PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN(PKN)
(2 SKS)

A.W. HUNTORO WIDJOJO

1
 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)
LATAR BELAKANG :
KEMERDEKAAN
*JIWA,TEKAD
BANGSA INDONESIA
PANCASILA SEMANGAT
SEJARAH *TAK KENAL
PERJUANGAN UUD 1945
NKRI & MENYERAH
BANGSA *RELA
BHINEKA TG IKA
BERKORBAN

GLOBALISASI

PERLUNYA PENDIDIKAN *WARGA NEGARA

KEWARGANEGARAAN YANG BAIK & BENAR
*CINTA TANAH AIR
*MEMBELA NEGARA

NATIONAL CHARACTER BUILDING ???

2
 UU NO.12 Tahun 2012 TTG
PENDIDIKAN TINGGI
Pengembangan P.T. Untuk setiap Program Studi yg
mencakup pengembangan: Kecerdasan intelektual, ahklak
mulia, ketrampilan (ps.35.2)
Kurikulum wajib : Agama, Pancasila, Kewarganegaraan,
Bahasa Indonesia (ps.35.3)
dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler (ps.35.4)
Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagaimana
dimaksud pada terdiri atas:
Rumpun Ilmu Agama, rumpun Ilmu Humaniora, rumpun Ilmu
Sosial, rumpun Ilmu Alam, rumpun Ilmu Formal dan rumpun
Ilmu Terapan (ps.10.2) TRIDHARMA 3
FUNGSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)
SEBAGAI MATAKULIAH PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN (MPK)
SEBAGAI ORIENTASI MHS MEMANTAPKAN WAWASAN
DAN SEMANGAT KEBANGSAAN, CINTA TANAH AIR,
DEMOKRASI, KESADARAN HUKUM, PENGHARGAAN ATAS
KEBERAGAMAN DAN PARTISIPASINYA MEMBANGUN
BANGSA BERDASARKAN PANCASILA
PENDIDIKAN KEBANGSAAN, DEMOKRASI, HUKUM,
MULTIKULTURAL DAN KEWARGANEGARAAN, BAGI
MAHASISWA,UNTUK MEWUJUDKAN WARGA NEGARA
YANG SADAR HAK DAN KEWAJIBAN, SERTA CERDAS,
TERAMPIL DAN BERKARAKTER SEHINGGA DAPAT
DIANDALKAN UNTUK MEMBANGUN BANGSA DAN
NEGARA PANCASILA DAN UUD 1945 SESUAI BIDANG
KEILMUAN DAN PROFESINYA 4
 MATERI KEILMUAN PKN
PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)
KETERAMPILAN (SKILLS)
NILAI (VALUES)
MEMBENTUK WARGA NEGARA YG IDEAL, YANG
MEMILIKI KEIMANAN DAN KETAKWAAN TERHADAP
KETUHANAN YG MAHA ESA, PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN, DAN NILAI-2 SESUAI KONSEP DAN
PRINSIP KEWARGANEGARAAN, SEHINGGA DAPAT
MEMBANTU TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG
DEMOKRATIS KONSTITUSIONAL

5
 POKOK BAHASAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBGAI MPK
2. IDENTITAS NASIONAL
3. NEGARA DAN KONSTITUSI
4. NEGARA DAN WARGA NEGARA
5. DEMOKRASI INDONESIA
6. NEGARA HUKUM DAN HAM
7. GEOPOLITIK (WAWASAN NUSANTARA)
8. GEOSTRATEGI INDONES (KETAHANAN NASIONAL)
9. INTEGRASI NASIONAL
6
 KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
(KBK)

1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERMASUK MATA

KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) DAN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK), STUDENT
CENTERED LEARNING
2. KBK SELALU MENEKANKAN KEJELASAN HASIL DIDIK
MEMILIKI KEMAMPUAN MENGUASAI:
* ILMU & KETRAMPILAN TERTENTU
* PENERAPAN ILMU & KETRAMPILAN, KARYA
* SIKAP BERKARYA SECARA PROFESIONAL
* HAKEKAT & KEMAMPUAN KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT 7
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan(PKN)

1. Setiap pendidikan tinggi wajib memuat Agama,

Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, (UU 12
thn 2012, tentang Pendidikan Tinggi)

2. Materi pokok Pendidikan Kewarganegaraan adalah

hubungan antara warga negara & negara serta
melaksanakan Hak dan Kewajiban dalam membangun
Bangsa dan Negara, secara Demokratis.

3. Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

merupakan salah satu komponen dari Kelompok Mata
Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) dalam
susunan kurikulum inti perguruan tinggi di Indonesia
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).
8
 TUJUAN PEMBELAJARAN PKN
1. MENGEMBANGKAN SIKAP & PERILAKU KEWARGA-
NEGARAAN YG MENGAPRESIASI NILAI2 MORAL-
ETIKA DAN RELIGIUS
2. MENJADI WARGANEGARA CERDAS BERKARAKTER,
MENJUNJUNG TINGGI NILAI KEMANUSIAAN
3. MENUMBUH KEMBANGKAN JIWA & SEMANGAT
NASIONALISME DAN RASA CINTA TANAH AIR
4. MENGEMBANGKAN SIKAP DEMOKRATIK BERKEA-
DABAN & BERTANGGUNG JAWAB, KEMAMPUAN
KOMPETITIF BANGSA DI ERA GLOBALISASI
5. MENJUNJUNG TINGGI NILAI-2 KEADILAN
9
 CAPAIAN PEMBELAJARAN PKN
Mampu menganalisa masalah kontektual PKN,
mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku
yang mendukung semangat kebangsaan dan cinta tanah
air
Mampu menganalisa masalah kontektual PKN,
mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yg
mendukung demokrasi berkeadaban
Mampu menganalisa masalah kontektual PKN,
mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku
yang mendukung kesadaran hukum dan keragaman

10
Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan
di Perguruan Tinggi
1) Menjadi warga negara yang memiliki wawasan berbangsa dan
bernegara.
2) Menjadi warga negara yang komit terhadap nilai-nilai HAM dan
Demokrasi, serta berpikir kritis terhadap permasalahannya.
3) Berpartisipasi dalam hal:
a) Upaya menghentikan budaya kekerasan dengan damai
dan menghormati supremasi hukum.
b) Menyelesaikan konflik dalam masyarakat dilandasi sistem
nilai Pancasila dan UUD 1945.
4) Berkontribusi terhadap berbagai persoalan dalam kebijakan
publik (kepentingan bersama dalam pluralitas)
5) Memiliki pengertian internasional tentang civil society, menjadi
warga negara yang kosmopolit, humanis dan berkarakter.

11
 LANDASAN ILMIAH
Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan
a) Warga negara dituntut hidup berguna dan bermakna bagi negara
dan bangsanya, serta mampu mengantisipasi perkembangan
dan perubahan masa depannya.
b) Untuk itu diperlukan bekal ilpengtek dan seni yang berlandaskan
nilai-nilai sepiritualitas keagamaan, nilai-nilai moral, dan nilai-
nilai budaya bangsa.
c) Nilai-nilai dasar tersebut berperan sebagai panduan dan
pegangan hidup warga negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
d) Sebagai perbandingan, di berbagai negara juga dikembangkan
materi pendidikan umum (general education/humanities) sebagai
pembekalan nilai-nilai yang mendasari sikap dan perilaku warga
negaranya.
1) Amerika Serikat : Civics, civic education.
2) Perancis & U K: Citizenship Education.
3) Singapore : Civics and Moral Education
4) Australia :Civics, social Studies
12
 LANDASAN HUKUM
1) UUD 1945[1]
a) Pembukaan UUD 1945, alinea kedua dan keempat (cita-cita
tujuan dan aspirasi bangsa Indonesia tentang kmerdekaanya).
b) Pasal 27 (1), kedudukan warga negara di dalam hukum dan
pemerintahan wajib menjunjung dengan tidak ada kecualinya.
c) Pasal 27 (3), hak dan kewajiban warga negara dalam upaya
pembelaan negara.
d) Pasal 30 (1), hak dan kewajiban warga negara dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.
e) Pasal 31 (1), hak warga negara mendapatkan pengajaran.
2) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3) UU Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

[1] MPR, UUD Negara RI Tahun 1945 Beserta Amandemennya, (perubahan I,II,III,IV), 2006

13
 UU No. 12 tahun 2012
Ps.10, Rumpun ILPENGTEK
1. Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan
kumpulan sejumlah pohon, cabang, dan ranting Ilmu
Pengetahuan yang disusun secara sistematis
2. Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. rumpun ilmu agama; b. rumpun ilmu humaniora;
c. rumpun ilmu sosial; d. rumpun ilmu alam;
e. rumpun ilmu formal; dan f. rumpun ilmu terapan
3. Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) ditransformasikan, dikembangkan, dan/
atau disebar luaskan oleh Sivitas Akademika melalui Tridharma.
14
 SASARAN PEMBENTUKAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

CIVIC CIVIC CIVIC

CONFIDENCE
KNOWLEDGE DISPOSITIONS
SMART & GOOD
CITIZENSHIP

CIVIC CIVIC
COMPETENCE COMMITMENT

CIVIC
CULTURE,SKILLS

15
 FILSAFAT PANCASILA
SECARA RINCI FILSAFAT PANCASILA SEBAGAI
DASAR KEHIDUPAN KEBANGSAAN DAN
KENEGARAAN =>> IDIOLOGI NASIONAL NKRI
MERUPAKAN DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
(UUD NEGARA) INDONESIA
MERUPAKAN SEGALA DASAR PERATURAN DAN
PERUNDANG-UNDANGAN
SUMBER HUKUM NEGARA KESATUAN RI
CORE PHILOSOPHY Pembukaan UUD 1945

16
Pengembangan materi
Kewarganegaraan
Dikembangkan kemampuan kepribadian (budi
pekerti), nasionalisme, dan pluralisme
Kemampuan intelektual dalam bidang politik,
hukum, kemasyarakatan, kebudayaan, dan filsafat
Berperan dalam demokrasi, hak asasi manusia,
lingkungan sosial budaya, sosial ekonomi, serta
pertahanan dan keamanan
Disajikan secara obyektif, menghindari subyektif
Tidak bersifat militerisasi, melainkan obyektif, dan
ilmiah serta demokratis, tanpa unsur doktriner
Civic education,citizen educatDemocracy Education

17
Pendidikan Kewarganegaraan
MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK)

Diharapkan kemudian memiliki kemampuan

Memahami, Menganalisis dan Menjawab masalah-masalah
yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara, secara
berkesinambungan dan konsisten dengan cita-cita dan
tujuan Nasional yang digariskan dalam Pembukaan UUD
1945
SEBAGAI WARGA NEGARA
PASIF AKTIF
PENONTONPELAKU
PASIMISTIS OPTIMISTIS
PEMALAS RAJIN BELAJAR
KELUH KESAHMENCARI SOLUSI
MENYERAHPANTANG MENYERAH
ORIENTASI HASIL UTAMAKAN PROSES
SISTEM PENILAIAN :
PENUGASAN INDIVIDUAL DAN KELOMPOK
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
PENILAIAN DIRI (SELF ASSESSMENT)
PENILAIAN SEJAWAT (PEER ASSESSMENT)
PENILAIAN SIKAP (TATA KRAMA)
OSERVASI KINERJA MAHASISWA (LISAN/TERTULIS)
ABSENSI DAN KEGIATAN DI KELAS !

19
REFERENSI
DIKTAT KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNPAR 2015. (DITJEN
DIKTI:10/01/ 2012)

Lemhanas, Pendidikan Kewarganegaraan, PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001.

H, KAELAN, M.S.Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma, 2007.

Sobirin dan Suparman (Penyunting), Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak

Asasi Manusia, UII Press, 2003.

Dwi Winarno, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan, PT. Bumi Aksara,

2006.

Musthafa Kamal, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education), Citra Karsa

Mandiri, 2002.

Dan gunakan semua sarana media dan pendidikan yang ada

20
21
22
23
 JANGANLAH BERTANYA APA YANG SAYA DAPAT DARI
NEGARA INI, NAMUN TANYALAH DIRI ANDA APAKAH
YANG TELAH ANDA PERBUAT UNTUK NEGARA KITA *
ALAM LINGKUNGAN ADALAH TITIPAN ANAK CUCU
KITA BUKAN WARISAN NENEK MOYANG KITA, MAKA
DARI ITU KITA WAJIB MEMELIHARANYA, MELESTARI
KANNYA SEGALA SESUATU YG ADA PADANYA
SEJARAH MASA LALU DIPILIH UNTUK DIPERBAIKI YG
KURANG, DAN SAAT INI KITA HARUS MELAKUKAN
PERBAIKAN MASA LALU, SERTA MERENCANAKAN
MASA MENDATANG YG LEBIH BAIK DARI SEKARANG ?

SEMUA ITU HRS BERAWAL DARI KITA SENDIRI,

DALAM MEMBERI KONTRIBUSI KEPADA NEGARA
DAN BANGSA KITA YANG KITA CINTAI INI.
24
 TERIMA KASIH
SELAMAT DATANG

25