Anda di halaman 1dari 11

Wawasan Kebangsaan

Fakultas Humaniora
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Definisi
Kamus Umum Bahasa Indonesia, dijelaskan bahwa wawasan berasal
dari kata “mawas” yang berarti meneliti, meninjau, mengamati atau
memandang. Wawasan dapat berarti juga sebagai pandangan atau
tujuan. Sedangkan kebangsaan adalah ciri-ciri atau identitas yang
menandai asal bangsanya, atau golongan suatu bangsa (Badudu-Zain,
2001: 122;1624).
Kebangsaan berasal dari kata bangsa atau “nation” yang diartikan
sebagai kelompok manusia yang berasal dari keturunan nenek moyang
yang sama (SA Kodhi, 1988 : 83-84).
Istilah kebangsaan umumnya dikaitkan dengan ciri-ciri yang menandai
golongan bangsa yang mempunyai unsur-unsur berupa persaudaraan,
keturunan, adat istiadat, sejarah dan sistem pemerintahan.
Wawasan kebangsaan juga dapat diartikan sebagai sebuah sudut
pandang atau cara pandang yang mengandung kemampuan seseorang
atau kelompok untuk memahami keberadaan jatidiri sebagai suatu
bangsa dalam memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai falsafah
hidup bangsa dalam lingkungan internal maupu lingkungan eksternal
(Suhadi dan Sinaga 2006).
Ada 2 aspek wawasan kebangsan Indonesia:
1. Aspek Moral: Konsep wawasan Kebangsaan mensyaratkan
adanya perjanjian diri atau commitment pada seseorang atau
masyarakat untuk turut bekerja bagi kelanjutan eksistensi
bangsa dan bagi peningkatan kualitas kehidupan bangsa.
2. Aspek Intelektual: Konsep wawasan Kebangsaan
menghendaki pengetahuan yang memadai mengenai
tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa baik saat ini
maupun dimasa mendatang serta berbagai potensi yang
dimiliki bangsa.
 Wawasan ini menentukan cara suatu bangsa, mendayagunakan
kondisi geografis negaranya, sejarah, sosiobudaya, ekonomi
dan politik serta pertahanan keamanan dalam mencapai cita-
cita dan menjamin kepentingan nasionalnya.
 Wawasan ini juga menentukan bagaimana bangsa itu
menempatkan dirinya dalam tata berhubungan dengan
sesama bangsanya dan dalam pergaulan dengan
bangsabangsalain di dunia (internasional
 Dalam wawasan kebangsaan terkandung komitmen dan
semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan
peningkatan kualitas kehidupan bangsanya. Selain itu
wawasan kebangsaan menghendaki pengetahuan yang
memadai tentang tantangan masa.kini dan mendatang
serta berbagai potensi bangsanya.
Wawasan Kebangsaan dalam Sejarah Indonesia
 Wawasan Kebangsaan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia berkembang dan mengkristal tidak lepas dari perjalanan
sejarah bangsa Indonesia dalam membentuk negara ini.

Label / periode :
1. Kerajaan nusantara
(sriwijaya+majapahit) ||Bhinneka tunggal
ika tan hana dharma mangrua||
2. Penjajahan / devide et impera.
3. Perjuangan lokal

nasional {
4. Kesadaran : perjuangan bersifat

5. Budi utomo (20 MEI 1908)


Makna :
1. Amanat = persatuan, kesatuan,
2. Asas : BHINEKA TUNGGAL
WASBANG IKA
3. Dilandasi PANCA SILA
INDONESIA
4. Nasionalisme +
internasionalisme (bukan
chauvinisme – kosmopolitisme)
5. Wasnus  perwujudan kesatuan
pol, sosbud, ek, hankam
6. Waspada ! (kapitalisme +
liberalisme + globalisasi)
Kerajaan Sriwijaya (abad 7-12)
Kerajaan Majapahit (abad 13-
16)

Terkenal di Asia Tenggara


sebagai Kerajaan bersatu,
berdaulat, adil, dan makmur

“Nusantara” dan Bhinneka


tunggal ika tan hana dharma
mangrua”

Hancur setelah kedatangan


penjajah (Spanyol, belanda,
Jepang, Postugis)

Budi Utomo
(20 Mei 1908)
NILAI-NILAI WAWASAN
KEBANGSAAN

1. PENGORBANAN; KESEDIAAN MEREDUKSI


KEPENTINGAN PRIBADI-DAERAH-GOLONGAN
DEMI KEPENTINGAN BANGSA
2. KESEDERAJATAN; KESEMPATAN YG SAMA UNTUK
BERPERAN DEMI BANGSA
3. KEKELUARGAAN; KESEDIAAN UNTUK MENJALIN
HUBUNGAN HARMONIS DIANTARA SESAMA ANAK
BANGSA

KITA PATUT BERBANGGA, KRN KITA DI INDONESIA SCR


GEMILANG BERHASIL MEMPERSATUKAN ANAK-ANAK BANGSA
YG PLURALISTIK MENJADI SATU BANGSA, SATU BAHASA, DAN
SATU TANAH AIR
Pandangan, Indonesia = Satu kesatuan
dari semua aspek

• Kedaulatan Nas  Kesatuan Wilayah


• Bangsa Indonesia  Satu bangsa
POLITIK • Pancasila  Ideologi Bangsa
WAWASAN • Kep Nusantara  Satu kesatua
NUSANTARA wilayah hukum nasional

Masy Ind = Satu bangsa


EKONOMI Bud Ind = Satu, tetapi beragam

Mencakup Kekayaan  modal bersama


SOSBUD Perkemb ek.  harus seimbang sel. Wil
Kesatuan

Ancaman thd suatu pulau / daerah =


ancaman seluruh bangsa
HANKAM Tiap WNI  hak & kewajiban sama
dalam pembelaan negara
 Bangsa yg kuat, rukun bersatu, berdaya saing
tinggi, sejahtera
 Terjaganya sejarah kebangsaan indonesia &
cinta NKRI;
 Revitalisasi-reaktualisasi nilai-nilai pancasila
 Meredam berkembangnya penonjolan
primordialisme sempit, kesukuan, kedaerahan,
& mencegah disintegrasi bangsa
 Meningkatkan kualitas penangkal maya demi
lestarinya bangsa
Kebijakan nasional/lokal yg tdk adil &
menyuburkan potensi perpecahan (social injustice)

Elit yg menonjolkan kepentingan diri /


Kelompoknya  melupakan kepentingan bangsa
Langkanya keteladanan  KKN
Hilangnya rasa bangga sbg anak bangsa  Gejala
menguatnya ethno nationalism
Kaburnya batas2 kedaulatan negara  Globalisasi,
kemajuan teknologi trans/kom

Tdk menghargai pluralitas  toleransi


Keberadaan anak-anak/anggota bangsa
devide et impera hanya dapat diatasi oleh
persatuan dan kesatuan.
adanya keaneka-ragaman Suku bangsa, kebudayaan
dan agama yang dipeluk
Sumber Kekuasaan, Hak Asasi Manusia, Sistem Demokrasi,
Faham Kebersamaan, dan Kegotong-royongan
Kedamaian, Keimanan, Ketaqwaan, Keadilan, Kesetaraan,
Keselarasan, Keberadaban, serta Persatuan dan Kesatuan

4 Pilar Kebangsaan

Anda mungkin juga menyukai