Anda di halaman 1dari 15

BILANGAN PECAHAN

MENGENAL KONSEP OPERASI BILANGAN PECAHAN

Nama : Rizkiyan Hadi, S.Pd


Bidang Studi : Matematika
Definisi Bilangan Pecahan

 Ilustrasi ke 1
 Ilustrasi ke 2
 Ilustrasi ke 3
Bilangan Pecahan dapat diartikan sebuah bilangan yang menyatakan sebagian dari satu bagin utuh.

bilangan pecahan ditulis dalam bentuk a/b (dibaca a per b),  dengan bentuk dimana a dan b merupakan
bilangan bulat dan b tidak sama dengan nol. Namun secara sederhana, pecahan merupakan sebuah
bilangan yang memiliki pembilang dan penyebut.

Contoh :

 1
=𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑒𝑓𝑖𝑛𝑖𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛
0
Jenis-jenis Pecahan
1. Pecahan Biasa
Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pecahan jenis ini
pembilangnya lebih kecil daripada penyebutnya. 
2. Pecahan Campuran
Pecahan campuran merupakan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa , dan
cirinya biasanya pembilangnya lebih besar dari penyebutnya.
Contoh :
 7 2
=1
5 5
Cara :
Bagi Bilangan pembilang dengan penyebut dengan
cara bersusun kebawah
 1
5  √ 7
 5 kebalikannya 7
 2
  =  5 ×1+2  ¿
5 5
1 = bil. Bulat
2 dan 5 = bil.pecahan biasa
7  2
=¿ 1 
5 5
3. Pecahan Desimal
Pecahan desimal merupakan pecahan yang dalam penulisannya
menggunakan tanda koma.

4. Pecahan Persen
Pecahan persen merupakan pecahan yang menggunakan lambang % yang berarti
, 30% =   30
perseratus. 5% =   5 , 75% = .  75
100 100 100
Operasi Bilangan Pecahan
1. Penjumlahan Bilangan Pecahan
 a Penjumlahan pecahan berpenyebut sama
Penjumlahan pecahan berpenyebut sama, caranya adalah dengan menjumlahkan kedua
pembilang pecahan tersebut, sedangkan penyebutnya tetap.

Contoh:
  1 4   1+ 4   5
+ ¿ ¿
3 3 3 3
b. Penjumlahan pecahan berpenyebut berbeda
Penjumlahan pecahan berpenyebut berbeda supaya dapat memperoleh hasilnya maka penyebutnya
harus disamakan terlebih dahulu yaitu dengan mencari pecahan senilai atau mencari KPK
(Kelipatan Persekutuan terKecil) dari kedua penyebut.

Contoh :

 1 5
+
3 4
KPK dari 3 dan 4 = 12
 1 5   4 15   19
dikali + ¿ + ¿
3 4 12 12 12

Dibagi
Ada sebuah rangkaian listrik parallel yang digambarkan seperti gambar dibawah
Tentukan resistor totalnya ?
Rumus Fisikanya:
 1 1 1 1
= + … .+
𝑅𝑝 𝑅1 𝑅 2 𝑅𝑛

Cara Penyelesaian :
Dengan menggunakan cara penjumlahan pecahan dengan penyebut
berbeda

 1 1 1  1 3
= + =
𝑅𝑝 2 4 𝑅𝑝 4
  2 1  𝑅𝑝= 4 =1,33
¿ +
4 4 3
 ¿ 3 Jadi, resistor totalnya = 1.33 KOhm
4
2. Pengurangan Bilangan Pecahan
Pada dasarnya pengurangan pada pecahan sama saja dengan konsep penjumlahan. Akan tetapi,
pengurangan bisa dilakukan langsung apabila penyebutnya sama dan apabila penyebut dari kedua
pecahan yang dikurangkan adalah tidak sama (berbeda) maka penyebutnya harus disamakan terlebih
dahulu.

Contoh:

Penyebut sama:
• 4/3 – 2/3 = 2/3
• 5/2 – 3/2 = 2/2 = 1

Penyebut berbeda:
• 5/3 – 3/4 = 20/12 –  9/12 = 11/12 (KPK 12)
• 4/3 – 5/6=   8/6  –  5/6  =  3/6 (KPK 6)
3. Perkalian Bilangan Pecahan

Contoh :
Perkalian Pecahan Biasa Perkalian Pecahan Campuran/decimal/persen
Terlebih dahulu diubah menjadi pecahan biasa
5
  5   25
  = × ¿
2 4 8
Atau
Sebuah Tangki minyak berisi 5.000 liter, terpakai 20%. Berapa sisa
Minyak pada tangki tersebut ?
Penyelesaian :
  20 ×5000
  =
100
¿  1000 Jadi sisanya 5000-1000 = 4000 liter
4. Pembagian Bilangan Pecahan

Contoh :
Tugas

Anda mungkin juga menyukai