Pancasila dan taat pada undang-undang dasar 1945.
DAFTAR PUSTAKA
Maswardi M. Amin (2011). Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jakarta: badouse media.
Ending Zaelani Zukarya, dkk. 2000. Pendidikan kewarganegaraan untuk perguruan tinggi
Prof. DR. H. Kaelani, M.S dan Drs. H. Achmad Zubaidi, M.Si. Pendidikan kewarganegaraan untuk
perguruan tinggi. Penerbit Paradigma:Yogyakarya 2007
https://www.academia.edu/37701607/MAKALAH_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN