Anda di halaman 1dari 23

Penjumlahan

PECAHAN
Tema 1 – Semester 1 – Kelas 5
Penjumlahan Pecahan Biasa
𝑎
Pecahan biasa adalah pecahan yang berbentuk
𝑏
dengan 𝑎 dan 𝑏 bilangan bulat dan 𝑏 tidak
𝑎
sama dengan 0. Pada pecahan biasa , 𝑎 disebut
𝑏
pembilang dan 𝑏 disebut penyebut.

𝟐 𝟒
𝟑 𝟎
Penjumlahan Pecahan Biasa
Untuk menjumlahkan pecahan biasa,
perhatikan diagram berikut!

Pecahan dengan Pecahan dengan


penyebut sama penyebut berbeda

Ubah penyebut setiap pecahan


Jumlahkan pembilang pecahan. menjadi KPK dari penyebut-
Penyebutnya tetap penyebutnya. Lalu, sesuaikan
pembilangnya.
Contoh Soal
Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana!
01

1 𝟏
𝟓
+
𝟐
𝟓
=…

Karena penyebutnya sama, maka pembilang dari


pecahan tersebut bisa langsung dijumlahkan.

Jadi, 𝟏 𝟐 𝟑
+ =
𝟓 𝟓 𝟓
Contoh Soal
Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana!

2
01 𝟔
𝟐 𝟒 Namun, bisa disederhanakan
+ =… 𝟗
𝟗 𝟗 menjadi :

Karena penyebutnya sama, maka 𝟔 𝟑 𝟐


÷ =
pembilang dari pecahan tersebut bisa 𝟗 𝟑 𝟑
langsung dijumlahkan.

Jadi, Pembilang dan penyebut


𝟐 𝟒 𝟔
+ = sama-sama dibagi dengan
𝟗 𝟗 𝟗 FPBnya.
Contoh Soal
Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana!
Cara menyesuaikan pembilang:

3 𝟏 𝟏 01
+ =… 𝟏
×
𝟐
=
𝟐 𝟏
×
𝟑
=
𝟑
𝟑 𝟐 𝟐 𝟑 𝟔
𝟑 𝟐 𝟔
Pembilang dan penyebut dikalikan dengan
Karena penyebutnya berbeda, maka angka yang sama agar membentuk penyebut
yang sesuai dengan KPK.
tentukan KPK dari penyebutnya terlebih
dahulu. KPK dari 3 dan 2 adalah 6, lalu Setelah penyebutnya sama, maka pembilangnya
bisa langsung dijumlahkan, menjadi:
samakan penyebutnya dan sesuaikan
pembilangnya. 𝟐 𝟑 𝟓
+ =
𝟔 𝟔 𝟔
Penjumlahan Pecahan Campuran
Pecahan campuran merupakan pecahan yang
terdiri atas bilangan bulat dan pecahan biasa.
Pecahan biasa yang pembilangnya lebih besar dari
penyebutnya dapat diubah menjadi pecahan
𝒃
campuran dalam bentuk 𝒂
𝒄

Contoh: 𝟏
𝟐 Pecahan biasa
𝟒
Bilangan bulat
Penjumlahan Pecahan Campuran
Cara menjumlahkan pecahan campuran:

 Ubahlah pecahan campuran menjadi bentuk pecahan biasa.


 Pastikan penyebut kedua pecahan sama. Jika tidak, samakan
penyebut kedua pecahan dengan mencari KPKnya terlebih
dahulu. Lalu, sesuaikan pembilangnya.
 Jumlahkan kedua pecahan.
 Sederhanakan pecahan.
 Ubahlah kembali menjadi pecahan campuran.
Penjumlahan Pecahan Campuran
Cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa:

𝟏 +𝟏 𝟗
𝟐 𝟐×
𝟒 𝟒 𝟒
Cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran:

𝟏𝟎 10 dibagi 3 𝟏 Sisa dari pembagian

= 3 sisa 1 𝟑 Penyebut di pecahan

𝟑 𝟑 campuran harus sama dengan


penyebut di pecahan biasa
Penjumlahan Pecahan Campuran
𝒃 𝒃
Pecahan campuran 𝐚 dapat ditulis 𝒂 +
𝒄 𝒄
Pada penjumlahan pecahan campuran, pecahan dapat
dikelompokkan menjadi bilangan bulat dan pecahan biasa.

𝒃 𝒆 𝒃 𝒆
𝒂 +𝒅 = 𝒂+𝒅 +( + )
𝒄 𝒇 𝒄 𝒇
Contoh:
𝟓 𝟏 𝟓 𝟏
𝟐 +𝟏 = 𝟐+𝟏 +( + )
𝟕 𝟑 𝟕 𝟑
Contoh Soal
Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana!
01

4 𝟐
𝟑
𝟕
+ 𝟐
𝟏
𝟕
=…

Karena penyebutnya sama, maka pembilang dari pecahan


tersebut bisa langsung dijumlahkan.
Begitu juga dengan bilangan bulat yang ada di depannya.

Jadi, 𝟑 𝟏 𝟒
𝟐 +𝟐 =𝟒
𝟕 𝟕 𝟕
Contoh Soal Cara 1

Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana!

5
Karena penyebutnya berbeda,
𝟑 𝟏 𝟕 𝟓
𝟏 + 𝟐 =… 𝟒
+
𝟐
=⋯ samakan dahulu dengan cara

𝟒 𝟐 mencari KPK dari 4 dan 2.

KPK dari 4 dan 2 adalah 4. Lalu, sesuaikan pembilangnya.


Ubah pecahan campuran
ke pecahan biasa 𝟕 𝟏 𝟕 𝟓 𝟐 𝟏𝟎
× = × =
𝟒 𝟏 𝟒 𝟐 𝟐 𝟒
𝟑 +𝟑 𝟕
𝟏 → 𝟏× =
𝟒 𝟒 𝟒 Ketika penyebut sudah sama, langsung jumlahkan pembilangnya.

𝟐
𝟏
→ +𝟏
𝟐× =
𝟓 𝟕 𝟏𝟎 𝟏𝟕 𝟏
𝟐 𝟐 𝟐 + = = 𝟒
𝟒 𝟒 𝟒 𝟒
Contoh Soal Cara 2

Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana!


3. Jumlahkan pecahan biasa. Jangan

5 𝟏
𝟑
𝟒
+ 𝟐
𝟏
𝟐
=… lupa samakan penyebut pecahannya.

𝟑 𝟏 𝟑 𝟏 𝟐 𝟐
× = × =
1. Pisahkan bilangan bulat dan 𝟒 𝟏 𝟒 𝟐 𝟐 𝟒
pecahan biasa
𝟑 𝟐 𝟓 𝟏 Diubah menjadi

𝟑 𝟏 𝟑 𝟏 → + = = 𝟏 pecahan campuran.
𝟏 +𝟐 = 𝟏+𝟐 +( + ) 𝟒 𝟒 𝟒 𝟒
𝟒 𝟐 𝟒 𝟐 4. Jumlahkan bilangan bulat dan
pecahan campurannya.
2. Jumlahkan bilangan bulat
𝟏 𝟏
𝟏+𝟐=𝟑 𝟑+𝟏 = 𝟒
𝟒 𝟒
Penjumlahan Pecahan Desimal
Penjumlahan pecahan desimal dapat dilakukan dengan cara
bersusun ke bawah agar lebih mudah.

Langkah-langkah penjumlahan pecahan desimal:

 Letakkan angka sesuai nilai tempatnya. Tanda koma diluruskan.


 Jumlahkan setiap angka seperti pada penjumlahan bersusun ke
bawah.
 Jangan lupa untuk menuliskan tanda koma pada hasil
penjumlahan.
Contoh Soal
Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana!

6 𝟎, 𝟑𝟓 + 𝟎, 𝟒𝟏 = … 7 𝟏𝟐, 𝟓𝟕 + 𝟐, 𝟑𝟓𝟔 = …
0,35 12,57
0,41 2,356
+ +
0,76 14,926
Penjumlahan Berbagai Bentuk Pecahan
Berbagai bentuk bilangan pecahan dapat dijumlahkan. Untuk
menjumlahkan pecahan dengan bentuk berbeda, ubahlah pecahan
tersebut menjadi bentuk yang sama terlebih dahulu.

Contoh mengubah pecahan:


𝟐𝟓 Penyebut diubah menjadi 100
● Persen ke pecahan biasa → 𝟐𝟓% =
𝟏𝟎𝟎
𝟕 𝟑𝟔
● Pecahan biasa ke desimal → = 𝟎, 𝟕 = 𝟎, 𝟑𝟔
𝟏𝟎 𝟏𝟎𝟎
Pecahan desimal ke biasa
𝟏𝟖 𝟗𝟎𝟒

→ 𝟏, 𝟖 = 𝟎, 𝟗𝟎𝟒 =
𝟏𝟎 𝟏𝟎𝟎𝟎
Contoh Soal Cara 1

Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana!

8
Karena penyebutnya berbeda, maka cari dahulu KPK dari
𝟒 𝟏
+ 𝟐 =… penyebutnya. KPK dari 5 dan 4 adalah 20. Lalu, sesuaikan

𝟓 𝟒 pembilangnya.

Ubah pecahan campuran 𝟒 𝟒 𝟏𝟔 𝟗 𝟓 𝟒𝟓


× = × =
ke pecahan biasa 𝟓 𝟒 𝟐𝟎 𝟒 𝟓 𝟐𝟎
𝟏 +𝟏 𝟗 Ketika penyebut sudah sama, langsung jumlahkan pembilangnya.
𝟐 → 𝟐× =
𝟒 𝟒 𝟒
𝟏𝟔 𝟒𝟓 𝟔𝟏 𝟏
Menjadi, 𝟒 𝟗 + = =𝟑
+ =⋯ 𝟐𝟎 𝟐𝟎 𝟐𝟎 𝟐𝟎
𝟓 𝟒
Contoh Soal Cara 2

Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana!


3. Jumlahkan pecahan biasa. Jangan

8 𝟒
𝟓
+ 𝟐
𝟏
𝟒
=… lupa samakan penyebut pecahannya.

𝟒 𝟒 𝟏𝟔 𝟏 𝟓 𝟓
× = × =
1. Pisahkan bilangan bulat dan 𝟓 𝟒 𝟐𝟎 𝟒 𝟓 𝟐𝟎
pecahan biasa
𝟏𝟔 𝟓 𝟐𝟏 𝟏 Diubah menjadi
→ + = = 𝟏
𝟒 𝟏 𝟒 𝟏 𝟐𝟎 𝟐𝟎 𝟐𝟎 𝟐𝟎 pecahan campuran.
+𝟐 = 𝟎+𝟐 +( + )
𝟓 𝟒 𝟓 𝟒 4. Jumlahkan bilangan bulat dan
pecahan campurannya.
2. Jumlahkan bilangan bulat
𝟏 𝟏
𝟎+𝟐=𝟐 𝟐+𝟏 =𝟑
𝟐𝟎 𝟐𝟎
Contoh Soal
Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana!

𝟒𝟓 𝟏𝟎 𝟒𝟓𝟎
9
𝟖𝟕𝟓 𝟏 𝟖𝟕𝟓
× =
𝟒𝟓% + 𝟎, 𝟖𝟕𝟓 = … 𝟏𝟎𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝟏𝟎𝟎𝟎
×
𝟏
=
𝟏𝟎𝟎𝟎

Ketika penyebut sudah sama, langsung jumlahkan pembilangnya.


Ubah ke pecahan biasa
𝟒𝟓𝟎 𝟖𝟕𝟓 𝟏𝟑𝟐𝟓
𝟒𝟓 𝟖𝟕𝟓 + =
𝟒𝟓% = 𝟎, 𝟖𝟕𝟓 = 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝟏𝟎𝟎𝟎
𝟏𝟎𝟎 𝟏𝟎𝟎𝟎 Dapat diubah menjadi pecahan campuran dan desimal.

Karena penyebutnya berbeda, maka cari dahulu KPK 𝟏𝟑𝟐𝟓 𝟑𝟐𝟓 𝟏𝟑 Disederhanakan
dari penyebutnya. KPK dari 100 dan 1000 adalah 1000. =𝟏 =𝟏
𝟏𝟎𝟎𝟎 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝟒𝟎 dengan membagi FPB
Lalu, sesuaikan pembilangnya.
𝟏𝟑𝟐𝟓
= 𝟏, 𝟑𝟐𝟓 Diubah jadi pecahan desimal
𝟏𝟎𝟎𝟎
Contoh Soal Cerita
10
1
Erin membeli pita sepanjang 1 meter di toko A. Siska
2
1
membeli pita sepanjang meter di toko B. Berapa jumlah
2
panjang pita mereka berdua?
Jawab:
Diketahui:
1 1 1 1 1
- Pita Erin = 1 meter 1 + = 1+0 +( + )
2
2 2 2 2
1
- Pita Siska = meter 2
2 Apabila pembilang dan penyebut
= 1 +( )
2 memiliki angka yang sama, maka
Ditanya: bisa disederhanakan menjadi 1.
= 1 + (1)
Jumlah panjang pita Erin
dan Siska = 2 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Jadi, panjang pita mereka berdua adalah 2 meter
Contoh Soal Cerita
1
Ibu membeli sebuah melon yang beratnya 3 kg. Ibu juga
11 membeli sebuah semangka yang beratnya
1
2
kg
lebih berat
4
dari melon. Berapa berat buah yang dibeli ibu seluruhnya?
Diketahui: Jawab: Diubah ke
1 pecahan biasa
- Melon = 3 kg 1 1 1 7 1 7
2
3 + + 3 = + +
- Semangka = kg lebih
1 2 4 2 2 4 2
4
berat dari Melon 14 1 14
1
= + berat Melon = + +
4 4 4 4
1 1 Penyebut yang
= 𝑘𝑔 + 3 𝑘𝑔
4 2 berbeda disamakan
29 1
Ditanya: = = 7 𝑘𝑔 dengan mencari KPK
4 4
Berat buah yang dibeli Ibu
1
seluruhnya Jadi, berat buah yang dibeli Ibu seluruhnya adalah 7 kg.
4
QUOTES OF THE DAY
Thank
you
Pinasthi Kinasihing Widhi, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai