Anda di halaman 1dari 25

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Teguh Widodo Adrianto, SE, M.Si, Akt

1
HAKIKAT
PENDIDIKAN PEWARGANEGARAAN
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan

• Pembelajaran ke-Indonesia-an, membentuk keperibadian,


membangun karakter kebangsaan, memupuk cinta tanah air,
berani bela negara dan berwawasan nasional, sehingga
menjadi warga negara yang baik dan pintar (smart and good
citizen) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara yang demokratis.

2
SIAPA WARGA NEGARA DAN APA
KEWARGANEGARAAN
Kewarganegaraan
Warga negara
1. Warga (member) dari suatu negara. Segala hal ikhwal
2. Anggota sekelompok manusia hidup dan tinggal yang berhubungan
di wilayah hukum tertentu memiliki hak dan
kewajiban dengan warga
3. Bahasa Belanda, staatsburger atau onderdaan negara (UU RI No.
atau kawula negara. Bahasa Inggris dikenal dengan
istilah civic, citizen atau civicus
12 Tahun 2006
Pasal 1 Ayat 2.

3
Pengertian, Maksud dan Tujuan
Pendidikan Kewarganegaraan
• Merupakan program pendidikan yang membentuk manusia
Pengertian Indonesia memiliki wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan
menjadi warga negara yang baik.

• Sebagai proses pembentukan peserta didik menjadi manusia


Maksud yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air (UU RI No.
20 Tahun 2003). Penjelasan Pasal 37

• Membentuk warga negara yang baik dan pintar (smart and good
Tujuan citizen) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
berdasarkan ideologi Pancasila dan UUD NRI 1945

4
Mengapa Perlu Pendidikan
Kewarganegaraan?

1. Setiap warga negara dituntut untuk dapat berguna dan bermakna bagi negara
dan bangsanya

2. Setiap negara yang ingin maju mensyaratkan warga negaranya faham; history,
humanity, philosophy, ethics, yang berlaku di negaranya

3. Setiap warga negara dituntut untuk menguasai pengetahuan,


teknologi, seni, peradaban yang sesuai dengan nilai-nilai budaya
bangsa

5
Urgensi Eksistensi
Pendidikan Kewarganegaraan
UU RI No. 20 Tahun 2003.
Pasal 37 ayat 1 huruf b Di negara lain Nama PKn:
UU RI No. 12 Tahun Civics, Civic Education (USA),
menyatakan “Kurikulum
Pendidikan Dasar dan 2012. tentang Citizebship Education (UK),
Menengah wajib memuat Pendidikan Tinggi. Ta’limatul Muawwatanah,
Pendidikan Mata kulaih Tarbiyatul Watoniyah
Kewarganegaraan”. Timteng), Educacion Civicas
Pendidikan (Mexico), Sachunterricht
Pasal 37 ayat 2 pada huruf b Kewarganegaraan (Jerman), Life Orientation
“Kurikulum Pendidikan (Afsel), Obscesvovedinie
Tinggi wajib memuat sebagai MATA KULIAH
(Rusia), Pendidika Sivik
Pendidikan WAJIB (Malaysia), dll
Kewarganegaraan”

6
Historis, Sosiologis dan Politis
Pendidikan Kewarganegaraan
HISTORIS, MEMBANGUN RASA
KEBANGSAAN DAN INDONESIA MEREDEKA
1. Abad VII Sriwijaya, Abad XIII MajaPahit. Tahun 1908 Boedi Oetomo,
menumbuhkan kesadaran berbangsa. 1928 Sumpah Pemuda. 17 Agustus 1945
Proklamasi.

2. Awal Kemerdekaan (Orde Lama) lebih banyak berorientasi pembentukan


karakter kebangsaan melalui aktivitas sosial kultural

3. Periode Orde Baru menanamkan semangat bela negara melalui pendidikan Kewiraan
dan pemantapan moral Pancasila melalui Pendidikan Moral Pancasila (PMP)

4. Transisi dan Reformasi menanamkan semangat bela negara, demokrasi


dan revolusi mental

7
Historis, Sosiologis dan Politis
Pendidikan Kewarganegaraan

SOSIOLOGIS
PADA TATANAN SOSIAL KULTURAL MENGAJAK CINTA TANAH AIR
DAN BANGSA INDONESIA

1. Mengalami perubahan menyesuaikan situasi, kondisi dan


kebutuhan pembelajaran. Akibat perubahan sosial budaya.

2. Mengisi pembangunan bangsa dengan Moral Pancasila dan Bela


Negara. Pendidikan Moral Pancasila, P4 dan Kewiraan

8
Historis, Sosiologis dan Politis
Pendidikan Kewarganegaraan

POLITIS
TUNTUNAN KOSTITUSI DAN UUD 1945

1. Kurikulum 1957, nama Kewarganegaraan fokus memperoleh dan


kehilangan kewarganegaraan. Tahun 1961 menjadi Civic, fokus
sejarah perjuangan, UUD 1945, nation and character building.

2. Kurikulum 1968 Pendidikan Kewarganegaraan fokus jiwa


Pancasila. Tahun 1975 berubah Pendidikan Moral Pancasila, dan
diperkaya P4. Kewiraan, fokus bela negara

3. Kurikulum 1994 berubah menjadi PPKn, 2006 berubah PKn


dan 2013 kembali PPKn, lalu 2016 menjadi PKn lagi

9
BEBERAPA PENGERTIAN
WAWASAN NUSANTARA
Hasna • Kebulatan wilayah nasional, termasuk satu kesatuan bangsa, satu tujuan
n dan tekad perjuangan, satu kesatuan hukum, satu kesatuan sosial budaya,
satu kesatuan ekonomi dan satu kesatuan hankam
Habib

Wan • Cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah


airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek
Usaman kehidupan yang beragam

MPR • Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
TAHU lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
N serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
1998

10
BEBERAPA PENGERTIAN
WAWASAN NUSANTARA

• Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan


Lembanga lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
Ketahanan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
Nasional wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
Tahun 1999 berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

• cara pandang Indonesia tentang bangsa, wilayah nasional dan


Tim Pokja PKN dinamika internasional agat tetap terwujud persatuan dan
2017 kesatuan serta cinta tanahair Indonesia

Wawasan nusantara, lazim disebut wawasan kebangsaan dan wawasan nasional

11
Historis, Sosiologis dan Politis
WAWASAN NUSANTARA

HISTORIS, keberadaan
wilayah nusantara
1. Teritoriale Zee en Marietime Kringen Ordenatie 1939 (TZMKO 1939) atau dikenal dengan
ordenansi 1939. Lebar laut 3 mil diukur dari garis air pasang surut atau countour
pulau/darat. Peraturan buatan Hindia Belanda, menciptakan antar pulau ada laut bebas
(politik devide et impera). Laut sebagai pemisah

2. Perdana Menteri Ir. H. Djuanda Kartawidjaja tanggal 13 Desember 1957 mengekan


deklarasi, yang dikenal dengan nama Deklarasi Djuanda 1957. Isi pokok lebar laut teritorial
luar Indonesia 12 mil dihitung dari garis yang menghubungkan pulau terluar Indonesia.
Tidak ada lagi laut bebas, laut sebagai penghubung

12
Historis, Sosiologis dan Politis
WAWASAN NUSANTARA
HISTORIS, keberadaan wilayah
nusantara

3. Deklarasi Landas Kontinen (continen shelf) tanggal 17 Februari 1969. Wilayah


Perairan Indonesia. Intinya wilayah teritorial perairan yang berada di dalam
dasar laut di dalam landas kontinen adalah wilayah Indonesia.

4. Konfrensi PBB 30 April 1982 The United Nation Convention on the Law of
the Sea (UNCLOS) Indonesia diakui sebagai Negara Kepulauan (Archipelago
State). Diratifikasi UU No. 17 tahun 1985, dalam konvensi hukum laut tersebut
wilayah teritorial perairan menjadi 200 mil mencapai 5,9 juta km 2 terdiri 3,2
juta km2 perairan teritorial dan 2,7 juta km2 perairan Zona Ekonomi Eksklusif
(ZEE)

13
Historis, Sosiologis dan Politis
WAWASAN NUSANTARA

POLITIS

1.Wilayah yang utuh dan bangsa yang bersatu harus terus-menerus dipertahankan
dan dilestarikan

2.Menjaga kepentingan nasional dalam mencapai Tujuan nasional (alinea IV UUD


NRI 1945), yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia. Mewujudkan Visi nasional (Tap MPR RI No. VII/MPR/2001) yaitu
terwujudnya masyarakat Indonesia yang religius, manusiawi, bersatu, demokrasi,
adil, sejahtera, maju, mandiri serta baik dan bersih dalam penyelengaraan negara

14
Historis, Sosiologis dan Politis
WAWASAN NUSANTARA

SOSIOLOGIS
1. Diawali perubahan ordenati 1939 kepada deklarasi Djuanda, maka terjadi
perubahan cara padang dan pendekatan berbeda dalam menetapkan wilayah
kepulauan nusantara, yaitu dari dipisahkan menjadi dihubungkan oleh
laut/perairan. Jelas ada kesatuan wilayah nusantara, tidak terpecah belah.

2. Diikuti dengan adanya pandangan bangsa Indonesia terhadap satu


kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan di
wilayah nusantara. Sehingga menjadi goepolitik yang kuat bagi NKRI.

15
WAWASAN NUSANTARA
Wilayah Teritorial, Geografi, Geopolitik dan Geostrategi Indonesia

DARAT
UDARA
LAUT

WILAYAH TERITRORIAL
INDONESIA

16
WILAYAH
LAUT

luas
3.273.810 km2
Teritorial
laut 12 mil
ZEE 200 mil

17
Teori Wilayah Udara
1. Bebas, wilayah udara
tidak ada negara yang
berdaulat.

2. Negara berdaulat di
wilayah udara

Wilayah Udara :
UU No. 20 Tahun 1982
36.000 km ke atas.
Termasuk Goe Stasioner
Orbit (GSO)

18
Wilayah Laut atau Historis dan Yuridis
Perairan Formal Wilayah
1. Ordenasi 1939 GSO
NKRI
3 mil 36.000 km

2. Deklarasi Djuanda WILAYAH UDARA

1957 : 12 mil
3. Deklarasi Landas
Kontinen, wilayah
dasar laut dan ZEEI : 200 mil

landas kontinen DARAT


Deklarasi Djuanda : 12 mil
OD 39 : 3 mil
4. ZEEI 200 mil
AIR LAUT
DASAR LAUT
DASAR LAUT

CEKUNGAN
LANDAS KONTINEN LANDAS KONTINEN

Wilayah Udara : Deklarasi Landas Kontinen


UU No. 20 Tahun 1982
36.000 km ke atas. Deklarasi Landas Kontinen

Termasuk Goe Stasioner


Orbit (GSO)

19
KONSEPSI
WAWASAN NUSANTARA

MERUPAKAN PERWUJUDAN
KEPULAUAN NUSANTARA SEBAGAI
SATU KESATUAN POLITIK SATU KESATUAN EKONOMI
Implementasi dalam kehidupan Implementasi dalam bidang
menciptakan iklim penyelenggaraan ekonomi harus mencerminkan
negara yang sehat dan dinamis. tanggung jawab pengelolaan sumber
Terwujud dalam pemerintahan yang daya alam memperhatikan
kuat, aspiratif dan terpercaya kebutuhan masyarakat antara
sebagai penjelmaan dari kedaulatan daerah timbal balik serta
rakyat. kelestariannya.

20
KONSEPSI
WAWASAN NUSANTARA

MERUPAKAN PERWUJUDAN
KEPULAUAN NUSANTARA SEBAGAI
SATU KESATUAN SOSIAL BUDAYA SATU KESATUAN PERTAHANAN
Implementasi dalam kehidupan KEMANAN
sosial dan budaya Indonesia Implementasi dalam bidang
adalah satu, mencitakan hankam kesadaran cinta tanah air
kehidupan yang rukun dan dan bangsa, yang lebih lanjut
bersatu tanpa membedakan akan membentuk sikap bela
suku, agama, asal usul, golongan negara pada tiap warga negara
dan status sosial. Indonesia

21
WAWASAN NUSANTARA
SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA

GEO BUMI
DARI BAHASA
YUNANI POLITEIA, Kesatuan
masyarakat yang berdiri
sendiri (negara)

POLITIK
TEIA, Urusan

DALAM BAHAS INGGRIS, POLITICS ARTINYA SERANGKAIAN ASAS (PRINSIP), KEADAAN, CARA
DAN ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENCAPAI CITA-CITA ATAU TUJUAN

JADI, GEOPOLITIK PENGARUH FAKTOR GEGRAFI TERHADAP TINDAKAN


POLITIK/NEGARA
22
Ajaran Bangsa Indonesia :

• Geopolitik Indonesia didasari ideologi Pancasila dan UUD NRI


Lemhanas
1945, sehingga teori dan prakteknya harus sesuai dengan
1997
Pancasila dan UUD NRI 1945

SCIENC • Ilmu yang mempelajari hubungan antara faktor-faktor


E geografi, strategi dan politik suatu negara

23
SELESAI

24
TUGAS KELOMPOK
Beranggota 3 orang

Tugas melakukan pengkajian isu-isu aktual tentang wawasan


nusantara. Berupa kasus-kasus (studi kasus), identifikasi,
analisis dampak posistif dan negatif serta solusi

25

Anda mungkin juga menyukai