Anda di halaman 1dari 22

IDENTITAS NASIONAL

STANIS K. TANDIPAU’, S.Pd.,M.Pd


PROSES BERBANGSA DAN
BERNEGARA
• Bangsa Indonesia adalah seluruh manusia
yang menurut wilayahnya telah ditentukan
untuk tinggal bersama di wilayah nusantara
dari Sabang sampai Merauke (Ir. Soekarno)
• Faktor-faktor penting bagi pembentukan
bangsa Indonesia:
1. adanya persamaan nasib,
2. keinginan bersama untuk merdeka,
3. kesatuan tempat tinggal dan cita-cita
bersama untuk mencapai kemakmuran
dan keadilan sebagai bangsa.
HAKEKAT NKRI

NKRI adalah negara kebangsaan


modern, yaitu negara yang
pembentukkannya didasarkan pada
semangat kebangsaan dengan tekad
membangun masa depan bersama di
bawah satu negara yang sama
walaupun berbeda-beda agama, ras,
etnik atau golongannya.
PROSES TERBENTUKNYA NEGARA
INDONESIA
Terjadinya negara tidak sekedar dimulai dari
Proklamasi, tetapi adanya pengakuan adanya hak
setiap bangsa untuk memerdekakan dirinya
(alinea pertama Pembukaan UUD 1945);
Adanya perjuangan bangsa Indonesia
melawan penjajahan dan menghasilkan
Proklamasi yang mengantarkan kepintu
gerbang kemerdekaan.
Negara yang kita cita-citakan menuju pada
keadaan merdeka,bersatu, berdaulat, adil,
dan makmur (alinea kedua);
Lanjutan…

 terjadinya negara Indonesia adalah kehendak


bersama seluruh bangsa Indonesia dan atas
rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Hal ini
membuktikan bangsa Indonesia adalah
bangsa yang religius dan mengakui adanya
motifasi spiritual (alinea ketiga),
 negara Indonesia menyusun alat-alat
kelengkapan negara yang meliputi tujuan
negara, bentuk negara, bentuk pemerintahan,
sistem pemerintahan, UUD, dan dasar negara.
CITA-CITA DAN TUJUAN NEGARA
INDONESIA
Cita-cita: mewujudkan negara yang bersatu,
berdaulat, adil, dan makmur.
Tujuan negara Indonesia :
1. melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
2. memajukan kesejahteraan umum.
3. mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
VISI BANGSA INDONESIA

Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai,


demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju
dan sejahtera, dalam wadah negara kesatuan
Republik Indonesia yang didukung oleh manusia
Indonesia yang sehat, mandiri, beriman,
bertakwa, berahlak mulia, cinta tanah air,
berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos
kerja yang tinggi serta berdisiplin (TAP MPR
No.VII/MPR/2001).
 Misi;
1. Pengamalan pancasila secara konsisten
2. Penegakan kedaulatan rakyat
3. Peningkatan pengamalan ajaran agama
4. Penjaminan kondisi aman, damai, tertib dan ketentraman dalam
masyarakat
5. Perwujudan sistem hukum nasional
6. Perwujudan kesejahteraan rakyat
7. Perwujudan aparatur Negara yang berfungsi melayani masyarakat
8. Perwujudan kehidupan Sosbud yang berkpribadian, dinamis, kreatif,
dan berdaya tahan terhadap pengaruh globalisasi
9. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional
10. Perwujudan otonomi daerah dalam rangka pembangunan daerah
11. Perwujudan system dan iklim pendidikan nasional yang demokratis
dan bermutu
12. Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat, bermartabat, bebas
dan proaktif bagi kepentingan nasional.
PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL
Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti
ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat
pada seseorang atau sesuatu yang
membedakannya dengan yang lain.
Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas
kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik
fisik seperti, budaya, agama, bahasa, maupun
non-fisik seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.
Jadi, “Identitas nasional” adalah identitas
suatu kelompok masyarakat yang memiliki
ciri dan melahirkan tindakan secara kolektif
yang diberi sebutan nasional.
Lanjutan….

Identitas Nasional adalah “manifestasi


nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam aspek kehidupan
suatu bangsa (nation) dengan ciri-ciri
khas, dan dengan yang khas tadi suatu
bangsa berbeda dengan bangsa lain
dalam kehidupannya”. Koento Wibisono
(2005)
FAKTOR PEMBENTUK IDENTITAS
NASIONAL
Primordial, meliputi: kekerabatan (darah
dan keluarga), kesamaan suku bangsa,
daerah asal (home land), bahasa dan
adat istiadat.
Sakral, dapat berupa kesamaan agama
yang dipeluk masyarakat atau ideologi
doktriner yang diakui oleh masyarakat
yang bersangkutan. Agama dan ideologi
merupakan faktor sakral yang dapat
membentuk bangsa negara.
Lanjutan…

Tokoh, (Kepemimpinan dari para tokoh yang


disegani dan dihormati) Pemimpin dibeberapa
negara dianggap sebagai penyambung lidah
rakyat, pemersatu rakyat dan simbol
pemersatu bangsa yang bersangkutan.
Contohnya Sukarno di Indonesia, Nelson
Mandela di Afrika Selatan, Mahatma Gandhi di
India, dan Tito di Yugoslavia.
Bhinneka Tunggal Ika, Prinsip kesediaan
warga bangsa bersatu dalam perbedaan (unity
in diversity).
Lanjutan....

Sejarah, Persepsi yang sama diantara warga


masyarakat tentang sejarah mereka, pengalaman
masa lalu, seperti sama-sama menderita karena
penjajahan, tidak hanya melahirkan solidaritas
tetapi juga melahirkan tekad dan tujuan yang
sama antar anggota masyarakat itu.
Perkembangan Ekonomi, akan melahirkan
spesialisasi pekerjaan profesi sesuai dengan
aneka kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi
mutu dan variasi kebutuhan masyarakat, semakin
saling tergantung di antara jenis pekerjaan.
Lanjutan….

 Kelembagaan, seperti birokrasi,


angkatan bersenjata, pengadilan, dan
partai politik. Lembaga-lembaga itu
melayani dan mempertemukan warga
tanpa membeda-bedakan asal usul
dan golongannya dalam masyarakat.
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
 Bahasa nasional (bahasa persatuan), yaitu bahasa
Indonesia.
 Bendera negara, yaitu sang merah putih.
 Lagu kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
 Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
 Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
 Dasar falsafat negara, yaitu Pancasila.
 Konstitusi (hukum dasar) negara, yaitu UUD 1945.
 Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat.
 Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai
kebudayaan nasional.
 Konsepsi wawasan nusantara.
WAWASAN NASIONAL BANGSA INDONESIA
Wawasan Nasional BIN dikenal dgn istilah :
Wawasan Nusantara artinya :
~ wawas = pandangan, tinjauan, & penglihatan
indrawi.
~Wawasan = cara pandang, cara tinjau, cara melihat.
~Nusa = pulau – pulau
~Antara = diapit diantara dua hal
nusantara dipakai u/ menggambarkan kesatuan wilayah
peraiaran & gugusan pulau2 indonesia yg terletak diantara 2
samudera (pasifik & indo./hindia) & 2 benua (asia & australia ).
Jadi Wawasan Nusantara adalah cara pandang BIN ttg diri &
lingk.nya berdasarkan PS & UUD NRI 1945 serta sesuai
dengan geografi wilayah nusantara yg menjiwai kehidupan
bgs dlm mencapai tujuan & cita2 nasionalnya.
Pancasila dilambangkan seekor burung Garuda
yang mana burung tersebut dalam kisah
pewayangan melambangkan anak yang
berjuang mencari air suci untuk ibunya,
sedangkan pita bertuliskan Bhineka Tunggal
Ika berartikan berbeda tetapi tetap satu.
Kemudian tergantung di dada burung tersebut
sebuah perisai yang mana biasanya perisai
adalah alat untuk menahan serangan perang
pada jaman dulu, jadi kalau diartikan untuk
menjaga integritas bangsa Indonesia baik itu
ancaman dari dalam maupun dari luar yaitu
dengan menggunakan perisai yang didalam
nya terkandung lima sila.
ARTI & MAKNA LAMBANG NEGARA
GARUDA PANCASILA

 garuda; burung garuda adl burung yg


dinamakan sang rajwali. Burung itu adl
lambang kekuasaan & kekuatan
 sayap yg masing2 terdiri dari 17 bulu; ekor
burung 8 bulu; 19 bulu kecil dibawah perisai
dan 45 bulu kecil dileher berarti thn 1945.
Perisai (Tameng):
a) Perisai berbentuk jantung yg digantungkan
dengan rantai emas pd leher garuda adl
lambang perlindungan
b) Garis lintang di tengah2 perisai melukiskan
khatulistiwa.
 Lima buah ruangan pd perisai membuat
simbol2:
1) Nur Cahaya berbentuk bintang bersudut lima
melambangkan dasar Ketuhanan YME
2) Rantai bermata bulat (pria) & persegi (wanita)
melambangkan dasar Kemanusiaan yg adil &
beradab (Perikemanusian)
Lanjutan….
3) Pohon beringin melambangkan dasar
Persatuan Indonesia (kebangsaan)
4) Kepala banteng adl lambang tenaga
rakyat & menunjukkan dasar Kerakyatan yg
dipimpin o/ hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan
5) Kapas & padi (sandang & pangan)
melambangkan tujuan kemakmuran
bersama, yakni keadilan sosial bagi seluruh
rakyat indonesia
Jangan Tanyakan Apa yang Sudah
Negara Berikan pada Kita,
Tapi Tanyakan
Apa yang sudah kita baktikan kepada
Negara
 THANK YOU
 FOR YOUR ATENTION

Anda mungkin juga menyukai