Bersatunya bangsa Indonesia didorong oleh kemauan yang sadar dan penuh tanggung jawab
untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas dalam suatu wadah Negara yang merdeka,
berdaulat, adil, dan makmur. Oleh karena itu, persatuan bangsa yang perlu terus dibina.
Terbinanya persatuan bangsa akan melahirkan kesatuan bangsa, yakni suatu kondisi yang utuh
yang memperlihatkan adanya keamanan, kesentosaan, dan kejayaan. Manakalah kesatuan
bangsa tercipta, maka kehidupan bangsa akan aman, sentosa, dan jaya.
Dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa terkandung makna bahwa kita senantiasa
harus bersatu. Sejarah mengajarkan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan itu. Penjajah
berhasil mencengkramkan kuku penjajahnya di bumi Nusantara hingga berates ratus tahun
lamannya karena kita melupakan senjata kita yang ampuh yaitu persatuan dan kesatuan
bangsa. Kelalaian kita itu dimanfaatkan oleh penjajah, khususnya Belanda dengan politik pecah
belannya ( DEVIDE ET IMPERA ). Akibatnya kita menjadi tercerai berai seperti sapu lidi yang
hilang ingatannya. Kita menjadi sangat lemah dan mudah dikuasai.
Konsep kesatuan yang kita anut meliputi aspek alamiah ( konsep kewilayahan ) dan aspek social
(politik,social,budaya,ekonomi,pertahanan dan keamanan). kesatuan wilayah meliputi darat,
laut, dan udara. Kebulatan ini sesuai dengan politik kewilayahan yang kita anut yakni Wawasan
Nusantara. Berdasarkan konsep wawasan Nusantara,Negara kita memiliki karakteristik
berikut.
1. Negara kepulauan yang pengertiannya adalah suatu wilayah lautan yang ditaburi pulau
pulau besar dan kecil.
2. Konsep utamannya adalah menunggalnya wilayah laut, darat, dengan wilayah udara
3. Laut atau perairan merupakan wilaya pokok, bukan merupakan pelengkap
4. Laut merupakan \bagian yang tidak terpisahkan dari daratan, bukan pemisah antara
daratan dan pulau yang satu dengan yang lainnya.
Bagaimana perwujudan konsep kesatuan bangsa dalam aspek social? Dalam aspek social,
kesatuan tersebut diwujudkan dalam beberapa aspek kehidupan berikut.
Dari uraian diatas semakin jelas tergambar bahwa Negara kepulauan Indonesia dipersatukan
bukan hanya dari aspek kewilayahannya saja, tetapi meliputi pula aspek ideology,
politik,ekonomi, social, dan budaya serta persatuan dan keamanan. wawasan nusantara bagi
Indonesia merupakan suatu politik kewilayahan bangsa dan Negara Indonesia. Sebagai politik
kewilayahan, wawasan Nusantara mempunyai sifat menunggal dan utuh menyeluruh.
Wawasan Nusantara bersifat manunggal artinya mendorong terciptannya keserasian dan
keseimbangan yang dinamis dalam segenap aspek kehidupan, baik aspek alamiah maupun
aspek social. Adapun utuh menyeluruh maksudnya menjadikan Wilayah Nusantara dan rakyat
Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh dan bulat serta tidak dapat dipecah pecah oleh
kekuatan apa pun sesuai dengan asas satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa persatuan
Indonesia.
Konsep selanjutnya, yakni konsep keempat yang tercakup dalam substansi persatuan dan
kesatuan bangsa adalah integritas nasional. Integritas sendiri dapat di artikan sebagai suatu
proses penyesuaian di antara unsur unsur yang saling berbeda yang ada dalam kehidupan
sehingga menghasilkan keserasian dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian, integritas
nasional berarti integritas yang terjadi di dalam tubuh bangsa dan Negara Indonesia.
Bangsa Indonesia yang secara sadar ingin bersatu agar hidup kokoh sebagai bangsa yang
berdaulat, memiliki factor factor integrative bangsa sebagai perekat persatuan yaitu sebagai
berikut.
1. Pancasila
2. UUD Tahun 1945
3. Sang Saka Merah Putih
4. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
5. Bahasa Indonesia
6. Sumpah pemuda
Konsep kelima yang tercakup dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa adalah
nasionalisme. Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi
atas setiap pribadi harus di serahkan kepada Negara.
Paham nasionalisme mulai dikenal di Indonesia sejak awal ke-20, yaitu saat berdirinnya BUDI
UTOMO tanggal 20 Mei 1908. Berdirinnya Budi Utomo itu merupakan awak dari kebangkitan
nasional dan merupakan awal dari kesadaran nasional. Tanggal berdirinnya organisasi
pergerakan tersebut hingga kini kita peringati sebagai hari kebangkitan nasional
Konsep terakhir yang tercakup dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa adalah
patriotism. Patriotism adalah salah satu unsur nasionalisme. Patriotism merupaka sikap sudi
mengorbankan segala galnnya untuk kejayaan tanah air, bangsa, dan Negara. Adapun ciri ciri
patriotism di antarannya sebagai berikut.