Anda di halaman 1dari 20

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

(PKn)

Oleh
SUGIYANTO
FKIP Universitas Jember
UPT BSMKU Universitas Jember

1
Karakter Kebangsaan

Drs. SUGIYANTO, M.Hum


PARADIGMA BARU PKn
A.Latar Belakang
1. Globalisasi
 Didorong oleh kemajuan IPTEK
 Informatika
 Komunikasi
 Transportasi
 Perubahan tatanan baru dunia
 Internasional : Bipolar menjadi kekuatan tunggal
 Indonesia : transisi, reformasi berbagai segi kehidupan.
 Ciri-ciri era global
 Complexity
 Change
 Interdependentcy
 Competitive
 Isu-isu global
 Demokrasi
 HAM
 Lingkungan hidup 3
PARADIGMA BARU PKn
2. Kondisi Indonesia
 Reformasi dalam berbagai bidang
 Masa transisi menuju masyarakat madani (civil society)
 Harus menyesuaikan/menata diri (termasuk PKn)
3. PKn Merubah paradikma Baru
 Proses menuju sivil society harus merevitalisasi
national character building agar sesuai dengan aran
dan pesan konstitusi
 PKn sebagai salah satu pelajaran untuk membentuk
national character building harus menyesuaikan diri.

4
PARADIGMA BARU PKn
 Paradikma baru PKn:
 Mengarah pada penciptaan masyarakat Indonesia yang madani/IDEAL.
 Menempatkan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara sebagai titik sentral.
 Warga negara yang ideal: beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME,
berpengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai sesuai dengan konsep dan
prinsip-prinsip kewarganegaraan.
 Tugas PKn dalam mengembangkan pendidikan demokrasi mengemban
tiga fungsi pokok:
1) civic intelegence (mengembangkan kecerdasan warga negara, baik
rasional, spiritual, emosional, maupun sosial).
2) civic responsibilitys (membina tanggung jawab warga negara).
3) civic partisipations (mendorong partisipasi warga negara).
 Konsep nilai, moral, norma harus menjadi karakteristik PKn.
 Konsekuensinya Mahasiswa harus mampu.
1) memahami kebutuhan kualitas WNI yang demokratis.
2) memupuk kewarganegaraan yang demokratis.
5
B. Karakteristik PKn
Bidang kajian interdisipliner: materi
keilmuannya dijabarkan dari beberapa ilmu
Materi keilmuan PKn mencakup dimensi:
 civics knowledge meliputi:
 Politik
 hukum
 moral
 civics skills meliputi:
 partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 civics values meliputi:
 percaya diri, Komitmen, penguasaan nilai: religius, norma dan
moral luhur, nilai keadilan, demokrasi, toleransi, kebebasan
individu, kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan
berserikat, dan berkumpul, dan perlindungan terhadap minoritas
6
PARADIKMA BARU PKn
C. Warga Negara yang Demokratis
 Tujuan dan misi reformasi adalah
terbentuknya masyarakat Indonesia yang
dekomkratis.
 Masayarakat yang dekomkratis adalah
masyarakat yang berperilaku dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara selalu mengedepankan prinsip-
prinsip nilai, moral, dan norma demokrasi
yang berlaku.
7
PARADIKMA BARU PKn
 Masyarakat demokratis dapat
terwujud jika masyarakatnya:
1. Berpendidikan
2. Cerdas
3. Memiliki tingkat penghidupan layak
4. Berpartisipasi aktif dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
8
LANDASAN PELAKSANAAN PKn
A. Landasan Hukum:
1. UUD 1945
 Pembukaan UUD 1945:
# Alinea kedua ttg cita-cita mengisi kemerdekaan.
# Alinea keempat khusus ttg tujuan negara.
# Pasal 30 Ayat (1):Tiap-tiap warga berhak & wajib ikut serta dlm usaha pembelaan neg.
# Pasal 31 Ayat (1): Tiap2 warga berhak mendapatkan pengajaran.
2. UU No:20 tahun 1982 ttg Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara RI
(Lembaran Negara No. 51 tahun 1982):
 Pasal 18 Hak dan Kewajiban warga negara yang diwujudkan dalam keikutsertaan dalam
upaya bela negara sebagai bagian tidak terpisahkan dalam sistem pendidikan nasional.
 Pasal 19 ayat (2) Pendidikan bela negara wajib diikuti oleh setiap warga negara dan
dilaksanakan secara bertahap:
1. Tahap awal pada pendidikan dasar s.d menengah;
2. Tahap lanjutan dalam bentuk PKn.
3. UU No. 2 Tahun 1989 ttg Sistem Pendidikan Nasional:
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha untuk membekali peserta didik dg
pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dg hubungan antara warga negara dg
negara serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPKn) agar menjadi warga negara
yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara kesatuan RI. 9
B. Landasan Ideal:
Pancasila: Sebagai
 Pandangan Hidup, merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur yang diyakini
kebenarannya.
 Ideologi, merupakan kesatuan konsep–konsep dasar yang memberikan
arah dan tujuan dalam mencapai cita-cita bangsa dan negara.
 Dasar Negara, merupakan dasar pemikiran, tindakan dan menjadi sumber
segala sumber hukum negara Indonesia.
C. Landasan Operasional:
 SK Dirjen Dikti No. 25/Dikti/Kep/1985 tgl 21 Mei 1985, ttg Kurikulim inti MKDU
bahwa pendidikan Kewiraan termasuk dlm kurikulum inti MKU.
 SK Dirjen Dikti No. 151/Dikti/Kep/2000, tentang perubahan pendidikan
Kewiraan menjadi Pendidikan Kewarganegaraan.
 SK Dirjen Dikti No. 25/Dikti/Kep/2000, ttg penetapan mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai mata kulitah pengembangan Kepribadian (MPK).
 SK Dirjen Dikti No. 38/Dikti/Kep/2002, tentang rambu-rambu kuliah
penmgembangan kepribadian di Perguruan Tinggi.
 SK Dirjen Dikti No. 43/Dikti/Kep/2006, tentang rambu-rambu kuliah
penmgembangan kepribadian di Perguruan Tinggi.
10
TUJUAN PKn
 Untuk membentuk watak atau karakteristik warga negara yang baik
(untuk menjadikan mahasiswa):
1. mampu berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam
menanggapi persoalan hidup maupun isu kewarganegaraan di
negaranya.
2. mau berpartisipasi dalam segala bidang kegiatan, secara aktif dan
bertanggung jawab, sehingga bisa bertindak secara cerdas dalam
semua kegiatan, dan
3. bisa berkembang secara positif dan demokratis, sehingga mampu
hidup bersama dengan bangsa lain di dunia dan mampu
berinteraksi, serta mampu memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi dengan baik.
 Jadi tujuan PKn adalah untuk menjadikan warganegara yang baik, yaitu
warganegara yang tahu, mau, dan sadar akan hak dan kewajibannya.
Dengan demikian, kelak mahasiswa diharapkan dapat menjadi bangsa
yang terampil dan cerdas, dan bersikap baik, serta mampu mengikuti
kemajuan teknologi modern. 11
Standar Kompetensi:
Mashasiswa mampu memahami dan mewujudkan nila-
nilai dasar Pancasila dan kewarganegaraan dalam
kehidupan sehari-hari; memiliki kepribadian yang mantap;
berpikir kritis; bersikap rasional, etis, estetis, dan dinamis;
berpandangan luas, dan bersikap demokratis yang
berkeadilan.

Kompetensi Dasar:
Menghantarkan mahasiswa menjadi ilmuwan dan
profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta
tanah air; demokratis; dan berpartisipasi aktif dalam
membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem
nilai Pancasila.
12
LINGKUP MATERI PKn
1. PANCASILA SEBAGAI
a. Sistem Filsafat
b. Ideologi Bangsa dan Negara
c. sebagai Dasar Negara
2. IDENTITAS NASIONAL
• Karakteristik Identitas Nasional
• Proses Berbangsa dan Bernegara
3. POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
a. Sistem Konstitusi Nasional
b. Sistem Politik dan Ketatanegaran Indonesia
a. DEMOKRASI INDONESIA
a. Konsep dan Prinsip Demokrasi Indonesia
b. Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi
• HAK AZASI MANUSIA DAN RULE OF LOW
1. Hak Azasi Manusia (HAM)
2. Rule of Low
a. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
a. Warga Negara Indonesia
b. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
1. GEOPOLITIK INDONESIA
• Wilayah sebagai Ruang Hidup
• Otonomi Daerah
• GEOSTRATEGI INDONESIA
a. Konsep Asta Gatra
b. Indonesia dan Perdamaian Dunia
PENGERTIAN KONSEP
 Citnas (Cita-cita nasional): Suatu gambaran tetang kehidupan y.a.d. yg lebih
baik dan lebih cerah sesuai dg keinginan luhur yg terkandung dalam
falsafah Bangsa yg ingin dicapai Bangnas. Formula: Citnas adalah
melindungi segenap bangsa Indonesia & seluruh tumpah darah Indonesia
(cita-cita keamanan nasional) & utk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bgs (cita-cita kesejahteraan nasional), serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia, berdasarkan kemerdekaan perdamaian
abadi dan keadilan sosial (cita-cita politik Luar Neg).
 Tunas (tujuan nasional): Tewujudnya stabilitas nasional baik dibidang
Ipoleksosbud maupun Hankamnas.
 Tingnas (kepentingan nasional): menyelenggarakan & menjamin
kelangsungan hidup seluruh rakyat & negara Indonesia melalui Bangnas.
Bangnas (pembangunan nasional): Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh
Bangsa dan Negara Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan fisik,
pembaharuan sikap mental & modernisasi pemikiran bagi seluruh bangsa
dan Negara Indonesia.
14
SUMBER BELAJAR
Anonim. UUD 1945.
Anonim. UU Otonomi Daerah 1999.
Bakri, Noor Ms. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan (Kewiraan). Yogyakarta:
Liberty.
Bung Karno. 2001. Pancasila sebagai Dasar Negara. Jakarta: Gunung Agung.
Hazairin. 1983. Demokrasi Pancasila. Jakarta: Rineka Cipta.
Ismaun. 1981. Pemahaman Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia.
Bandung: CV. Yulianti.
Muladi. 2002. Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Reformasi Hukum di Indonesia.
Jakarta: The Habibie Centre.
Nasikun. 1992. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali.
Pandji Setijo. 2006. Pendidikan Pancasila. Jakarta: Grasindo.
Tim. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta: PT. Gramedia Pustakan Utama.
Tim ICCE UIN Jakarta. 2005. Demokrasi, Ham dan Masyarakat Madani. Jakarta:
Prenada Media.
Tomas Mayer. 2003. Demokrasi. Jakarta: Friedrich Ebert Stifung.
Usman, Oetojo dan Alfian. 1992. Pancasila Sebagai Ideologi. Jakarta: BP-7 Pusat.
15
PKN DAN NILAI-NILAI
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
GLOBALISASI
Lemahkan

JIWA, TEKAD DAN


SEMANGAT KEBANGSAAN

16
Masa Sebelum Pergerakan Nasional:
Timbulkan jiwa, semangat, & nilai 2 kejuangan:
Kesadaran harga diri jiwa merdeka, ketaqwaan
kepad Tuhan YME, kerukunan hidup umat
beragama, kepeloporan serta keberanian.

Masa Pergerakkan Nasional:


Sejarah Timbulkan Jiwa, Semangat, & Nilai 2 kejuangan:
Kemerdekaan, kesadaran berbangsa &
Perjuangan bernegara, jiwa kesatuan & persatuan, anti
imperialisme & kolonialisme, nasionaliseme,
Bangsa
patriotisme.

Masa Perang Kemerdekaan:


Timbulkan jiwa, semangat, & nilai2 kejuangan:
Jiwa semangat kejuangan 1945 dan Kristalisasi
nilai-nilai dasar dalam Pancasila, Proklamasi
Kemerdekaan 17-8-’45, UUD 1945.

17
Semangat
Mendorong proses perjuangan yang
Nilai-nilai terwujudnya
dilandasi keimanan
kejuangan Kemerdekaan
& ketaqwaan kpd
NKRI
Tuhan YME & rela
berkorban terbukti
pd peristiwa 17-8-
1945

Harus tetap dimiliki oleh Timbulkan sikap & Sebagai


setiap warga negara perilaku heroik, kekuatan
Indonesia dlm rangka patriotik serta mental
kehidupan berbangsa & kekuatan,
bernegara pd sikon era kesangupan & spiritual bgs
global kemauan yg luarbiasa Indonesia
18
Perjuangan mengisi kemerdekaan sesuai dg profesi
masing-masing warga negara pada era global guna
kejayaan masa depan bangsa dan negara dalam
koridor NKRI
Harus tetap dilandasi nilai-nilai luhur perjuangan bangsa Indonesia

Agar setiap warga negara Indonesia tetap memiliki wawasan &


kesadaran berbangsa & bernegara, sikap & perilaku cinta tanah air,
mengutamakan kesatuan & persatuan dalam rangka NKRI

Perlu Paradikma Baru Pendidikan Kewarganegaraan


19
BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA
YANG MAU MENGHARGAI JASA-JASA PARA
PAHLAWANNYA
SEJARAH ADALAH GURU YANG
Bung Karno

PALING JUJUR

Anda mungkin juga menyukai