Disusun Oleh :
Kelompok 2
DIKMAT B-2
KATA PENNGANTAR
Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah yang
berjudul tentang “Transformasi Peubah Acak Diskrit” sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
Statistika Matematika.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Ani Minarni, M.Si selaku Dosen
Pembimbing mata kuliah ini yang telah memberikan masukan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan
Miniresearch ini di kemudian hari. Akhir kata penulis memohon maaf atas segala kekurangan
dalam Miniresearch ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
Makalah Statistika Matematika
DAFTAR ISI
ii
Makalah Statistika Matematika
BAB I
PENDAHULUAN
1
Makalah Statistika Matematika
2
Makalah Statistika Matematika
BAB II
PEMBAHASAN
Demikian pula untuk peubah acak bivariat (X,Y), beberapa transformasi yang paling
�
umum dari X dan Y adalah X + Y, XY, � min {X,Y}, max {X,Y} atau �2 + �2 .
Dalam bab ini, kita akan mengkaji bebragai metode untuk menentukan hasil transformasi
distribusi peubah acak univariat atau bivariat, ketika bentuk trasnformasi dan distribusi dari
peubah- peubah diketahui. Pertama, kita bahas untuk peubah acak univariat, selanjunya kita
bahas berkaitan dengan peubah acak bivariat. Kita mulai dengan suatu soal untuk peubah
acak univariat diskrit berikut ini.
Soal 7.1
Fungsi kepadatan peluang dari peubah acak X ditunjukkan pada tabel dibawah ini. Tentukan
fungsi kepadatan peluang dari peubah acak Y = �2
X -2 -1 0 1 2 3 4
f(x) 1 2 1 1 1 2 2
10 10 10 10 10 10 10
Solusi:
Ruang peubah acak X adalah Rx = {-2,-1,0,1,2,3,4}, maka ruang dari peubah acak Y adalah
RY = { �2 � ∈ �� } maka RY = {0,1,4,9,16}. Sekarang kita hitung fungsi kepadatan peluang
g(y) untuk y di RY.
1
g(0) = P(Y = 0) = (�2 = 0) = P(X = 0) = 10
3
g(1) = P(Y = 1) = (�2 = 1) = P(X = -1) = 10
2
g(4) = P(Y = 4) = (�2 = 4) = P(X = -2) = 10
2
g(9) = P(Y = 9) = (�2 = 9) = P(X = 3) = 10
3
Makalah Statistika Matematika
2
g(16) = P(Y = 16) = (�2 = 16) = P(X = 4) = 10
X 0 1 4 9 16
g(y) 1 3 2 2 2
10 10 10 10 10
4
Makalah Statistika Matematika
Pada soal diatas, kita telah menghitung fungsi kepadatan peluang dari peubah acak Y =
φ(x) yang ditransformasikan dimana φ(x) = �2 transformasi ini tidak naik tidak turun. Oleh
karena itu, distribusi Y berubah menjadi sangat berbeda dari X. Pada soal berikutnya, bentuk
distribusi dari transformasi peubah acak Y = φ(x) dimana φ(x) = 2x + 1, pada dasarnya sama.
Hal ini terutama disebabkan φ(x) = 2x + 1 adalah monoton di Rx.
Dalam bab ini kita akan memeriksa fungsi kepadatan peluang dari peubah acak yang di
transformasikan dengan mengetahui fungsi kepadatan peluang peubah acak yang asli. Ada
beberapa metode untuk menemukan fungsi kepadatan peluang dari peubah acak yang di
transformasikan antara lain:
1) Metode fungsi ditribusi
2) Metode transformasi
3) Metode konvolusi dan
4) Metode fungsi pembangkit momen
Di antara empat metode tersebut, metode transformasi adalah yang paling berguna.
Metode konvolusi merupakan kasus khusus dari metode ini. Metode transformasi diturunkan
dengan menggunakan metode fungsi distribusi.
5
Makalah Statistika Matematika
Soal 7.3
Sebuah kotak akan dibuat sehingga tingginya 4 inci dan alasannya adalah X inci. Jika X
berdistribusi Normal Standar, tentukan distribusi peluang volume kotak tersebut.
Solusi:
Volume kotak adalah suatu peubah acak, karena X adalah suatu peubah acak. Peubah acak V
diberikan oleh V = 4X2. Untuk menemukan fungsi kepadatan peluang V, pertama- tama kita
tentukan bentuk fungsi distribusi G(v) dari V dan kemudian kita turunkan G(v). Fungsi
distribusi V diberikan oleh.
G(v) = P(V ≤ v)
= P (4X2 ≤ v)
1 1
= P (-2 � ≤ X ≤ 2 �)
1 1
� 1 − �2
= − �21
� 2 ��
2 2�
1 1
� 1 − �2
=2 0 2 � 2 ��
2�
Oleh karena itu, dengan memanfaatkanTteorema Dasar Kalkulus, kita peroleh,
dG(�)
g(v) =
��
1
d � 1 −1�2
=
��
2 0 2
2�
� 2 ��
1 1
1 �)2 1 � �
=2 �−2(2 ( )
2� 2 ��
1
1 − � 1
=
2�
� 8
2 �
1 1
1
= 1 �2−1 �−8�
�( ) 8
2
6
Makalah Statistika Matematika
Soal 7.4
Jika fungsi kepadatan peluang X didefenisikan oleh,
1
, −1< �<1
� (�) 2
0, � �������
Tentukan kepadatan peluang Y = X2
Solusi:
Pertama kita tentukan funsgi distribusi komulatif Y lalu diferensialkan untuk memperoleh fkp
Y. Fungsi distribusi komulatif G(y) adalah,
G(y) = P(Y ≤ y)
= P (X2 ≤ y)
= P (- � ≤ X ≤ �)
� 1
= − � ��
2
= �
Dengan demikian , fkp (fungsi kepadatan peluang) Y diberikan oleh,
dG(�)
g(y) =
��
d(�)
=
��
1
= untuk 0 < y <1
2 �
7
Makalah Statistika Matematika
�� (�)
=� � �
��
��
=� � � ��
, (Ketika x = W(y))
Dalam hal yang lain, jika y = T(x) adalah fungsi turun,maka fungsi distribusi Y diberikan
oleh,
� � =� �≤�
= � �(�) ≤ �
= � � ≥ �(�) , T(x) menurun
=1−� �≤� �
�(�)
= 1- −∞
� � ��
Dengan mendeferensialkan persamaan tersebut, kita peroleh fungsi kepadatan peuang Y,
8
Makalah Statistika Matematika
��(�)
� � =
��
�� �(�)
= �� 1 − −∞
� � ��
��(�)
= − �(� � ) ��
��
= − �(� � ) ��
, Ketika x= W(y)
Solusi:
�−�
z= U (x) = �
.
9
Makalah Statistika Matematika
Soal 7.6
�−�
Misalkan Z= �
. Jika X ~� (�, �2 ), maka tunjukkan bahwa �2 adalah chi-kuadrat dengan
Fkp Y adalah :
��
� � = �(� � )
��
2
1 1 1 � � −�
−
= � � 2 �
2 � 2��2
2
1 1 � �+ �−�
−
= � 2 �
2 2��
1 1
= � −2 �
2 2��
1 1 1
= �−2�−2�
2 2��
1 1 1
= �−2�−2�
2 � 2
1 1 1
= �−2�−2�
1
2Γ 2
2
Dengan demikian Y ~�2 (1)
10
Makalah Statistika Matematika
Soal 7.7
Misalkan Y = -ln X. Jika X~ ���� (0,1), maka tentukan fungsi kepadatan peluang Y.
Solusi:
Diberikan y = T (x) = - ln x
Dengan demikian, invers dari y = T(x) diberikan oleh,
� � =�
= �−�
Maka,
��
= −�−�
��
Dengan demikian, fkp dari Y diberikan oleh:
��
� � = �(� � )
��
= �−� �(� � )
= �−�
Maka Y ~��� 1 , dengan demikian, jika X ~ ���� (0,1) , maka peubah acak – ln X
��� 1 .
Meskipun semua soal yang telah dibahas diatas terkait dengan peubah acak kontinu, metode
transformasi juga berlaku untuk peubah acak diskrit.
11
Makalah Statistika Matematika
Solusi:
�
�=
{ �
�=�
� = �� − ��
Maka, {
�=�
Dari peubah acak baru itu, diperoleh Jacobian sebagai berikut,
�� �� �� ��
�=
�� ��
−
�� ��
= v.1 – u.0 = v
12
Makalah Statistika Matematika
Soal 7.9
Misalkan masing-masing peubah acak bebas X dan Y memiliki fungsi kepadatan peluang :
�−� 0 < � < ∞; 0 < � < 1
� � =
0 � �������
Tentukan fkp gabungan dari U = X dan V = 2X +3Y. Apakah domain fkp ini positif ?
Solusi :
U=X
V = 2X + 3Y
Maka,
X=U
1 2
�= �− �
3 3
Sehingga, Jacobian dari transformasi tersebut adalah ,
�� �� �� ��
�= −
�� �� �� ��
1 2
=1 −0 −
3 3
1
=
3
Fungsi kepadatan peluang gabungan dari U dan V adalah,
� �, � = � � � �, � , � �, �
1 �+�
= �− 3
3
Karena,
0<�<∞
0<�<∞
Kita dapatkan,
0<�<∞
0<�<∞
Selanjutnya, karena � = 2� + 3� ��� 3� > 0, ���� ������ :
Oleh karena itu, domain g(u,v) yang tak nol diberikan oleh, 0 < 2� < � < 1
Fkp gabungan dari peubah acak U dan V diberikan oleh,
1 − �+�
� 3
� �, � = 3 0 < 2� < � < ∞
0 �������
Soal 7.10
Misalkan X dan Y dua peubah acak independen, masing-masing dengan fungsi kepadatan
peluang sebagai berikut,
��−�� 0 < � < ∞
� � =
0 � �������
Dimana � > 0. �������� � = � + 2� ��� � = 2� + �.
Tentukan fkp gabungan U dan V.
13
Makalah Statistika Matematika
Solusi :
� = � + 2�
Karena
� = 2� + �
Kita peroleh,
1 2
� =− � + �
3 3
2 1
�= �− �
3 3
Oleh karena itu, Jacobian dari transformasi tersebut adalah,
�� �� �� ��
�= −
�� �� �� ��
1 1 2 2
= − − −
3 3 3 3
1 4
= −
9 9
1
=−
3
Fungsi kepadatan peluang gabungan dari U dan V adalah,
� �, � = � � � �, � � � �, �
1
= ����(�,�) ����(�,�)
3
1
= �2 �� � �,� +� �,�
3
1 �+�)
−
= �2 � 3
3
Oleh karena itu, fkp gabungan dari peubah acak U dan V diberikan oleh,
1 2 − �+�
� � 3 0 < � < ∞, 0 < � < ∞
� �, � = 3
0 �, � �������
Soal 7.11
Misalkan X dan Y adalah peubah acak bebas, dengan fungsi kepadatan peluang masing-
masing adalah,
1 −1�2
� � = � 2 , −∞ < � < ∞
2�
�
Diberikan � = � ��� � = �. Tentukan fungsi kepadatan peluang gabungan dari U dan V dan
fkp marginal dari U.
Solusi :
Karena
�
�= �
�=�
Kita dapatkan :
� = ��
Y=V
Oleh karena itu, Jacobian dari transformasi ini adalah.
�� �� �� ��
�= −
�� �� �� ��
14
Makalah Statistika Matematika
= �. 1 − �. (0)
=�
Fungsi kepadatan peluang gabungan dari U dan V adalah,
� �, � = � � � �, � � � �, �
= � � � �, � � � �, �
1 1 −12�2 (�,�)
1 − [�2 �,�
2
�
= � � 2�
2�
1 −1[�2 �,� +�2(�,�)
= � � 2
2�
1 −1[�2�2+�2
= � � 2
2�
1 −1�2 �2+1
= � � 2
2�
Oleh karena itu, fkp gabungan g(u,v) dari peubah acak U dan V diberikan oleh,
1 −1�2(�2+1)
� �, � = � � 2
2�
Dimana −∞ < � < ∞ ��� − ∞ < � < ∞
Selanjutya, kita akan menentukan fkp dari U dan fkp gabungan U dan V sebagai berikut,
∞
�1 � = � �, � ��
−∞
∞
1 −1�2 �2+1
= � � 2 ��
−∞ 2�
0 ∞
1 −1�2(�2+1) 1 12 2
= −� � 2 �� + � �−2� (� +1) ��
−∞ 2� 0 2�
∞ ∞
1 1 2 1
− �2(�2+1) 1 1 −2 −1�2(�2+1)
= � 2 + � 2
2� 2 �2 + 1 0 2� 2 �2
+ 1 0
1 1 1 1
= +
2� �2 + 1 2� �2 + 1
1
= 2
�(� + 1)
15
Makalah Statistika Matematika
16
Makalah Statistika Matematika
Soal 7.13
Misalkan X~POI( �1 ) dan Y~POI( �2 ). Tentukan fungsi kepedatan peluang dari X+Y jika X
dan Y independen.
Solusi:
Misalkan U= X+Y dan V =X. Pertama, kita akan tentukan fkp gabungan dari U dan V dan
kemudian menentukan fkp marginalnya.
Persamaan X dan Y dalam U dan V,
�= �
�= � − � = � − �
Jacobian dari transformasi adalah,
�� �� �� ��
J =�� �� − �� ��
= (0)(-1) - (1)(1)
= -1
Fungsi kepedatan peluang gabungan U dan V adalah,
g(u,v) = � �(�(�, �), �(�, �))
= −1 �(�, � − �)
= �(�, � − �)
� �−�
�−�1�1 �−�2�2
= �! (�−�)!
�−(�1+�2 )��1��−�
= �!(�−�)!
2
� ��1 ��−�
= �−(�1+�2) 2
�=0 �!(�−�)!
� 1 � � �−�
= �−(�1+�2) � �
�=0 �! � 1 2
�−(�1+�2)
= �!
(�1 + �2 )�
17
Makalah Statistika Matematika
Teorema 7.3
Fungsi Kepadatan peluang dari peubah acak X dan Y adalah f(X,Y), fungsi kepadatan
�
peluang untuk X + Y, XY dan � �����ℎ �������,
∞
ℎ�+� (�) = �(�, � − �)��
−∞
∞ 1 �
ℎ�� (�) = −∞ �
�(�, � )��
∞
ℎ� (�) = −∞
� �(�, ��)��
�
Bukti :
Misalkan U = X dan V = X + Y, sehingga X = R(U,V) = U dan Y = S(U,V) = V - U.
Transformasi Jacobian dari data tersebut adalah,
�� �� �� ��
J =�� �� − �� �� = 1
Demikian pula, kita bisa mendapatkan dua fungsi lainnya. Jika Peubah acak X dan Y bebas
dan memiliki fungsi kepadatan peluang f(x) dan g(y), maka,
∞
ℎ�+� (�) = �(�)�(� − �)��
−∞
∞
1 �
ℎ�� (�) = �(�)�( )��
−∞ � �
∞
ℎ� (�) = � �(�)�(��)��
� −∞
18
Makalah Statistika Matematika
Soal 7.14
Sebuah dadu dilambungkan sebanyak dua kali, jika X menunjukkan lambungan pertama dan
Y menunjukkan lambungan kedua. Tentukan distribusi peluang peubah acak Z = max {X,Y}.
Solusi:
Ruang p.a X adalah Rx = {1,2,3,4,5,6} dan Ruang p.a Y adalah Ry = {1,2,3,4,5,6}. Oleh
karena itu dari peubah acak {X,Y} adalah Rx → Ry.
Ruang Peubah acak Z = max {X,Y} adalah Rz = {1,2,3,4,56}. Sehingga Z = 1 terjadi jika
1
{X,Y} = (1,1). Dengan demikian, P (Z = 1) = 36 . �������� ����, ����� � = 2, terjadi jika
3
dan hanya jika (X,Y) = (1,2), (2,2) atau (2,1), demikian pula P(Z = 2) = 36. Dengan cara sama,
19
Makalah Statistika Matematika
Soal 7.15
Misalkan X~POI( �1 ) dan Y~POI( �2 ). Tentukan fungsi kepedatan peluang dari X+Y jika X
dan Y saling bebas.
Penyelesaian :
Karena X~POI(�1 ) dan Y~POI(�2 ) maka kita peroleh.
� �
�� (�) = ��1(� −1) ��� �� (�) = ��2(� −1)
Selanjutnya, karena X dan Y bebas, kita peroleh,
��+� (�) = �� (�) + �� (�)
� �
= ��1(� −1) + ��2(� −1)
� � (�� −1)
= ��1(� −1) +� 2
�
= �(�1+�2)(� −1)
Jadi, (X + Y) ~POI((�1 + �2).
Fungsi kepadatan peluang h(z) dari Z = X + Y diberikan oleh,
�−(�1+�2)
(�1 + �2 )2
h(z) = �! , z = 0,1,2,3,…
0, � �������
Soal 7.16
Tentukanlah fungsi kepadatan peluang dari jumlah dua peubah acak independen, yang
masing-masing berdistribusi Gamma dengan parameter θ dan α.
Solusi:
Misalkan X dan Y adalah dua peubah acak independen Gamma dengan parameter θ dan α,
yaitu X~GAM(θ, α) dan Y~GAM(θ, α). Berdasarkan teorema fungsi pembangkit momen dari
X dan Y,
�� (�) = (1 − �)−� ��� �� (�) = (1 − �)−�
��+� (�) = �� (� �� (�)
= (1 − �)−� (1 − �)−�
= (1 − �)−2�
Jadi, fungsi pembangkit momen (X+Y) adalah GAM(�, 2�).
20
Makalah Statistika Matematika
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penentuan distribusi dari fungsi peubah acak diskrit maupun kontinu. Secara garis
besar dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu :
1. Teknik Fungsi Distribusi Dalam hal ini, kita tentukan terlebih dahulu fungsi distibusi dari
peubah acaknya. Fungsi peluang (untuk peubah acak diskrit) atau fungsi kepadatan peluang
(untuk peubah acak kontinu) ditentukan berdasarkan hasil fungsi distibusinya.
2. Teknik Transformasi Peubah Acak Teknik ini bisa berlaku untuk satu maupun dua peubah
acak, sehingga transformasi peubah acaknya juga bisa merupakan fungsi dari satu peubah
acak maupun fungsi dari dua peubah acak. Khusus transformasi dari dua peubah acak,
idealnya ada dua transformasi peubah acak yang diketahu. Dalam praktiknya, transformasi
peubah acak yang diketahui mungkin hanya sebuah. Oleh karena itu, kita harus memisalkan
satu transformasi peubah acak lagi berdasarkan bentuk transformasi peubah acak yang
diketahui. Transformasi peubah acak yang diketahui itu bisa berupa penjumlahan,
pengurangan, perkalian atau pembagian.
3. Teknik Fungsi Pembangkit Momen Dalam hal ini, peubah acak biasanya berasal dari
distribusi khusus yang dikenal yang mempunyai bentuk fungsi pembangkit momen khusus
pula. Penentuan distribusi dari fungsi peubah acak ini didasarkan pada sifat — sifat fungsi
pembangkit momen.
3.2 Saran
21
Makalah Statistika Matematika
DAFTAR PUSTAKA
Minarni, Ani. & Napitupulu, E. Elvis. (2019). Statistika Matematika. Medan: Harapan Cerdas
Publisher
22