Anda di halaman 1dari 21

PEMBELAJARAN PKN DI SD

PDGK4201

MODUL 4

Konsep serta
 
prinsip
Kepribadian nasional, Semangat
Kebangsaan, Cinta tanah air
dan bela Negara
Di Susun Oleh :
NADIA
Konsep Dan Prinsip Kepribadian Nasional
A. KEANEKARAGAMAN BANGSA INDONESIA SEBAGAI
KEPRIBADIAN NASIONAL

Perbedaan fisik atau Ras


Perbedaan Suku Bangsa
Perbedaan agama
Perbedaan jenis kelamin

Pemahaman ini didasarkan dengan menunjukan adanya


tingkatan atau strata. Hal ini ditunjukan dengan Kualitas
yang berbeda diantara individu
B. LATAR BELAKANG KEMAJEMUKAN BANGSA
INDONESIA

Latar belakang historis, Nenek moyang bangsa Indonesia


berasal dari Yunan (Cina Selatan). Perpindahan itu terjadi
pada zaman es (Quartair), di mana saat itu daratan
Kalimantan, Jawa,  dan Sumatra bersatu dengan Asia,
sedangkan daratan Papua bersatu dengan Australia.
Mereka datang ke kepulauan yang ada di Indonesia dalam
waktu yang cukup lama dan berbeda-beda, pada masa
mereka mempersiapkan perjalanan berikutnya, mereka
berupaya untuk mempertahankan diri dan menyesuaikan
diri dengan kondisi alam di sekitarnya sehingga
berkembang biak sejalan dengan tingkat pengetahuan dan
pengalaman yang mereka dapatkan dari hari ke hari.
C. KEANEKARAGAMAN KEBUDAYAAN YANG
MERUPAKAN UNSUR KEBANGSAAN DAN
KEPRIBADIAN NASIONAL

Kebudayaan Daerah sebagai unsur Kebudayaan


nasional
Pengenalan Keanekaragaman Budaya di indonesia
Suku-suku Bangsa Indonesia
Budaya Daerah
Membina dan Melestarikan Budaya Daerah dan
Nasional
D. BHINEKA TUNGGAL IKA DAN ITEGRASI
NASIONAL

Konsepsi Bhineka Tunggal ika lahir dilatarbelakangi


oleh keanekaragaman suku bangsa Indonesia yang
ingin bersatu dalam wadah negara kesatuan RI.

Wilayah Indonesia
dengan ribuan
Pulau-pulau

Kebhinekaan Bangsa
Indonesia Keanekaragaman
budaya dan adat
istiadat penghuni
nusantara
E. LANDASAN HUKUM BHINEKA TUNGGAL IKA

Pancasila sila ketiga : Persatuan Indonesia


Pembukaan UUD 1945 alenia kedua : “ Dan
perjuangan pergerakan kemerdekan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan
selamat sentosa mengantarkan  rakyat Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia
yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.”
Batang Tubuh UUD 1945
Pembinaan Kebudayaan
F. MISI BANGSA IDONESIA DI ERA GLOBAL

Pengamalan Pancasila secara konsisten dalam


kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
Peningkatan pengalaman ajaran agama dalam
kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kualitas
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa dalam kehidupan berakhlak mulia ,toleran ,rukun
dan damai.
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT
KEBANGSAAN
A. Pengertian dan Unsur Terbentuknya Bangsa

Adapun unsure-unsur yang merupakan factor-faktor


penting bagi pembentukan bangsa Indonesia antara lain:
Persamaan asal keturunan bangsa ( etnik )
Persamaan pola kebudayaan
Persamaan tempat tinggal
Persamaan nasib kesejarahannya
Persamaan cita-cita
B. Menunjukkan semangat kebangsaan
( nasionalisme dan patriotisme )

1.      Bangsa  Indonesia Berpandangan
Monodualistik, yaitu suatu paham yang menganggap
bahwa hakikat sesuatu merupakan dua  unsur yang
terikat menjadi suatu kebulatan
Monopluralis, yaitu mengaku bahwa bangsa Indonesia
terdiri dari berbagai unsur yang beraneka ragam
Integralistik, kebersamaan, kekeluargaan
2.      Bhinneka Tunggal Ika
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengharuskan kita untuk
mengakui keanekaragaman bangsa Indonesia, baik suku
bangsam bahasa, agama. Hal ini mewajibkan kita untuk
tetap bersatu ( tunggal ika ) sebagai bangsa Indonesia.

C. PAHAM YANG BERTENTANGAN DENGAN


NASIONALISME
Sukuisme
Chauvinisme
Ekstremisme
Kedaerahan
D. Patriotisme Sebagai Wujud Sikap Dan Perilaku
Kebangsaan

Patriotisme mengandung makna yang dalam bagi


bangsa Indonesia, yaitu :
Merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia, yakni
bangsa yang cinta tanah air, bangsa dan Negara
Merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia,
sebagaimana tercermin dalam nilai moral yang
terkandung pada sila ketiga pancasila
Merupakan alat pemersatu seluruh rakyat Indonesia
dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan
pancasila.
E.    Nilai- nilai Semangat Kebangsaan
Nilai persatuan
Nilai kecintaan
Nilai kebanggaan
Nilai pengorbanan
Sikap dan perilaku yang merugikan nilai-nilai
nasionalisme

F.    Sikap Terbuka Dalam Kehidupan Berbangsa


dan Bernegara
Kondisi yang diperlukan untuk sikap terbuka dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
Arah kebijakan nasional yang transparan
Konsep Serta Prinsip Cinta Tanah Air
Dan Bela Negara
A. Konsep dan Prinsip Cinta Tanah Air
Mengamalkan Nilai-nilai yang berkaitan dengan rasa
cinta tanah air
Nilai budi pekerti cinta tanah air

B. Konsep dan Prinsip Bela Negara


Dalam UUD 1945 pasal 30 ayat (1) ditegaskan bahwa
“tiap-tiap negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara”.
Berdasarkan UUD 1945 pasal 30 ayat (1) dan (2)
tersebut, ada beberapa hal yang mesti kita pahami,
yaitu:
Keikutsertaan warga negara dalam pertahanan dan
keamanan negara merupakan hak dan kewajiban.
Pertahanan dan keamanan negara merupakan sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta.
Kekuatan utama dalam sistem pertahanan adalah TNI,
sedangkan dalam sistem keamanan adalah POLRI.
Kedudukan rakyat dalam pertahanan dan keamanan
sebagai kekuatan pendukung.
A.   PENGERTIAN HAM MODUL 5

Deklarasi Universal HAM (universal  Declaration of


KONSEP HAK ASASI MANUSIA (HAM) DALAM UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Human Right) pada tanggal 10 Desember 1948,


pengertian HAM yaitu pengakuan harkat dan
martabat manusia yang menyatu dalam diri manusia
yang meliputi kebebasan, keadilan dan perdamaian
dunia.
B. NILAI-NILAI DASAR HAM  
   

 Kebebasan/kemerdekaan

 Kemanusiaan/perdamaian

 Keadilan/kesederajatan/persamaan

Dalam UU No.39 Tahun 1999 tampak jaminan HAM lebih


terinci lagi. Hal itu terlihat dari jumlah bab dan pasal – pasal yang
dikandungnya relatif banyak, yaitu terdiri dari XI bab dan 106
pasal. Apabila dicermati jaminan HAM dalam UUD 1945 dan
penjabarannya dalam UU No.39 Tahun 1999, secara garis besar.
Meliputi hak untuk hidup hak berkeluarga dan melanjutkan
keturunan, Hak mengembangkan diri, Hak memperoleh keadilan,
Hak atas kebebasan pribadi, Hak atas rasa aman, Hak atas
kesejahteraan, Hak turut serta dalam pemerintahan, Hak wanita,
Hak anak.
HAM Dalam Undang-Undang Dasar
1945
Adapun rumusan lengkapnya bunyi pasal-pasal dan ayat
yang mengandung muatan HAM adalah sebagai berikut
pasal 27 UUD 1945:
Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum
dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara
Kasus-Kasus yang berkaitan dengan HAM
Terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap nilai-
nilai HAM karena HAM belum dipahami secara baik.
HAM masih dipahami sebagai kebebasan tanpa batas.
Padahal inti yang paling hakiki dari prinsip HAM adalah
mengangkat harkat dan martabat manusia sebagai
makhluk yang mulia. Dengan kata lain pelaksanaan
HAM selalu dibatasi oleh peraturan perundang –
undangan.
Untuk melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam
penyuluhan, menurut pasal 89 Komnas HAM bertugas
dan berwenang melakukan:
Penyebarluasan wawasan mengenai HAM kepada
masyarakat indonesia
Upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang
HAM melalui lembaga pendidikan formal, dan non-
formal serta berbagai kalangan lainnya.
Kerjasama dengan organisasi, lembaga atau pihak
lainnya, baik di tingkat nasional, regional maupun
internasional dalam bidang HAM.
Lembaga HAM bentukan masyarakat terutama
dalam bentuk LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) atau
NGO (Non Govermental Organitation) yang programnya
berfokus pada demokratisasi dan pengembangan HAM
(LSM Prodemokrasi dan HAM). Yang termasuk LSM ini
antara lain YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
Indonesia), Kontras (Komisi untuk orang hilang dan
korban tindak kekerasan), Elsam (Lembaga Studi dan
Advokasi Masyarakat).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai