memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa

dalam NKRI
makna persatuan dan kesatuan bangsa
Latar belakang
indonesia adalah sebuah bangsa dan negara besar yg harus kita banggakan. Indonesia
mempunyai wilayah yang luas, kekayaan alam yang melimpah, suku bangsa, dan bahasa yang
beraneka ragam yang dipersatukan dalam negara kesatuan republik indonesia
jika kita analisa,dalam substansi persatuab dan kesatuan bangsa itu terdapat sejumlah konsep
dasar yaitu persatuan, kesatuan, bangsa, integrasi nasional, nasionalisme, dan patriotisme.

Konsep Persatuan Bangsa Indonesia

Persatuan scr sderhana berarti gabungan dari beberapa bagian menjadi satu. Atau dengan kata
lain, disatukannya bermacam corak yang beragam kedalam suatu kebulatan yang utuh.
sedangkan konsep bangsa dalam substansi ini adalah bangsa yang menghuni wilayah
nusantara dari sabang sampai merauke

Konsep Kesatuan Bangsa

bersatunya bangsa indonesia didorong oleh kemauan yang sadar dan penuh tanggung jawab
untuk mencapai kehidupan bangsa yg bebas dalam suatu wadah negara yg merdeka. oleh krn
itu persatuan bangsa harus terus dibina.
Terbinanya persatuan bangsa akan melahirkan kesatuan bangsa yaitu suatu kondisi yg utuh
yang memperlihatkan adanya keaman, kesentausaan, dan kejayaan.

Konsep Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia terhadap diri dan
lingkungannya dg mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hakikat dari
wawasan nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah indonesia.
konsep wwasan nusantara merupakan suatu konsep dalam cara pandang dan pengaturan yg
mencakup segenap aspek kehidupan bangsa yg disebut astagatra

Astagatra (delapan gatra/aspek) meliputi :

1. Trigatra
berupa posisi dan letak geografis, keadaan dan kekayaan alam, jumlah penduduk
2. Panca gatra
 berupa ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam

Karakteristik Negara Indonesia Berdasarkan Konsep Wawasan

Nusantara
1. Negara kepulauan yaitu suatu wilayah lautan yang ditaburi pulau-pulau besar dan
kecil
2. Konsep utamanya adalah manunggalnya wilayah laut, darat, dan udara
3. Laut atau perairan merupakan wilayah pokok, bukan merupakan pelengkap. Laut
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daratan, bukan pemisah antara daratan dan
pulau.

Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu

kesatuan Politik
1. bahwa keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaan merupakan sati
kesatuan wilayah, ruang hidup dan kesatuan matra serta menjadi modal dan milik bersama
bangsa
2. Bahwa secara psikologis bangsa indonesia harus merasa satu, senasib dan
sepenanggungan, sebangsa dan setanah air serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-
cita bangsa

Perwujudan Kepulauan nusantara sebagai satu

kesatuan Ekonomi
1. Bahwa kekayaan wilayah nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan
milik bersama bangsa serta keperluan hidup sehari-hari harus merata di seluruh wilayah
tanah air.
2. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah tanpa
meninggalkan ciri-ciri khas dalam mengembangkan ekonomi

Perwujudan Kepelauan nusantara sebagai satu

kesatuan sosial budaya
1. Bahwa masyarakat indonesia adalah satu, kehidupan bangsa harhs merupakan
kehiduoan yang serasi dengan tingkar kemajuan masyarakat yang sama, merata, dan
seimbang serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan kemajuan bangsa
2. Bahwa budaya indonesia hakikatnya satu sedangkan corak ragam budaya yang ada
menggambarkan kekayaan budaya yg menjadi modal dan landasan pengembangan budaga
bangsa seluruhnya, yang hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa indonesia
Persatuan Kepulauan nusantara sebahai satu
kesatuan hankam
1. Bahwa ancaman terhadap satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman bagi
seluruh bangsa dan negara
2. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yg sama di dalam
pembelaan negara

Sifat Wawasan nusantara sebagai

geopolitik/politik kewilayahan
1. Manunggal artinya mendorong terciptanya keserasia dan keseimbangan yg dinamis
dalam segenap aspek kehiduoan (astra gatra)
2. Utuh menyeluruh artinya menjadikan wilayah dan rakyat indonesia sbg satu kesatuan
yg uthh serta tidak dapat dipecah belah oleh kekuatan apapun

Integrasi Nasional sebagai konsep yang ke-4

Intrgrasi nasional dapat diartikan sebagai suatu proses penyesuaian di antara unsur-unsur yg
saling berbeda yg ada dalam kehidupan sehingga menghasilkan keserasian dalam kehidupan
masyarakat.

Faktor-faktor Integrasi bangsa

Bangsa Indonesia yg ingin bersatu agar hidup kokoh sebagai bangsa yg berdaulat memiliki
faktor-faktor integratif bangsa sebagai perekat persatuan yg sebagai berikut :
1. Pancasila
2. UUD 1945
3. Sang saka merah putih
4. Lagu kebangsaan indonesia raya
5. Bahasa indonesia
6. Sumpah pemuda 28 Oktober 1928

Nasionalisme sebagai konsep ke-5

Nasionalisme merupakan suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggu atas
setiap pribadi harus diserahkan kepada negara. Paham nasionalisme mulai dikenal di
indonesia sejak awal abad ke-20 saat berdirinya Budi Utomo tanggal 20 mei 1908.
Berdirinya Budi utomo itu merupakan awal dari kesadaran nasional dan sekarang diperingati
sebagai hari kebangkitan nasional.

Patriotisme sebagai konsep ke-6

Patriotisme sebagai salah satu unsur nasionalisme merupakan sikap bersedia mengorbankan
segala-galanya untuk kejayaan tanah air, bangsa, dan negara, dengan ciri :
1. Cinta tanah air
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
3. Menempatkan persatuan, kesatuan, dan keselamaran bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi/golongan

Kehidupan Bernegara dalam konsep NKRI

UUD 1945 telah mengukuhkan prinsup NKRI dan tidak sedikitpu mengubah NKRI menjadj
negara federal. Brkut ini pasal-pasal dalam uhd 1945 yg mengatur tentang NKRI :
1. Pasal 1 ayat 1
Negara indonesia ialah negara kesatuan yg berbentuk republik. Pasal yg dirumuskan oleh
panitia persiapan kemerdekaan indonesia ini merupakan tekad bangsa indonesia yg
memicu sumpah pemuda pd tahun 1928
2. Pasal 18 ayat 1
Negara kesatuan republik indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah
provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yg tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu
mempunyaj pemerintahan daerah, yg diatur dg undang-undang
3. Pasal 18B ayat 2
Negara mengakui dan menghormatu kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta
hak-hak tradisionalnya sepanjang masa hiduo dan sesuai dg perkembangan masyarakat
dan prinsip negara Pasal 25A
Negara kesatuan republik indonesia adala sebuah negara kepulauan yg berciri nusantara
dg wilayah yg batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dg undang-undang
4. Pasal 37 ayat 5
Khusus tentang bentuk negara kesatuan republik indonesia tidak dapat dilakukan
perubahan
Faktor pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Indonesia
1. Sumpah pemuda
Sumpah pemuda merupaka sumpah yg menunjukkan kebulatan tekad seluruh pemuda
untuk mempersatukan seluruh rakyat indonesia dalam perjuangan meraig kemerdekaan
2. Pancasila
Pancasila dapat mempersatukan bangsa indonesia karena pancasila bersifat universal,
untuk seluruh rakyat indonesia.
3. Bhineka tunggal ika
Inti dari semboyan ini adalag persatuan dalam perbedaan

Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan

Bangsa Indonesia
1. Kebhinekaan pd masyarakat indonesia kondisi ini dapat menjadi penghambat bila
tidak diiringi dg sikap menghargai.
2. Geografis Wilayah indonesia yg terdiri dari banyak pulau memiliki karakteristik yg
berbeda-beda sehingga bila tidak diperhatikan memperlemah persatuan.
3. Munculnya gejala etnosentrisme yaitu sikao menonjolkan kelebihan suku bangsa
sendiri akan memperlemah persatyan
4. Melemahnya nilai budaya bangsa akibat gempuran budaya asing dapat memperlemah
persatuan
5. Pembangunan yg tidak merata