B. SIFAT-SIFAT PERPANGKATAN
1. Sifat perkalian bilangan berpangkat
Aturan umum untuk perkalian perpangkatan dengan bilangan pokok yang sama
dapat diturunkan dengan cara menuliskan perkaliannya secara lengkap.
Contoh: a²×a³=(a × a) × (a × a × a)
=a×a×a×a×a
=a⁵
2. Sifat pembagian bilangan berpangkat
Sekarang kita tinjau pembagian dengan bilangan pokok yang sama.
Contohnya : 3⁵ : 3³ = (3 × 3 × 3 × 3 ×) : (3 × 3 × 3)
= (3 × 3)(3 × 3 × 3): (3 × 3 × 3)
= (3 × 3) × 1
= 3³
C. PENARIKAN AKAR
Penarikan akar pada bilangan bulat hanya dilakukan pada bilangan bulat positif. Hal ini sama saja
seperti penarikan akar pada bilangan cacah.
c. Banyak lambang yang diletakkan disebelah kiri lambang yang dikurangi hanya satu lambang,
sedangkan yang di sebelah kanan bertambah boleh lebih dari satu lambang.
Caontonya : XIII = 10+3=13
CXX = 100+20=120
d. Lambang bilangan yang sama bila ditulisnya berurutan tidak boleh lebih dari 3 angka.
Contonya : 4 ditulis IV bukan IIII
40 ditulis XL bukan XXXX
e. Pengurangan mempunyai aturan sebagai berikut. I hanya dapat dikurangkan dari V dan X, X
hanya dapat dikurangkan dari L dan C, dan C hanya dapat dikurangkan dari D dan M. Hanya
ada 6 kasus.
Contonya : IV = 5-1 = 4 XC = 100-10 = 90
IX = 10-1 = 9 CD = 500-100= 400
XL = 50-1=40 CM = 1000-100 = 900
f. Karena sistem angka romawi ini mempunyai dasar 10 maka dalam penulisannya kita tidak
pernah melihat lambang-lambang besar yang bukan perpangkatan dari 10 diajarkan.
Contohnya : 10 bukanlah VV
100 bukanlah LL
1000 bukanlah DD
g. Untuk menuliskan sebuah bilangan yang besar menggunakan simbol garis (“_”) diatas simbol
yang bersangkutan.
Contohnya : v̅ = 50 х 1000 = 5000
Pemakaian Bilangan Romawi dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Digunakan pada penulisan buku termasuk karya ilmiah.
2. Penamaan suatu kelas disekolah atau semester
3. Pemberian nama sebuah jalan
4. Pada spanduk-spanduk untuk menunjukkan urutan
5. Sebagai angka alat pengukur waktu.
TERIMAKASIH 🙂🙂🙂