Anda di halaman 1dari 22

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

2010
1
Drs. H. M. Tamsir Ridho, MA
PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
 Landasan PKn
 Visi dan Misi Kelompok Mata Kuliah
Pengembangan Keperibadian
 Kompetensi dasar
 PKn sebagai Dasar Nilai dan Berkarya
 Materi Kajian Pendidikan Kewarganegaraan

2
Latar belakang
 Perubahan yang terjadi di dunia dewasa ini
 problem transformasi nilai-nilai
 PKn harus berbasis kompentensi

3
Landasan Yuridis PPKn
 SK No. 43/DKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu
Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan
Keperibadian di Perguruan Tinggi (termasuk PPKN)
 Surat Edran Dirjen Dikti No.2393/D/T/2009 tentang
Penyelenggaraan Perkuliahan Pancasila di Perguruan Tinggi
 UU No. 14 tahun 2012

4
Latar belakang PKn
 Perubahan pendidikan ke Masa depan (pembangunan
berkelanjutan /sustainable development)
 Dinamika internal bangsa Indonesia (kehilangan sumber dan
sasarana orientasi nilai, disorientasi nilai, distorsi
nasionalisme)

5
LANDASAN KONSTITUSIONAL PENDIDIKAN
Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur
dengan
undang-undang [Pasal 31 (3)****]

Negara memprioritaskan anggaran


Setiap warga negara wajib pendidikan sekurang-kurangnya 20%
mengikuti pendidikan dari APBN dan APBD untuk
dasar dan pemerintah memenuhi kebutuhan
wajib membiayainya penyelenggaraan pendidikan nasional
[Pasal 31 (2)****] [Pasal 31 (4)****]
PENDIDIKAN
DAN Pemerintah memajukan ilmu
KEBUDAYAAN pengetahuan dan teknologi dengan
Setiap warga menjunjung tinggi nilai-nilai agama
negara berhak dan persatuan bangsa untuk kemajuan
mendapatkan pendidikan peradaban serta kesejahteraan umat
[Pasal 31 (1)****] manusia
[Pasal 31 (5)****]

Negara memajukan kebudayaan


nasional Indonesia di tengah peradaban
dunia dengan menjamin kebebasan Negara menghormati dan memelihara
masyarakat dalam memelihara dan bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
mengembangkan nilai-nilai budayanya nasional
[Pasal 32 (1)****] [Pasal 32 (2)****]
Visi dan Misi PKn
 Visi kelompok MPK di perguruan tinggi merupakan sumber nilai
dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan
program studi guna mengantar mahasiswa memantapkan
keperibadiannya sebagai mansuia indonesia seutuhnya.
 Misi kelompok MPK di perguruan tinggi membantu mahasiswa
memantapkan keperibadiannya agar secara konsisten mampu
mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan, rasa
kebangsaan dan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai,
menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni yang dimilikinya dengan rasa tanggung jawab.

7
Kompetensi Dasar
 Agar mahasiswa menjadi
 ilmuan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta
tanah air demokratis yang berkeadaban,
 menjadi warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin dan
berdedikasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai
berdasarkan sistem nilai-nilai Pancasila.

8
Pengertian Kompetensi
 Perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang
direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. (E.
Mulyana. 2002).
 Pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh
seseorang telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga dapat
melakukan prilaku-perilaku kognitif, afektif dan psikomotorik
dengan sebaik-baiknya. (MaAshan 1981).
 Penguasaan terhadap suatu tugas, keterampilan, sikap dan apresiasi
yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan (Crunkilton
1979).
Tujuan PKn
 Mengembangkan sikap dan perilaku kewarganegaraan yang
 mengapresiasi nilai-nilai moral-etika dan religius.
 Menjadi warganegara yang cerdas berkarakter, menjunjung tinggi
 nilai kemanusiaan
 Menumbuhkembangkan jiwa dan semangat nasionalisme, dan rasa
 cinta pada tanah air.
 Mengembangkan sikap demokratik berkeadaban dan
 bertanggungjawab, serta mengembangkan kemampuan kompetitif
 bangsa di era globalisasi.
 Menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan

10
Aspeh/Ranah Kompetensi
 Pengetahuan (knowledge)kesadaran
kognitif.  Sikap (attitude): perasaan (senang,
 Pemahaman (understanding): tidak senang, suka tidak suka) atau
kedalam kognitif dan afektif yang reaksi terhadap suatu rangsangan
dimiliki individu. yang datang dari luar.
 Kemampuan (skill): suatu yang  Minat (interst): kecenderungan
dimiliki individu yang melaksanakan
tugasnya.
seseorang untuk melakukan sesuatu
 Nilai (value): standar perilaku yang
perbuatan (Gordon 1988)
telah diyakini dan secara psikologis
telah menyuatu dalam diri
seseorang.
Karakteristik KBK
 Sistem belajar dengan modul
 Menggunakan keseluruhan sumber belajar
 Pengalaman lapangan strategi belajar individual personal
 Kemudahan belajar
 Belajar tuntas
Materi Kajian
Kewarganegaraan
 Melahirkan warga negara yang memiliki wawasan berbangsa dan bernegara,
serta nasionalisme yang tinggi.
 Melahirkan warga negara yang memiliki komitmen kuat terhdap nilai-nilai
HAM dan demokrasi, serta berfikir kritis terhadap permasalahannya.
 Melahirkan warga negara yang mampu berpartisipasi dalam upaya
menghentikan budaya kekerasan, menyelesaikan konflik dalam masyrakat
secara damai berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai universal, dan
menghormati supremasi hukum (rule of law / rechtstaat).
 Melahirkan warga negara yang mampu memberikan kontribusi terhadap
persoalan bangsa dan kebijakan publik.
 Melahirkan warga negara yang memiliki pemahaman internasional mengenai
”Civil Society”.

1
3
MKU di Perguruan Tinggi
 tujuan Pendidikan Tinggi dalam UU No 12 tahun12 yaitu
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk
kepentingan bangsa.
 Untuk mewujudkan tujuan tersebut, seluruh mahasiswa
harus mengikuti pembelajaran mata kuliah dasar umum yang
dikenal dengan MKDU (general education). Sebagian dari
MKDU telah dinyatakan dalam UU No 12 tahun 2012
sebagai mata kuliah wajib, yaitu Agama, Pancasila,
Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia.

14
Kuliah Pend. Pancasila
 Memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji,
menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah
pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai
dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik
Indonesia.
 Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 60%
keberhasilan seseorang tidak ditentukan pada penguasaan
bidang ilmunya, namun pada kepribadiannya.
 Dengan menyadari pentingnya kepribadian ini diharapkan
mahasiswa lebih tertarik pada mata kuliah Pend. Pancasila dan
Kewarganegaraan ini.
15
Pokok Bahasan Kajian PPKn
 PENDAHULUAN
 KARAKTER DAN IDENTITAS NASIONAL
 KARAKTER BANGSA INDONESIA DAN GLOBALISASI
 SISTEM KONSTITUSI DAN DINAMIKA UUD 1945
 SISTEM POLITIK DAN DINAMIKA KETATANEGARAAN RI
 KONSEP DEMOKRASI INDONESIA MASYARAKAT MADANI
 HAM , RULE OF LAW DAN PEMBRANTASAN KORUPSI
 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA SERTA BELA NEGARA
 GEOPOLITIK INDONESIA
 OTONOMI DAERAH DAN GOOD GOVERNANCE
 GEOSTRATEGI INDONESIA

1
6
Harapan Pembelajaran PKn
 Pendidikan Kewarganegaraan, paradigma pendidikan demokrasi secara sistemik
dengan pengembangan civic intellegence, civic participation, and civic responcibility dari
“civic eduction” merupakan wahana pendidikan demokrasi dapat menghasilkan manusia
berkualitas dengan keahlian profesional serta berkeadaban khas Pancasila.
 Pancasila harus menjadi Core Phylosophy bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara secara demokratis dalam rangka mewujudkan masyarakat warga yang
berkeadaban.
 Perguruan Tinggi Umum harus mampu menghasilkan manusia yang unggul secara
intelektual, anggun secara moral, kompeten dalam penguasaan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, serta memiliki komitmen tinggi untuk berbagai kegiatan
pemenuhan amanat sosial tersebut

1
7
Tugas Pribadi, Keompok, Tugas Pert. 1
Presentasi, Kuis s.d. 7
= 35%

Absensi NILAI UTS =


(10%) Akhir 25%

Kehadiran Pertemuan. 8 s.d.


70% UAS = 14
30 %
1
8
1
9
Judul diskusi PPKN
1. Pancasila sebagai sistem filsafat (cara berpikir dan pengertian filsafat)
2. Pancasila sebagai sistem filsafat(Nilai-Nilai Pancasila Sebagai keseimbangan antara Hak
dan kewajiban)
3. Pancasila sebagai Etika politik Bangsa (Etika politik, Nilai-moral dan Norma,Nilai dasar,
instrumental dan Praksis,
4. Pancasila sebagai Etika politik Bangsa (Makna Nilai sila-sila Pancasila seta Ertika Politik
bernegara)
5. Pancasila sebagai ideologi Nasional (Pengertian ideolohi makna iddeologi)
6. Pancasila sebagai ideologi Nasional (Perbandingan ideologi Pancasila dgn ideologi lain
serta Pancasila ideologi terbuka)
7. Pancasila dalam konteks Sejarah Perjuangan bangsa (Nilai-nilai Pancasila dalam kejayaan
Nasional, perjuangan melawan sistem penajahan serta Proklamasi 1945.)
8. Pancasila dalam konteks Sejarah Perjuangan bangsa(Perjuangan mempertahankan dan
mengisi Kemerdekaan)
9. Pancasila dalam kontek ketatanegharaan RI (Sistem ketatanegaraan RI berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945)
10. Pancasila dalam kontek ketatanegharaan RI(Dinamika pelaksanaan UUD 1945)

20
Lanjutan:
1. Pancasila dalam konteks Sejarah Perjuangan bangsa (Nilai-
nilai Pancasila dalam kejayaan Nasional, perjuangan
melawan sistem penajahan serta Proklamasi 1945.)
2. Pancasila dalam konteks Sejarah Perjuangan
bangsa(Perjuangan mempertahankan dan mengisi
Kemerdekaan)
3. Pancasila dalam kontek ketatanegharaan RI (Sistem
ketatanegaraan RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945)
4. Pancasila dalam kontek ketatanegharaan RI(Dinamika
pelaksanaan UUD 1945)

21
Setelah UTS
1. Pancasila sebagai paradigma Pambangunan
2. Pancasila sebagai Identitas nasional
3. Pancasila dalam sistem politik (istem konstitusi dan perubahan UUD 1945
4. Pancasila dalam kontek ketatanegharaan RI Demokrasi dan Pemilu indonesia
5. Pancasila dalam HAM
6. Pancasila dan Rule of Law
7. Pancasila dan pembrantasan korupsi
8. Pancasila dan Hak Kewajiban WNI
9. Pancasila dalam kontek Negara KRI
10. Geo politik Indonesia
11. Otonomi daerah dan Good Governace serta penomena pilkada
12. Geo strategi dan perdamanain dunia

22

Anda mungkin juga menyukai