Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH PANCASILA

“LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA”

NAMA : NURUL HIKMAH SAFITRI


NIM : 1411142004

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

A. LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA

Dalam era reformasi bangsa Indonesia harus memiliki visi dan pandangan hidup yang
kuat (nasionalisme) agar tidak terombang-ambing di tengah masyarakat internasional. Hal
ini dapat terlaksana dengan kesadaran berbangsa yang berakar pada sejarah bangsa.

Sebagai pelaksanaan dari SK tersebut, Dirjen Pendidikan Tinggi mengeluarkan Surat


Keputusan No.38/DIKTI/Kep/2002, tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian (MPK). Dalam pasal 3 dijelaskan bahwa kompetensi
kelompok mata kuliah MPK bertujuan menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional
dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektual. Adapun rambu-rambu mata
kuliah MPK Pancasila adalah terdiri atas segi historis, filosofis, ketatanegaraan, kehidupan
berbangsa dan bernegara serta etika politik. Pengembangan tersebut dengan harapan agar
mahasiswa mampu mengambil sikap sesuai dengan hati nuraninya, mengenali masalah
hidup terutama kehidupan rakyat, mengenali perubahan serta mampu memaknai peristiwa
sejarah, nilai-nilai budaya demi persatuan bangsa.

1. Landasan filosofis
Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan pandangan filosofis bangsa Indonesia, oleh
karena itu sudah merupakan suatu keharusan moral untuk secara konsisten merealisasikan
dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

Setiap penyelenggara suatu perkuliahan didasari pada suatu tujuan. tujuan pendidikan
pancasia pada dasarnya secara tidak langsung juga merupakan upaya mewujudkan tujuan
nasional. pendidikan pancasila merupakan salah satu komponen Mata Kuliah Umum dalan
kurikulum di pendidikam tinggi. Kurikulum merupakan operasionalisasi Sistem
pendidikam Nasional. Pendidikan Nasional itu sendiri merupakan usaha mewujudkan
amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa
dapat dilihat penjelmaannya pada pasal 31 UUD 1945 :
Pasal 31
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan ****
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional
yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang-undang.
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran
pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi
nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia.

Dalam ketentuan umum UU RI No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS :


1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri,
kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
2. Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai nilai
agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
3. Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling
terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Dalam ketentuan umum UU RI No. 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi pasal 4 :
Pendidikan Tinggi berfungsi:
a. mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;
b. mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya
saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma; dan
c. mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan
menerapkan nilai Humaniora.

Tujuan pendidikan pancasila pada perguruan tinggi adalah :


a. Dapat memahami, menghayati, dan melaksanakan jiwa pancasila dan UUD 1945
dalam kehidupan sebagai warga Negara Republik Indonesia
b. Menguasai pengetahuan dan pamahaman tentang beragam masalah dasar kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan
pemikiran yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945
c. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma pancasila
sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan
IPTEK dan pembangunan.
d. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah,
dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristic terhadap nilai-nilai
pancasila.

Anda mungkin juga menyukai