1.

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN DISPOSISI MATEMATIS

SISWA SMP KELAS VII MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TPS
BERBANTUAN SOFTWARE AUTOGRAPH

 Variabel X : Model Pembelajaran Kooperatif Tps Berbantuan Software

Autograph
 Varibel Y : Kemampuan Penalaran Dan Disposisi Matematis
 Jenis penelitian : Eksperimen semu (quasi eksperimen)
 Variabel dalam penelitiannya : variabel bebas dan terikat

2. PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN

MASALAH MATEMATIK SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN
PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN SOFTWARE CABRI 3D
 Variabel X : Pemahaman Konsep
 Variabel Y : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa
 Jenis penelitian : Penelitian Eksperimen semu (quasi eksperimen)
 Variabel dalam penelitiannya : Variabel bebas, Variabel terikat, Variabel
penyerta

3. PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN DISPOSISI

MATEMATIS SISWA ANTARA YANG DIBERI PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH DENGAN PENEMUAN TERBIMBING DI MTsN 2 PADANG
SIDIMPUAN
 Variabel X : Kemampuan Pemahaman Konsep
 Variabel Y : Disposisi Matematis Siswa
 Jenis penelitian : Penelitian Eksperimen semu (quasi eksperimen)
 Variabel dalam penelitiannya : Variabel bebas, Variabel terikat, variabel kontrol
dan Variabel tak kontrol

4. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA
KELAS XI REKAYASA PERANGKAT LUNAK SMKN BINAAN PROVINSI
SUMATERA UTARA T.A 2016/2017
 Variabel X : Kemampuan Berpikir Kritis
 Variabel Y : Representasi Matematis Siswa
 Jenis Penelitian : Penelitian Eksperimen Semu (quasi eksperimen)
 Variabel dalam penelitiannya : variabel indipenden, Variabel dependen, Variabel
kontrol.

5. PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN

KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN SISWA YANG DIAJAR MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI DI SMP NEGERI 6 MEDAN
 Variabel X : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
 Variabel Y : Kemandirian Belajar Siswa
  Jenis Penelitian : Eksperimen semu (quasi eksperimen)
 Variabel dalam penelitian : Variabel bebas dan Variabel terikat
6. PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS
DAN STAD
 Variabel X : Kemampuan Komunikasi Matematis
 Variabel Y : Motivasi Belajar Siswa
 Jenis Penelitian : Eksperimen semu (quasi eksperimen)
 Variabel dalam penelitian : Variabel bebas, Variabel kontrol, Variabel tak
kontrol, Variabel penyerta, Variabel terikat

7. PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
DAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA SMP NEGERI 1
SALAPIAN
 Variabel X : Kemampuan Pemecahan Masalah
 Variabel Y : Motivasi Belajar Matematika Siswa
 Jenis Penelitian : Eksperimen semu (quasi eksperimen)
 Variabel dalam penelitian : Variabel bebas, Variabel terikat, Variabel, Variabel
kontrol, Variabel tak kontrol dan Variabel penyerta

8. PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI

MATEMATIS SISWA SMP ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
THINK PAIR SHARE (TPS) DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG
 Variabel X : Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps) Dan
Pembelajaran Langsung
 Variabel Y : Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematis
Siswa
 Jenis Penelitian : Eksperimen semu (quasi eksperimen)
 Variabel dalam penelitian :
 Variabel Bebas : Pembelajaran Matematika dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe think pair share (tps) dan pembelajaran
langsung
 Variabel Terikat : kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi
matematis siswa
 Variabel Kontrol
 Variabel Tak Kontrol
 Variabel Penyerta
 Variabel Perlakuan
9. PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENALARAN
MATEMATIK SISWA PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN
PEMBELAJARAN EKSPOSITORI DI SMP NEGERI 11 MEDAN
 Variabel X : Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Pembelajaran Ekspositori
 Variabel Y : Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Penalaran Matematik Siswa
 Jenis Penelitian : Eksperimen semu (quasi eksperimen)
  Variabel dalam penelitian :
 Variabel Bebas : Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Pembelajaran
Ekspositori
 Variabel Terikat : Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Penalaran
Matematik Siswa
 Variabel Penyerta
10. PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK
DENGAN PETA KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN
DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMAN 8 PADANG SIDIMPUAN
 Variabel X : Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Dengan Peta
Konsep
 Variabel Y : Kemampuan Berpikir Kritis Dan Disposisi Matematis Siswa
 Jenis Penelitian : Kemampuan Penalaran Dan Kemampuan Komunikasi
Matematis
 Jenis Penelitian : Kuantitatif
 Variabel dalam penelitian :
 Variabel Bebas : Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik
Dengan Peta Konsep
 Variabel Terikat : Kemampuan Berpikir Kritis Dan Disposisi
Matematis Siswa
 Variabel Kontrol
11. EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN THINK – TALK – WRITE (TTW) DAN MODEL
PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI
ADVERSITY QUOTIENTS SISWA KELAS VIII SMP DI SURAKARTA
 Variabel X :
 Variabel Y :
 Jenis Penelitian : eksperimen semu (quasi eksperimen)
 Variabel Dalam Penelitian :
 Variabel Bebas
 Variabel Terikat

12. EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI
KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD
KECAMATAN TANJUNGKARANG TIMUR KOTA BANDAR LAMPUNG
 Variabel X : Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad
 Variabel Y : Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar
Matematika Siswa
 Jenis Penelitian : eksperimen semu (quasi eksperimen)
 Variabel Dalam Penelitian :
 Variabel Bebas : Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad , Kreativitas
Belajar Matematika Siswa
 Variabel Terikat : Prestasi Belajar Matematika
13. PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PQ4R (PREVIEW, QUESTION, REAS,
REFLECT, RECITE, REVIEW) DAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS
 TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DI SMAN 3
DEPOK
 Variabel X : Strategi Pq4r (Preview, Question, Reas, Reflect, Recite, Review)
 Variabel Y : Kemampuan Penalaran Matematis Terhadap Kemampuan
Komunikasi Matematis Siswa
 Jenis Penelitian : Kuantitatif
 Variabel dalam Penelitian :
 Variabel Bebas : Strategi Pq4r (Preview, Question, Reas, Reflect,
Recite, Review) , Kemampuan Penalaran Matematis Siswa
 Variabel Terikat : Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
14. PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN PENDEKATAN
REALISTIC MATHEMATHIC EDUCATION (RME) TERHADAP PEMAHAMAN
KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 35 PEKAN BARU
 Variabel X : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) Dengan Pendekatan Realistic Mathemathic
Education (RME)
 Variabel Y : Pemahaman Konsep Matematika Siswa
 Jenis Penelitian : Eksperimen semu (quasi eksperimen)
 Variabel dalam Penelitian :
 Variabel Bebas : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) Dengan Pendekatan Realistic
Mathemathic Education (RME)
 Variabel Terikat : Pemahaman Konsep Matematika Siswa
15. PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN TINGKAT
KECERDASAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
 Variabel X : Problem Based Learning (Pbl)
 Variabel Y : Tingkat Kecerdasan Terhadap Hasil Belajar Matematika
 Jenis Penelitian : eksperimen semu (quasi eksperimen)
 Variabel dalam Penelitian :
 Variabel Bebas : Problem Based Learning (Pbl)
 Variabel Terikat : Hasil Belajar Matematika
 Variabel Moderator : Tingkat Kecerdasan
16. PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA ANTARA
PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DENGAN PEMBELAJARAN
MENGGUNAKAN BUDAYA LOKAL PADA MATERI POKOK GEOMETRI
DITINJAU DARI PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
SISWA SMK
 Variabel X : Pembelajaran Penemuan Terbimbing Dengan Pembelajaran
Menggunakan Budaya Lokal
 Variabel Y : Prestasi Dan Motivasi Belajar Matematika Siswa
 Jenis Penelitian : eksperimen semu
 Variabel dalam penelitian :
 Variabel Bebas : Pembelajaran Penemuan Terbimbing Dengan
Pembelajaran Menggunakan Budaya Lokal
  Variabel Terikat : Prestasi Dan Motivasi Belajar Matematika Siswa
 Variabel Kontrol
17. PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BASED LEARNING
TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN
AWAL MATEMATIKA DENGAN MENGONTROL MOTIVASI BELAJAR
PESERTA DIDIK
 Variabel X : Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Kontekstual
dan Model Pembelajaran Ekspositori
 Variabel Y : Hasil Belajar Matematika
 Jenis Penelitian : eksperimen semu
 Variabel dalam penelitian :
 Variabel Bebas : Model Problem Based Learning dengan Pendekatan
Kontekstual dan Model Pembelajaran Ekspositori
 Variabel Terikat : Hasil Belajar Matematika
 Variabel Kontrol : Kemampuan awal matematika dengan kategori
tinggi dan rendah
 Variabel Kovariat : Motivasi Belajar