Anda di halaman 1dari 12

Pecahan, Rasio, dan

Perbandingan
KELOMPOK 6

PRATIWI

RIZKI

NIRWANA ( KONVERSI )

BAHAR EFENDI
Pecahan
• Pengertian Pecahan

Pecahan, atau disebut fraksi adalah istilah dalam matematika yang memiliki
𝑎
bentuk {\displaystyle {a \over b}} dimana b ≠ 0.[1] Dalam hal ini a merupakan pembilang dan
𝑏

b merupakan penyebut. Hakikat transaksi dalam bilangan pecahan adalah bagaimana cara
menyederhanakan pembilang dan penyebut. Penyederhanaan pembilang dan penyebut akan
memudahkan dalam operasi aritmetika sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu
besar tetapi tetap mempunyai nilai yang sama.
Jenis Jenis Pecahan
1. Pecahan Biasa
Pecahan biasa adalah bilangan pecahan yang terdiri dari pembilang dan
penyebut. Jenis pecahan ini biasanya dituliskan a/b. Dimana a adalah
pembilang dan b adalah penyebut.
Contoh pecahan biasa antara lain: 1/2, 1/3, 1/5, …
2. Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah bilangan pecahan yang terdiri dari bilangan
bulat dan pecahan biasa (pembilang dan penyebut). Pecahan campuran
biasanya dituliskan a b/c.
Contoh pecahan campuran antara lain: 1 1/2, 3 2/3, 5 1/4, …
3. Pecahan Murni Dan Pecahan Tidak Murni
Selain pecahan biasa dan pecahan campuran, ada juga pecahan murni dan
pecahan tidak murni. Pecahan murni adalah pecahan yang nilai pembilangnya
lebih kecil dari pada penyebutnya, sedangkan pecahan tidak murni adalah
pecahan yang nilai pembilangnya lebih besar dari pada penyebutnya.
Contoh pecahan murni: 1/2, 1/7, 1/8, … Contoh pecahan tidak murni: 5/3, 3/2, 4/3, …
4. Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah suatu bilangan yang diperoleh dari hasil pembagian angka 10, 100,
1000 dan seterusnya. Pecahan desimal merupakan jenis pecahan yang dituliskan dengan
menggunakan tanda koma (,).
Contoh pecahan desimal antara lain: 0,25, 0,5, 0,75, …
5. Pecahan Persen
Pecahan persen adalah suatu pecahan yang diperoleh dari pembagian angka
seratus. Sedangkan pecahan permil adalah suatu pecahan yang diperoleh dari
pembagian dengan angka 1000.
Contoh pecahan persen antara lain:
10 % dibaca 10 persen, nilainya sama dengan 10/100 = 1/10 = 0,1
20 % dibaca 20 persen, nilainya sama dengan 20/100 = 2/10 = 1/5 = 0,2

6. Pecahan Senilai
Pecahan senilai adalah pecahan yang memiliki nilai yang sama. Jika pembilang
dan penyebut dapat dikali atau dibagi dengan angka yang sama.
Contoh pecahan senilai :
1/ x 2/ = 2/ Jadi, 1/ senilai dengan 2/
2 2 4 2 4
OPERASI PECAHAN

1. Penjumlahan Pecahan
Penjumlahan pecahan dengan penyebut berbeda
Penjumlahan pecahan dengan penyebut Aturan penjumlahan yang berbeda penyebutnya :
yang sama Penjumlahan pecahan yang Menyemakan penyebutnya dengan menggunakan
memiliki penyebut samsa dilakukan dengan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil).
menjumlahkan pembilang- pembilangnya Dari penyebut-penyebut yang ada (mencari
(karena penyebutnya sama maka tidak pecahan yang senilai).
dijumlahkan). Kemudian tulis hasilnya dalam Tuliskan hasilnya dengan bentuk yang paling
bentuk yang paling sederhana. sederhana.
2 1
Contoh : Contoh : tentukan hasil penjumlahan pecahan + !
3 1 3+1 4 5 2
+ = = Jawab : KPK dari 5dan 2 adalah 10
7 7 7 7
2 1 2×2 1×5 4+5 9
+ = = = =
5 2 10 10 10 10
2. Pengurangan Pecahan

Pengurangan Pecahan dengan penyebut sama dilakukan dengan mengurangkan


pembilang pembilangnya sedangkan penyebutnya tidak dikurangkan. Kemudian tulis
hasilnya dengan bentuk yang paling sederhana.
Contoh
5 3
− = ...
4 4
Carilah Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari penyebut pecahan tersebut, yaitu 5
dan 4.
KPK (5, 4) = 20. Selanjutnya ubah pecahan menjadi pecahan senilai dengan penyebut
20.
Jadi,
5 3 20:5×4 20:4×3
− = −
4 4 20 200
16 15 1
= − =
20 20 20
5 3 1
Jadi, − =
4 4 20
3. Perkalian pecahan
Perkalian pecahan dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan
penyebut dikalikan dengan penyebut.
Perkalian Dua Pecahan Biasa Contoh Penyelesaian
Contoh : peyelesaian
2 3 2 3 2×3 6 24 3
× =⋯ × = = × =
5 4 5 4 5 × 4 20 20 20

4. Pembagian Pecahan
Terakhir adalah operasi hitung pembagian pada pecahan. Untuk melakukan pembagian
pecahan cara yang dilakukan adalah membalik pecahan pada posisi akhir dan merubah tanda
menjadi kali. Selanjutnya operasi hitung yang dilakukan sama seperti pada perkalian. Caranya
dengan mengalikan antara pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Atau,
operasi hitung pembagian pecahan dilakukan dengan mengalikan pembilang pecahan pertama
dengan penyebut pecahan kedua dan penyebut pertama dengan pembilang kedua.

Contoh : peyelesaian
2 2 2 2 2 5 10
: =⋯ : = × =
3 5 3 5 3 2 6
Rasio
Rasio
Merupakan sebuah bilangan yang menghubungkan dua kuantitas atau ukuran dalam
situasi tertentu dalam sebuah hubungan perkalian (berbeda dengan hubungan selisih
atau penjumlahan). Sebuah rasio dapat digunakan dalam situasi yang lain dimana
jumlah relatif dari kuantitas atau ukuran sama dengan situasi pertama (Smith, 2002).

Perbandingan Rasio
Membandingkan dua buah rasio atau lebih merupakan salah satu tipe permasalahan
proporsional.Model keping dapat pula digunakan untuk memahami permasalahan
perbandingan rasio. Contoh perbandingan dua buah rasio, yakni 2 : 3 dan 5 : 6
Perbandingan
Perbandingan
Perbandingan adalah istilah matematika untuk membandingkan dua obyek atau
lebih.Perbandingan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam matematika, demikian
juga dalam kehidupan sehari-hari kita pun tidak lepas dari perbandingan.
Sebagai ilustrasi perhatikan contoh berikut:

a. Usia Ayah 45 tahun dan usia ibu 40 tahun, sedangkan usia Ali 15 tahun serta usia Ani 10
tahun.
Perbandingan usia ayah dan ibu = 45 tahun : 40 tahun = 45 : 40 = 9 : 8
Perbandingan Usia Ali dan Ani = 15 tahun : 10 tahun = 15 : 10 = 3 : 2
Perbandingan usia Ayah dan Ali = 45 tahun : 15 tahun = 45 : 15 = 3 : 1
THANK YOU !!!

Anda mungkin juga menyukai