Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 4 :

Aqshal Wildan

Fajri Hidayat

Rafli Maulana A.

Muhammad Hadiyatno

Muhammad Anas A.

Rangkuman Bab 6 Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan dalam NKRI

A. Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa

NKRI berdasarkan konsep Wawasan Nusantara:

1) Negara kepulauan: suatu wilayah lautan bertabur pulau-pulau baik besar dan kecil.

2) Konsep utamanya: kemanunggalan wilayah laut, darat, dengan wilayah udara.

3) Laut atau perairan menjadi wilayah pokok bukan pelengkap.

4) Laut adalah bagian yang tak terpisahkan dari daratan, bukan pemisah daratan dan pulau yang satu
dengan yang lainnya.

1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik

1) Keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya adalah satu kesatuan wilayah, wadah,
ruang hidup, dan kesatuan mitra seluruh bangsa, menjadi modal dan milik bersama bangsa.

2) Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku, bahasa daerah, memeluk berbagai agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

3) Secara psikologis, bangsa Indonesia mesti merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan
setanah air --> mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa.

4) Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara, melandasi, membimbing dan
mengarahkan bangsa mencapai tujuannya.
5) Kehidupan politik di wilayah Nusantara adalah satu kesatuan politik diselenggarakan berdasar
Pancasila dan UUD 1945.

2. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi

1) Kekayaan wilayah Nusantara, baik potensial dan efektif ialah modal dan milik bersama bangsa,
keperluan hidup sehari-hari mesti tersedia secara merata di seluruh wilayah tanah air.

2) Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang pada seluruh daerah, tanpa meninggalkan
ciri-ciri khas daerah di dalam mengembangkan ekonominya.

3) Perekonomian di seluruh wilayah Nusantara ialah satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan
sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan, ditujukan untuk kemakmuran rakyat.

3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan social budaya

1) Masyarakat Indonesia ialah satu, perikehidupan bangsa merupakan kehidupan yang serasi dengan
tingkat kemajuan masyarakat

2) Budaya Indonesia hakikatnya adalah satu.

4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan

1) Ancaman terhadap 1 daerah hakikatnya merupakan ancaman untuk seluruh bangsa dan negara.

2) Tiap-tiap warga negara punya hak dan kewajiban sama dalam membela negara.

B. Kehidupan Bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

1. Konsep NKRI menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Warga negara yang baik, harus memahami pengertian/ makna negara Indonesia yaitu makna semakin
mempertegas identitas negara Indonesia.

2. Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia

1) Jumlah dan potensi penduduk cukup besar.

2) Ada keanekaragaman di berbagai aspek kehidupan sosial budaya: adat istiadat, bahasa, agama,
kesenian, dsb.

3) Di pengembangan wilayah, konsep Wawasan Nusantara terdapat berbagai keanekaragaman

4) Semangat sumpah pemuda selalu merasuki jiwa dan kalbu Indonesia.


5) Memiliki tata krama atau keramahtamahan.

6) Letak wilayah teramat strategis.

7) Keindahan alam Indonesia tidak diragukan lagi.

8) Salah satu keajaiban dunia ada di Indonesia: Candi Borobudur

9) Wilayah sangat luas: 5.193.250 Km2: daratan luasnya 2.027.087 Km2 dan lautan luasnya 3.166.163
Km2.

10) Tanah amat subur dan kaya sumber alam.

1. Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

1) Kebhinnekaan/keberagaman masyarakat Indonesia

2) Geografis

3) Gejala etnosentrisme

4) Nilai budaya bangsa yang melemah

5) Pembangunan yang tidak merata

D. Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan NKRI

Menjaga keutuhan NKRI merupakan salah satu kewajiban dari setiap WNI. Tokoh bangsa Indonesia
sudah membentengi bangsa dengan merumuskan dasar Negara Pancasila sejak awal merdeka -->
Pancasila menjadi pandangan hidup di perilaku sehari-hari.

Para pendiri negara menginginkan masyarakat Indonesia berketuhanan, berperikemanusiaan, memiliki


jiwa persatuan, demokratis, menjunjung tinggi musyawarah guna mencapai mufakat, dan berkeadilan.

Bangsa Indonesia selalu bersatu padu dan terhindar dari berbagai pertentangan dan perselisihan bila
mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai