Anda di halaman 1dari 4

1. Pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi.

2. Nusantara
3. Menurut Dr Wan Usman
4. UUD 1945
5. Wujud wilayah, tata inti organisasi, tata kelengkapan organisasi.
6. Pokok dari unsur isi wawasan nusantara
7. Arah pandang ke dalam
8. Ekonomi
9. Trigatra
10. Pncagatra
1. Tujuan nasional dapat dilihat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Dalam UUD 1945 tersebut dijelaskan tujuan kemerdekaan Indonesia ialah untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta
mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
2. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, dalam arti :a.
Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan
satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa
serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.
b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam
berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan
bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.

c. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib


sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai tekad dalam
mencapai cita-cita bangsa.

d. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara
yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya.

e. Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu


kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.

f. Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum


dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada
kepentingan nasional.

g. Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut
menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta diabdikan pada
kepentingan nasional.

3. 1. Anggaran pertahanan; 2. Jumlah penduduk suatu negara; 3. Ancaman konvensional


dan non konvensional; 4. Anggaran pertahanan negara lain; 5. Kemampuan keuangan
pemerintah; 6. Harga alutsista; 7. Jumlah personil sistem pertahanan.

4. Mendukung persatuan bangsa, Berkemanusiaan yang adil dan beradap, Mewujudkan


kepentingan nasional, Memelihara dan memperbaiki demokrasi, Menciptakan kerukunan
umat beragama

5. Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada


setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban
setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan
kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang mengganggu keamanan kepada aparat dan
belajar kemiliteran.
Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi
ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun
solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan
keamanan.
Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai
bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia

Anda mungkin juga menyukai