Anda di halaman 1dari 28

WAWASAN KEBANGSAAN

dan
PENGUATAN PENDIDIKAN
KARAKTER
PENDAHULUAN
1. BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG
MENGHARGAI DAN MENGKAJI SEJARAH
BANGSANYA
2. DENGAN MENGKAJI SEJARAH, BANGSA INDONESIA
DAPAT MENGAMBIL HIKMAHNYA :
a. MENYERAP HAL-HAL YANG POSITIF UNTUK
DITERUSKAN DALAM RANGKA MENCAPAI
TUJUAN PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945
b. MENGETAHUI PENYEBAB KEGAGALAN PADA
MASA LALU AGAR TIDAK TERULANG UNTUK
MASA MENDATANG
c. DAPAT MENGETAHUI PERAN PARA PEMIMPIN 2
PADA ZAMANNYA
KEUNGGULAN
GEOGRAFIS & KEPENDUDUKAN
 Terletak pada 6 LU -11 LS dan 95 BT-141 BT.
 Luas wilayah 15 jt km2, terdiri dari 3 jt km2 daratan dan 12 jt km2
lautan.
 Terletak diantara dua benua, Benua Asia dan Benua Australia.
 Terletak diantara dua samudra, Samudra Pasifik dan Samudra
Hindia.
 Gugusan 13.466 pulau (didaftarkan dalam Konfrensi Rupa Bumi
yang diadakan PBB di New York Amerika Serikat yang berakhir tgl.
31 Juli 2012)
 Terdiri dari dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau
 Ribuan macam flora dan fauna (47.000 jenis tumbuh-tumbuhan;
302 species binatang).
 Jumlah penduduk 237,6 jt, terbesar setelah Cina, India dan Amerika
 Jumlah suku bangsa 10.068.
 Jumlah bahasa daerah 615.
 Jumlah lagu daerah 485.
 Jumlah gaya seni tari 300.
3
Negara Indonesia ialah Negara
Kesatuan, yang berbentuk Republik
[Pasal 1 (1)]

Kedaulatan berada di
tangan rakyat dan
Negara Indonesia dilaksanakan menurut
adalah negara hukum Undang-Undang Dasar
[Pasal 1 (3)***] [Pasal 1 (2)***]
CITA-CITA PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945

ADIL- BERDAULAT
MAKMUR
CITA-CITA
PROKLAMASI

MERDEKA BERSATU

Tantangan Perenial* : mewujudkan cita-cita proklamasi 17 agustus 1945


TUJUAN NEGARA

Ikut melaksanakan ketertiban


dunia yang berdasarkan Mencerdaskan
kemerdekaan abadi dan kehidupan bangsa
keadilan sosial
MISI
NEGARA
Melindungi segenap Memajukan
bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia
kesejahteraan umum

Tantangan perenial : melaksanakan misi negara


TANTANGAN AKTUAL
MASYARAKAT DAN BANGSA MENGALAMI
DEMORALISASI
1. Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
2. Persoalan Sara, anarkis, kriminalitas, tawuran.
3. Saling menyalahkan, saling menghujat, tidak bisa
dipegang kata-katanya, suka mengelak dari
tanggung jawab, tidak ada keberanian berbuat
jujur.
4. Penyalahgunaan obat terlarang, minum-minuman
keras, Seks bebas, hamil di luar nikah

Benarkah Bangsa Indonesia telah


Kehilangan Jati Dirinya ?
8
DAMPAK GEJOLAK SOSIAL BAGI PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA
 Menggerus ikatan solidaritas antar anak bangsa
 Mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
 Pudarnya kearifan lokal yang sesuai dengan nilai-
nilai luhur Pancasila.
 Banyak konflik yang terjadi tidak lagi diselesaikan
secara musyawah mufakat, melainkan dengan
kekerasan dan pengerahan kuatasn fisik.
 Memperlemah ketahanan nasional.

. 9
Wawasan Kebangsaan?
Wawasan: memandang atau melihat

Sehingga, wawasan dapat diartikan; cara melihat


atau cara pandang.
Bangsa
Ernast Renan (Perancis)
Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk
hidup bersama ( hasrat bersatu ) dengan perasaan
setia kawan yang agung

Otto Van Bauer (Jerman)


Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai
persamaan karakter. Karateristik tumbuh karena
adanya persamaan nasib
Proses terbentuknya Bangsa
Prosesnya adalah sebuah wilayah, sebuah sejarah,
sebuah bangsa bahkan sebuah agama menyatu
bersama atau menggabungkan hal-hal tersebut
menjadi satu kemanunggalan
Faktor penentu lainnya (jaman modern) yakni
Faktor Sejarah Perjuangan Bangsa, seperti di
Indonesia yang dijajah Belanda
Unsur-unsur terbentuknya bangsa
Kesamaan cita-cta
Sejarah hidup bersama
Memiliki adat budaya dan kebiasaan sama
Memiliki karakter, perangai sama
Menempati suatu wilayah tertentu
Terorganisasi dalam suatu pemerintahan berdaulatn
Hakekat Bangsa
Bangsa adalah sekelompok manusia yang:
1) memiliki cita-cita bersama yang mengikat, mereka menjadi satu
kesatuan;
2) memiliki sejarah hidup bersama, sehingga tercipta rasa senasib
sepenanggungan;
3) memiliki adat, budaya, kebiasaan yang sama sebagai akibat
pengalaman hidup bersama;
4) memiliki karakter, perangai yang sama yang menjadi pribadi dan
jatidirinya;
5) menempati suatu wilayah tertentu yang merupakan kesatuan
wilayah;
6) terorganisir dalam suatu pemerintahan yang berdaulat, sehingga
mereka terikat dalam suatu wilayah hukum.
HAKEKAT UNTUK MEMPELAJARI
PERJUANGAN BANGSA
Untuk membangkitkan kesadaran nasional yang
mengandung:

1. Peristiwa Nasional di masa lampau


2. Situasi Nasional masa kini
3. Aspirasi Nasional di masa mendatang
Faktor Obyektif Bangsa
Bangsa-bangsa memiliki faktor obyektif yang
membedakan dengan bangsa lainnya
yakni:persamaan bahasa, daerah, kesatuan
politik, adat istiadat, tradisi dan lainnya
Wawasan Kebangsaan Indonesia ?
cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan
persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Prof. Dr.
Muladi)
Nilai Wawasan Kebangsaan terwujud dlm
beberapa dimensi, yakni:
1. Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia
sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta atas tanah air dan bangsa.
3. Demokrasi atau kedaulatan rakyat.
4. Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang
bebas, merdeka, dan besatu.
5. Masyarakat adil-makmur.
6. Kesetiakawanan sosial.
MAKNA UTAMA WAWASAN
KEBANGSAAN
Mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar
menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan
dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
Asas Wawasan Kebangsaan terdiri dari
Kepentingan/Tujuan yang sama
Solidaritas
Keadilan
Kerjasama
Kejujuran
Kesetiaan terhadap kesepakatan
Hubungan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional

Wawasan kebangsaan dan Ketahanan Nasional


merupakan dua konsepsi dasar yang saling
mendukung sebagai pedoman bagi penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara agar tetap jaya
dan berkembang seterusnya.
Fungsi wawasan kebangsaan
Wawasan kebangsaan berfungsi sebagai perekat dari
hidup bersama sebagai suatu bangsa.
Wawasan kebangsaan menyadarkan semua orang
akan pentingnya arti hidup bersama atas dasar
persamaan status dan hak.
Wawasan kebangsaan mendorong penggunaan
sumber-sumber daya yang tersedia untuk kepentingan
bersama.
wawasan kebangsaan mendudukkan suatu bangsa
pada kedudukan sejajar dengan bangsa lain.
Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada
seluruh bangsa agar menempatkan persatuan,
kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa
dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.
Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan
Indonesia sedemikian rupa berdasarkan asas Bhinneka
Tunggal Ika dengan tidak mematikan
keanekaragaman.
MANFAAT
WAWASAN
KEBANGSAAN

Menghindari:
Mengembangkan 1. Nasionalisme
Persatuan Indonesia Sempit
2. Ultra-
nasionalisme/
Chauvinisme
MATERI PPK diambil dari Materi ToT NS K.13
PENUTUP

 BANGSA INDONESIA AKAN BESAR DAN


KUAT BUKAN OLEH BANGSA LAIN, TETAPI
OLEH BANGSA INDONESIA SENDIRI

 BANGSA INDONESIA AKAN PECAH &


HANCUR, JUGA BUKAN OLEH BANGSA
LAIN TETAPI OLEH BANGSA INDONESIA
SENDIRI

27

Anda mungkin juga menyukai