Anda di halaman 1dari 13

Persatuan

MODUL 5 PPKn, dan


KB 2 Kelompok 2

Kesatuan dalam 1. Dewi Indah Kurniasari


2. Dewi Ratnasari
Keberagaman 3.
4.
Dhena Rismaya
Dhila Aditya Arizona

Masyarakat 5.
6.
Dhofi Ramadhan Nur
Diah Yuliatin
7. Dian Purnamasari
Multikultur 8. Efinda Sari
RUANG LINGKUP KB 2
wilayah perairan Indonesia dapat dibedakan menjadi 3 macam
Menurut UU No. 43 Tahun 2008 tentang wilayah negara. yaitu : a) Zona laut territorial (12 mil laut), b. Zona tambahan yaitu
yang dimaksud dengan wilayah negara NKRI adalah salah zona yang lebarnya tidak melebihi 24 (dua puluh empat) mil laut
satu unsur negara yang merupakan satu kesatuan wilayah yang diukur dari garis pangkal dari mana lebar laut teritorial diukur,
daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut c. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia adalah suatu area di luar dan
teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta berdampingan dengan laut teritorial Indonesia dengan batas terluar
ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan 200 (dua ratus) mil laut dari garis pangkal dari mana lebar laut
yang terkandung di dalamnya. teritorial diukur.

Makna pengertian integras, wilayah yaitu konsep kesatuan Konsep integrasi wilayah Pasal 25 A UUD NRI 1945  menyatakan
aspek alamiah yang merupakan : 1) prinsip negara kepulauan “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara
(Archipelagic State); 2) manunggalnya tanah-air yang kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas
menjadikan laut di antara pulau sebagai penghubung dan dan hakhaknya ditetapkan dengan undang-undang”.
menyatukan pulau bukan lagi sebagai pemisah.
Integritas Bangsa
RUMUSAN GBHN 1998  
menyatakan Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya,
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

INTEGRASI BANGSA DIAWALI 


1) Masa Perintis
2) Masa Penegas
3) Masa Percobaan
4) Masa Pendobrak
5) Masa Pengisi Kemerdekaan

OBYEK SASARAN INTEGRASI NASIONAL 


a) integrasi nilai,  
b) integrasi perilaku
Pentingnya Nasionalisme

HANS KOHN (1961:11) Suatu faham yang berpendapat MEMBINA NASIONALISME INDONESIA 


bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan Mengembangkan kesamaan di antara suku-suku bangsa
kepada negara kebangsaan.Perasaan semangat yang penghuni Nusantara Mengembangkan sikap toleransi
sangat mendalam akan suatu ikatan yang erat dengan
tanah tumpah darahnya, dengan tradisi setempat dan
penguasa resmi daerahnya

TERBENTUKNYA NASIONALISME  BAKRI (2009:318-321) 


Tahap mulai terbentuknya kelompok-kelompok kecil kesatuan tersebut diwujudkan dalam beberapa aspek kehidupan
masyarakat IndonesiaTerbentuknya masyarakat suku-suku
bangsa yang lebih luas yang selanjutnya akan merupakan
bagian dari masyarakat IndonesiaTerbentuknya
masyarakat bangsa Indonesia seperti yang kita kenal
sekarang ini
Perwujudan Kesatuan
dalam Aspek Kehidupan

Perwujudan kepulauan Perwujudan kepulauan Perwujudan kepulauan Perwujudan kepulauan


Nusantara sebagai satu Nusantara sebagai satu Nusantara sebagai satu Nusantara sebagai satu
kesatuan politik kesatuan ekonomi kesatuan sosial budaya kesatuan keamanan
Neptune
Bahwa masyarakat Indonesia
Bahwa keutuhan wilayah Bahwa kekayaan wilayah adalahNeptun is the
satu, perikehidupan
nasional dengan segala isi dan nusantara baik potensial farthest planet
bangsa harus merupakan
kekayaannya merupakan satu maupun efektif adalah modal from
kehidupan theserasi
yang Sundengan Bahwa ancaman terhadap satu
kesatuan wilayah, wadah, dan milik bersama bangsa, terdapatnya tingkat kemajuan daerahJupiter
pada hakikatnya
is the
ruang hidup, dan kesatuan dan bahwa keperluan hidup masyarkat yang sama, merata merupakan ancaman
biggest planet bagi
mitra seluruh bangsa, serta sehari-hari harus tersedia dan seimbang serta adanya seluruh bangsa danall
of them negara.
menjadi modal dan milik merata di seluruh wilayah keselarasan kehidupan yang
bersama bangsa. dll tanah air.dll sesuai dengan kemajuan bangsa.
dll
Faktor-Faktor Integratif Bangsa
sebagai Perekat Persatuan

Pancasila UUD NRI Sang Saka Lagu Bahasa Sumpah


1945 Merah Kebangsaan Indonesia Pemuda
Putih Indonesia
Raya
KONSEP SUBSTANSI
PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA
NASIONALISME 
Berdirinya Budi Utomo itu merupakan awal dari
Kebangkitan Nasional dan merupakan awal dari
kesadaran nasional. Tanggal berdirinya orgamsasi
pergerakan tersebut hingga kini kita peringati sebagai
hari Kebangkitan Nasional

PATRIOTISME
1) Cinta tanah air
2) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara
3) Menempatkan persatuan, kesatuan serta
keselamatan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi dan golongan.
4) berjiwa pembaharu
5) Tidak kenal menyerah
Faktor Pendorong dan Penghambat
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Indonesia
FAKTOR PENDORONG FAKTOR PENGHAMBAT
PERSATUAN DAN PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA KESATUAN BANGSA
INDONESIA INDONESIA 

• Sspek pembangunan • Kebhinekaan/keberagaman


• Meningkatkan harga diri pada masyarakat Indonesia.
bangsa di hadapan bengsa dan • Geografis
negara asing • Munculnya penyakit kultural
• Sumpah Pemuda, pada masyarakat Indonesia
• Pancasila dan • Melemahnya nilai budaya
• Semboyan Bhineka Tunggal bangsa
Ika
PROBLEMA KEBERAGAMAN
MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
PENYAKIT BUDAYA YANG DAPAT MERUSAK PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA 
• Prasangka yaitu ikap yang bisa positif maupun negatif berdasarkan keyakinan stereotipe atau
pemberian label kita tentang anggota dari kelompok tertentu
• Stereotipe yaitu pemberian sifat tertentu terhadap seseorang berdasarkan kategori yang bersifat
subyektif, hanya karena dia berasal dari kelompok yang lain
• Etnosentrisme yaitu paham yang berpandangan bahwa manusia pada dasarnya individualistis yang
cenderung mementingkan diri sendiri, namun karena harus berhubungan dengan manusia lain, maka
terbentuklah sifat hubungan yang antagonistik (pertentangan).
• Rasisme yaitu suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis
yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu – bahwa suatu ras
tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya (Sutarno, 2008: 4-10).
• Diskriminasi yaitu tindakan yang membeda-bedakan dan kurang bersahabat dari kelompok dominan
terhadap kelompok subordinasinya.
Makna Multikulturalisme

Multikultural merupakan suatu pengakuan, penghargaan, dan


keadilan terhadap etnik minoritas baik yang menyangkut hak-hak
universal yang melekat pada hak-hak individu maupun
komunitasnya yang bersifat kolektif dalam mengekspresikan
kebudayaannya.
Faktor Penyebab Keberagaman
Indonesia

Keadaan Penerimaan
Geografis Masyarakat
terhadap
perubahan

Pengaruh Keadaan
Kebudayaan Transportasi
Asing dan
Perbedaan Komunikasi
Kondisi Alam
Wujud Keberagaman Masyarakat
Indonesia
Keberagaman Suku
Bangsa

Keberagaman
Agama

Keberagaman Ras

Keberagaman
Golongan
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai