Anda di halaman 1dari 15

Memperkukuh Persatuan dan

Kesatuan Bangsa dalam


NKRI
Kelompok 3
> Aska Putra (03)
> Deo Rifansyah (09)
> Desiana Dwi Setiani (10)
> Indra Bagja (13)
> Nabilla Putri Nurafifah (21)
> Reffasya Novianditha (26)
> Shafira Nurul Hidayat (29)

2
A. Makna Persatuan
dan Kesatuan Bangsa

3
Pengertian Persatuan dan Konsep Kesatuan
> Persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya)
dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh .
> Persatuan bangsa mengandung pengertian persatuan banga
Indonesia yang menghuni wilayah nusantara
> Konsep kesatuan yang kita anut meliputi aspek alamiah dan aspek
sosial. Kebulatan ini sesuai dengan politik kewilayahan yang kita
anut yakni wawasan nusantara.

4
Konsep Wawasan Nusantara
memilki karakteristik berikut :
1. Negara Kepulauan adalah suatu
wilayah lautan yang ditaburi
pulau – pulau besar dan kecil.
2. Konsep utamanya adalah
manunggalnya wilayah laut,
darat, dan udara.
3. Laut atau perairan merupakan
wilayah pokok, bukan
merupakan pelengkap.
4. Laut merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari daratan,
bukan pemisah antara daratan
dan pulau yang satu dengan
yang lainnya.
5
1. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu
Kesatuan Politik
a. Keutuhan wilayah b. Bangsa Indonesia yang
nasional dengan segala isi terdiri dari berbagai suku
dan kekayaannya dan berbicara dalam
merupakan satu kesatuan berbagai bahasa daerah,
wilayah, wadah, ruang memeluk dan meyakini
hidup, dan kesatuan nitra berbagai agama dan
seluruh bangsa, serta kepercayaan terhadap
menjadi modal dan milik Tuhan Yang Maha Esa
bersama bangsa. merupakan satu kesatuan
bangsa yang bulat dalam
arti yang seluas – luasnya .

6
c. Secara psikologis, d. Pancasila e. Seluruh
bangsa Indonesia adalah satu – kepulauan
harus merasa satu, satunya falsafah nusantara
senasib, serta ideology merupakan satu
sepenanggungan, bangsa dan kesatuan
sebangsa dan negara. hukum dalam
setanah air, serta arti bahwa
mempunyai satu hanya ada satu
tekad dalam nasional yang
mencapai cita – mengabdi pada
cita bangsa. kepentingan
nasional.

7
2. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu
Kesatuan Ekonomi
a. Bahwa kekayaan wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif
adalah modal dan milik bersama bangsa, keperluan hidup sehari –
hari harus tersedia merata diseluruh wilayah tanah air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang
diseluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri – ciri khas yang
dimiliki oleh daerah – daerah dalam mengembangkan
ekonominya.
c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara merupakan
satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi
kemamkuran rakyat.

8
3. Perwujudan Kepulauan
Nusantara Sebagai Satu
a. KesatuanIndonesia
Masyarakat Sosial Budaya
adalah satu,
perikehidupan bangsa harus
merupakan kehidupan yang serasi
dengan tingkat kemajuan
masyarakat yang sama serta adanya
keselarasan kehidupan yang sesuai
dengan kemajuan bangsa
b. Budaya Indonesia pada hakikatnya
adalah satu. Corak ragam budaya
yang ada menggambarkan
kekayaan budaya yang menjadi
modal dan landasan pengembangan
budaya bangsa seluruhnya, yang
hasil – hasilnya dapat dinikmati
oleh seluruh bangsa
9 Indonesia.
4. Perwuujudan Kepulauan
Nusantara sebagai Satu
Kesatuan Pertahanan
Keamanan
a. Bahwa ancaman
terhadap satu daerah
pada hakikatnya
merupakan ancaman bagi
seluruh bangsa dan
negara.
b. Bahwa tiap-tiap warga
negara mempunyai hak
dan kewajiban yang
sama di dalam
pembelaan negara. 10
Wawasan Nusantara bagi
Indonesia merupakan suatu
politik kewilayahan bangsa
dan negara Indonesia.
Wawasan Nusantara
memiliki sifat manunggal
dan utuh menyeluruh

11
Konsep selanjutnya, yakni konsep keempat yang tercakup
dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa adalah integrasi
nasional.
Integrasi nasional berarti integrasi yang terjadi di dalam tubuh
bangsa dan negara Indonesia.
Faktor-faktor Integratif bangsa sebagai perekat persatuan:
1. Pancasila
2. UUD NRI Tahun 1945
3. Sang Saka Merah Putih
4. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
5. Bahasa Indonesia
6. Sumpah Pemuda
12
Konsep kelima yang tercakup dalam substansi persatuan dan
kesatuan bangsa adalah nasionalisme. Nasionalisme adalah
suatu paham yang menganggap kesetiaan tertinggi atas setiap
pribadi harus diserahkan kepada negara.

Paham nasionalisme mulai dikenal di Indonesia sejak abad ke-


20, yaitu saat berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908.
berdirinya Budi Utomo meupakan awal dari kebangkitan
nasional dan merupakan awal dari kesadaran nasional.

13
konsep terakhir dalam substansi persatuan dan kesatuan
bangsa adalah patriotisme. Parioisme merupakan sikap sudi
mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan tanah air,
bangsa, dan negara.
Ciri-ciri patriotisme diantaranya sebagai berikut:
1. Cinta tanah air
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
3. Menempatkan persatuan,kesatuan, seta keselamatan bangsa
dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
4. Berjiwa pembaharu
5. Tidak kenal menyerah

14
Thanks!
Any questions?

15

Anda mungkin juga menyukai