Anda di halaman 1dari 4

a

Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat 2020, ISBN : 978-623-96220-0-8

PELATIHAN PEMANFAATAN MEDIA GAMIFIKASI ONLINE UNTUK


MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA MAS
YASRAMA SECARA DARING SELAMA MASA PANDEMI COVID-19)

Fitri Wijayanti #1, Alfi Hidayatu Miqawati*2, Suyik Binarkaheni#3


#
Jurusan Bahasa, Komunikasi, dan Pariwisata, Politeknik Negeri Jember
Jalan Mastrip POBOX 164, Jember
1fitri@polije.ac.id

3sbinarkaheni@gmail.com

*
Jurusan Bahasa Komunikasi, dan Pariwisata, Politeknik Negeri Jember
Jalan Mastrip POBOX 164, Jember
2
alfi_hidayatu@polije.ac.id

Abstrak
Situasi pandemi COVID-19 telah berdampak luas dalam berbagai bidang, terutama bidang pendidikan. Semua
sekolah dituntut untuk menjalankan program kelas daring. Begitu juga dengan salah satu Madrasah Aliyah
Swasta (MAS) Yasrama di kabupaten Jember. Pihak sekolah merasa kurang siap dengan pelaksanaan kelas
daring tersebut. Oleh karena itu, sekolah memutuskan menggunakan aplikasi WhatsApp. Seeiring dengan
berjalan waktu, timbul beberapa permasalahan yang dihadapi oleh sekolah. Banyak siswa tidak mengumpulkan
tugas yang diberikan guru. Siswa merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris karena guru
hanya memberikan tugas saja. Siswa tidak diberikan kesempatan untuk mendapatkan language practice sehingga
akhirnya siswa menjadi jenuh. Dari permasalan mitra tersebut, maka tim pelaksana kegiatan pengabdian
melakukan kegiatan pelatihan dalam memanfatkan media gamifikasi online untuk meningkatkan motivasi
belajar Bahasa Inggris siswa selama masa pandemic COVID 19. Hasil assessment menunjukkan hasil yang positif
sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan siswa, ketrampilan siswa dan motivasi siswa meningkat.

Kata Kunci — Cram, Elsa Speak, Kahoot.

I. PENDAHULUAN Dalam hal ini, guru di sekolah berperan sangat


Pada jenjang pendidikan menengah, terutama untuk penting dalam memfasilitasi dan membimbing siswa
SMA-MA, silabus pembelajarannya mencakup agar percaya diri dan berani berkomunikasi secara
standard kompetensi, kompetensi dasar, materi lisan maupun tulisan dengan penutur asing
pokok atau pembelajaran, indikator, penilaian, (Wijayanti dan Miqawati, 2017).
alokasi waktu, serta sumber/bahan/alat belajar. Seperti halnya sekolah menengah atas/MA lain
Pembelajaran kemudian disusun secara terstruktur di kabupaten Jember dan kota lainnya, Madrasah
sehingga akan memberikan dampak perubahan Aliyah Swasta (MAS) Yasrama juga telah berusaha
terhadap sikap siswa. Kegiatan pembelajaran ini untuk meningkatkan kualitas lulusannya. Salah satu
diharapkan memberikan pengalaman dalam hal yang dilakukan pihak sekolah adalah dengan
menggunakan teks berbahasa Inggris sehingga adanya program tambahan pelajaran di luar jam
peserta didik mampu untuk memahami dan sekolah. Namun pihak sekolah masih menghadapi
menerapkannya dalam kehiduapan sehari – hari banyak kendala di lapangan. Tentunya dalam rangka
dengan penuh percaya diri. Pada jenjang SMA/MA, peningkatkan kualitas dan daya saing lulusan,
kompetensi Bahasa Inggris menekankan pada banyak hal yang harus diperbaiki, seperti materi
kemampuan berkomunikasi dalam tiga jenis teks, pembelajaran, metode yang digunakan guru selama
interpersonal,transaksional, dan fungsional secara proses pembelajaran, serta fasilitas pendukung yang
lisan dan tulis secara aktif dan sesuai dengan situasi disiapkan oleh pihak sekolah. Peningkatan beberapa
kondisi saat komunikasi berjalan. Pencapaian komponen ini tentunya harus didukung oleh
kompetensi ini erat kaitannya dengan penguasaan berbagai pihak seperti guru, orang tua dan siswa itu
empat ketrampilan bahasa yaitu ketrampilan sendiri. Tanpa dukungan dan partisipasi beberapa
membaca, ketrampilan menulis, ketrampilan pihak ini maka pencapaian tujuan Pendidikan tidak
berbicara dan ketrampilan menyimak. Keempat akan tercapai.
ketrampilan ini didukung oleh beberapa komponen Kondisi fisik Madrasah Aliyah Swasta
bahasa (tata bahasa, kosakata, pelafalan) sehingga Yasrama dapat dijelaskan sebagai berikut. Sekolah
peserta didik mampu berkomunikasi secara efektif. ini merupakan sekolah swasta yang memiliki

89
a

Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat 2020, ISBN : 978-623-96220-0-8

akreditasi C. Jumlah siswa secara keseluruhan mengurangi kejenuhan siswa terhadap bentuk
adalah 100 siswa. Masing – masing tingkatan hanya penyampaian materi yang sangat monoton yaitu
memiliki satu kelas saja. Di sekolah ini guru hanya dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp
berjumlah 12 orang dan tenaga kependidikan
berjumlah 3 orang. Sekolah ini hanya memiliki 3 II. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN
ruang kelas yaitu kelas X, kelas XI, dan kelas XII. Terdapat beberapa luaran dan target capaian
MAS Yasrama memiliki satu laboratorium komputer, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
dengan fasilitas 20 perangkat computer saja. Dan Target dan luaran tersebut adalah 1) artikel ilmiah
tentu saja ini tidak bisa memfasilitasi siswa dalam yang dipublikasikan melalui prosiding ber-ISBN
satu kelas. Jaringan internet / WIFI di sekolah ini dari seminar nasional hasil pengabdian masyarakat
tersedia, namun memiliki kecepatan akses yang 2) artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal
lambat serta koneksi yang tidak stabil. Dengan Dinamisia 3) publikasi media massa pada
keterbatasan fasilitas ini membuat proses www.jemberpost.net 4) video kegiatan 5)
pembelajaran di kelas terganggu. peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan motivasi
Selain kondisi fisik sekolah, kualitas tenaga mitra
pendidik, dan mutu pembelajaran, kondisi dan
situasi saat ini dimana COVID 19 sudah menjadi III. METODE PELAKSANAAN
pandemi, membuat pihak sekolah, kelabakan. Situasi Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
ini mmepengaruhi proses pembelajaran di sekolah masyarakat ini berupa pelatihan pemanfaatan
karena siswa akhirya harus belajar jarak jauh atau gamifikasi online. Pelatihan dilakukan secara daring
dengan metode daring. Dalam situasi ini, guru mata dengan memanfaatkan media ZOOM.
pelajaran Bahasa Inggris hanya menggunakan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
aplikasi WhatsApp. Berdasarkan situasi ini, dibagi menjadi beberapa tahapan. Tahapan pertama
perangkat teknologi yang digunakan siswa dan guru analisa kebutuhan. Tahapan kedua adalah penentuan
adalah telepon genggam. Perangkat komunikasi ini capaian dan indicator pelatihan. Tahpan ketiga
yang paling banyak digunakan di kalangan siswa dan merupakan penyusunan lesson plan. Tahapan
telah memberikan ruang tersendiri di bidang keempat adalah pemilihan dan pengembangan
Pendidikan dan pengajaran bahasa (Miqawati dan materi ajar atau pelatihan. Tahapan kelima adalah
Wijayanti, 2017). Aplikasi komunikasi ini digunakan pelaksanaan kegiatan pengabdian, dan yang terakhir
sebagai media komunikasi antara guru dan siswa. adalah tahapan assessment pelaksanaan kegiatan.
Selain itu aplikasi ini juga digunakan guru untuk
memberikan beberapa tugas kepada siswa. IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Berdasarkan permintaan dari mitra yaitu
Masyarakat Politeknik Negeri Jember memiliki
Madrasah Aliyah Swasta Yasrama, maka tim
kredibilitas yang sangat baik dalam mendukung dan
pengusul mengadakan suatu pelatihan pemanfaatan
menunjang kegiatan penelitian dan pengabdian para
media gamifikasi online untuk meningkatkan
dosen di lingkungan Politeknik Negeri Jember.
motivasi belajar Bahasa Inggris siswa MAS Yasrama
Banyak program yang diberikan sehingga para
pada masa pandemic COVID 19 ini. Penerapan
dosen mampu memberikan kontribusi yang sangat
gamifikasi meliputi banyak variasi kegiatan yang
luas kepada masyarakat.
dilakukan secara online antara lain, Kahoot,
Tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada
elsaspeak, cram. Dari banyaknya variasi yang dapat
masyarakat ini terdiri dari 3 staf pengajar dengan
diaplikasikan kepada siswa, diharapkan dapat
kepakaran yang berbeda. Ketiga orang dosen ini
memfasilitasi siswa dalam memperoleh input bahasa
mengajar secara daring dengan memanfaatkan
yang sifatnya lebih otentik dan kontekstual.
berbagai media gamifikasi seperti kahoot, classdojo,
Wichadee dan Pattanapichet (2018) memberikan
cram dan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan
penekanan bahwa penggunaan digital game dalam
bahwa tim pelaksana memiliki kualifikasi yang
bentuk “Kahoot” terhadap motivasi dan kemampuan
sesuai dan tepat dalam melaksanakan kegiatan
bahasa Inggris siswa menunjukkan hasil yang positif.
pengabdian kepada masyarakat.
Maka melalui pemanfaatan media gamifikasi online
ini, siswa akan termotivasi sehingga akan berperan IV. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
serta aktif dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
Inggris. Selain itu teknologi berbasis mobile lebih terbagi dalam enam tahapan kegiatan. Tahapan
menawarkan aktifitas yang sifatnya action-based kegiatan tersebut diantaranyat analisis kebutuhan,
learning sehingga siswa memiliki kesempatan untuk penentuan capaian indicator pelatihan, pegembangan
menggunakan bahasa Inggris secara kontekstual materi ajar pelatihan, penyusunan lesson plan,
(Novawan etal, 2019). Kegiatan ini juga akan pelaksanaan pelatihan dan assesmen.

90
a

Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat 2020, ISBN : 978-623-96220-0-8

4.1 Analisis Kebutuhan Wijayanti (2018) menekankan bahwa aktivitas dan


Pada tahapan ini, tim melakukan identifikasi strategi irole playsangatlah penting dalam membantu
kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh siswa memahami dan meningkatkan ketrampilan
mitra. Hal ini dilakukan agar tim pelaksana berbicara. Dalam kegiatan pengabdian ini, tim akan
pengabdian dapat memberikan solusi kepada mitra. banyak memberikan aktivitas gamifikasi online
Analisa kebutuhan ini dilakukan dengan metode dalam bentuk kahoot, quizlet dan cram.
wawancara kepada kepala sekolah dan guru bahasa Setelah itu, tim pelaksana melakukan
Inggris di MAS Yasrama. Hasil wawancara koordinasi dengan mitra sebagai persiapan
menunjukkan bahwa sekolah mengalami pelaksanaan pengabdian. Tim berkoordinasi dengan
permasalahan dalam memfasilitasi siswa dalam kelas pihak sekolah terutama guru bahasa inggris untuk
daring. Banyak siswa yang tidak mengumpulkan mendapatkan jadwal mengajar siswa kelas X dan XI.
tugas selama kelas berlangsung. Siswa merasa jenuh Kegiatan pelatihan pemanfaatan gamifikasi
selama proses belajar dikarenakan tugas dan pembelajaran Bahasa Inggris di MAS Yasrama ini
penjelasan hanya diberikan melalui aplikasi dilaksankan selama 5 pertemuan yang meliputi kelas
WhatsApp group saja. X dan XI. Untuk kelas X, kegiatan akan
Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut, dilaksanakan pada hari senin dan rabu pada pukul
tim pelaksana pengabdian mendapatkan solusi 07.00 – 08.30 WIB. Sedangkan untuk kelas XI,
berupa pelatihan pemanfaatan media gamifikasi kegiatan dilaksanakan pada hari selasa dan kamis
online untuk meningkatkan motivasi belajar bahasa pukul 08.30 – 10.00 WIB. Gambaran kegiatan
Inggris siswa MAS Yasrama secara daring selama tersebut dapat dilihat pada table berikut ini:
masa pandemic COVID 19. Kegiatan ini diharapkan
dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar TABEL 1 RENCANA PENERAMAN GAMIFIKASI KELAS X DAN
bahasa Inggris secara daring. XI
Pertemuan ke- Materi Kelas
4.2 Penentuan Capaian dan Indikator pelatihan 1 Pretest X dan XI
Tim pelaksana juga menyusun indicator 2 KAHOOT X dan XI
pencapaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat 3 ELSA SPEAK X dan XI
yaitu mitra, khususnya para siswa dapat berinyeraksi 4 CRAM X dan XI
secara aktfi dalam kegiatan pembelajaran baik secara 5 Posttest X dan XI
lisan dan tulisan, siswa dapat berpartisipasi secara
aktif selama kegiatan pembelajaran, serta melatih 4.5 Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian
siswa dalam menggunakan bahasa inggris dnegan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
rasasenang dan nyaman dilakukan selama 5 (lima) pertemuan yang
4.3 Pemilihan dan Pengembangan Materi Ajar dilakukan secara daring menggunakan ZOOM.
atau Pelatihan Cakupan materi diambil berdasarkan silabus mata
Materi ajar/pelatihan disusun oleh tim pelaksana pelajaran bahasa Inggris yaitu self introduction dan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Topik past tense. Materi ini kemudian dikemas secara
materi pelatihan disusun berdasarkan hasil diskusi menarik ke dalam gamifikasi online: kahoot, elsa
dengan guru bahasa Inggris dengan mengacu pada speak, cram. Pengemasan materi pembelajaran
silabus mata pelajaran Bahasa Inggris. Materi kedalam gamifikasi online ini memberikan suasana
tersebut akan disampaikan secara daring melalui baru dalam kegiatan pembelajaran karena siswa
ZOOM, dengan mengenalkan beberapa gamifikasi tidak pasif. Mereka terlibat secara langsung dalam
online kepada siswa media gamifikasi online tersebut kegiatan pembelajaran. Karena sifatnya yang
adalah kahoot, elsaspeak, dan cram kompetitif, siswa sangat antusias dalam mengikuti
aktifitas tersebut. Mereka juga diberikan kesempatan
4.4 Penyusunan Lesson Plan untuk mendapatkan social practice karena mereka
Pada tahapan ini, tim pelaksana kegiatan bisa bertatap muka langsung melalui ZOOM dengan
pengabdian menyusun lesson plan yang terbagi teman-temannnya dan gurunya. Mereka berdiskusi
menjadi 3 tahapan dalam setiap pertemuan (opening, tentang materi yang diajarkan bahkan mereka secara
main activities, dan closing). Pada pertemuan secara aktif mampu menggunakan ujaran atau materi yang
daring ini, konsep yang ditekankan adalah pada diajarkan oleh guru dengan baik.mereka sangat
learner-centered approach. Semua kegiatan termotivasi dalam mengikuti kegiatan tersebut.
pembelajaran, walaupun dengan cara daring, tetap
akan menjadikan siswa sebagai focus utama dalam 4.6 Assessmen Pelaksanaan Kegiatan
interaksi baik siswa dengan guru ataupun siswa Tahapan kegiatan ini sangatlah penting
dengan siswa. Walaupun kegiatan pembelajaran dilakukan untuk melihat efektifitas metode yang
dilakukan secara daring, pemilihan aktivitas dan digunakan selama kegiatan pengabdian. Tahapan ini
strategi sangat penting dilakukan. Miqawati dan juga digunakan untuk mengevaluasi motivasi siswa

91
a

Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat 2020, ISBN : 978-623-96220-0-8

selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Tim Berdasarkan analisis situasi inilah, yang
pelaksana kegiatan pengabdian menggunakan kemudian terjadi jalinan kerjasama antara mitra dan
performace assessment berupa hasil penampilan tim pelaksana kegiatan pengabdian Polije. Dan pada
siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. akhirnya kegiatan pelatihan pemanfaatan media
Dari penampilan siswa ini terlihat ada peningkatan gamifikasi online untuk meningkatkan motivasi
motivasi siswa dalam bahasa Inggris sehingga nilai belajar bahasa Inggris siswa MAS Yasrama secara
siswapun meningkat. Hasil pretest kelas X adalah 70, daring selama masa pandemic COVID 19 dapat
sedangkan kelas XI adalah 73. Pada hasil posttest, menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi
rata-rata hasil belajar siswa kelas X adalah 77, berbagai permasalan yang dihadapi mitra.
sedangkan siswa kelas XI adalah 80. Berdasarkan Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan,
hasil rata-rata performa siswa menunjukkan bahwa ada beberapa saranyang diajukan antara lain:
pelatihan pemanfaatan media gamifiksai online ini a.guru hendaknya lebih kreatif dalam memanfatkan
berhasil meningkatkan motivasi belajar bahasa teknologi pembelajaran pada masa pendemi ini.
Inggris siswa MAS Yasrama secara daring selama b. guru hendaknya mampu menyajikan materi
masa pandemic COVID 19. pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan
Selain itu, tim pelaksana pengabdian juga media gamifikasi online
memberikan quesioner untuk mendapatkan c. kegiatan ini sangat disarankan untuk dapat
informasi dari siswa tentang pelaksanaan kegiatan dilanjutkan agar para siswa mendapat pengalaman
yang menekankan pada learner-centered approach. baru dan menyennagkan terkait penerapan media
95 % siswa menyebutkan bahwa mereka sangat gamifikais online ini dalam pelajaran Bahasa
senang dengan kegiatan ini karena membuat suasana Inggris.
kelas menjadi hidup. 90% menyatakan bahwa
metode ini benar-benar membuat siswa bisa terlibat UCAPAN TERIMA KASIH
secara langsung dan berpartisipasi secara aktif Tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada
selama kegiatan berlangsung. Hal ini senada dengan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada
Miqawati dan Wijayanti (2018) yang memberikan Politeknik Negeri Jember, melalui Pusat Penelitian
pelatihan communicative activity based learning dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) yang
untuk meningkatkan kemampuan survival English telah mendanai kegiatan pengabdian kepada
anggota UKM E-Club Politeknik Negeri Jember masyarakat ini dengan menggunakan sumber dana
dengan mengutamakan student centered learning PNBP Polije tahun 2020 dengan nomor kontrak
membuat mereka memiliki semangat dan motivasi 649/PL17.4/PM/2020
yang tinggi dalam belajar bahasa Inggris.
DAFTAR PUSTAKA
VI.KESIMPULAN DAN SARAN [1] Wijayanti, F. dan Miqawati, AH. 2017. Kegiatan
Pada masa pandemi COVID 19 ini, sekolah Optimalisasi Potensi Ketrampilan Menyimak Siswa
tertantang untuk melaksanakan seluruh kegiatan pada Kelas Unggulan dengan Menerapkan Fun Games
pembelajaran secara daring. Awalnya kegiatan and Atractive Activities. Prosiding Seminar Nasional
pembelajaran sangatlah sulit dilaksanakan karena Hasil Pengabdian kepada Masyarakat. hal. 106-10.
[2] Miqawati, AH., dan Wijayanti, F. 2017. Optimalisasi
berbagai kendala teknis seperti, keterbatasan jaringan Penggunaan Flashcards Melalui MALL (Mobile
internet, keterbatasan kuota internet yang dimiliki Assisted Language Learning) pada Pengajaran
siswa, keterbatasa penggunaan smartphone yang Pronunciation. Prosiding Seminar Nasional Hasil
dimiliki siswa, serta keterbatasan guru dalam Penelitian, hal. 179-183
mengajar secara daring ini. Dengan serba [3] Wichadee, S., and F. Pattanapichet. (2018).
keterbatasan inilah akhirnya mempengarihi hasil Enhancement of Performance and Motivation Through
belajar siswa. Awalnya proses pembelajaran hanya Application of Digital Games in an English Language
dilakukan dengan aplikasiWhatsApp saja. Guru Class. Teaching English with Technology 18 (1): 77–
hanya mengirim gambar materi untuk dipelajarri 92.
[4] Novawan, A., Aisyiyah, S., Wijayanti, F., Miqawati,
siswa secara mandiri. Guru juga memberikan tugas AH., Indrastana, NS. (2019) Invetsigating Students’
melalui WhatsApp ini kemudian dikumpulkan MALL Experience In Light of An Ecological
dengan platform yang sama. Dari kegiatan Perspective. Journal of English in Academic and
pembelajaran ini muncul masalah baru yaitu banyak Professional Communication, 5(2). P.64-75
siswa yang tidak mengumpulkan tugas. Antusian [5]Miqawati, AH., dan Wijayanti, F. 2018.
mereka untuk belajar juga menurun. Oleh karena itu, Communicative Activities Based Learning untuk
pada tahun ajaran bar u inilah, diperlukan rencana Meningkatkan Kemampuan Survival English Anggota
kegiatan pembelajaran yang lebih rapi dan English Club Politeknik Negeri Jember. Prosiding
dipersiapkan dengan matang. SeminarNasional Hasil Pengabdian kepada
Masyarakat. Hal 24-29

92

Anda mungkin juga menyukai