Anda di halaman 1dari 12

“Konsep serta Prinsip Kepribadian Nasional, Semangat Kebangsaan, Cinta

Tanah Air, dan Bela Negara”

KELOMPOK 5
Rian Mariyani 857123487
Sulis Rahayu 857122532
Suryanih 857123487
KEANEKARAGAMAN BANGSA INDONESIA SEBAGAI
KEPRIBADIAN NASIONAL

Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, dapat dilihat dari dua sudut
pandang secara horizontal dan vertikal.

Horizontal Vertikal

Horizontal, yakni adanya perbedaan, tetapi


Secara vertikal dengan menunjukan adanya tingkatan.
tidak menunjukkan tingkatan seperti.
 Ditunjukan dengan kualitas yang berbeda di antara
 Perbedaan Fisik/Ras
individu.
 Perbedaan Suku Bangsa
 Misalnya dengan adanya urutan/tingkat pendidikan
 Perbedaan Agama
SD, SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi
 Perbedaan Jenis Kelamin
LATAR BELAKANG KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA
 Latar belakang historis, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan (Cina
Selatan). Perpindahan itu terjadi pada zaman es (Quartir),

 Mereka berupaya untuk mempertahankan diri serta menyesuaikan diri dengan kondisi
alam sekitarnya sehingga berkembang biak sejalan dengan tingkat pengetahuan dan
pengalaman yang mereka dapatkan hari ke hari.

 Secara Geografis, kondisi kepulauan di Indonesia berbeda, seperti perbedaan iklim, suhu, jenis tanah, tata air, flora
dan fauna. Terdapat pula daerah daratan (sawah & ladang), pegunungan, rawa, dan sungai.
 Pada saat itu berdatanglah bangsa-bangsa lain seperti India, Cina, Arab, dan Eropa, tidak heran apabila ilmu
pengetahuan dan teknologi semakin berkembang
KEANEKARAGAMAN KEBUDAYAAN YANG MERUPAKAN UNSUR
KEBANGSAAN DAN KEPRIBADIAN NASIONAL
Kebudayaan
Daerah sebagai
unsur
Kebudayaan
Nasional
Membina Pengenalan
dan Keanekaraga
Melestarikan man Budaya
Budaya di Indonesia
Daerah dan
Nasional

Budaya Suku-suku
daerah Bangsa
Indonesia
BHINNEKA TUNGGAL IKA DAN INTEGRASI NASIONAL

LANDASAN HUKUM
BHINNEKA TUNGGAL IKA

 Konsepsi Bhinneka Tunggal Ika dilatarbelakangi oleh  Pacasila sila Ketiga


keanekaragaman suku bangsa Indonesia yang ingin
bersatu dalam satu wadah negara kesatuan RI.  Pembukaan UUD 1945
alinea kedua
 Untuk mewujudkan suatu kesatuan nasional, dikenal
dengan istilah Integrasi Nasional yaitu suatu proses dan  Batang Tubuh UUD 1945
hasil kehidupan sosial yang diacapai melalui beberapa Pasal 1 ayat (1), Pasal 32,
tahap; akomodasi, kerja sama, koordinasi, dan asimilasi. Pasal 35, dan pasal 36

 Pembinaan Kebudayaan
MISI BANGSA INDONESIA DI ERA GLOBAL

 Pengamalan Pancasila secara konsisten  Pemerdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi
nasional
 Penegakan kedaulatan rakyat
 Perwujudan otonomi daerah
 Peningkatan pengalaman pengajaran agama
dalam kehidupan sehari-hari  Perwujudan kesejahteraan rakyat

 Menjamin kondisi aman dan damai  Perwujudan aparat negara

 Perwujudan sistem hukum nasional  Perwujudan sistem dan iklim pendidikan nasional

 Perwujudan kehidupan sosial budaya  Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN

PENGERTIAN DAN UNSUR TERBENTUKNYA BANGSA

Tampak bahwa negara dan bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki cita-
cita bersama yang mengikat warga negara menjadi satu kesatuan; memiliki sejarah
hidup bersama sehingga tercipta rasa senasib sepenanggungan; memiliki adat,
budaya, dan kebiasaan yang sama; menempati suatu wilayah yang merupakan
kesatuan wilayah; terorgaisasi dalam suatu pemerintahan yang berdaulat sehingga
terikat dalam suatu hukum masyarakat.

MENUNJUKAN SEMANGAT KEBANGSAAN NASIONALISME DAN PATRIOTISME

Prinsip Nasionalisme yang dikandung dalam Pancasila bukanlah nasionalisme yang sempit dan
berlebihan. Kita mencintai bangsa Indonesia bukan berarti megagung-agungkan bangsa sendiri. Kita
tetap mencintai bangsa kita tetapi juga menghargai bangsa-bangsa lain, mereka mempunyai hak
yang sama seperti bangsa Indonesia.
PAHAM YANG BERTENTANGAN DENGAN NASIONALISME

Suknisme, yaitu paham kecintaan Chauvinisme, yaitu rasa cinta


yang berlebihan terhadap suku tanah air yang berlebihan dengan
bangsa serta berusaha memisahkan mengagung-agungkan bangsa
diri dari kehidupan suku-suku lain. sendiri.

Ekstremisme, yaitu tindakan suatu golongan


atau kelompok yang berusaha menggulingkan
pemerintahan yang sah melalui cara-cara tidak
konstitusional
PATRIOTISME SEBAGAI WUJUD SIKAP DAN PERILAKU KEBANGGAN

 Patriotisme diartikan sebagai pencinta/pembela tanah air, seorang pejuang sejati; pembela
bangsa yang mempunyai semangat, sikap, dan perilaku cinta tanah air.

 Tujuan dipahaminya makna patriotisme “Untuk mewujudkan warga negara Indonesia yang
memiliki tekad, sikap, dan Tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu, dan berlanjut yang
dilandasi oleh kecintaan pada tanah air.

NILAI-NILAI SEMANGAT KEBANGSAAN

 Nilai Kesatuan

 Nilai Kecintaan

 Nilai Kebangsaan

 Nilai Pengorbanan

 Sikap dan Perilaku yang Merugikan Nilai-nilai Nasionalisme


SIKAP TERBUKA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Berikut ini kondisi yang diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Terwujudnya nilai-nilai agama dan nilai-nilai


 Terselenggaranya otonomi daerah secara adil
budaya bangsa sebagai sumber etika dan moral
 Pulihnya kepercayaan msayarakat kepada
 Terwujudnya sila Persatuan Indonesia
penyelenggara negara
 Terwujudnya penyelenggara negara yang mampu
 Peningkatan prfosionalisme dan pulihnya citra TNI
memahami dan mengelola kemajemukan bangsa
dan POLRI
secara baik dan adil
 Terbentuknya sumber daya manusia Indonesia yang
 Terwujudnya demokrasi yang menjamin hak dan
berkualitas
kewajiban masyarakat
KONSEP SERTA PRINSIP CINTA TANAH AIR DAN BELA NEGARA

KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

Sikap sadar dan bertanggung jawab atas nilai-nilai Pancasila adalah pencerminan kepribadian
warga negara yang setia kepada dasar negara Pancasila dan UUD 1945 serta memiliki kecintaan
terhadap tanah air dan bangsa. Sebagai generasi muda akan lebih mudah memahami dan
menghayati Pancasila dengan melihat kembali latar belakang sejarah.

KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA


Upaya untuk Usaha Pembelaan Negara Kesatuan RI :
 Kewajiban warga negara dalam membela negara

 Peraturan perundang-undangan tentang wajib bela negara

 Tindakan yang menunjukkan upaya membela negara

 Partisipasi dalam usaha pembelaan negara di lingkungannya

Anda mungkin juga menyukai