Anda di halaman 1dari 56

WAWASAN KEBANGSAAN

DIKLAT PRAJAB GOLONGAN I, II, III


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI DKI JAKARTA
Drs. Purba Hutapea, M.Soc. Sc.
TTL : Laguboti, 7 Januari 1958
Pendidikan : S2 Development Administration
Status : Kawin (3 Anak)
Jabatan : WIDYAISWARA UTAMA
Instansi : Badan Diklat Prov. DKI Jakarta
Alamat K : Jl Abdul Muis No. 66, Jakarta Pusat
Alamat R : Jl Kayu Putih Utara III/8, Jakarta Timur
HP : 0811-850-052
E-mail : purba_58@yahoo.co.id

KURSUS:
LULUS LEMHANNAS/PPRA 44 & DENGAN Purba Hutapea
PREDIKAT TERBAIK (MENDAPATKAN
PIAGAM SEROJA WIBAWA NUGRAHA)
LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA
MENYANYIKAN LAGU DARI
SABANG SAMPAI MARAUKE
Setelah mengikuti pembelajaran
ini peserta diharapkan :
mampu memahami Wawasan
Kebangsaan dalam Kerangka
NKRI dan menunjukkan sikap
dan perilaku yang
mengedepankan
kepentingan nasional dalam
pelaksanaan tugas.
PESERTA MAMPU :
1. Menjelaskan pengertian dan konsep negara dan bangsa;
2. Menjelaskan pengertian Wawasan Kebangsaan dalam
kerangka NKRI;
3. Menjelaskan pengertian dan konsep Integrasi Nasional;
4. Menerapkan nilai-nilai kejuangan dan daya saing nasional;
5. Menjelaskan pengertian character building dan hal-hal yang
melemahkan ketahanan bangsa;
6. Menjelaskan keragaman sosial budaya sebagai kekuatan
bangsa;
7. Menjelaskan Wawasan Kebangsaan sebagai kekuatan nasional;
8. Menganalisis masalah Wawasan Kebangsaan dalam kerangka
NKRI.

POKOK BAHASAN
Konsep dan Pengertian
Pendahuluan
Negara dan Bangsa

Nilai-Nilai Kejuangan, Daya


Wawasan Kebangsaan dan
Saing Nasional & Character
Integritas nasional.
Building

Sosial Budaya & Wawasan


Masalah wawasan
Kebangsaan Sebagai
Kebangsaan.
Kekuatan Nasional.

Peranan PNS dalam


wawasan kebangsaan
1.
PENDAHULUAN
ORANG BILANG, TANAH KITA TANAH SURGA : KAYA SUMBER DAYA, INDAH PERMAI
BAGAI UNTAIAN ZAMRUD YANG MELILIT KHATULISTIWA. NAMUN, DI TANAH NIRWANA
DUNIA TIMUR INI , KELIMPAHAN MATA AIR KEHIDUPAN MUDAH BERUBAH MENJADI AIR
MATA. KEKUASAAN DATANG HILANG, SILIH BERGANTI MEMBUAI MIMPI, TAPI NASIB
RAKYATNYA TETAP SAMA , KEKAL MENDERITA. MIMPI INDAH KEMERDEKAAN SEBAGAI
JEMBATAN EMAS MENUJU PERI KEHIDUPAN KEBANGSAAN DAN KEWARGAAN YANG
MERDEKA, BERSATU , BERDAULAT ADIL DAN MAKMUR LEKAS MENJELMA MENJADI
MIMPI BURUK: TERTINDAS , TERPECAH BELAH, TERPERBUDAK, TIMPANG, MISKIN.
KANKER KRISIS YG MENGIRIS BANGSA INI TELAH MENYERANG SEGALA JARINGAN
PEMBULUH DARAH DAN MENEMBUS KEDALAMAN JANTUNG KEHIDUPAN. USAHA
MENYEMBUHKANNYA TAK CUKUP DENGAN MEMBERIKAN OBAT PENAHAN RASA SAKIT.
HARUS DILAKUKAN OPERASI MENDASAR UNTUK MEMBABAT BIANG PENYAKIT HINGGA
KE AKAR AKARNYA YANG TERDALAM. REVOLUSI, KATA YANG PAHIT DIUCAPKAN TAPI TAK
TERHINDARKAN. SEBUAH REVOLUSI YG SESUAI DENGAN NURANI KEMANUSIAAN DAN
WARISAN LUHUR KEPRIBADIAN BANGSA, REVOLUSI PANCASILA.

ARTINYA, PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA ,TIDAK CUKUP HANYA


MENJADI ALAT PERSATUAN SEMATA, TETAPI HARUS MENJADI PRAKSIS IDEOLOGIS YANG
MEMILIKI KEKUATAN RIIL BAGI PERWUJUDAN PERIKEHIDUPAN KEBANGSAAN DAN
KEWARGAAN YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL, DAN MAKMUR. SINGKAT
KATA, APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ADALAH MENGOBARKAN REVOLUSI PANCASILA
(YUDI LATIF, REVOLUSI PANCASILA).
MENYAKSIKAN FILM
WAWASAN NUSANTARA
Wawasan Nusantara
(Low).mp4
UUD 1945 Pasal 18
NKRI : 1. Pemerintah
- Provinsi (34) daerah.
- Kabupaten (403) 2. DPRD 1. Bhineka
Tunggal Ika
- Kota (98)
- Kec (6.793) 2. NKRI
- Kel (79.075)

- Pulau (17.500)
1. Bendera Indonesia = PNS :
- Etnik (300 kel)
Merah Putih Perekat
- Suku Bangsa
Persatuan
(1.340) 2. Bahasa Negara Ind=
& Kesatuan
- Bahasa (740) Bahasa Indonesia

3. Lambang Negara=
Garuda Indonesia

4. Lagu Kebangsaan=
Indonesia Raya
KONDISI BANGSA

Krisis Multi Dimensi


Politik
Ekonomi
Moneter
Hukum
Kepercayaan

Karakter Bangsa
INDIKASI PENURUNAN WAWASAN
KEBANGSAAN

1. Keinginan daerah tertentu untuk memisahkan diri dari


Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Primordialisme
3. Kurangnya penghargaan terhadap wawasan nusantara.
4. Kurang harmonisnya hub mayoritas dan minoritas.
5. Infiltrasi budaya asing.
6. Melunturnya penghormatan kepada simbol-simbol negara.
7. Melunturnya semangat kepahlawanan (heroisme).
8. Kurangnya rasa hormat dan kebanggaan kepada bapak
pendiri bangsa (The Founding Fathers).

Sumber: Himpunan Modul Sosialisasi Wawasan Kebangsaan


Edisi 2, Jakarta, 2005, halaman 10
2.
KONSEP DAN PENGERTIAN
NEGARA & BANGSA
Negara
Organisasi yang di dalamnya ada rakyat, wilayah
yang jelas batas2nya, dan pemerintah yang
berdaulat (baik ke dalam maupun ke luar).

Terdapat suatu mekanisme/tata hubungan kerja


yang mengatur rakyatnya agar berbuat sesuai
kehendak negara.

Ditetapkan juga batasan-batasan kekuasaan


negara
TEORI TERBENTUKNYA NEGARA*

1. TEORI KENYATAAN DAERAH, RAKYAT DAN


PEMERINTAH

2. TEORI KETUHANAN ATAS BERKAT RAHMAT TUHAN YANG


MAHA ESA

3. TEORI PERJANJIAN DIBUAT UNTUK MEMELIHARA


KEPENTINGAN

4. TEORI PENAKLUKAN KELOMPOK MENGUASAI


KELOMPOK LAIN
BENTUK NEGARA
1. NEGARA KESATUAN :
Suatu negara yang merdeka dan berdaulat di mana negara yang berkuasa
hanya memiliki satu Pemerintah (Pusat) yang mengatur seluruh daerah.
SISTIM SENTRALISASI
DESENTRALISASI PELIMPAHAN KEWENANGAN KE DAERAH (OTONOM)
KEDALAM DAN KELUAR TERPUSAT
1 UNDANG2, 1 KEPALA NEGARA, 1 DEWAN MENTERI, 1 DPR
1 KEBIJAKAN IPOLEKSOSBUDHANKAM

2. NEGARA SERIKAT (FEDERASI)


PENGGABUNGAN BERBAGAI NEGARA BAGIAN
Kekuasaan : hal-hal yang berkaitan dengan hubungan luar negeri,
pertahanan dan keamanan negara, fiskaldan moneter merupakan
kekuasaan Pemerintah Federal

UNSUR - UNSUR NEGARA

1. WILAYAH
2. RAKYAT
3. PEMERINTAHAN
4. KEDAULATAN
Arti Kelompok Paguyuban :
sosiologi Hidup bersama, senasib/sepenanggungan
Secara kodrati

1. Adanya keinginan hidup bersama,


Bangsa ** kesetiakawanan (Renan)
2. Adanya persamaan karakter,
karena persamaan nasib (Otto
Ilmu Bauer)
3. Adanya hasrat bersatu yang
Tatanegara timbul karena kesatuan manusia +
T4 tinggal (Ratzel)
4. Buah hasil hidup dalam sejarah
(Kohn)

Rakyat yg bersepakat untuk bersatu dengan tekad


membangun masa depan bersama, dengan
mendirikan negara yang akan mengatur dan
mengurus kepentingan bersama secara adil **
SETIAP BANGSA MEMPUNYAI
4 UNSUR ASPIRASI:
1. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional (kesatuan
sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi
dan solidaritas)
2. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan
nasional sepenuhnya (bebas dari dominasi dan campur
tangan bangsa asing terhadap urusan dlm negerinya)
3. Keinginan untuk mandiri, unggul, individualitas, keaslian,
atau kekhasan. Misalnya menjunjung tinggi bahasa nasional
yang bukan diadopsi dari bahasa bangsa lain.
4. Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-
bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh, dan
prestise.
INDONESIA ADALAH
NEGARA-BANGSA**
Dalam Pembukaan UUD 1945 digambarkan dengan jelas bahwa
Bangsa Indonesia menduduki posisi penting dalam kehidupan bernegara :

Pada alinea pertama disebut bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala
bangsa
Pada alinea ketiga disebut supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Pada alinea keempat,Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu
Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia...
NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik
[Pasal 1 (1)]

Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu
dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai
pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.
[ Pasal 18 (1)**]

Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau
bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang
[Pasal 18B (1)**]
Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak
tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip
Negara Kesatuan Republik Indonesia,
yang diatur dalam undang-undang
[Pasal 18B (2)**]
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara
dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.
(Pasal 25A**)

Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik


Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.
[Pasal 37 (5)****]
3.
WAWASAN KEBANGSAAN DAN
INTEGRASI NASIONAL
MENYAKSIKAN FILM BERBEDA
TAPI SATUBhineka Tunggal Ika
Tanpa Rasisme (Low).mp4
EMPAT KONSENSUS DASAR
BERBANGSA-NEGARA INDONESIA

PANCASILA UUD NRI NKRI BHINNEKA


1945 TUNGGAL
IKA
HAKEKAT NILAI-NILAI KEBANGSAAN
Nilai-nilai kebangsaan pada hakekatnya merupakan nilai
yang disepakati dan dipandang baik, yang melekat pada
diri setiap warga negara Indonesia berupa norma-norma
dan etika kebaikan yang terkandung dan menjadi ciri
kepribadian bangsa Indonesia yang bersumber dari nilai-
nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Bhinneka Tungal Ika.
Sumber : Buku Induk Nilai-nilai Kebangsaan Indonesia yang Bersumber dari 4 Konsensus Dasar Bangsa, Lemhannas RI 2012

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 26


WAWASAN KEBANGSAAN

Sudut pandang suatu


bangsa dalam memahami
keberadaan jati diri dan
lingkungannya pada
dasarnya merupakan
penjabaran dari falsafah
bangsa itu sesuai dengan
keadaan wilayah suatu
negara dan sejarah yang
dialaminya.
NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM
KONSENSUS DASAR MEMBANGSA - NEGARA
INDONESIA

DEMOKRASI
PERSATUAN KEADILAN

PLURALIS &
KEMANUSIAAN MULTIKULTURALISME

KONSENSUS
DASAR
BERBANGSA &
BERNEGARA
KETUHANAN PATRIOTISME

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 28


NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM
KONSENSUS DASAR MEMBANGSA - NEGARA
INDONESIA

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 29


PERATURAN MENTERI
Wawasan DALAM NEGERI
Kebangsaan
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2012
Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang
dilandasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka
Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
MAKNA RELA BERKORBAN UNTUK KEPENTINGAN BANGSA
PENGHARGAAN TERHADAP MARTABAT BANGSA
WAWASAN CINTA TANAH AIR DAN BANGSA,DEMOKRASI DAN
KEBANGSAAN KESETIAKAWANAN SOSIAL
BHINEKA TUNGGAL IKA

DILANDASI OLEH
PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH DAN
PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

PEMAHAMAN
JATIDIRI BANGSA

MEMBENTUK MEMAHAMI SECARA MENDALAM


KARAKTER FALSAFAH PANCASILA
BANGSA JADIKAN PEDOMAN
DALAM BERTINGKAH LAKU
31
tiga unsur
WAWASAN KEBANGSAAN wawasan kebangsaan

Rasa kebangsaan adalah suatu perasaan Rakyat,


Masyarakat dan Bangsa terhadap kondisi
Bangsa Indonesia dalam perjalanan hidupnya
menuju cita-cita bangsa yaitu masyarakat adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Paham kebangsaan adalah pengertian tentang
bangsa, meliputi apa bangsa itu dan bagaimana
mewujudkan masa depannya.
Semangat Kebangsaan atau Nasionalisme,
merupakan perpaduan atau sinergi dari rasa
kebangsaan dan paham kebangsaan.
Dari Semangat Kebangsaan akan mengalir rasa
kesetiakawanan sosial, semangat rela
berkorban dan dapat menumbuhkan jiwa
patriotisme.
CITA-CITA BANGSA
INDONESIA/TUJUAN NEGARA

Negara Indonesia, yang merdeka,


CITA2
BANGSA bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Alinea 4
Pembukaan
UUD 1945
Melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia;
TUJUAN Memajukan kesejahteraan umum;
Mencerdaskan kehidupan bangsa;
NASIONAL Ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.

KEAMANAN KESEJAHTERAAN
NASIONAL NASIONAL
Penghargaan terhadap harkat dan manusia
sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa

Tekad Bersama untuk berkehidupan kebangsaan


yang bebas, merdeka dan bersatu

Cinta Tanah Air dan Bangsa

Demokrasi atau Kedaulatan Rakyat

Nilai Dasar Kesetiakawan Sosial


Wawasan
Kebangsaan* Masyarakat Adil dan Makmur
Pandangan, Indonesia = Satu kesatuan dari
semua aspek

Kedaulatan Nasional Kesatuan


Wilayah
WAWASAN Bangsa Indonesia Satu bangsa
NUSANTARA Psikologis Senasib Satu
POLITIK (Nusa,Bangsa,bahasa,,Tanah air)
Pancasila Ideologi Bangsa
Kepulauan Nusantara Satu kesatuan
wilayah hukum nasional.

SOSBUD Masyarakat Indonesia = Satu bangsa


Budaya Indonesia = Satu, tetapi
beragam
Mencakup
EKONOMI Kekayaan modal dan milik bersama
Kesatuan Perkembangan ekonomi harus
seimbang di seluruh wilayah

Ancaman terhadap suatu pulau/daerah =


HANKAM ancaman seluruh bangsa & negara
Tiap WNI hak & kewajiban sama
dalam pembelaan negara
B Pembauran /
INTEGRASI penyatuan hingga
menjadi kesatuan
kebangsaan NASIONAL yang bulat

Integritas Nasional

(proses penyatuan/ pembauran berbagai


aspek sosbud kedalam kesatuan wilayah +
pembentukan identitas nasional / bangsa)
Menjamin terwujudnya :
1.Keselarasan terciptanya suasana aman,damai
+ tertib & teratur, (ketentraman lahir/batin).
2.Keserasian terpadunya unsur agama, suku, adat,
bhs daerah dalam kehidupan bersama.
3.Keseimbangan keadaan di mana unsur unsur tsb
diperlakukan sewajarnya secara adil.
IV.
NILAI-NILAI KEJUANGAN,
DAYA SAING NASIONAL
DAN CHARACTER BUILDING
NILAI KEJUANGAN BANGSA

NILAI-NILAI MERDEKA
YANG HARUS PERSATUAN DAN KESATUAN
DIJIWAI
KONSEKWEN, TANPA PAMRIH, DAN
SEDERHANA
KOKOH TAK KENAL MENYERAH
KEPELOPORAN DAN
KEPEMIMPINAN
KEIKHLASAN
PRINSIP CAPAI DAN
ISI KEMERDEKAAN

SENASIB SEPENANGGUNGAN
RASA KEKELUARGAAN DAN HIDUP
GOTONG ROYONG
DAYA SAING NASIONAL

Bersaing dlm mempertahankan eksistensi


bangsa
Menampilkan keunggulan diatas bangsa lain
Mengembangkan kualitas kehidupan bangsa
secara gigih
Berani menunjukkan kekuatan wilayah scr
kooperatif, tdk berle-bihan dalam semangat
kesatuan dan nasionalisme.
Bersama-sama utk menghadapi gerakan
globalisasi dan melepaskan kedaerahan yg
sempit
MEMBANGUN KARAKTER*

Proses /usaha : tabiat, watak, sifat-


sifat kejiwaan,
membina akhlak, insan
Memperbaiki manusia sehingga
membentuk menunjukkan
perangai dan tingkah
laku yang baik
berlandaskan nilai
nilai Pancasila

menunjukkan perangai dan tingkah laku yang baik


berlandaskan nilainilai Pancasila
KARAKTER BANGSA
1. Saling menghormati dan menghargai
2. Rasa kebersamaan dan tolong menolong
3. Rasa kesatuan dan persatuan
4. Rasa peduli dalam bermasyarakat
berbangsa dan negara
5. Adanya moral dan akhlak dan di landasi
nilai-nilai agama
6. Prilaku dan sifat-sifat kejiwaan dan saling
menghormati dan menguntungkan.
7. Kelakuan dan tingkah laku
menggambarkan nilai-nilai agama, hukum,
dan budaya
8. Sikap dan prilaku menggambarkan nilai-
nilai kebangsaan
NILAI NILAI YANG DIBUTUHKAN DALAM
MEMBANGUN KARAKTER
Nilai Kejuangan
Nilai Semangat
Nilai Kebersamaan atau Gotong royong
Nilai Kepedulian atau solider
Nilai Sopan santun
Nilai Persatuan dan Kesatuan
Nilai Kekeluargaan
Nilai Tanggungjawab
5.
SOSIAL BUDAYA DAN WAWASAN KEBANGSAAN
SEBAGAI KEKUATAN NASIONAL
5.
SOSIAL BUDAYA & WAWASAN KEBANGSAAN
SEBAGAI KEKUATAN NASIONAL
7.
BAGAIMANA
PERANAN PNS DALAM WAWASAN
KEBANGSAAN
50
UU ASN No. 5 Tahun 2014 Pasal 10

FUNGSI seorang Aparatur Sipil Negara


adalah SEBAGAI :
1. PELAKSANA Kebijakan Publik
2. Pelayan Publik
3. Perekat dan Pemersatu Bangsa
NILAI DASAR ASN
1. Memegang teguh ideologi Pancasila;

2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang
sah;

3. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;

4. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;

5. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;

6. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;


7. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
8. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik;
9. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah;
10. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
11. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
12. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
13. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai;
14.Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
15.Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karier.
DISKUSI KELOMPOK

1. Sebutkan contoh perilaku yang harus dicegah


dalam membangun wawasan kebangsaan di
masyarakat. Apa upaya- upaya untuk
memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa
2. Apa saja ciri-ciri karakter bangsa yang ingin
dibangun?
3. Bagamana kondisi nilai kejuangan, daya saing
bangsa ? Bagaimana cara meningkatkannya.
4. Apa saja masalah dalam penerapan wawasan
kebangsaan di tempat tugas saudara ? Buat
Solusinya. Peragakan .(role play)
Jangan tanya apa yang NEGARA berikan
kepadamu, Tetapi apa yang Anda lakukan
untuk NEGARA ?
MENYANYIKAN LAGU RAYUAN PULAU KELAPA
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai